Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Perilaku Kepemimpinan terhadap Komitmen Anggota pada Buana Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Kendal Dyah Pikanthi Diwanti; Nurul Aisyah; Novi Kandiyah; Putri Diana
Valid: Jurnal Ilmiah Vol 17 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explain the influence of leadership behaviours initiating structure and consideration of the commitments member of the Regional Leadership Nasyiatul Aisyiyah Buana Kendal. This study uses a quantitative method using data primary and secondary data obtained from the results of questionnaires. The respondents who used at least 60 people. Data collection techniques using questionnaires and documentation which the sample Buana Nasyiatul Aisyiyah regional leaders Kendal district and sampling techniques using data analysis method. The tools used in this research is multiple linear regression with IBM SPSS program 16. Based on the research that has been processed indicates that the variable initiating structure leadership behaviour (X1) and consideration (X2) partially and simultaneously influence the commitment variable member of the Buana Regional Leadership Nasyiatul Aisyiyah Kendal. This study shows that the influence of the initiating structure and consideration leadership behavioural variables on organizational commitment is 50.6%, then the rest is influenced by other variables at 49.4%.
Optimalisasi Kapasitas Kelompok Wanita Tani dalam Budidaya Tanaman Sayuran di Lahan Pekarangan Dusun Puluhan Lor, D.I. Yogyakarta Nurul Aisyah; Genesiska Genesiska; Dyah Pikanthi Diwanti
Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jbs.1624

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian bertujuan untuk mengoptimalisasi kapasitas Kelompok Wanita Tani (KWT) “LESTARI” dalam rangka budidaya tanaman sayuran di lahan pekarangan Dusun Puluhan Lor Desa Trimurti, Srandakan, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta. Ada sekitaran 72 m² lahan yang telah dioptimalkan selama 3 bulan dengan bekerjasama dengan KWT Lestari dan teman teman mahasiswa KKN 102 2019. Melihat kondisi keuangan KWT yang kurang stabil maka harapannya setelah kegiatan pengoptimalan lahan ini berlangsung keuangan KWT akan stabil dan kegiatan KWT semakin maju. Pengoptimalan lahan dilakukan dengan membersihkan, menanami, merawat, menyiram hingga memupuk dilakukan Bersama-sama anggota KWT Lestari yang terdiri dari Desa 7 (tujuh) RT. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan diantaranya: a) Pembersihan dan penyiapan lahan oleh warga, KKN dan KWT; b) Penyuluhan terkait tanaman dan pemeliharaan dan penanamannya oleh BPP PPL Srandakan yang dihadiri seluruh anggota KWT Lestari, Kepala Desa, seluruh mahasiswa KKN dan DPL KKN; c) Pembelian bibit & penanamannya di bantu BPP PPL, yang mana selanjutnya hanya beberapa kali dikontrol dari BPP; d) Penanaman mandiri oleh KWT difasilitatori oleh mahasiswa KKN; e) Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan membuat bedengan yang dipagari dengan sabut kelapa serta ada yang di bantu dengan lanjaran bamboo untuk tanaman yang mulai tumbuh; f) Pemupukan dan penyiraman; h)pembersihan lahan dari gulma disekitar tanaman & penyemprotan tanaman dari hama; dan i) Panen. Kegiatan pengabdian dalam bidang pertanian ini dirasa cukup sukses karena tujuan telah tercapai dan KWT sudah bisa panen dan melangsungkan penanaman/pengoptimalan lahan tetap berlangsung hingga sekarang secara mandiri, sehingga pemberdayaan telah tercapai.[The purpose of this society empowerment was to optimize the capacity of the "LESTARI" Women Farmers Group (KWT) in the context of planting vegetables in the yard of Puluhan Lor Hamlet, Trimurti Village, Srandakan, Bantul Regency, D.I. Yogyakarta. There is around 72 m² of land that has been optimized for 3 months with those supported by KWT Lestari and friends of 102 KKN students in 2019. Looking at the financial condition of KWT which is less stable, it is hoped that after the land optimization activities, the KWT will be stable and KWT activities will progress. Land optimization is done by cleaning, planting, maintenance, watering and fertilizing done together with members of the Sustainable KWT consisting of 7 (seven) villages. Various activities that have been approved: a) Cleaning and preparation of land by residents, KKN and KWT; b) Counseling related to plants and their maintenance and planting by BPP PPL Srandakan which is attended by all members of the Lestari KWT, the Village Head, all KKN and KKN DPL students; c) Buy seeds & their purchases at BPP PPL, which are only several times controlled from the BPP; d) Independent planting by KWT facilitated by KKN students; e) Plant maintenance is done by making beds fenced with coconut and some helping with bamboo for plants that are starting to grow; f) Fertilization and watering; h) take soil from weeds around plants & spray plants from pests; and i) Harvest. This service activity in the agricultural sector is considered quite successful because the goal has been obtained and KWT has been able to harvest and carry out planting/optimizing the land to continue running until now independently, so that empowerment has succeeded.]
Evaluasi Program Pembelajaran Metode Ummi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di SMP Sita Nila Wahyuni; Nurul Aisyah
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 20 No 2 (2020): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v20i2.876

Abstract

The aims of this research is to analyze context, input, process, and product of Tahfidz Al-Qur’an program at SMP Muhammadiyah 1 Gamping. The type of this research is evaluative research with a qualitative approach and use an evaluation model of CIPP (Context, Process, Input, Product)by Stufflebeam. Data collection techniques with observation, interview, and documentation. Analysis of this data using data reduction and conclusion. The results of this study are (1) in the context component, the goals and objectives of Tahfidz Al-qur’an program have been a means category that has a purpose to inculcate the Quranic values and familiarize the atmosphere of the Qur’an in life. (2) in the input, the component shows that the input of teachers, methods, and facilities have been a quite good category, but in teacher input still lack educator to guide tahfidz to be more effective in guiding, while input means to study Tahfidz still less comfortable because there is no place specifically so as not to disturbed student concentration (3) in the process component shows that the implementation schedule is held every day, the target of memorization is 2 juz, but in the achievement of the target, not all student can achieve 2 juz (4) in the product, component shows the results and impact of the Tahfidz program can be categorized well. And the completeness of the achievement of Tahfidz Al-Qur’an program has a value 50 % and categorized “means”.
PENDAMPINGAN SD MUHAMMADIYAH AMBARKETAWANG MENUJU MUHAMMADIYAH GREEN SCHOOL Ghoffar Ismail; Nurul Aisyah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 5. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.513 KB) | DOI: 10.18196/ppm.35.75

Abstract

Pendidikan adalah investasi strategis bagi pembangunan sebuah bangsa, karena pendidikan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kuat dan berdaya saing. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Muhammadiyah telah melakukan kerja pendidikan ini, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Sayangnya, masih ada pendidikan Muhammadiyah yang belum sesuai harapan dan cita-cita, masih berkualitas rendah, tidak kompetitif, dan tidak diminati. Salah satunya adalah SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 Gamping Sleman. Kondisi sekolah dengan sarana dan prasarana apa adanya, sumber daya manusia dan pendanaan yang terbatas merupakan akumulasi persoalan SD Muhammadiyah ini. Berdasarkan kajian yang dilakukan, akhirnya ditemukan sebab dan pendekatan yang mengerucut kepada program pengembangan branding sekolah unggul dengan nama “Muhammadiyah Green School”. Pendampingan ini dimulai dengan sosialisasi konsep MGS kepada seluruh guru dan karyawan. Kemudian, menyusun profil dan kurikulum pokok MGS dilanjutkan dengan pengembangan kurikulum MGS dalam praktik pembelajaran. Pokok pengembangan pembelajaran green school ini ada 4, yaitu (1) sekolah unggul pada kekuatan karakter Islam dan Al-Qur’an, (2) berbasis pada alam, (3) dengan pendekatan multiple intelligence (kecerdasan majemuk), dan (4) ramah terhadap tekonologi informasi. Diadakan pula pelatihan teknik pembelajaran Al-Qur’an yang cepat dan mudah bagi guru Al-Qur’an. Agar sekolah dikenal dan memiliki branding kuat, dibuat pula situs web sebagai sarana promosi dan pembelajaran bagi siswa.
Optimalisasi Pengajian Ibu-Ibu Warga  Jitengan Pasca Pandemi Nurul Aisyah; Nur Chayati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 6. Digitalisasi Syiar Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.56.927

Abstract

Penguatan Spiritual menjadi hal utama masyarakat dalam menghadapi Pandemi. Pengabdian ini bertujuan untuk penguatan mental spiritual (psikis) melalui optimalisasi pengajian ibu-ibu warga masyarakat Jitengan. Melalui koordinasi dengan takmir masjid dan perwakilan masyarakat sebagai pihak yang dikenai kegiatan. Dilanjutkan, penyusunan koordinator dalam struktural kepengurusan pengajian agar dapat terselenggara dan nilai pemberdayaannya juga dapat berkelanjutan, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan warga. Ibu-ibu sangat membutuhkan penguatan spiritual dalam menghadapi rutinitasnya di keluarga maupun dalam membimbing putra-putrinya dalam kegiatan penyelesaian penugasan sekolah di rumah. Hasil yang didapatkan adalah keefektifan program sangat baik. Hal ini diukur melalui tiga hal: pertama, antusiasme warga yang turut hadir dalam pengajian 80 jamaah pada pertemuan 1, 50 jamaah pada pertemuan 2 (dikarenakan bersamaan dengan rapat RT). Kedua, pemahaman warga terhadap materi pengajian mencapai 80% dari kehadiran. Ketiga, keberlanjutan pengajian berjalan pasca berakhirnya program pengabdian, ini mengindikasikan bahwa pemberdayaan berjalan efektif. Implikasinya adalah penguatan spiritual sangat dibutuhkan oleh warga untuk dapat menjalani ritme hidup dalam keluarga, kerja maupun bermasyarakat, maka hadirnya pengajian dirasa sangat bermanfaat.
Parenting of Children with Special Needs for Parents and Teachers, as Well as Supporting Educational Media to Improve the Quality of Education at Muhammadiyah SLB Kutoarjo Yoni Astuti; Nurul Aisyah; Nisa Kartika Hasanah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.52.1051

Abstract

Aspects of child development occur sequentially starting from the womb, babies, to children. If a child misses one stage of development that should be followed, it will affect another stage of development. Students at the Muhammadiyah Kutoarjo Special School (SLB) have various developmental barriers including deafness, mental retardation, autism, physical disability, so they require different treatment. Therefore, teachers and parents need knowledge to understand the development and obstacles of these children so that they are appropriate in helping the growth and development of SLB children. The purpose of this service is to improve the care and education of extraordinary children, and to provide educational tools to improve aspects of the development of special school children. The method given is in the form of lectures and discussions. The results of service, to overcome child development barriers on the orders of educational therapy tools such as footbridge and sandbox, gym ball, clay, water bath. there is an increase in activities, namely Titian and Sandbox and Gym Balls which are used on Thursdays during the exercise schedule. Clay is used on Wednesday while skill schedule and waterbeads are used on Tuesday. The order of the tourist materials of interest is 100% gym ball, while for the footbridge and sandbox, clay, water bath in the order; 95.7; % 82.6%; 60.8%. Conclusion This activity went smoothly and according to the planned schedule. There is an increase in children's activities 3 times a week. The gym ball is the most popular medium for children.
Pengembangan Program Posyandu Remaja Dusun Jipangan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta Ema Waliyanti; Dewi Puspita; Nurul Aisyah; Dwi Aryani
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.53.1108

Abstract

Remaja sebagai generasi penerus bangsa pada masa depan memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, terjamin kelangsungan hidupnya, bebas dari tindakan diskriminasi dan perlakuan yang salah, termasuk terlindungi dari berbagai masalah kesehatan. Masalah kesehatan pada kelompok ini terutama disebabkan oleh kecenderungan untuk perilaku yang berisiko. Hasil pengkajian yang dilakukan dengan remaja di Dusun Jipangan didapatkan hasil bahwa terdapat beberapa remaja yang melakukan perilaku menyimpang, seperti merokok, minum minuman berakohol, penyalahgunaan napza, dan terdapat beberapa remaja putri yang mengalami kehamilan di luar nikah. Hal ini disebabkan oleh belum adanya sebuah program untuk mengatasi masalah kesehatan pada remaja, sehingga perlu diadakan sebuah kegiatan untuk remaja agar dapat meningkatkan status kesehatan remaja. Solusi yang ditawarkan pada permasalahan ini adalah kegiatan berupa pembentukan kegiatan posyandu remaja di Dusun Jipangan. Pembentukan posyandu remaja diharapkan dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan remaja, menemukan alternatif pemecahan masalah, membentuk kelompok dukungan remaja, dan memperluas akses pelayanan kesehatan pada remaja. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, di antaranya perencanaan awal kegiatan yang dilakukan dengan mengadakan penjajakan terkait permasalahan yang ada di wilayah mitra dan mengindentifikasi sumber daya yang ada di masyarakat untuk kegiatan pemberdayaan. Selanjutkan, dilaksanakan sarasehan dan jajak pendapat bersama dengan tokoh masyarakat dan remaja terkait komitmen pembuatan program yang diikuti dengan pemilihan pengurus dan kader remaja. Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan kader posyandu remaja. Dalam kegiatan ini, kader dilatih mengenai sistem 5 meja posyandu remaja. Langkah selanjutnya adalah launching posyandu remaja dengan sasaran semua remaja di wilayah Dusun Jipangan dan dilanjutkan dengan pendampingan kegiatan posyandu remaja secara berkala. Kegiatan pengabdian ini bekerja sama dengan pihak Puskesmas Kasihan I sebagai pembina kegiatan dan memfasilitasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan. Program pemberdayaan ini diharapkan dapat berlanjut sebagai upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan kesehatan remaja di wilayah Dusun Jipangan
DIGITALISASI MATERI BIMBINGAN HAJI Marsudi Marsudi; Nurul Aisyah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.41.568

Abstract

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Aisyiyah Bantul Yogyakarta pada tahun 2020 membimbing 384 jamaah haji. Disebabkan adanya pandemi Covid 19, bimbingan harus dilakukan secara online. Permasalahannya, mayoritas pembimbing KBIHU Aisyiyah Bantul belum memiliki keterampilan yang baik dalam proses digitalisasi materi bimbingan haji. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diselenggarakan pelatihan dan pendampingan pembuatan materi bimbingan haji digital. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan para pembimbing haji dalam membuat materi bimbingan digital. Adapun materi pelatihan meliputi pembuatan desain materi bimbingan haji, perekaman materi bimbingan, proses pengunggahan video bimbingan ke Youtube serta mengirim alamat linknya ke grup Whatsapp jamaah haji. Tahap berikutnya dilakukan pendampingan kepada masing-masing peserta sampai berhasil mengunggah video bimbingan haji di Youtube. Pelatihan dan pendampingan ini cukup berhasil. Efektifitasnya ditandai dengan kemampuan para peserta membuat video bimbingan haji secara mandiri dan telah dihasilkannya 16 (80%) video bimbingan haji online dari 20 video yang ditargetkan. Video-video tersebut telah diunggah di Youtube.
PAI (Islamic Religious Education) Teacher's Strategy in Improving Student Learning Behavior Through Learning Design Nurul Aisyah; Ariyo Wibisono; Maria Jesus Perucha Arranz
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 13, No 2 (2022): Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/atjpi.v13i2.14017

Abstract

This research aims to investigate PAI teachers' strategies through learning designs at Muhammadiyah Middle Schools. This type of research is descriptive qualitative field research. Muhammadiyah Middle School in Yogyakarta is the site of this research. Three PAI teachers served as research subjects, with the research objects being PAI teacher strategies, student learning behavior, and Islamic education learning designs. Techniques for gathering data include observation, interviews, and documentation. Techniques for data analysis include data reduction, data presentation, and conclusion. According to the study's findings, there are two learning design strategies: planning and implementing learning. The planning design is adjusted to content standards and is passed down in the syllabus to the Learning Implementation Plan (RPP). At the same time, implementation is divided into three steps: opening, core activities, and closing. It begins with asking students how they are and brainstorming material. The core activities include communicating learning objectives, delivering material, and assessing students' attitudes, knowledge, and skills. The final activity, closing, is filled out by the teacher with learning reflections and conclusions.
Digitalisasi Materi Bimbingan Haji KBIHU Aisyiyah Bantul Marsudi Marsudi; Nurul Aisyah
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 2 SEPTEMBER 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.236 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i2.12740

Abstract

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Aisyiyah Bantul Yogyakarta pada 2020 membimbing 384 jemaah haji.  Disebabkan adanya pandemi COVID-19, bimbingan harus dilakukan secara daring. Permasalahannya, mayoritas pembimbing KBIHU Aisyiyah Bantul belum memiliki keterampilan yang baik dalam proses digitalisasi materi bimbingan haji. Untuk mengatasi masalah tersebut, diselenggarakan pelatihan dan pendampingan pembuatan materi bimbingan haji digital. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan para pembimbing haji dalam membuat materi bimbingan digital. Adapun materi pelatihan meliputi pembuatan desain materi bimbingan haji, perekaman materi bimbingan, proses pengunggahan video bimbingan ke YouTube, serta mengirim alamat tautannya ke grup WhatsApp jemaah haji. Tahap berikutnya adalah dilakukan pendampingan kepada masing-masing peserta sampai berhasil mengunggah video bimbingan haji di YouTube. Pelatihan dan pendampingan ini cukup berhasil. Efektivitasnya ditandai dengan kemampuan para peserta membuat video bimbingan haji secara mandiri dan telah dihasilkannya 16 (80%) video bimbingan haji daring dari 20 video yang ditargetkan. Video-video tersebut telah diunggah di kanal YouTube.