Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kontaminasi Total Mikroba pada Beberapa Produk Ikan Segar Kabupaten Kepulauan Sangihe Jaka F.P. Palawe; Stevy Imelda Murniati Wodi; Eko Cayono
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.238 KB) | DOI: 10.5281/jit.v2i1.80

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kontaminasi total mikroba pada beberapa produk ikan segar/mentah di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Hasil pengujian Total Bakteri empat jenis ikan di Pasar Towoe menunjukan bahwa ikan layang memiliki nilai tertinggi yaitu 106.833 koloni/gram dan terendah pada ikan selar 77.000 koloni/gram. Hasil pengujian Total Jamur menunjukan bahwa ikan layang memiliki nilai tertinggi yaitu 25,9 koloni/gram dan terendah pada ikan selar 19 koloni/ gram. Nilai total bakteri dan total jamur empat jenis ikan di Pasar Towoe dalam kategori baik karena berada dibawah SNI ikan segar yaitu 5 x 105 koloni/gram. Hasil analisa statistik varians menunjukan bahwa jenis ikan tidak berpengaruh terhadap nilai kontaminasi bakteri dan jamur, sedangkan hasil analisa korelasi dan regresi menunjukan bahwa nilai pertumbuhan total bakteri memiliki hubungan yang erat dengan pertumbuhan fungi atau jamur.
Karakteristik Mutu Organoleptik Ikan Layang (Decapterus Sp) Asin pada Konsentrasi Garam Berbeda Jefri A. Mandeno; Jaka F.P. Palawe
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.108 KB) | DOI: 10.5281/jit.v3i2.106

Abstract

Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki potensi keunggulan daerah yaitu dari sektor sumber daya kelautan, dimana 93.8% luas daerah adalah laut dan potensi sumber daya kelautan dan perikanan sebesar 34.000 ton/tahun dan yang baru dimanfaatkan baru berkisar 14.4% (Laporan Keterangan Pertangungjawaban Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, 2012). Di dalam rangka meningkatkan perekonomian rakyat Kabupaten Kepulauan Sangihe maka dilakukan pengembangan dari sektor kelautan perikanan sebagai tujuan utama, dengan salah satu sasaran yaitu terwujudnya kapasitas perikanan pasca tangkap, pengolahan dan industri. Produk olahan ikan asin di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat sekarang ini masih bertujuan untuk meningkatkan masa simpan dan belum mempertimbangkan karakteristik mutu lain misalnya dari segi kimia dan mikrobiologis maupun organoleptik, sehingga produk akhir dari produksi ikan asin di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih sangat beragam. Kualitas ikan asin yang dihasilkan sangat ditentukan oleh kualitas dan jumlah garam yang digunakan. Pada penelitian ini, ikan berikan kadargaram dengan konsentrasi yang berbeda yakni konsentrasi garam 5% (A), konsentrasi garam 10% (B), konsentrasi garam 15% (C) dan konsentrasi garam 20% (D). Untuk mendapatkan nilai organoleptik, dilakukan pengujian organoleptik dengan menggunakan 20 panelis Setelah itu dilakukan dengan uji perbedaan menggunakan analisis BNT (Beda Nyata Terkecil). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Hasil penelitian menunjukkan nilai Organoleptik sesuai dengan SNI dan nilai organoleptik metode hedonik menunjukan nilai yang baik yaitu berada diantara netral dan sangat suka dengan karakteristik mutu yang berbeda pada setiap perbedaan konsentrasi garam yang diberikan pada ikan layang asin.
IbM Teknik Penanganan Pasca Tangkap dan Pengesan Ikan Segar Kelompok Nelayan Bahari dan Kelompok Nelayan Usaha Mina Pulau Manipa Desa Nanadakele Kecamatan Nusa Tabukan Jaka F.P. Palawe; Jefri A. Mandeno; Ely John Karimela; Mukhlis A. Kaim
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 1 (2017): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.543 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan IbM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai teknik penanganan ikan pasca tangkap yang benar dan teknik pemberian es, metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu diawali dengan observasi dan wawancara selanjutnya dilakukan penyuluhan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Nanedakele dilaksanakan dengan tahapan survei, penyuluhan mengenai Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB), penyuluhan mengenai teknik pengesan, penyuluhan mengenai sanitasi dan hygine pemberian bantuan peralatan penanganan ikan pasca tangkap dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini didapatkan kesimpulan Kelompok nelayan dapat mengetahui cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) atau pedoman dan tata cara penanganan ikan hasil tangkapan, termasuk pembongkaran dari kapal yang baik untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil penangkapan, Kelompok nelayan dapat memaksimalkan penggunaan es untuk menjaga kesegaran hasil tangkapan sekaligus mempertahankan mutu dan nilai jual, Dapat memberikan bantuan peralatan penanganan untuk menunjang pengaplikasian penjaminan mutu dan keamanan hasil tangkapan.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Pembibitan dan Penanaman Mangrove di Pantai Salurang, Kepulauan Sangihe Frets Jonas Rieuwpassa; Indra Wibowo; Wendy A. Tanod; Jaka F.P. Palawe; Eko Cahyono; Stevy I. M. Wodi; Novalina M. Ansar; Obyn I. Pumpente; Aprelia M. Tomasoa; Usy N. Manurung; Eunike I. Kumaseh; Fitria F. Lungary; Herjumes Aatjin; Christian A. Manansang; Steward I. Makawekes; Anggraini Barlian; Walter Balansa
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v7i1.5336

Abstract

Mangrove memainkan peran sangat krusial bukan saja sebagai pelindung pesisir pantai tetapi juga sebagai tempat perkembangbiakan dan hunian beragam organisme dan sebagai sumber berbagai bahan bioaktif berpotensi medis. Kerusakan vegetasi mangrove di Kampung Salurang Kabupaten Sangihe yang merupakan daerah hilir akibat aktivitas tambang di daerah hulu menyebabkan penurunan drastis hasil tangkapan ikan di kampung Salurang dan musnahnya berbagai sumber bahan bioaktif potential. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memulihkan vegetasi mangrove yang telah rusak di kampung Salurang. Tahapan kegiatan pengabdian meliputi (1) survei dan konsultasi dengan pemerintah kampung untuk menentukan lokasi penanaman dan tanggal pemberian materi penyuluhan, (2) pendampingan untuk pembibitan mangrove oleh tim kepada masyarakat, (3) pelaksanaan kegiatan mencakup pemberian materi kepada masyarakat termasuk pemuda dan siswa sekolah menengah pertama dan penanaman mangrove bersama masyarakat. Hingga saat ini, sekitar 76% dari 95% mangrove yang ditanam tumbuh dengan baik dan pertumbuhannya masih terus dipantau. Kegiatan ini memiliki implikasi penting bukan saja untuk lingkungan dan kehidupan masyarakat pesisir tetapi juga untuk melindungi organisme simbion mangrove maupun mangrove itu sendiri sebagai sumber berbagai bahan bioaktif potensial.