Iqbal Kamil Siregar
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Royal

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JURTEKSI

IMPLEMENTASI MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT PADA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DENGAN METODE FIFO Iqbal Kamil Siregar
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 6, No 2 (2020): April 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.074 KB) | DOI: 10.33330/jurteksi.v6i2.593

Abstract

Abstract: Supervision of inventory is very urgent to be done by entrepreneurs who aim to support corporate decision making so that the ideal inventory is obtained. By applying the FIFO (First In First Out) method of stock inventory that comes first, it will be sold or utilized first by the company itself. This means that the goods (same form, type, and name) are first purchased, the item will be sold first. This aims to avoid the expired of these items. The target of the results of this study will be to review the extent of existing procedures and can present information as well as to produce an up-to-date information system to achieve work efficiency. With the application of the RAD (Rapid Application Development) model to the computerized inventory system and also which is equipped with the 2010 visual basic programming language and crystal report reports can help in quick decision making. Implementation with the RAD system to realize inventory information systems has been able to produce products with qualified results. The designed application has been able to complete transaction requirements and manage inventory information with the FIFO method. Keywords: FIFO (first out); Inventory; RAD (application Development)         Abstrak: Pengawasan terhadap persediaan barang sangat mendesak untuk dilakukan oleh pengusaha yang bertujuan untuk mendukung pengambilan keputusan perusahaan sehingga didapatkan persediaan yang ideal. Dengan menerapkan metode FIFO (First In First Out) stok persediaan yang datang pertama kali maka akan dijualkan atau dimanfaatkan terlebih dahulu oleh perusahaan itu sendiri. Artinya bahwa barang (bentuk, tipe dan nama yang sama) yang pertama dibeli maka barang tersebut akan pertama dijualkan. Hal ini bertujuan untuk menghindari expired dari barang-barang tersebut. Sasaran dari hasil penelitian ini nantinya untuk meninjau sejauh mana prosedur-prosedur yang ada dan dapat menyajikan informasi sekaligus untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang mutakhir sehingga tercapainya efisiensi kerja. Dengan penerapan model RAD (Rapid Application Development) pada sistem persedian barang yang terkomputerisasi dan juga yang dilengkapi dengan bahasa pemrograman visual basic 2010 dan laporan crystal report dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat. Implementasi dengan sistem RAD untuk mewujudkan sistem informasi persediaan barang telah mampu menghasilkan produk dengan hasil yang mumpuni. Aplikasi yang dirancang telah dapat melengkapi keperluan transaksi dan mengelola informasi persediaan barang dengan metode FIFO..Kata kunci:  FIFO (First In First Out); Persediaan Barang; RAD (Rapid Application Development)
DEVELOPMENT OF A SYSTEM FOR FORECASTING THE AMOUNT OF DODOL SALES USING THE WEIGHTED MOVING AVERAGE METHOD Rindi Sindia; Iqbal Kamil Siregar; MHD Ihsan
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 8, No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v8i3.1678

Abstract

Abstract: Dodol is a type of sweet food made from palm sugar that is processed with various flavors and takes a long time to complete. Dodol is also a type of food in great demand by the public due to its elasticity and characteristic taste. The manufacture and sale of this lunkhead are produced by UD. Maya Sari is located in the Kisaran area, especially in the Tanjung Alam Village, Dusun 3, Asahan Regency. Forecasting (forecasting) is thinking about a quantity, for example. The number of product requests for the future. Difficulties in forecasting inventory are often experienced by businesses, including UD. Maya Sari is difficult to predict the supply of lunkhead for the future. The research conducted by this author aims to build a system that can predict sales for the future in increasing a business's income. The system is well designed with PHP and UML for system workflow.           Keywords: Dodol sales; Forecasting System; Weighted Moving Average Method  Abstrak: Dodol merupakan salah satu jenis makanan manis berbahan dasar gula aren yang diolah dengan berbagai rasa dan membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya. Dodol juga merupakan jenis makanan yang banyak diminati oleh masyarakat karena kekenyalan dan rasa yang khas. Pembuatan dan penjualan dodol ini diproduksi oleh UD. Maya Sari yang berada di kawasan Kisaran khususnya di Desa Tanjung Alam Dusun 3 Kabupaten Asahan. Peramalan (forecasting) adalah memikirkan kuantitas. Misalnya Jumlah permintaan produk untuk masa yang akan datang. Kesulitan dalam peramalan persediaan seringkali dialami oleh para pelaku usaha, termasuk UD. Maya Sari sulit memprediksi pasokan dodol untuk masa depan. Penelitian dilakukan. Hal ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang dapat memprediksi penjualan dimasa yang akan datang guna meningkatkan pendapatan usaha. Sistem ini dirancang dengan baik dengan PHP dan UML untuk alur kerja sistem. Kata Kunci : Metode Weighted Moving Average; Penjualan dodol; Sistem Peramalan
SELECTION BEST ELEMENTARY SCHOOL IN SEI DADAP USING SAW METHOD Putri Vina Bancin; Iqbal Kamil Siregar; Cecep Maulana
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 9, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v9i2.2207

Abstract

Abstract: One of the main aspects of education, such as elementary school education, the initial stage for children to continue to the next level of education. Elementary school for the first level of education plays an important role in developing students' attitudes, skills, and interests and talents. Every new academic year, students and parents will choose the best school according to their wishes. There are many choices of schools with a variety of different offerings provided. That way, many parents of students are confused by the many choices of types of schools for their children. This study aims to provide recommendations for the best elementary schools in the Sei Dadap sub-district based on the criteria desired by prospective students by applying the Simple Addictive Weighting (SAW) method to a system The SAW method helps in solving simple unstructured problems so that by applying the SAW method a more effective decision-making process can be carried out. The data used as alternative data are elementary schools in the Sei Dadap sub-district. The criteria used in decision making include accreditation, facilities, extracurricular activities, number of classrooms, number of students, and distance between schools. Keywords: Decision Support System; Elementary school; Simple Addictive Weighting Abstrak: Salah satu aspek pendidikan utama seperti pendidikan sekolah dasar yang tahap awal bagi anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Sekolah Dasar jenjang pendidikan pertama memegang peranan penting dalam mengembangkan sikap, keterampilan, serta minat dan bakat siswa. Setiap tahun ajaran baru, siswa dan orang tua akan memilih sekolah terbaik sesuai dengan keinginan mereka. Ada banyak pilihan sekolah dengan beragam penawaran berbeda yang disediakan. Dengan begitu, banyak orang tua siswa yang bingung dengan banyaknya pilihan jenis sekolah untuk anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi sekolah dasar terbaik di kecamatan Sei Dadap berdasarkan kriteria yang diinginkan oleh calon siswa dengan menerapkan metode Simple Addictive Weighting (SAW) pada suatu sistem. Metode SAW membantu dalam menyelesaikan masalah sederhana yang tidak terstruktur sehingga dengan menerapkan metode SAW dapat dilakukan proses pengambilan keputusan yang lebih efektif. Data yang digunakan sebagai data alternatif adalah sekolah dasar yang ada di kecamatan Sei Dadap. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan meliputi akreditasi, fasilitas, kegiatan ekstrakurikuler, jumlah ruang kelas, jumlah siswa, dan jarak antar sekolah. Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan; Simple Addictive Weighting; Sekolah Dasar
APPLICATION OF THE WEIGHTED PRODUCT METHOD FOR DETERMINING ASSISTANCE OF JOINT BUSINESS GROUP Sri Wahyuni; Iqbal Kamil Siregar; Sudarmin Sudarmin
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 9, No 4 (2023): September 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v9i4.2203

Abstract

Abstract: Asahan District Social Service is one of the government agencies in Asahan District. This agency is tasked with serving the community and providing the best information for the community, especially in terms of data processing. One of the government programs used to tackle poverty is KUBE. In general, the problems that occur in KUBE are still not optimal and not on target, so that sometimes many residents protest because residents who should receive assistance do not receive assistance and conversely residents who should not have the right to receive assistance from the Joint Business Group (KUBE). By knowing the deficiencies found in the manual calculations carried out by the Asahan District Social Service. So that beneficiaries can be determined according to the criteria determined by the Asahan District Social Service. Then a system was created using the Weighted Product method to carry out accurate calculations in providing assistance made with the PHP programming language with MySQL Database, to create a new computerized decision support which is a good alternative by prioritizing effectiveness and efficiency in determining the provision of assistance to Joint Business Groups (Joint Business Groups). KUBE). The purpose of designing a Joint Business Group assistance decision system can assist Asahan Regency social service employees in determining the granting of Joint Business Groups (KUBE).            Keywords: decision support system; KUBE; weighted product (WP) Abstrak: Dinas Sosial Kabupaten Asahan merupakan salah satu instansi pemerintah yang ada di Kabupaten Asahan. Badan ini bertugas untuk melayani masyarakat dan memberikan informasi terbaik bagi masyarakat terutama dalam hal pengolahan data. Salah satu program pemerintah yang digunakan untuk menanggulangi kemiskinan adalah KUBE. Secara umum permasalahan yang terjadi di KUBE masih belum optimal dan belum tepat sasaran, sehingga terkadang banyak warga yang protes karena warga yang seharusnya menerima bantuan tidak mendapatkan bantuan dan sebaliknya warga yang seharusnya tidak berhak mendapatkan bantuan dari Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Dengan mengetahui kekurangan yang terdapat pada perhitungan manual yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Asahan. Sehingga dapat ditentukan penerima manfaat sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Asahan. Tujuan dibuat sistem dengan menggunakan metode Weighted Product untuk melakukan perhitungan yang akurat dalam pemberian bantuan yang dibuat dengan bahasa pemograman  PHP dengan Database MySQL, untuk membuat pendukung keputusan terkomputerisasi baru yang merupakan alternatif yang baik dengan mengutamakan efektifitas dan efisiensi dalam penentuan pemberian bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Maka perancangan sistem keputusan bantuan Kelompok Usaha Bersama dapat membantu pegawai dinas sosial Kabupaten Asahan dalam menentukan pemberian Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Kata kunci: KUBE; sistem pendukung keputusan; weighted product (WP)
CBR METHOD EXPERT SYSTEM FOR FEMALE REPRODUCTIVE HEALTH PROBLEM DETECTION Ade Dili Lestari; Iqbal Kamil Siregar; Santoso Santoso
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 10, No 2 (2024): Maret 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v10i2.3068

Abstract

Abstract: Technological developments open up opportunities to improve health services, especially in the diagnosis of female reproductive health problems. This research discusses the development of an expert system at Utama General Hospital in Kisaran to assist in the early diagnosis of female reproductive diseases. The problems that occur in this article are the absence of knowledge about dangerous diseases, lack of awareness of reproductive health diseases, remote and hard-to-reach locations of health facilities, high costs for consultations and drugs, and long time to get diagnostic results. The method used in solving these problems is Case Based Reasoning (CBR), where the system uses the experience of previous cases to handle new cases. The process involves collecting patient data, building a knowledge base, and developing an expert system using the CBR approach. Test results show the system is able to provide accurate diagnosis based on the symptoms inputted by the user. Solutions for each disease are displayed, providing useful information for further treatment. In conclusion, the development of this expert system is expected to improve the accessibility and quality of women's reproductive health services by providing fast and appropriate solutions. Keywords: case based reasoning (CBR) method; expert system; main public hospital kisaran; women's reproduction.  Abstrak: Perkembangan teknologi membuka peluang untuk meningkatkan layanan kesehatan, terutama dalam diagnosis masalah kesehatan reproduksi wanita. Artikel ini membahas pengembangan sistem pakar di Rumah Sakit Umum Utama Kisaran untuk membantu diagnosis dini penyakit reproduksi wanita. Masalah yang terjadi pada penelitian ini yaitu Tidak adanya pengetahuan tentang penyakit berbahaya, kurangnya kesadaran akan penyakit kesehatan reproduksi, lokasi fasilitas kesehatan yang terpencil dan sulit dijangkau, biaya tinggi untuk konsultasi dan obat, serta waktu yang lama untuk mendapatkan hasil diagnosa. Adapun metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah tersebut adalah Case Based Reasoning (CBR), di mana sistem menggunakan pengalaman kasus sebelumnya untuk menangani kasus baru. Proses melibatkan pengumpulan data pasien, pembentukan basis pengetahuan, dan pengembangan sistem pakar menggunakan pendekatan CBR. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu memberikan diagnosis akurat berdasarkan gejala yang diinputkan oleh pengguna. Solusi untuk setiap penyakit ditampilkan, memberikan informasi yang berguna untuk penanganan lebih lanjut. Kesimpulannya, pengembangan sistem pakar ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan reproduksi wanita dengan memberikan solusi yang cepat dan tepat. Kata kunci: metode case based reasoning (CBR); reproduksi wanita; rumah sakit umum utama kisaran; sistem pakar.