Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology

Pemodelan dan Desain Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap Gedung Disnakertrans Kabupaten Bandung Barat Handoko Rusiana Iskandar
EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology Vol 18 No 2 (2020): EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology
Publisher : Department of Electrical Engineering, UNJANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia berkembang pesat setelah beberapa peraturan pemerintah dibakukan sebagai peran dalam mendorong peningkatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan mendukung sumber energi lain selain energi fosil. Sistem PLTS atap diwajibkan bagi gedung pemerintah guna menunjang energi listrik bahkan bisa mendukung listrik jaringan utilitas. Dalam makalah ini suatu desain mencakup potensi pembangkitan, perhitungan kapasitas panel surya, mounting system, estimasi kapasitas dan jumlah baterai serta pilihan kapasitas inverter dengan pilihan kapasitas dan variasi hari otonom dipaparkan untuk gedung pemerintah yaitu dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnkertrans) Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian serta simulasi yang telah dilakukan kapasitas panel surya dengan daya pembangkitan sebesar 351 MWh dalam satu tahun dengan total panel surya sebanyak 958 buah 225Wp dengan efisiensi 13,6% dan daya yang dibangkitkan oleh PLTS atap adalah sebesar 215550 Wp. Jumlah baterai didesain memiliki kapasitas yang beragam sesuai dengan hari otonom yang tersedia dan maksimum kapasitas baterai yang diperoleh untuk 12V/100Ah adalah 2925000Wh, otonom 4 hari sebesar 3900000Wh dan otonom 5 hari sebesar 4875000Wh. Sedangkan kapasitas dan jumlah inverter sebanyak 2, 5, dan 9 buah untuk masing – masing kapasitas inverter 25 kW, 50kW dan 100kW berturut-turut.
Desain Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (Solar Cell dan Wind Turbine) untuk Beban Perumahan Giri Angga Setia; Sutriyadi; Naftalin Winanti; Fauzia Haz; Handoko Rusiana Iskandar
EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology Vol 19 No 2 (2021): EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology
Publisher : Department of Electrical Engineering, UNJANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55893/epsilon.v19i2.58

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) merupakan pembangkit listrik yang terhubung dari beberapa jenis sumber pembangkit energi terbarukan atau dengan sumber energi tidak terbarukan. Terbatasnya sumber energi konvensional menjadi penyebab dikembangkannya pemanfaatan energi non konvensional atau energi terbarukan di Indonesia. Salah satu energi yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia adalah energi surya dan energi bayu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan desain terhadap PLTH skala kecil, kemudian menganalisis daya keluaran (output) yang dihasilkan ketika pembangkit hybrid bekerja dengan menggunakan baterai sebagai indikator. Proses terjadinya pengontrolan dengan menggunakan display tegangan sebagai media untuk mengetahui tegangan pada masing masing pembangkit dan baterai. Metode pertama yang dilakukan adalah studi potensi kedua energi tersebut. Kemudian melakukan perhitungan kapasitas yang dibutukan oleh setiap komponen. Selanjutnya adalah menyusun desain pembangkit yang telah diperhitungkan kapasitasnya menjadi sebuah pembangkit hybrid. Langkah terakhir adalah mengimplementasikan desain pembangkit tersebut untuk diterapkan ke beban rumah tangga skala kecil 40 Watt diantaranya 2 buah lampu dan 1 buah kipas angin. Berdasarkan hasil desain yang dilakukan pada solar cell didapat kapasitas ukuran modul 40 Wp, fill factor sebesar 0.73 dan efisiensinya 13% sedangkan desain wind turbine didapat daya sebesar 1.169 Watt dengan kecepatan angin 3,5 m/s dan efisiensinya terbesar mencapai 64%. Kemudian kapasitas solar charge controller sebesar 2.32 A, kapasitas inverter 50 Watt, dan energi total baterai 3.33 Ah. Pengisian baterai untuk mencapai 20%-100% kapasitas membutuhkan waktu 6.6 jam saat cuaca cerah dan 8.3 jam saat cuaca mendung.