Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Eksplorasi Etnomatematika dalam Kesenian Barongan di Kabupaten Blora Diana Urip Rahayu; Ali Shodiqin; Muhtarom Muhtarom
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 4 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i4.3843

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep apa saja yang ada dalam kesenian barongan di Kabupaten Blora. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan seniman barongan yang memiliki ahli dalam bidangnya masing-masing sehingga menjadi subjek penelitian. Subjek penelitian terdiri dari tiga seniman barongan dari paguyuban Gembong Aji Joyo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi yang terdiri dari observasi, wawancara (FGD) dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah mengoptimalkan data mentah (FGD), purposive sampling dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnomatematika yang terdapat dalam kesenian barongan adalah ada pada pola ukir topeng, motif dan bentuk kostum, serta bentuk dan pola motif alat kesenian barongan. konsep geometri yang terdapat didalamnya adalah geometri dimensi dua (bidang datar) meliputi trapesium sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, segitiga sembarang, persegi, persegi panjang, jajar genjang, layang-layang dan lingkaran, geometri dimensi tiga (bangun ruang ) meliputi prisma segitiga, limas segitiga, bola, tabung dan kerucut, geometri transpormasi meliputi rotasi (perputaran), refleksi (pencerminan), dan translasi (pergeseran), dilatasi (diperbesar/diperkecil).
Efektivitas Model Pembelajaran Group Investigation dan Problem Based Learning Berbantuan Powerpoint terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Turunan Kelas XI Erwin Triwinasisto; Agung Handayanto; Ali Shodiqin
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 6 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i6.4862

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa, kurangnya variasi metode dalam pembelajaran, sehingga motivasi belajar rendah dan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa yang dikenai model pembelajaran GI berbantuan powerpoint, PBL berbantuan powerpointdan model konvensional dan untuk mengetahui pembelajaran manakah yang lebih baik serta untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar. Kesimpulan penelitian ini 1) Terdapat perbedaan rata-rata nilai hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation berbantuan powerpoint, model pembelajaran Problem Based Learningberbantuan powerpointdan model pembelajaran konvensional. Karena berdasarkan uji anava didapat nilai signifikansi 0,002 < 0,05. 2) Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran dengan Group Investigationberbantuan powerpointlebih baik daripada siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran konvensional.3) Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan powerpointlebih baik daripada siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran konvensional.4) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara model pembelajaran Group Investigationberbantuan powerpointdanProblem Based Learning berbantuanpowerpoint. Karena berdasarkan Uji t dua pihak thitung> t table = 2,563 > 1,6675) Terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigationberbantuan powerpoint.Ini ditunjukkan dengan nilai regresi  = 3,009 + 0,940X1.6) Terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaranProblem Based Learning berbantuanpowerpoint. Ini ditunjukkan dengan nilai regresi  = 5,277 + 0,894X2. 7) Terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.Ini ditunjukkan dengan nilai regresi = 16,027 + 0,697X3Kesimpulan yang diperoleh adalah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigationdan model model pembelajaran Problem Based Learningberbantuan powerpointefektif dan lebih baik daripada pembelajaran Konvensional.
Optimasi Masalah Transportasi Pabrik Garam UD Aditya Mandiri Menggunakan Metode Tocm-Sum Approach dan Lowest Supply Lowest Cost (LSLC) Guvita Sari; Ali Shodiqin; Aurora Nur Aini
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 4 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i4.3855

Abstract

Masalah transportasi yang terkait dengan pengiriman produk dari sumber ke beberapa tujuan, mengalami perbedaan pada biaya pengirimannya. Pengiriman yang berbeda dari sumber ke tujuan akan menghasilkan perbedaan pada biaya pengirimannya. Oleh karena itu, tujuan penyelesaian masalah dengan metode transportasi yaitu mengalokasikan persediaan dari sumber secara tepat sehingga menghasilkan solusi biaya minimum pada pengiriman produk tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada pabrik garam UD Aditya Mandiri ditemukan permasalahan, yaitu besarnya biaya transportasi yang dikeluarkan oleh pabrik garam UD Aditya Mandiri dalam mendistribusikan garam pada bulan Oktober 2018. Untuk menyelesaian masalah tersebut, pada penelitian ini membahas terkait dengan meminimmkan biaya transportasi menggunaka metode transportasi yaitu metode TOCM-SUM Approach dan metode Lowest Supply Lowest Cost (LSLC). Biaya awal transportasi yang dikeluarkan oleh pabrik garam UD Aditya Mandiri bulan Oktober 2018 adalah Rp 31.200.000,00. Hasil perhitungan dengan metode TOCM-SUM Approach dan metode Lowest Supply Lowest Cost (LSLC) masing-masing adalah Rp 23.200.000,00 biaya yang dikeluarkan lebih rendah daripada biaya awal. Metode ini sama-sama menghasilkan nilai optimum yang sama, akan tetapi dengan metode Lowest Supply Lowest Cost (LSLC) langkah-langkah penyelesaiannya akan lebih mudah dan cepat. Sehingga dari hasil perhitungan dengan metode TOCM-SUM Approach dan metode Supply Lowest Lowest Cost (LSLC) menghasilkan solusi optimal pada masalah biaya transportasi pendistribusian garam pada UD Aditya Mandiri.
Analisis Pemahaman Konsep Berdasarkan Teori Apos pada Materi Barisan Geometri di Kelas XI SMA Negeri 1 Godong Ike Yuliana Windasari; Dina Prasetyowati; Ali Shodiqin
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 5 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i5.6664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemahaman konsep pada materi barisan geometri kelas XI bagi siswa yang berkemampuan tinggi berdasarkan teori APOS, (2) pemahaman konsep pada materi barisan geometri kelas XI bagi siswa yang berkemampuan sedang berdasarkan teori APOS, (3) pemahaman konsep pada materi barisan geometri kelas XI bagi siswa yang berkemampuan rendah berdasarkan teori APOS. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Instrumen utama pada penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dibantu dengan tiga intstrumen bantu yaitu tes tertulis, pedoman wawancara, dan lembar validasi. Subjek penelitian dipilih dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan metode tes untuk menentukan subjek, selanjutnya metode wawancara yang telah dipilih sesuai dengan tingkat pemahaman siswa berdasarkan teori APOS. Teknik pemeriksaan keabsahan data penelitian ini menggunakan triagulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa pada materi barisan geometri bervariasi yakni pada tahap aksi, proses, objek, dan skema. Subjek penelitian berkemampuan tinggi (SPBT) memiliki pemahaman konsep pada tahap aksi, proses, dan skema. Subjek penelitian berkemampuan sedang (SPBS) memiliki pemahaman konsep pada tahap aksi dan skema. Sedangkan, subjek penelitian berkemampuan rendah (SPBR) memiliki pemahaman konsep pada tahap aksi. Ketiga subjek pada materi barisan geometri sama-sama memiliki pemahaman pada tahap aksi. Adapun indikator pemahaman konsep matematika siswa berdasarkan teori APOS yang belum dilakukan siswa adalah pada tahap objek, kebanyakan siswa belum mampu menjelaskan sifat atau ciri-ciri karakteristik pada soal yang diberikan.
Keefektifan Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dan Realistic Mathematics Education (RME) Berbantuan E-Magazine Terhadap Kemampuan Berpikir Logis pada Siswa SMP Tutik Noviasari; Ali Shodiqin; Ida Dwijayanti
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i1.8665

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Apakah terdapat perbedaan rata-rata penggunaan model pembelajaran MMP dan RME berbantuan E-Magazine dengan model pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan berpikir logis siswa. (2) Apakah terdapat perbedaan rata-rata penggunaan model pembelajaran MMP berbantuan E-Magazine lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan berpikir logis siswa. (3) Apakah terdapat perbedaan rata-rata penggunaan model pembelajaran RME berbantuan E-Magazine lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan berpikir logis siswa. (4) Apakah terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir logis siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran MMP dengan RME berbantuan E-Magazine. (5) Apakah kemampuan berpikir logis siswa pada penggunaan model pembelajaran MMP berbantuan E-Magazine mencapai ketuntasan secara individu dan klasikal yang telah ditetapkan. (6) Apakah kemampuan berpikir logis siswa pada penggunaan model pembelajaran RME berbantuan E-Magazine mencapai ketuntasan secara individu dan klasikal yang telah ditetapkan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling terpilih kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 1, kelas VIII B sebagai kelas eksperimen 2, dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Hasil analisis diperoleh bahwa ketiga kelas berdistribusi normal, homogen dan hipotesis 1 untuk anava diperoleh  >  yaitu 5,6616 > 3,146 artinya ada perbedaan rata-rata antara ketiga model pembelajaran. Pada hipotesis 2, 3 dan 4 diperoleh  >  yaitu 0,029 < 3,146 maka kemampuan berpikir logis kelas eksperimen 1 sama dengan kemampuan berpikir logis kelas eksperimen 2. Pada hipotesis 5 dan 6 diperoleh  >   yaitu 13,719 > 1,73 maka siswa kelas eksperimen 1 dan 2 tuntas secara individual, dikatakan tuntasan belajar klasikal sebesar 100%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran MMP dan RME berbantu E-Magazine lebih efektif dari pada model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir logis pada siswa SMP.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTU WOLFRAM MATHEMATICA DAN FLIPBOOK MAKER DENGAN MODEL TIME GAME TOURNAMENT PADA MATERI TURUNAN KELAS XI SMA Ali Shodiqin Fiqi Annisa Indrawati Sutrisno
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2016.6.2.1056

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul pembelajaran berbantu Wolfram Mathematica dan Flipbook Maker dengan model Time Game Tournament yang teruji kevalidan dan keefektifannya untukmeningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi turunan kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Juwana tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan (research and development), dengan model pengembangan yang dipilih adalah model pengembangan Borg and Gall. Metode pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket dan tes hasil belajar. Hasil penelitian ini adalah : 1) Hasil review dari ahli materi menyatakan modul pembelajaran berada pada kualifikasi sangat layak. 2) Ahli media memberikan tanggapan modul pembelajaran berada pada kualifikasi sangat layak. 3) Hasil tanggapan peserta didik diperoleh persentase tingkat pencapaian berada pada kualifikasi layak. 4) Pengembangan modul pembelajaran ini efektif meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Juwana. Hal ini ditunjukkan melalui uji kesamaan dua rata-rata yaitu uji t satu pihak kanan bahwa hasil belajar peserta didik menggunakan modul pembelajaran berbantu Wolfram Mathematica dan Flipbook Maker dengan model TGT  materi Turunan lebih baik dari pada hasil belajar peserta didik yang tidak menggunakan modul pembelajaran berbantu Wolfram Mathematica dan Flipbook Maker dengan pembelajaran konvensional. 
Exploring senior high school student's abilities in mathematical problem posing Muhtarom Muhtarom; Ali Shodiqin; Novita Astriani
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Volume 5 Issue 1 February 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jramathedu.v5i1.9818

Abstract

The ability of problem posing is very essential for the student’s. However, there are still many students who don't realize the importance of these abilities. This research describes the senior high school student’s ability in mathematical problem posing, especially in the material system of linear equations in three variables. Research data were collected from 7 student’s using written test and interview techniques. The validity of the data used triangulation methods by comparing the results of written tests and interviews. Data were coded, simplified, presented, and triangulated for the credibility and conclusion drawing. The results show that there were still very few students who have all three classifications of problem posing abilities, namely pre-solution posing, within-solution posing, and post-solution posing. Students who have the ability of pre-solution posing can ask questions based on the data provided and can arrange problem solving. Students who have the ability of within-solution posing can write what is given and asked of the problem, raise supporting questions which is relevant to the problem and arrange solutions to the supporting questions and problems that are given correctly. Students who have the ability of post-solution posing can raise similar mathematics problem after solving the problem. Students can also arrange solutions to problems that have been made. Teacher needs to practice pre-solution posing, within-solution posing, and post-solution posing to the students.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA SMA BERBENTUK TABLOID BERBANTUAN SOFTWARE WOLFRAM MATHEMATICA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI INTEGRAL Ali Shodiqin; Muhammad Saifuddin Zuhri
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1235

Abstract

Penelitian dilatar belakangi hasil observasi yaitu kesulitan siswa dalam mengaitkan materi dengan dunia nyata. Peneliti berinisiatif melakukan inovasi pembelajaran yaitu mengembangkan bahan ajar matematika SMA berbentuk tabloid berbantuan Wolfram Mathematica  dengan pendekatan kontekstual  materi integral. Penelitian bertujuan memperoleh tabloid layak digunakan dan mengetahui keefektifan penggunaan tabloid di SMA N 1 Gubug. Jenis penelitian Research and Development dengan 4-D. Penelitian didapat: tabloid telah divalidasi dan hasil uji-t, yakni thitung = 2,728825, taraf signifikan 5%, ttabel = 1,67, karena thitung> ttabel, maka Ho ditolak, disimpulkan penggunaan tabloid lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan proses dan hasil belajar siswa, yaitu keaktifan dan antusias siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar kelas eksperimen dengan ranah kognitif nilai rata-rata sebesar 83,128, data ranah afektif 78,92%, data ranah psikomotorik sebesar 80,50%, serta hasil belajar kelas kontrol ranah kognitif nilai rata-rata sebesar 77,128, data ranah afektif 77,48%, data ranah psikomotorik sebesar 75,54%.
Aplikasi Metode Lowest Supply Lowest Cost (Lslc) Pada Masalah Transportasi Tidak Seimbang (Studi Kasus Pada Distribusi Garam Ud. Aditya Mandiri) Aurora Nur Aini; Guvita Sari; Ali Shodiqin
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 5, No 1 (2019): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.171 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v5i1.3763

Abstract

Pendistribusian barang merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, perusahaan berusaha mengirimkan barang dengan cara yang seefektif mungkin. Jika terdapat beberapa lokasi produksi dan beberapa lokasi tujuan, dengan biaya pengiriman yang berbeda-beda, maka masalah distribusi tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan metode transportasi. Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk menentukan solusi optimal masalah transportasi. Pada penelitian ini digunakan metode Lowest Supply Lowest Cost (LSLC) untuk menentukan solusi optimal distribusi garam pada UD. Aditya Mandiri. Masalah distribusi di UD. Aditya Mandiri merupakan masalah transportasi tidak setimbang, karena jumlah persediaan barang lebih besar dibandingkan jumlah permintaan
Perbanding Dua Metode Regresi Robust yakni Metode Least Trimmed Squares (LTS) dengan metode Estimator-MM (Estmasi-MM) (Studi Kasus Data Ujian Tulis Masuk Terhadap Hasil IPK Mahasiswa UPGRIS) Ali Shodiqin; Aurora Nur Aini; Maya Rini Rubowo
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 4, No 1 (2018): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.606 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v4i1.2403

Abstract

Regresi linear ganda merupakan salah satu metode statistik yang dugunakan untuk memodelkan dan menyelidiki hubungan antar satu variabel dependen dengan dua atau lebih variabel inedependen. Ordinary Least Squares (OLS) merupakan metode yang sering digunakan untuk mengestimasi   parameter   model   regresi.   Namun   metode   ini   mempunyai kelemahan ketika outlier hadir dalam data. Estimator OLS bukan merupakan prosedur  regresi  yang robust  terhadap  adanya  outlier,  sehingga  estimasinya menjadi tidak sesuai meskipun hanya satu kehadiran outlier. Regresi robust merupakan alat yang penting untuk menganalisis data yang terdeteksi sebagai data outlier. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Pencilan (outlier) mengganggu persamaan regresi linier, mengetahui hasil penaksir  regresi  robust  dengaan metode penaksir LTS (Least Trimmed Squares), mengetahui hasil penaksir  regresi  robust  dengaan metode penaksir MM (MM–Estimator), serta mengetahui perbandingan  antara  dua  penaksir  regresi  robust tersebut dengan melihat nilai  dan residual masing-masing metode. Data yang digunakan dalam penelitian ini dari nilai ujian penerimaan mahasiswa baru dari Prodi Pendidikan Matematika di Universitas PGRI Semarang. Data ini terdiri  merupakan data diskrit yang meliputi 3 (tiga) variabel yaitu nilai Tes (X1), Tes Psikologi (X2)  sebagai variabel independen dan IPK (Y) sebagai variabel dependent. Sebelum dilakukan analisis dengan regresi robust, dilakukan pendeteksian outlier untuk mengindetifikasi adanya oulier atau tidak. Metode pendeteksian oulier dilakukan dengan beberapa, antara lain metode boxplot, Cook’s Distance, dan metode DfFIT (Difference In fit Standardized). Pada metode yang pertama dalam regresi robust Least Trimmed square (LTS) dihasilkan model regresi  dan 0,127. Untuk persamaan regresi rebust dengan metode MM-Estimation diperoleh persamaan, yaitu  dan =0,89304. Regresi robust merupakan metode yang sesuai untuk pendugaan parameter Penduga Least Trimmed Square (LTS) lebih efisien daripada metode MM-estimation. Hal ini didasarkan pada kriteria nilai  dan residualnya, hal ini disebabakan adanya pemangkasan (trimmed) terhadap data yang mempunyai residual besar.