Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Covid-19 Impact on Divorce Case Using Sentiment Analysis Agung Handayanto; Padmi Dhyah Yulianti; Khoiriya Latifah
Sainteks Vol 18, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v18i2.13057

Abstract

Covid-19 is a human tragedy. Covid 19 made the world experiences stress. The presence of covid 19 has made individuals and families face various threats such as physical, psychlogical, economic and educational. The study noted an increase in the divorce rate during the pandemic. Divorce will have a significant impact on both spouses and children. Therefore it is necessary to design a system to predict the divorce rate in the new normal, by determining the precision of the impcat of divorce in the post covid periode using polarity sentiment analysis methods as an effort to prevent divorce. The primary data collection methods is taken from the data of the applicat filling a lawsuite at the Semarang City Religious Court Office and using external data from social media (twitter API). Based on the results of research, the covid-19 pandemic has a negative impact on society of 0,8. 
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Siswa Kelas XI Ditinjau dari Gaya Belajar Devi Shinta Nasika; Agung Handayanto; Irkham Ulil Albab
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i2.9356

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa rendah, salah satu penyebabnya adalah perbedaan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Talun Kabupaten Pekalongan tahun 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa kelas XI MIPA terdiri dari 2 siswa gaya belajar visual, 2 siswa gaya belajar auditorial, dan 2 siswa gaya belajar kinestetik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket gaya belajar, tes kemampuan pemahaman konsep matematis, dan wawancara. Sedangkan triangulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 2 siswa dengan gaya belajar visual mampu menguasai 4 indikator atau masing-masing mampu menguasai 69,4% dan 66,67% dari 6 indikator pemahaman konsep matematis dengan kategori sedang. 2 siswa dengan gaya belajar auditorial mampu menguasai semua indikator atau masing-masing mampu menguasai 94,4% dan 97.2% dari 6 indikator pemahaman konsep matematis dengan kategori tinggi. Dan 2 siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu menguasai semua indikator atau masing-masing mampu menguasai 100% dan 97,2% dari 6 indikator pemahaman konsep matematis dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa subjek dengan gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik lebih banyak menguasai indikator pemahaman konsep matematis daripada subjek dengan gaya belajar visual.
Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa SMK dalam Pemecahan Masalah Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif-Impulsif dan Hasil Belajar Muryanti Muryanti; Agung Handayanto; Muhammad Prayito
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i1.5763

Abstract

Mengerjakan soal matematika memerlukan pemecahan masalah dan menyadari proses berfikirnya untuk mendapatkan tujuan hasil belajar yang diinginkan. Hasil belajar siswa terdiri dari hasil nilai rendah dan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan metakognisi siswa SMK dalam pemecahan masalah ditinjau dari gaya kognitif reflektif-impulsif dan hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif.Subjek penelitian ini terdiri dari empat siswa kels X TKRO 1 dari SMK N 5 Semarang tahun ajaran 2018/2019, dua siswa yang bergaya kognitif reflektif dengan hasil belajar rendah tinggi dan dua siswa yang bergaya kognitif impulsif dengan hasil belajar rendah tinggi.  Teknik pengumpulan  data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan, sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi waktu.Hasil penelitian inimendeskripsikan kemampuan metakognisi siswa SMK dilihat dari siswa bergaya kognitif reflektif dan siswa bergaya kognitif impulsif dengan hasil belajar. Dari hasil analisis peneliti, siswabergaya kognitif reflektifmemiliki keterampilan metakognisi yang baik. Sedangkan siswa bergaya kognitif impulsif  menyadari proses berfikirnya namun ada aktivitas metakognisi belum dipenuhi dengan baik. Gaya kognitif reflektif-impulsif dapat mempemgaruhi kemampuan metakognisi dalam proses pemecahan masalah serta dalam mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Implementasi Model Problem Based Learning dan Discovery Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Aszhar Annas Dhanieargo; Agung Handayanto; Aurora Nur Aini
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i3.7639

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada rendahnya prestasi belajar matematis siswa. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran di kelas menggunakan pembelajaran langsung yang didominasi oleh guru dan siswa cenderung tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga mengakibatkan prestasi belajar matematika siswa masih rendah. Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning (DL) merupakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif serta meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah terdapat perbedaan antara prestasi belajar siswa menggunakan model PBL, dengan menggunakan model DL, dan juga dengan menggunakan pembelajaran langsung; dan (2) mana yang lebih baik antara model PBL, DL, dan pembelajaran langsung terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan prestasi belajar siswa. Beberapa uji yang dilakukan pada tingkat signifikansi 5% dalam penelitian ini yaitu: (1) Uji anava satu jalan yang didapatkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara prestasi belajar matematika siswa menggunakan model PBL, dengan menggunakan model DL, dan juga dengan menggunakan pembelajaran langsung; dan (2) Uji Scheffe’ didapatkan kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa menggunakan model PBL dan menggunakan model DL lebih baik dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran langsung, serta didapatkan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa yang menggunakan model PBL dan menggunkan model DL.
Efektivitas Model Pembelajaran Group Investigation dan Problem Based Learning Berbantuan Powerpoint terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Turunan Kelas XI Erwin Triwinasisto; Agung Handayanto; Ali Shodiqin
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 6 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i6.4862

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa, kurangnya variasi metode dalam pembelajaran, sehingga motivasi belajar rendah dan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa yang dikenai model pembelajaran GI berbantuan powerpoint, PBL berbantuan powerpointdan model konvensional dan untuk mengetahui pembelajaran manakah yang lebih baik serta untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar. Kesimpulan penelitian ini 1) Terdapat perbedaan rata-rata nilai hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation berbantuan powerpoint, model pembelajaran Problem Based Learningberbantuan powerpointdan model pembelajaran konvensional. Karena berdasarkan uji anava didapat nilai signifikansi 0,002 < 0,05. 2) Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran dengan Group Investigationberbantuan powerpointlebih baik daripada siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran konvensional.3) Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan powerpointlebih baik daripada siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran konvensional.4) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara model pembelajaran Group Investigationberbantuan powerpointdanProblem Based Learning berbantuanpowerpoint. Karena berdasarkan Uji t dua pihak thitung> t table = 2,563 > 1,6675) Terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigationberbantuan powerpoint.Ini ditunjukkan dengan nilai regresi  = 3,009 + 0,940X1.6) Terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaranProblem Based Learning berbantuanpowerpoint. Ini ditunjukkan dengan nilai regresi  = 5,277 + 0,894X2. 7) Terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.Ini ditunjukkan dengan nilai regresi = 16,027 + 0,697X3Kesimpulan yang diperoleh adalah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigationdan model model pembelajaran Problem Based Learningberbantuan powerpointefektif dan lebih baik daripada pembelajaran Konvensional.
Penggunaan Structural Equation Modeling (SEM) untuk Mengetahui Pengaruh Kebiasaan Mengakses Media Sosial terhadap Minat Belajar Siswa Elfitri Lidwina Praditasari; Agung Handayanto; Dewi Wulandari
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 6 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i6.4858

Abstract

Minat belajar merupakan hal yang memiliki peran penting dalam tinggi rendahnya hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecanduan mengakses media sosial terhadap minat belajar siswa SMA Negeri 11 Semarang. Mengakses media sosial merupakan salah satu dari sekian banyak kemungkinan yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling. Variabel laten dalam penelitian ini adalah kecanduan media sosial (x) dan minat belajar (y) sedangkan variabel teramati dalam penelitian ini adalah semua indikator dari masing-masing variabel laten yang terdirin dari 8 variabel teramati untuk variabel laten kecanduan media sosial (x) dan 6 variabel teramati untuk variabel laten minat belajar (y). Sehingga total variabel laten adalah 14 sehingga jumlah sampel minimal yang harus peneliti ambil adalah 14 x 10 = 140 sampel. Pengambilan sampel menggunakan Teknik simple random samplingyang melibatkan 202 siswa sebagai sampel, jumlah ini sudah memenuhi minimal jumlah sampel yang peneliti tentukan. Dalam penelitian ini diperoleh model yang cukup baik dilihat dari setiap uji kecocokan kecocokan model pengukuran dan Uji Kecocokan Model Struktural. Dalam penelitian ini peneliti menghapus 3 variabel teramati. Dari hasil estimasi disimpulkan bahwa kecanduan media sosial memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap minat belajar siswa SMA Negeri 11 Semarang. Dimana semakin tinggi siswa kecanduan mengakses media sosial akan berpengaruh pada rendahnya minat belajar siswa, begitupun sebaliknya. 
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dan NHT Berbantuan Macromedia Flash terhadap Prestasi Belajar Siswa Fahmi Arif Falakhudin; Agung Handayanto; Nurina Happy
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 5 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i5.4463

Abstract

Prestasi belajar menggambarkan keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar, banyak siswa di kelas 7 SMP yang memperoleh prestasi belajar dibawah KKM dibandingkan nilai UN yang diperoleh pada saat di SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament(TGT) dan Numbered Head Together(NHT) berbantuan macromedia flash terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian terdiri dari 3 kelas yaitu kelas eksperimen 1 (model TGT), kelas eksperimen 2 (model NHT), dan kelas kontrol (model konvensional). Instrumen yang digunakan adalah tes prestasi belajar matematika dan lembar observasi keaktifan siswa selama pembelajaran.Teknik analisis data menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Anava Satu Jalur, Uji Scheffe, Uji Regresi Linier Sederhana, dan Uji Ketuntasan Belajar.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan prestasi belajar model TGT, model NHT, dan model konvensional;2) Prestasi belajar siswa model TGT lebih baik daripada model konvensional;3) Prestasi belajar siswa model NHT lebih baik daripada model konvensional, (4) Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa model TGT dan model NHT, (5) Terdapat pengaruh positif antara keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa model TGT dan siswa model NHT, (6) Prestasi belajar siswa model TGT dan model NHT mencapai KKM secara klasikal maupun individual. Kesimpulan pada penelitian ini adalah model TGT dan model NHT berbantuan macromedia flash efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Efektivitas Media Pembelajaran Berbantu Website dengan Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Diajeng Fitria Rachmawati; Agung Handayanto; Rizky Esti Utami
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i3.6121

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perangkat pembelajaran yang masih kurang inovatif. Penilitian ini  bertujuanuntuk mengetahui keefektifan media pembelajaran berbantuwebsite dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMP. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Mranggen. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa lembar observasi dan post-test. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t,  uji regresi linier sederhana, dan uji ketuntasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)siswa pada kelas eksperimen memenuhi ketuntasan kemampuan berpikir kreatif baik individu maupun klasikal;(2)pembelajaran media berbantu websitedengan pendekatan kontekstual mempunya pengaruh postif yaitu 98%;(3) rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbantu websiteefektif digunakan.
Efektivitas Model Pembelajaran Group Investigation dan Think Pair Share Berbantuan Focusky terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Khadari Agung Cahyono; Agung Handayanto; Sugiyanti Sugiyanti
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 5 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i5.4469

Abstract

Penggunaan pembelajaran konvensional dan kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran berdampak pada prestasi belajar matematika siswa yang tidak sesuai harapan. Alternatif pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa digunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) dan Think Pair Share (TPS) berbantuan Focusky. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran GI dan TPS berbantuan Focusky terhadap prestasi belajar siswa kelas XSMK.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Pelita Nusantara 2 Semarang tahun ajaran 2018/2019. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sehingga didapatkan tiga kelas secara acak yang digunakan sebagai sampel penelitian. Desain penelitian ini adalah Postest-Only Control Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa(1)terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang mendapatkan pengajaran dengan model GI berbantuanFocusky, model TPS berbantuan Focusky, dan pembelajaran konvensional;(2) prestasi belajar siswa yang mendapatkan pengajaran dengan model GI berbantuanFocuskylebih baik dari pembelajaran konvensional;(3)prestasi belajar siswa yang mendapatkan pengajaran dengan model TPS berbantuan Focusky lebih baik dari pembelajaran konvensional; (4) tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang mendapatkan pengajaran dengan model GI berbantuanFocuskydengan model TPS berbantuan Focusky;(5) terdapat pengaruh keaktifan siswa setelah mendapatkan pengajaran dengan model GI berbantuanFocuskydan model TPS berbantuan Focuskyterhadap prestasi belajar siswa;(6) prestasi belajar siswa yang mendapatkan pengajaran dengan model GI berbantuanFocuskydan model TPS berbantuan Focuskymencapai ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran GI dan TPS berbantuan Focusky efektif digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Etnomatematika Menara Kudus Menggunakan Adobe Flash Professional CS 6 pada Siswa Kelas VIII Abdul Wahid; Agung Handayanto; F.X. Didik Purwosetiyono
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i1.5765

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat berdampak pada seluruh bidang kehidupan, diantaranya adalah bidang pendidikan. Sebagai tolak ukur pengimplementasian Kurikulum 2013, budaya dan TIK menjadi kombinasi yang tepat diterapkan dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis etnomatematika Menara Kudus menggunakan Adobe Flash Professional CS 6 yang efektif pada materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini adalah Research and Development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 langkah-langkah, yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation(Implementasi), danEvaluation (Evaluasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Media dinyatakan layak berdasarkan validasi ahli media dengan persentase kelayakan 92,4% dan validasi ahli materi dengan persentase kelayakan 93%. (2) Media dinyatakan efektif karena mencakup 3 indikator, yaitu rerata hasil belajar kelas ekperimen lebih baik dari kelas kontrol, bahwa ada pengaruh positif minat belajar terhadap hasil belajar dengan uji regresi linear diperoleh persamaan regresi  dengan memiliki pengaruh sebesar 40,3 %, dan hasil belajar kelas eksperimen mencapai ketuntasan. Pengembangan media pembelajaran berbasis etnomatematika Menara Kudus menggunakan Adobe Flash Professional CS 6 pada siswa kelas VIII efektif digunakan dalam pembelajaran.