Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Madaniya

Penguatan Kemampuan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pada Kader Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Palembang Muliyadi Muliyadi; Azwaldi Azwaldi; Rahmad Aswin
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.229

Abstract

Penyakit Infeksi masih menjadi masalah dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Hasil Riskesdas (2018) memperoleh gambaran bahwa ISPA sebesar 4,4 %, pneumonia 2%, TBC paru 245/100.000 penduduk, diare 6,8% dan diare pada balita 11%. Upaya pencegahan infeksi dapat diperkuat dengan program hand hygiene dan hand wash, peningkatan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam pencegahan infeksi melalui Hand Hygiene dan Hand Wash. Metode kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan kader kesehatan tentang pengendalian dan pencegahan infeksi melalui cuci tangan/hand hyegiene dan hand wash, dilanjutkan kader kesehatan mentransfer kemampuan pengendalian dan pencegahan infeksi melalui hand hygiene dan handwash kepada individu atau anggota masyarakat dengan ketentuan seorang kader kesehatan mentranfer kemampuan yang diperolehnya dari training kepada 5 anggota masyarakat dan dicatat pada buku kader Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Hasil analisis menunjukkan rata rata kader kesehatan berusia 41 tahun dengan standar deviasi 11,14 tahun dengan umur termuda 17 tahun dan tertua 53 tahun, sebagian besar kader kesehatan berpendidikan SLTA 11 (73,3%). Untuk pengetahuan kader kesehatan tentang pencegahan dan pengendalian infeksi sebelum training/pelatihan rata-rata 3,53 dan setelah dilakukan training/pelatihan adalah 8,73. Hasil analisis didapatkan p-value 0,0005. Melalui kegiatan ini terjadi meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader kesehatan tentang infeksi dan upaya pencegahaannya, berikut peran sertanya dalam upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang upaya pencegahan pengendalian infeksi melalui cuci tangan/ hand hygiene dan hand wash.
Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Kolesterol dan Pemanfaatan Senam Kolesterol Ari Athiutama; Ridwan Ridwan; Imelda Erman; Indra Febriani; Azwaldi Azwaldi; Ismar Agustin
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.408

Abstract

Kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi sel, namun kolesterol tinggi dapat mengakibatkan penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskuler seperti penyakit jantung iskemik dan stroke. Pengetahuan masyarakat terkait bahaya kolesterol masih rendah dan menganggap kolesterol tinggi tidak berbahaya. Kegiatan ini dilakukan melalui ceramah, diskusi dan melakukan senam kolesterol. Kegiatan ini menunjukkan hasil bahwa pengetahuan masyarakat tentang bahaya kolesterol menjadi baik sebanyak 57,9% dan cukup 42,1%. Disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat meningkat tentang bahaya kolesterol dan mampu melaksanakan senam kolesterol. Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan guna menurunkan kejadian penyakit kardiovaskuler melalui pengontrolan kolesterol dalam rentang normal.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Ari Athiutama; Indra Febriani; Imelda Erman; Azwaldi Azwaldi; Ismar Agustin; Aguscik Aguscik
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.567

Abstract

Penyakit tidak menular merupakan penyakit kronis yang tidak dapat ditularkan oleh penderitanya kepada orang lain. Diperkirakan angka kematian akibat PTM ini akan terus meningkat, dimana PTM telah membunuh sekitar 41 juta setiap tahunnya dan banyak terjadi pada negara dengan pendapatan rendah dan menengah. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk memberdayakan ibu rumah tangga dalam pencegahan PTM. Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui tahapan peningkatan pengetahuan dan perilaku pencegahan melalui skrining dan edukasi. Kegiatan ini menunjukkan hasil skirining paling banyak ibu rumah tangga mengalami kolesterol tinggi (67%), gambaran pengetahuan sebelumnya sebesar 65,38 % menjadi 86,54 % memiliki pengetahuan baik dan gambaran perilaku sebelumnya sebesar 77,78 % menjadi 98,08 % memiliki perilaku baik. Disimpulkan adanya penigkatan pengetahuan dan perilaku ibu rumah tangga tentang PTM. Perlu dilaksanakan secara kontinyu kegiatan seperti ini, agar semakin banyak ibu rumah tangga dan warga yang memahami dan mampu melakukan upaya pencegahan PTM.
Lingkungan Yang Nyaman Melalui Peningkatan Perilaku Masyarakat dalam Mengelola Sampah Imelda Erman; Azwaldi Azwaldi; Ari Athiutama
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.597

Abstract

Upaya yang dilakukan oleh masyarakat terhadap lingkungan di sekitar rumah masih sangat dirasakan kurang mendapatkan perhatian. Salah satunya adalah masalah dalam mengelola sampah yang menunjang tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat. Berbagai masalah dirasakan oleh masyarakat terhadap lingkungan di sekitar rumah dikarenakan kurangnya pengetahuan serta perilaku dari masyarakat yang tidak perduli terhadap lingkungan di sekitar rumah mereka dan keterbatasan akses terhadap pelayanan dalam mengelola sampah di wilayahnya sendiri. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah di Wilayah Lorong SD Negeri 80 Kelurahan 15 Ulu RT 04 RW 02 Kertapati Kota Palembang tahun 2023. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui tahapan peningkatan pengetahuan dan pemahaman melalui pemberian edukasi dan pendampingan dalam mengelola sampah. Disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah di lingkungannya. Kegiatan ini perlu dilakukan dengan berkesinambungan agar semua masyarakat memahami dan mempunyai kesadaran dalam mengelola sampah sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan diwilayah masyarakat tersebut.
Pelajar Sehat (Healthy Student) Melalui Upaya Pengembangan Sekolah Peduli Kesehatan Muliyadi Muliyadi; Ismar Agustin; Prahardian Putri; Azwaldi Azwaldi; Imelda Erman; Ari Athiutama
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.822

Abstract

Perubahan pola kebiasaan (lifestyle) pada kehidupan masyarakat yang berdampak pada kesehatan, termasuk kesehatan anak usia sekolah. Terganggunya kesehatan siswa oleh penyakit sangat berhubungan dengan pola hidup sehat yang cenderung terabaikan. Kemampuan pencegahan infeksi, pola nutrisi yang buruk, kurangnya istirahat dan tidur, rendahnya aktivitas latihan fisik, serta pola hidup dan lingkungan yang tidak sehat. Sekolah yang merupakan pusat pendidikan siswa memiliki potensi kuat untuk membentuk siswa sehat, sehingga dapat memfasilitasi prestasi siswa. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran siswa atas pentingnya kesehatan dan upaya mengimplementasikan pola hidup (lifestyle) sehat melalui penguatan peran siswa sebagai kader kesehatan dan peran guru pembina. Solusi mengatasi masalah adalah 1) pendidikan kepada siswa untuk membentuk Healthy Student; 2) penguatan peran kader kesehatan sekolah (UKS); dan 3) penguatan peran guru pembina. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 55 Palembang melalui pemberian materi dengan bantuan media pembelajaran (leaflet, modul); Penguatan peran kader kesehatan sekolah dengan mengembangkan kelompok teman sebaya (peer group) dan pengembangkan peran serta guru pembina. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan siswa dalam mengenal perilaku hidup sehat, dan teredukasinya siswa SMPN 55 tentang perilaku hidup sehat melalui pemberdayaan kader kesehatan sekolah, serta meningkatnya peran serta guru dalam pengenalan perilaku sehat siswa.