Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA PABRIK TAHU DI KECAMATAN CITEUREUP KABUPATEN BOGOR TAHUN 2020 Nina Eka Yuliana; Andi Asnifatima; Annisatul Fathimah
PROMOTOR Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.836 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i3.5593

Abstract

Dermatitis kontak akibat kerja (DKAK) adalah kondisi kelainan kulit akibat terpapar oleh bahan yang digunakan pada saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif dermatitis kontak pada pekerja pabrik tahu di kecamatan Citeureup kabupaten Bogor tahun 2020.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional.Sampel penelitian ini berjumlah 68 dari total populasi.Sasaran penelitian ini adalah pekerja pembuat tahu yang berada di kecamatan Citeureup. Alat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan thermohigrometer dan lembar kuesioner yang dibagikan kepada para pekerja. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara lama kontak (p-value = 0,000), suhu (p-value = 0,007), kelembapan (p-value = 0,072), usia (p-value = 0,038), riwayat penyakit dermatitis (p- value = 0,003), masa kerja (p-value = 0,041), APD (p-value = 0,000), personal hygiene (p- value = 0,000) dengan keluhan subjektif dermatitis kontak pada pekerja pabrik tahu di kecamatan Citeureup kabupaten Bogor.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah keluhan subjektif dermatitis kontak dipengaruhi oleh lama kontak, suhu, kelembaban, usia, riwayat penyakit kulit, masa kerja, APD dan juga personal hygiene. Saran untuk pekerja lebih meningkatkan kesadaran terhadap penyakit kulit yang diderita dan juga untuk lebih memperhatikan kenyamanan dan keselamatan tempat kerjanya.
IMUNISASI SAAT PANDEMI COVID-19 DI KAMPUNG SUDIMAMPIR DESA CIMANGGIS KEC.BOJONGGEDE KAB.BOGOR TAHUN 2020 Sindi Serliyanti; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 4 No 6 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.072 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i6.5988

Abstract

Pandemi covid-19 yang saat ini terjadi di beberapa negara salah satunya adalah Indonesia, membuat masyarakat Indonesia harus terbiasa dengan semua perubahan mulai dari kehidupan sehari-hari, pekerjaan, peribadahan bahkan sampai dengan pelayanan kesehatan misalnya  kegiatan posyandu. Kondisi ini juga dihadapi oleh warga Rt 02 Rw 03 Desa Cimanggis Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. Oleh karena itu diperlukan program yang dapat meningkatan pengetahuan masyarakat mengenai imunisasi saat pandemi covid-19 program ini bernama Edukasi online. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatan pengatahuan masyarakat mengenai pandemi covid-19. Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah ibu tetap membawa anaknya untuk imunisasi, ibu mendapatkan informasi mengenai pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak, dan ibu mengetahui cara membawa anak untuk imunisasi saat pandemi covid 19 dan tetap terjaga dari penularan virus covid 19. Metode yang digunakan dalam program ini adalah melalui daring atau online dengan memanfaatkan jajaring komunikasi whatsapp grup. Metode evaluasi dalam kegiatan ini dengan memberikan survey serta melakukan assesmen manual. Hasil yang dicapai menunjukan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pandemi covid-19 dan pentingnya tetap melakukan imunisasi saat pandemi covid-19. Sehingga dapat disimpulkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM AGENT PERUBAHAN PEDULI COVID-19 (AADC-19) DI KAMPUNG NYENCLE Fradika Desma Firdayanti; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 4 No 5 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.326 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i5.5712

Abstract

Covid-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis corona virus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet (percikan cairan pada saat bersin dan batuk), tidak melalui udara. Pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan edukator terkait Covid-19 maksimal di keluarga atau lingkungan terdekat yang di lakukan via daring melalui sosial media yaitu Whatsapp. Agar mau dan mampu sebagai agent perubahan peduli Covid-19 yang di sebut pasukan AADC-19 di wilayah tempat tinggal yang termasuk zona merah ini. penyampaian materi edukasi berupa video dan poster terkait tema yang di berikan setiap harinya. Dengan evaluasi setiap minggunya melalui videocall via Whatsapp kepada responden. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini dinamakan interpersonal, dimana informasi edukasi di sampaikan langsung ke sasaran secara daring dan melakukan diskusi. Jawaban hasil diskusi di observasi dan menghasilkan hipotesis mengukur keberhasilan program (monitoring dan evaluasi). Keberhasilan Program dilihat  dari data hasil pengisian kuesioner yang menunjukan (1) pemahaman responden yang meningkat, (2) kesadaran untuk menyebarkan  informasi ke orang lain, dan (3) menerapkan pemahaman yang sudah di terima kehidupan sehari-hari.
HUBUNGAN PENGGUNAAN PIRANTI DENGAR DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF PENURUNAN FUNGSI PENDENGARAN PADA SISWA SMK KESEHATAN TRIPLE "J” KECAMATAN CITEUREUP KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019 Tommy Ari Hartono; Andi Asnifatima; Rahma Listyandini
PROMOTOR Vol 2 No 6 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.231 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i6.3142

Abstract

Latar Belakang: Sebuah penelitian dari American Speech and Hearing Association menyatakan bahwa siswa sekolah menengah atas menggunakan perangkat audio mereka dalam periode yang lebih lama dengan volume yang lebih tinggi, dilaporkan memiliki gejala gangguan pendengaran yang lebih banyak dibandingkan dewasa. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan piranti dengar dengan keluhan subyektif penurunan fungsi pendengaran pada siswa SMK Kesehatan Triple J Kecamatan Citereup Kabupaten Bogor. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi yang diambil semua siswa SMK Kesehatan Triple "J”. Jumlah sampel adalah 129 orang, penentuan sampel dengan teknik purposive sampling berdasarkan kebutuhan peneliti. Hasil: Ditemukan bahwa faktor yang berhubungan dengan keluhan subyektif penurunan fungsi pendengaran durasi penggunaan (p= 0,000), frekuensi penggunaan (p= 0,000), tingkat volume (p= 0,300), pengetahuan (p= 0,259), sikap (p= 0,000). Kesimpulan: dari hasil penelitian ini terdapat hubungan penggunaan piranti dengar dengan keluhan subyektif penurunan fungsi pendengaran pada siswa smk kesehatan triple "j” kecamatan citeureup kabupaten bogor. Saran: menggurangi durasi penggunaan piranti dengar tidak lebih dari 1 jam, menghindari pola kebiasaan penggunaan piranti dengar setiap hari.
ANALISA HUBUNGAN KEBISINGAN KERETA API TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH KARYAWAN DI STASIUN BOJONG GEDE TAHUN 2018 Indri Putri Pratiwi; Andi Asnifatima; Rubi Ginanjar
PROMOTOR Vol 2 No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.067 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i3.1936

Abstract

Pada umumnya, bising bernada tinggi sangat mengganggu, Gangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah (± 10 mmHg). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara paparankebisingan dengan peningkatan tekanan darah karyawan di Stasiun Bojong Gede. Penelitian menggunakan obsevasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 97dengan menggunakan teknik pengambilan non probability sampling (sampel jenuh) dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan di ruang terbuka dan ruangtertutup di Stasiun Bojong Gede, dengan menggunakan sound level meter. Pengumpulan data karakteristik dan kebiasaan karyawan dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengukuran tekanan darah di lakukan pada saat sebelum dan sesudah bekerja menggunakan sphygmomanometer.Tingkat bising di ruang terbuka melebihi Nilai Ambang Batas dan tingkat bising di ruang tertutup sesuai NAB. Dari hasil pengukuran 76% responden bekerja dengan kebisingan melebihi NAB dan 72% responden mengalami peningkatan tekanan darah. Karyawan laki-laki 91% perempuan 9%, usia<30 tahun 81%, masa kerja <8 tahun 96%, ruang tertutup 83% dan ruang terbuka 17%, karyawan yang memiliki riwayat hipertensi 4%, yang mengonsumsi kafein 81%, merokok 53%, mengalamigangguan fisiologis 86%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik individu (jenis kelamin (p-value=0,998), usia (p-value=0,147), masa kerja (pvalue=1,000), riwayat hipertensi(p-value=1,000) dengan peningkatan tekanan darah). Dantidak ada hubungan antara kebiasaan individu (konsumsi kafein (p-value=0,385), kebiasaan merokok (pvalue= 0,094), pola istirahat (p-value=0,135), gangguan psikologis (p-value=0,798). Serta adahubungan antara lokasi kerja (p-value=0,002), kebisingan (p-value=0,007) dengan peningkatantekanan darah. Dikarenakan jarak sumber bising dengan karyawan hanya ± 2 meter. Kesimpulannyaadalah ada hubungan antara kebisingan kereta api terhadap peningkatan tekanan darah karyawan diStasiun Bojonggede. Disarankan agar dilakukan sosialisasi berupa penyuluhan atau pamflet tentangkeselamatan dan kesehatan kerja di area Stasiun Bojong Gede.
PENERAPAN PROGRAM PENCEGAHAN COVID-19 PADA ANAK BERBASIS DARING DI DESA MARGAJAYA RT/RW 03/05 KECAMATAN BOGOR BARAT Rizaldy Jasmin; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 4 No 6 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.591 KB) | DOI: 10.32832/pro.v4i6.5818

Abstract

Kelurahan Margajaya merupakan salah satu daerah yang terletak di Kecamatan Kota Bogor Barat Kota Bogor Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Masyarakat di daerah tersebut, sebagian besar mendirikan usaha warung/toko disekitar tempat tinggalnya dan  hampir  seluruh masyarakat kelurahan masyarakatnya menganut agama islam. Pada tanggal 17 Agustus 2020 sampai tanggal 17 September 2020 Alhamdulillah kami telah melaksanakan program pengabdian masyarakat, selama kurang lebih 1 bulan di Jalan Pemuda Caringin Kelurahan Margajaya Kecamatan Kota Bogor Barat. Adapun tujuan dari  pelaksanaan program ini untuk memberikan informasi yang valid terkait Covid-19 dan cara pencegahannya dimana sasaran utama dalam program ini yaitu Anak-anak. Alasan menjadikan anak sebagai sasaran utama program ini karena anak-anak merupakan salah satu subjek yang rentan terjangkit Covid-19 akibat minimnya informasi yang didapatkan. Dalam mengatasi masalah tersebut kami mengadakan Penyuluhan tentang Covid-19 secara umum, Penyuluhan penggunaan masker dan Penyuluhan asupan gizi seimbang yang dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media penyebaran informasi. Hasil yang didapatkan dari program tersebut yaitu peningkatan pengetahuan orang tua dan anak terkait Covid-19 dan cara pencegahannya, sehingga orang tua dapat membiasakan anak-anak mereka melakukan pencegahan secara mandiri terhadap Covid-19.
MELAWAN COVID-19 DENGAN DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI DESA CICANTAYAN KEC. CICANTAYAN KAB. SUKABUMI TAHUN 2020 Novas Meriyadi; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.482 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i2.6152

Abstract

Adapatasi Kebiasaan Baru adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh masyarakat dan semua institusi untuk melakukan pola hidup baru yang berbeda dengan sebelumnya agar kita bisa bekerja, belajar dan beraktifitas dengan produktif di era pandemic Covid-19. Dalam masa Adapatasi Kebiasaan Baru masyarakat diwajibkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 seperti pentingnya menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, membawa hand sanitizer, menjaga jarak, makan makanan bergizi, rajin berolahraga di rumah, tidak bersalaman dulu, gunakan uang elektronik dan setibanya dirumah langsung mandi. Tujuan pegabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terutama para remaja terkait pentingnya Disiplin Protokol Kesehatan dimasa Adapatasi Kebiasaan Baru. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Kampung Cibiru RT 006 / 003 Desa Cicantayan Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi yaitu mengedukasi mengenai pentingnya Disiplin Protokol Kesehatan dimasa Adapatasi Kebiasaan Baru. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meingkatnya pengetahuan dan kesadaran remaja yang berada di Kampung Cibiru RT 006 / RW 003 tentang pentingnya Protokol Kesehatan, Adapatasi Kebiasaan Baru, menerapkan Protokol Kesehatan di tempat umum, di tempat kerja, di tempat ibadah, saat keluar rumah , saat di pasar dan saat naik angkutan umum atau ojek online.
ANALISIS PERILAKU AMAN BEKERJA PADA PERAWAT RUANG RAWAT INAP GARUDA BAWAH DI RUMAH SAKIT TINGKAT IV SALAK BOGOR PADA BULAN DESEMBER 2019 - JANUARI 2020 Aulia Rizkita; Anissatul Fathimah; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.352 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4201

Abstract

Perawat merupakan petugas kesehatan dengan presentasi terbesar dan memegang peranan penting dalam pemberian pelayanan kesehatan. WHO (2018) mencatat, dari 57,0 juta orang petugas kesehatan di seluruh dunia, 28,5 juta orang adalah perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui analisis perilaku aman bekerja dan faktor penyebab perilaku yang berbeda pada perawat, untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) di Rumah Sakit Tingkat IV Salak Bogor. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kualitatif. Pengambilan dan penggalian informasi diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling. Pemilihan informan dilakukan secara langsung melalui pertimbangan yang ditentukan peneliti sesuai dengan tujuan dan masalah penelitian. Informan dalam penelitian ini yaitu informan utama, informan kunci dan informan pendukung. Berdasarkan hasil Penelitian, diperoleh bahwa perilaku aman perawat yaitu menggunakan APD, mematuhi SOP, dan mengambil posisi kerja yang aman. Hal ini disebabkan karena pengetahuan yang dimiliki perawat cukup baik, sikap perawat sudah positif, motivasi perawat sudah tinggi untuk menghindari kecelakaan kerja, masa kerja perawat sebagian lama dan sebagian baru, adanya ketersediaan APD yang mencukupi yaitu sarung tangan dan masker. Adanya program K3RS tentang keperawatan yang sudah baik berjalan, seperti demo mencuci tangan dan sosialisasi penggunaan spill kit tumpahan bahan B3, namun masih perlu ditambahkan beberapa program K3RS terntang keperawatan. Serta adanya SOP dan pengawasan yang cukup baik sehingga perawat berperilaku aman. Sedangkan perilaku tidak aman pada perawat yaitu lupa menggunakan APD, lupa mencuci tangan. Hal ini disebabkan karena perawat kurang displin mematuhi SOP yang berlaku di rumah sakit. Rumah Sakit Tingkat IV salak diharapkan dapat meningktkan kinerja perawat dengan melakukan pelatihan khusus untuk semua perawat agar dapat menerapkan K3RS dan mengurangi angka kecelakaan kerja di rumah sakit serta memperbaiki SOP yang ada dirumah sakit agar lebih terinci lagi sesuai Permenkes RI No.27 tahun 2017.
ANALISIS RISISKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI AREA UTILITY PT KALBE MILKO INDONESIA KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Dea Melinda; Anissatul Fathimah; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 3 No 6 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.219 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i6.5562

Abstract

Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko terjadinya kecelakaan sehingga diperlukan suatu upaya pencegahan dan pengendalian agar tidak terjadi kecelakaan kerja, pengidentifikasian bahaya dan risiko merupakan tahap awal yang harus dilakukan oleh perusahaan. Penelitian  ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus (Case Study) yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis risiko. Sedangkan untuk melengkapi analisis data diambil 9 orang sample yaitu 1 informan kunci dan 8 informan utama untuk menunjang penelitian. Dengan menggunakan analisis standar AS/NZS 4360 dan metode Hazzard Identification, Risk Assesment And Risk Control (HIRARC) yang dipergunakan untuk identifikasi bahaya alat di utility, intrumen penelitian ini menggunakan observasi,  wawancara, alat perekam dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan 4 sumber bahaya yakni bahaya mekanis (panas mesin dan putaran pompa) yang memiliki risiko luka memar terdapat di semua ruangan utility kecuali WWTP, bahaya kimia (percikan bahan kimia) yang memiliki risiko iritasi kulit dan mata terdapat diruangan WTP, boiler dan chiller, bahaya listrik (tersengat aliran listrik) yang memiliki risiko shock sedangkan untuk yang memiliki risiko tinggi dengan kisaran nilai 10-15 adalah bahaya fisik (kebisingan) yang menyebabkan gangguan pendengaran terdapat di ruangan chiller, compressor, boiler dan genset. Kesimpulan penelitian ini adalah setiap ruangan yang ada di utility berisiko untuk mengalami bahaya kecelakaan, disarankan agar perusahaan segera menerapkan regulasi K3 untuk meminimalisir potensi bahaya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR TAHUN 2020 Rizkia Amelia Septiyanti; Anissatul Fathimah; Andi Asnifatima
PROMOTOR Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.239 KB) | DOI: 10.32832/pro.v5i1.6127

Abstract

Prevalensi Computer Vision Syndrome mencapai 64-90% pada pengguna Video Display Terminal dengan jumlah penderita di seluruh dunia diperkirakan sebesar 60 juta orang dan setiap tahun akan terus muncul 1 juta kasus baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan degan CVS.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 pekerja Universitas Ibn Khaldun Bogor, sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 responden. Analisis yang digunakan adalah univariat, chi square untuk analisis bivariat dan regresi logistik untuk analisis multivariat, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Simple Random Sampling. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner, lux meter dan pita meteran. Variabel yang diteliti yaitu usia, jenis kelamin, lama bekerja dengan komputer, lama bekerja di depan komputer, lama istirahat, posisi bagian atas monitor dengan ketinggian horizontal mata, jarak penglihatan, tingkat pencahayaan. Dan cara analisis data dalam penelitian ini menggunakan perangkat statistik.Berdasarkan penelitian yang telah diteliti di Universitas Ibn Khaldun Bogor maka dapat disimpulkan bahwa pekerja yang mengalami keluhan CVS paling banyak adalah mata lelah dan tegang 69,1%, variabel yang berhubungan dengan CVS adalah variabel lama bekerja dengan komputer, lama bekerja di depan komputer, lama istirahat, jarak penglihatan, tingkat pencahayaan. Variabel lama bekerja di depan komputer >4 jam sehari, 9 kali berisiko menyebabkan CVS pada pekerja pengguna komputer di Universitas Ibn Khaldun Bogor. Penelitian menunjukan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap CVS adalah lama bekerja di depan komputer.