Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi dan Pakan Lele dari Kotoran Burung Puyuh Kepada Peternak Nagari Mungka Trisna Kumala Sari; Riga Riga; Isra Yeni; Syamsi Aini; Desy Kurniawati; Romy Dwipa Yamesa Away; Melindra Mulia
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i2.410

Abstract

Belakangan ini usaha peternakan burung puyuh semakin berkembang di Nagari Mungka. Namun pengolahan kotoran burung puyuh dari aktivitas ini belum ditangani dengan baik. Hal ini disebabkan masih minimnya pengetahuan peternak tentang teknologi pengolahan limbah kotoran puyuh. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peternak burung puyuh tentang pemanfaatan kotoran burung puyuh menjadi pupuk bokashi dan pakan lele, sehingga berpotensi untuk meningkatkan profit usaha peternak burung puyuh di masa mendatang. Metode pelaksanaan dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memberikan teori dan demonstrasi pembuatan pupuk bokashi dan pakan lele dari kotoran burung puyuh. Edukasi yang diberikan berupa pengetahuan tentang dampak negatif dari kotoran burung puyuh dan manfaatnya jika diolah menjadi pupuk bokashi dan pakan lele, serta bagaimana strategi pemasarannya. Evaluasi dilakukan dengan mengisi kuesioner oleh peternak dan meninjau hasil pelatihan. Dari hasil kuesioner diketahui hampir 80-100% pengetahuan peternak meningkat setelah mengikuti pelatihan. Ini merupakan ilmu baru bagi peternak dan kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi peternak burung puyuh. Recently, the quail farming business has been growing in Nagari Mungka. However, the processing of quail feces of this activity has not been properly treated. This is due to the lack of knowledge of farmers about technology of this quail feces waste treatment. This training aims to increase the knowledge of quail farmers on the use of quail feces into bokashi fertilizer and catfish feed, so that it has the potential to increase their business profits in the future. The implementation method is carried out in two ways, namely by providing theory and demonstrating on making bokashi fertilizer and catfish feed from quail feces. The education provided is in the form of knowledge about the negative impact of quail feces and the benefits of quail feces if it is processed into bokashi fertilizer and catfish feed, as well as marketing strategies. Evaluation is carried out by filling out questionnaires by farmers and reviewing the results of the training. From the results of the questionnaire, it is known that almost 80-100% of the knowledge of farmers increase after participating in the training. This is new knowledge for farmers and this activity is very useful, especially for quail farmers.
Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga untuk Mewujudkan Lingkungan Bersih di Kelurahan Teluk Kabung Tengah Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Desy Kurniawati; Indang Dewata; Sri Benti Etika; Umar Kalmar Nizar; Suryelita Suryelita; Melindra Mulia; Trisna Kumala Sari; Niza Lian Pernadi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i3.420

Abstract

Sampah merupakan salah satu persoalan mendasar terhadap lingkungan di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Pengelolaan yang tidak tepat terhadap sampah menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan terutama jika dibuang begitu saja pada aliran sungai yang bermuara pada pantai, bahkan dapat menyebabkan bencana banjir terhadap area pemukiman. Untuk mengatasi dampak pencemaran lingkungan dari pembuangan sampah perlu adanya solusi, yaitu penyuluhan dan edukasi mengenai bagaimana pengelolaan sampah rumah tangga diantaranya dengan memilah sampah sebelum dibuang dan menerapkan metode 3R (reuse, reduce dan recycle). Melalui sosialisasi, edukasi dan aplikasi pada masyarakat khususnya ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kegiatan pengabdian ini secara keseluruhan dapat menjadi solusi permasalahan sampah dari hulu. Diantara penerapan metode 3R yang telah diaplikasikan pada masyarakat yaitu dengan melakukan daur ulang sampah organik rumah tangga oleh ibu ibu-ibu PKK menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomis, yaitu Eco-enzyme, Pupuk Organik Cair (POC), dan kompos. Dengan diberikannya penyuluhan dan edukasi mengenai pengelolaan sampah rumah tangga pada kegiatan pengabdian pada masyarakat di kelurahan Teluk Kabung Tengah Kecamatan Bungus Teluk Kabung pada akhirnya dapat mendukung tercapainya kondisi lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman. Waste is one of the fundamental environmental problems in Teluk Kabung Tengah urban village, Bungus Teluk Kabung sub-district. Improper management of waste causes pollution to the environment, especially if it is simply disposed of in the river that empties into the beach, and can even cause floods to residential areas. To overcome the impact of environmental pollution from waste disposal, a solution is needed, namely counseling and education on how to manage household waste, including sorting waste before disposal and applying the 3R method (reuse, reduce and recycle). Through socialization, education and application to the community, especially mothers of Family Welfare Empowerment (PKK), this community service activity can be a solution to the upstream waste problem. Among the applications of the 3R method that have been applied to the community are recycling household organic waste by PKK mothers into several economically valuable products, namely Eco-enzyme, Liquid Organic Fertilizer (POC), and compost. By providing counseling and education on household waste management in community service activities in Teluk Kabung Tengah urban village, Bungus Teluk Kabung sub-district, it can ultimately support the achievement of clean, healthy and comfortable environmental conditions.