Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : ACTA VETERINARIA INDONESIANA

Analisis Fragmen Gen VP-2 Virus Infectious Bursal Diseases yang Diisolasi dari Peternakan Ayam Komersial Michael Haryadi Wibowo; Dito Anggoro; Sarwo Edy Wibowo; Purnama Edy Santosa; Surya Amanu; Widya Asmara
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 5 No. 1 (2017): Januari 2017
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.584 KB) | DOI: 10.29244/avi.5.1.47-56

Abstract

Infectious Bursal Disease (IBD) adalah penyakit virus yang bersifat akut dan infeksius serta menyerang pada unggas muda yang berumur kurang dari 4 bulan. Sejauh ini data molekuler virus IBD isolat Indonesia sangat minim, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengarakterisasi gen VP-2 virus IBD yang telah ada di Indonesia. Sampel penelitian diperoleh dari kasus terdiagnosa IBD yang terjadi di peternakan ayam komersial broiler dan layer. Sampel Bursa dipersiapkan untuk dilakukan isolasi menggunakan telur ayam berembrio SPF. Membran korioalantois dipanen dan dilakukan identifikasi dengan metode RT-PCR dengan gen target VP-2. Hasil amplifikasi selanjutnya dilakukan pengurutan DNA. Data nukleotida hasil pengurutan DNA dianalisis dengan program MEGA 6, meliputi pesejajaran, prediksi asam amino, dan konstruksi pohon kekerabatan antara virus yang diteliti dengan beberapa virus yang telah dipublikasi di bank gen terutama virus IBD yang bersirkulasi di Indonesia. Hasil penelitian ini diperoleh data bahwa ayam yang terdiagnosis penyakit IBD dapat ditentukan penyebabnya sebagai virus IBD. Hasil analisis urutan penanda patogenisitas molekuler menunjukkan virus yang virulen. Analisis pohon kekerabatan 2 isolat IBD SR/Lay-WNO-DIY dan IBD Potrow/Lay-SLM-DIY termasuk dalam kelompok virus IBD tipe klasik, sedangkan lima virus lainnya, yaitu IBD Yanti/Lay-SLM-DIY; IBD Lampung/Bro/IL; IBD Fung/Lay-SLM-DIY-BF1, IBD Fung/Lay-SLM-DIY-BF2, dan IBD Fung/Lay-SLM-DIY-BF3 termasuk dalam kelompok vvIBD strain Indonesia.
Penentuan Patogenesitas Molekuler Virus Newcastle Disease yang Diisolasi dari Ayam Komersial Tahun 2013-2016 Sarwo Edy Wibowo; Michael Haryadi Wibowo; Bambang Sutrisno
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 5 No. 2 (2017): Juli 2017
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.372 KB) | DOI: 10.29244/avi.5.2.105-119

Abstract

Newcastle Disease (ND) atau yang dikenal dengan “Tetelo” masih menjadi masalah di peternakan unggas komersil, meskipun telah dilakukan vaksinasi ND secara rutin, namun wabah ND masih tetap terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogenesitas molekuler dan genotipe virus ND berdasarkan analisis sekuen fragmen gen F, serta melihat hubungan kekerabatan antara isolat dalam penelitian dengan isolat ND di Indonesia sebelumnya serta strain vaksin pada peternakan ayam yang menerapkan vaksinasi ND secara berkala. Penelitian ini menggunakan primer yang didesain dengan konsensus fragmen gen F dari GenBank dan desain dengan aplikasi amplifX pada posisi 91-800 nt dengan panjang 710bp. Urutan basa pada primer kemudian di cek dengan BLAST primer dan di uji spesifisitas dengan beberapa virus penyakit unggas yaitu vaksin infectious bronchitis (IB) 120, virus vaksin infectious laryngotracheitis (ILT), virus vaksin avian influenza (AI), dan virus vaksin infectious bursal disease (IBD). Delapan sampel paru diperoleh dari delapan peternakan ayam komersial di Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Magelang dan Muntilan. Tiga sampel diisolasi pada telur ayam berembrio dan diidentifikasi menggunakan uji HA dan HI. Lima sampel lain dilakukan ekstraksi secara langsung dari gerusan organ paru. Sampel di identifikasi dengan metode reverse transciptase-polymerase chain reaction (RT-PCR) untuk mendeteksi gen F menggunakan  primer forward 5’ TCT CTT GAT GGC AGG CCT CTT G ‘3 dan reverse 5’ CCG CTA CCG ATT AAT GAG CTG AGT’3 dengan panjang produk 710 bp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel positif virus ND. Analisis hasil sekuen dengan menggunakan perangkat lunak MEGA v.7 didapatkan susunan asam amino penyusun cleavage site 112RRQKR↓F117 dan 112RRRKR↓F117yang menunjukkan bahwa virus ND tersebut digolongkan strain velogenik. Berdasarkan analisis pohon filogenetik isolat ND-Layer/GK-SR1/2013, ND-Lay/Pullet-80/ 27/16 (N), ND-Bro/Lingga 2L/24/2 (N), dan ND-Lay/Smg-P/2015 merupakan genotip VIIi, sedangkan 3 isolat ND yaitu ND-Bro/Yog-P/2015, JKT/P1/2016 (Jakarta), dan JKT/P2/2016 (Jakarta) merupakan ND genotip VIIh. Jarak genetik isolat yang diteliti dengan virus ND Indonesia yang pernah dilaporkan sebelumnya pada fragmen gen F posisi 91-798 berkisar 0,4 – 9,6 % dengan tingkat homologi mencapai 90,4 – 99,5%.
Deteksi Virus Newcastle Disease pada Burung Merpati (Columba Livia) dan Burung Tekukur (Streptopilia Chinensis) yang Menunjukkan Gejala Syaraf Nyoman Reishita Andriyani; Arfian Rahma Shanti; Liza Angeliya; Marla Anggita; Tri Untari; Agnesia Endang Tri Hastuti Wahyuni; Widya Asmara; Michael Haryadi Wibowo
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 10 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.10.3.220-227

Abstract

Dewasa ini dilaporkan banyak kasus pada burung merpati (Columba Livia) dan burung tekukur (Streptopilia Chinensis) menunjukkan gejala syaraf, terutama: tortikolis, dan kepala gemetar, yang merupakan indikasi penyakit Newcastle Disease (ND). Kedua spesies burung tersebut banyak berkeliaran di lokasi farm ayam komersial untuk mencari pakan. Kondisi tersebut dapat bertindak sebagai faktor penular penyakit ND. Penelitian ini bertujuan mendeteksi virus ND pada burung merpati dan burung tekukur yang memperlihatkan gejala saraf, dengan uji serologis dan molekuler. Sampel darah diambil dari vena brakhialis, diproses untuk mendapatkan serum darah. Serum tersebut selanjutnya diuji dengan uji hemaglutinasi inhibisi (HI), untuk mendeteksi titer antibodi ND. Sampel pool otak, trakea, dan lien diekstraksi RNA-nya dan diamplifikasi dengan primer spesifik gen F virus ND. Sampel pool tersebut juga dikultur pada telur ayam berembrio specific pathogen free (TAB-SPF). Identifikasi dilakukan dengan uji hemaglutinasi (HA) dan HI dengan serum kontrol positif ND. Hasil deteksi serologis 7 sampel burung merpati menunjukkan titer antibodi ND bervariasi dari titer 25 sampai 28., sedangkan 2 sampel diperoleh seronegatif dengan titer 20. Salah satu pool gerusan organ kode M3/Sleman/2021 menunjukkan hasil RT-PCR positif. Analisis sekuens isolat virus ND tersebut termasuk NDV virulen dan dikelompokkan ke dalam genotipe VII-i. Pasase pool sampel organ tersebut masing-masing dikultur pada TAB-SPF dengan pasase sebanyak 3 kali, menunjukkan hasil negatif.
Co-Authors Ade Erma Suryani Aditya Ahkami Pratomo AETH. Wahyuni Agnesia Endang Tri Hastuti Wahyuni Agnesia Endang Trihapsari Wahyuni Agus Eko Srihanto Agus Eko Srihanto, Agus Eko Agustina Dwi Wijayanti Ahmad Sofyan Akbar Agus Anshori Mussama Anastasia Endang Tri Hastuti Wahyuni Antasiswa Windraningtyas Rosetyadewi Arfian Rahma Shanti Arini Nurhandayani Aris Haryanto Bambang Sutrisno Bambang Sutrisno Bambang Sutrisno Charles Rangga Tabbu Charles Rangga Tabbu Claude Mona Airin Devi Yunita Sari Dewi Noor Hidayati Dini Wahyu Yudianingtyas Dito Anggoro Dito Anggoro Dito Anggoro Dyah Ayu Widiasih Eko Agus Srihanto Eko Agus Srihanto Eko Agus Srihanto Ferdinand Prayogo Cahyo Santoso Fidyah Fitrawati Fransiskus Trisakti Haryadi Hendra Herdian Heru Susetya I Nyoman Suarsana I Wayan Suardana I wayan Teguh Wibawan Ifah Khairunnizak Iwan Harjono Utama Khrisdiana Putri Khrisdiana Putri, Khrisdiana Koichi Akiyama Krisdiana Putri Lehgarubini Shanmuganathan Liza Angeliya Liza Angeliya Liza Angeliya Lusty Istiqomah Maria Anggita Marla Anggita Maxs Urias Ebenhaizar Sanam, Maxs Urias Medania Purwaningrum Mohammad Faiz Karimy Niken Respati Maharani Nur Khusni Hidayanto Nyoman Reishita Andriyani Okti Herawati Purnama Edy Santosa Radhian Fadiar Rahmat Setya Adji Ratna Ermawati Risang Aji Dewandaru Sarwo Edy Wibowo Sidna Artanto Sidna Artanto Sidna Artanto Sidna Artanto Sidna Artanto Sitarina Widyarini Siti Andarwarti Sugiyono Sugiyono Surya Amanu Surya Amanu Surya Amanu Surya Amanu Surya Amanu Surya Amanu Syarifah Alawiyah Tri Guntoro Tri Untari Tri Untari Tri Untari Tri Untari Ukon Susetyo Widagdo Sri Nugroho Widya Asmara Widya Asmara Widya Asmara Widya Asmara Widya Asmara Yuli Purwandari Kristiangingrum Yustina Yuni Suranindiyah