Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community)

PERAN TEKNOLOGI DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK-ANAK UNTUK MENJADI PEMIMPIN MASA DEPAN Adolfina Putnarubun; Tirsa Ninia Lina; Wiesje Ferdinandus; Juneth Wattimena; Lanny Wattimena; Charliany Hetharia; Peter Manuputty; Frety Matahelumual; Advelma Sabono; Denny Denny
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v4i2.98

Abstract

Mordenisasi  diikuti dengan berbagai tuntutan gaya hidup generasi muda, untuk itu mordenisasi turut mendorong setiap anak untuk menentukkan pilihan yang tepat bagi dirinya sendiri. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat dewasa ini secara nyata telah mengambil peranan penting dalam setiap bidang kehidupan manusia. Hal ini juga berlaku bagi generasi muda bangsa kita yang tumbuh dan berkembang di era teknologi digital khususnya. Generasi muda adalah calon pemimpin bangsa ini, sehingga sudah sepatutnya setiap anak harus mendapatkan pembinaan karakter sedini mungkin. Anak perlu dibina dan dilatih terus-menerus agar memperoleh karakter hidup yang baik. Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Beranjak dari permasalahan tersebut, sebagai pendidik yang tentu memiliki keinginan selain mencerdaskan anak bansa tetapi yang terpenting adalah dapat turut membina anak-anak sehingga memiliki karakter hidup yang baik, maka kami berinisiatif untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam wujud Sosialisasi dan pelatihan terkhusus kepada anak-anak di Rumah Belajar Missio Dei Km.12 Masuk. Dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini, metode yang digunakan dalam yaitu Pendidikan Masyarakat dalam bentuk Sosialisasi dan Pelatihan.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN BAGI ANAK DAN REMAJA DI JEMAAT GKI BUKIT SION KOTA SORONG DENGAN TEMA “MEMBANGUN JIWA KEPEMIMPINAN GENERASI MUDA” adolfina putnarubun; Arce Ferdinandus; Roberthair Suripatty; Susana M.W. Muskitta; Fensca F. Lahallo; Ratna R. Pakpahan; Frits G. J. Rupilele; Agustinus G. Gifelem; Berti Pakaila
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v5i1.106

Abstract

Karakter yang baik tentu menjadi salah satu hal yang penting dalam membangun jiwa kepemimpinan kepada anak, sehingga sejak dini pengembangan karakter ini harus menjadi perhatian bagi semua pihak, teristimewa kaum cendikiawan. Peran  bersar kaum cendikiawan dalam melahirkan generasi-generasi yang siap menjadi pemimpin masa depan merupakan dorongan yang lahir dari tujuan UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003. Dorongan inilah yang terus menggerakan kaum cendikiawan dalam berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara melalui berbagai kegiatan untuk mempersiapan calon pemimpin di masa depan. Pembinaan karakter anak selain di Sekolah, ada pula berbagai bentuk kegiatan-kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan yang dilakukan oleh pemerhati atau kelompok peduli generasi muda untuk memperlengkapi anak-anak dalam lingkungan mereka agar menjadi pemimpin yang memiliki karakter yang baik di masa mendatang. Anak-anak pada masa kini sangat membutuhkan perhatian ekstra baik dari orang tua, guru/dosen, maupun masyarakat. Dengan demikian, pelaksanaan pengambdian kepada masyarakat yang berTema “Membangun Jiwa Kepemimpinan Generasi Muda” merupakan sebuah wujud kepedulian kami terhadap nasib bangsa ditenga-tengah pengaruh buruk teknologi yang secara perlahan telah mengikis nilai-nilai moral anak muda masa kini. Dengan demikian Pengabdian kepada Masayarakat yang kami lakukan dengan tujuan kepada Anak dan Remaja GKI Bukit Sion Kota Sorong, dilaksanakan dengan berbagai kegiatan diantaranya Sosialisasi, Diskusi, dan Pelatihan. Antusias anak dan remaja saat pelaksaan kegiatan berlangsung menunjukkan bahwa pembinaan karakter sejak dini adalah sebuah tindakan yang tepat dalam mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang berkarakter baik. 
PELATIHAN KEPEMIMPINAN BAGI SISWA SMA NEGERI 2 KABUPATEN SORONG adolfina putnarubun; Susana Magdalena Welly Muskita; Arce Yulita Ferdinandus; Ratna Rosmauli Pakpahan; Juneth Nelfia Wattimena
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v2i1.26

Abstract

ABSTRAK Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai berkembang bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah yang lebih dikenal dengan ilmu tentang memimpin. Hal ini terlihat dari banyaknya literatur yang mengkaji tentang kepemimpinan dengan berbagai sudut pandang atau perspektifnya. Kepemimpinan tidak hanya dilihat dari baik saja, akan tetapi dapat dilihat dari penyiapan sesuatu secara  berencana dan dapat melatih calon-calon pemimpin. Para siswa sebagai calon pemimpin masa depan bangsa dan Negara sudah tentu harus mendapatkan perhatian khusus dari kita sebagai pendidik. Dalam hal ini, para siswa sejak dini mungkin dibekali dengan berbagai macam teori dan keterampilan tentang mempin, sehingga para siswa dapat menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri maupun pemimpin dalam sebuah kelompok dan organisasi. Seorang pemimpin harus memiliki syarat-syarat yang tidak ringan, karena pemimpin sebagai ujung tombak kelompok. PKM yang kami lakukan berdasarkan munculnya banyak persoalan dikalangan Pelajar yang dapat menarik perhatian Pelajar, sehingga merusak masa depan mereka. Metode yang kami gunakan dalam PKM ini adalah kualitatif deskriptif, dimana hasil PKM ini kedumudian akan dideskripsikan. Dari PKM yang kami lakukan, dapat ditemukan bahwa adanya peningkatan pemahaman dari para Pelajar tentang bagaimana mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin yang baik.ABSTRACT Along with the development of the times, scientific leadership began to develop along with the growth of scientific management, better known as the science of leadership. Can be seen from the many kinds of literature that examine leadership with various perspectives or perspectives. Leadership is not only seen from the good but can be seen from the preparation of something in a plan and can train prospective leaders. The students as candidates for future leaders of the nation and the State certainly need to get special attention from us as educators. In this case, early students may be equipped with a variety of theories and skills about education, so that students can become leaders for themselves and leaders in a group and organisation. A leader must have conditions that are not light because the leader is the spearhead of the group. PKM that we do base on the emergence of many problems among students who can attract the attention of students, thus damaging their future. The method we use in this PKM is descriptive qualitative, where the results of this PKM will later describe. From the PKM that we did, it found that there was an increase in the understanding of the students about how to prepare to be a good leader.