Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa (DINAREK)

Rancang Bangun Monitoring Denyut Jantung dan Suhu Pasien Berbasis Internet of Things Kholidiyah Masykuroh; Danny Kurnianto; Muhamad Fahrul Rozi
Dinamika Rekayasa Vol 17, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2021
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2021.17.2.385

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, dengan kondisi badan yang sehat memungkinkan dapat menjalankan aktivitas dengan baik. Kesehatan raga/badan dapat dilakukan dengan pengecekan tanda-tanda vital yang digunakan untuk mengetahui kondisi tubuh dan berguna dalam penanganan dari kondisi tersebut. Pemantauan pasien yang mengharuskan dokter mengunjungi satu per satu setiap hari. Sedangkan tenaga medis yang harus senantiasa mengontrol kondisi pasien setiap saat terbatas jumlahnya adalah permasalahan yang dialami hampir disetiap rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring tanda-tanda vital pasien dari jarak jauh berbasis Internet of Things (IoT). Sistem monitoring ini dirancang menggunakan Arduino Uno dan NodeMCU ESP8226. Sistem ini terhubung ke aplikasi melalui jaringan WiFi. Berdasarkan hasil ujicoba diperoleh nilai error heart BPM 1,05 – 3,80 % dan error heart sensor suhu 0,30 – 0,69 %. Sistem ini telah berhasil melakukan pengiriman data dari end device yang ditampilkan oleh application smartphone menggunakan protokol komunikasi WiFi secara akurat.
Pemanfaatan Google Firebase Pada Sistem Tempat Sampah Pintar Berbasis Internet of Things Armanda Suryaningrat; Danny Kurnianto; Fikra Titan Syifa
Dinamika Rekayasa Vol 17, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2021
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2021.17.1.324

Abstract

Sampah merupakan sisa hasil kegiatan manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat. Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (B3) mengatakan proyeksi volume sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga pada 2018 mencapai 66,5 juta ton. Pengelolaan sampah yang masih kurang baik di masyarakat menjadi salah satu problematika klasik. Tempat sampah pintar menjadi salah satu alternatif solusi bagi permasalahan sampah di masyarakat.  Tempat sampah pintar dirancang untuk dapat mengetahui ketinggian sampah dan mengirimkan notifikasi kepada petugas melalui teknologi Internet of Things.  Hasil pembacaan ketinggian sampah disimpan secara langsung melalui Google Firebase. NodeMCU ESP8266 digunakan sebagai pusat pengolah data dan menghubungkan perangkat tempat sampah ke Google Firebase melalui akses internet, sedangkan sensor HC SR04 digunakan untuk mendeteksi ketinggian sampah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa data dapat terkirim dengan baik ke Google Firebase tanpa ada data yang hilang, Error pengukuran ketinggian sampah yang dihasilkan dari pengujian sebesar 0%, ini berarti bahwa nilai ketinggian sampah yang dipantau dari jarak jauh sama dengan ketinggian sampah sebenarnya di tempat sampah pintar dengan kecepatan ping internet 30ms - 60ms.
Sistem Monitoring Kualitas Udara Berbasis Komunikasi LoRa di IT Telkom Purwokerto Danny Kurnianto; Kemuning Nenden Testy; Prasetyo Yuliantoro
Dinamika Rekayasa Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2022
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2022.18.1.520

Abstract

Institut Teknologi Telkom Purwokerto merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi berbasis Information and Communication Technology (ICT) yang ada di kota Purwokerto. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang sedang berkembang pesat, pertumbuhan jumlah mahasiswa maupun pembangunan fasilitas Gedung perkuliahan meningkat setiap tahunnya. Polusi udara akibat asap kendaraan bermotor maupun aktifitas pembangunan Gedung di sekitar kampus Institut Teknologi Teknologi Telkom Purwokerto menyebabkan kualitas udara di sekitar kampus menjadi kurang sehat. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem monitoring kualitas udara yang dapat dipantau secara jarak jauh menggunakan komunikasi LoRa. Pada sistem ini digunakan tiga sensor untuk mengukur kualitas udara yaitu MQ-7 untuk mengukur gas CO, MQ-135 untuk mengukur gas CO2 dan GP2Y1010AU0F untuk mengukur partikulat debu. Protokol komunikasi dari gateway ke ThingSpeak menggunakan protokol HTTP. Hasil pengujian kalibrasi sensor dapat dikatakan baik dengan nilai akurasi sensor MQ-7 sebesar 98% dan MQ-135 sebesar 95%. Pengujian parameter QoS pada komunikasi LoRa mendapatkan hasil nilai throughput tertinggi 4122,4 bps pada paket 64 byte jarak 10 m, nilai packet loss tertinggi sebesar 52% pada ukuran 251 byte jarak 300 m dan nilai RSSI terkecil yaitu -120,5 dBm pada ukuran paket 1 byte jarak 300 m. Pengujian kandungan gas CO mendapatkan nilai tertinggi gas CO yang terukur sebesar 17,58 PPM (standar < 20 PPM) dan berada dalam kategori baik, sedangkan pengukuran gas CO2 mendapatkan nilai tertinggi sebesar 643,25 PPM (Standar < 318 PPM) dan masuk kategori tidak baik. Hasil pengujian kandungan debu cenderung meningkat dari nilai 78,03 ug/m3 ke nilai tertinggi sebesar 89,69 ug/m3