p-Index From 2019 - 2024
3.415
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal e-Komunikasi
Gatut Priyowidodo
Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Studi Fenomenologi: Pengalaman Wartawan Pos Kupang dan Victory News dalam Pemberitaan Konflik Antar Kelompok Chanigia Everest Anugerah Muskananfola; Gatut Priyowidodo; Jandy Edipson Luik
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengalaman wartawan Pos Kupang dan Victory News dalam pemberitaan konflik antar kelompok. Wartawan yang meliput konflik kerap menerima perlakuan yang buruk, sementara media gemar menampilkan kekerasan. Di sisi yang lain, media melalui wartawannya juga mampu menghadirkan solusi di tengah konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah fenomenologi dengan analisis data John W. Creswell. Berdasarkan temuan dan analisis data penelitian ini, di dalam sebuah konflik, wartawan tidak selalu melakukan liputan secara langsung, karena akan membahayakan pribadi mereka. Informasi untuk kepentingan berita diperoleh dari kepolisian. Tetapi, jika konflik dapat diliput secara langsung, wartawan bisa berhadapan dengan resiko diancam, hampir dilukai, atau bahkan menjadi target amarah warga yang berkonflik.
Representasi Citra Praktik Intelijen CIA dalam film Mission: Impossible – Rogue Nation dan Fallout Arie Viriawan Ruse; Gatut Priyowidodo; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 1 (2019): VOL 7, NO 1 FEBRUARY 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film “Mission: Impossible – Rogue Nation” dan “Fallout” adalah film yang menceritakan tentang perjuangan seorang agen lapangan Impossible Mission Force bernama Ethan Hunt dalam membongkar dan mengalahkan organisasi teroris Syndicate Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana representasi praktik intelijen yang dilakukan oleh Central Intelligence Agency dalam “Mission: Impossible – Rogue Nation” dan “Fallout”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode semiotika John Fiske melalui tiga level kode, yaitu realitas, representasi, dan ideologi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, film ini menampilkan citra Central Intelligence Agency sebagai badan intelijen yang kurang berkompeten dibandingkan dengan Impossible Mission Force.
Strategi Impression Management K.H. Ma’ruf Amin Saat Menjadi Wakil Presiden RI 2019 – 2024 Melalui Instagram @Kyai_marufamin Marco Nugroho; Gatut Priyowidodo; Jandy Edipson Luik
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 2 (2020): VOL 8, NO 2 AUGUST 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

mpression management adalah upaya membangun kesan yang dilakukan setiap orang dengan maksud membuat citra diri dan tujuan tertentu. Semua orang secara sadar atau tidak juga membangun kesan dirinya untuk orang lain, termasuk K.H. Ma’ruf Amin sebagai tokoh politik. K.H. Ma’ruf Amin merupakan Wakil Presiden RI 2019 – 2024 yang baru saja dilantik. Peneliti ingin mengetahui strategi impression management K.H. Ma’ruf Amin saat menjadi Wakil Presiden RI 2019 – 2024 melalui Instagram @kyai_marufamin dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif deskriptif. Penelitian ini melakukan koding terhadap pesan verbal yang ada di dalam foto, video, dan caption teks pada 113 postingan yang diunggah di instagram @kyai_marufamin saat masa 100 hari kerja, dan setelah masa 100 hari kerja. Adapun strategi impression management yang digunakan adalah : ingratiation, self-promotion, intimidation, exemplification, dan supplication. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi yang paling banyak digunakan oleh K.H. Ma’ruf Amin adalah strategi ingratiation dengan sub indikator sikap memotivasi pihak lain. K.H. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden RI menunjukkan sebagai sosok orang yang ingin disukai oleh pihak lain dengan cara memotivasi orang lain lewat berbagai pesan verbal yang ia tunjukkan di instagramnya.
Efektivitas Pemberitaan Buletin iNews di GTV tentang Perindo Erwin Leonardo; Gatut Priyowidodo; Megawati Wahjudianata
Jurnal e-Komunikasi Vol 8, No 1 (2020): VOL 8, NO 1 FEBRUARY 2020
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partai Persatuan Indonesia, atau yang dikenal sebagai Partai Perindo, adalah partai baru yang didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo selaku ketua umum Perindo. Hary Tanoe yang juga adalah pemilik dari MNC Group, juga dengan gencarnya melakukan sosialisasi dan kampanye Perindo di berbagai MNC Media, termasuk salah satunya Global TV atau GTV. Tidak hanya menampilkan iklan kampanye dan mars Perindo, sosialisasi Perindo juga dilakukan dengan memberitakan kegiatan politik Perindo melalui program berita MNC seperti Buletin iNews di GTV. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas dari pemberitaan Buletin iNews di GTV tentang Perindo.
Leadership Image Presiden Jokowi Pasca Penetapan Gibran Sebagai Calon Walikota Solo Di Tribunnews.com, CNNIndonesia.com, Solopos.com, Dan AntaraJateng.com Fide Abraham Sidhipradana; Gatut Priyowidodo; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Citra kepemimpinan Presiden Jokowi di media berita online Tribunnews.com, CNNIndonesia.com, Solopos.com, dan AntaraJateng.com adalah topik yang dipilih oleh peneliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui citra kepemimpinan Presiden Jokowi di media berita online pasca penetapan Gibran Rakabuming sebagai Calon Walikota Solo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis isi dengan melakukan koding terhadap 85 berita. Dilihat dalam konsep Dubrin mengenai indikator- indikator bentuk citra. Citra kepemimpinan Jokowi pasca penetapan Gibran adalah pemimpin yang mengerti dan menampilkan simbol positif terhadap dirinya, memiliki kekuatan mencolok dan daya Tarik tersendiri, aktif terlibat langsung dalam proyek negara dan menginspirasi, serta dapat dipercaya dan beretika sebagai pemimpin.
Taktik Self Presentation Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui Twitter @aniesbaswedan Evelyne Harsono; Gatut Priyowidodo; Jandy Edipson Luik
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self presentation adalah proses individu untuk membentuk image yang orang lain pikirkan maupun apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri. Taktik dalam self presentation terbagi menjadi dua indikator dengan 13 sub indikator yaitu defensive self presentation (excuse, justification, disclaimer, self handicapping, apology) dan assertive self presentation (ingratiation, intimidation, supplication, entitlement, enhancement, basking, blasting dan exemplification). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui taktik self presentation Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui akun Twitter @aniesbaswedan. Penelitian ini ingin melihat bagaimana presentasi diri Anies Baswedan sebagai Gubernur tunggal mulai tanggal 27 Agustus 2018 hingga 14 April 2020. Sebagai Gubernur tunggal banyak pekerjaan yang harus dilakukan seorang diri sehingga Anies dapat kewalahan dalam mengerjakannya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis isi kuantitatif yang menganalisis 748 sampel tweets. Temuan penelitian ini ini menunjukkan bahwa taktik dengan frekuensi yang tinggi dan sering ditampilkan adalah taktik assertive self presentation khususnya ingratiation, di mana Anies memberikan pujian kepada orang lain. Berbeda dengan taktik defensive self presentation di mana frekuensi penggunaannya sangat kecil. Dapat dilihat bahwa Anies Baswedan sebagai Gubernur tunggal tidak ingin memperlihatkan dirinya sebagai seseorang yang banyak melakukan defensive self presentation.
Strategi Impression Management Erick Thohir sebagai Menteri BUMN melalui Akun Instagram @Erickthohir Theresia Ariyani Hariyono; Gatut Priyowidodo; Titi Nur Vidyarini
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Impression management atau manajemen kesan merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh individu untuk mendapatkan kesan yang diharapkan dirinya di mata publik. Setiap individu menginginkan dirinya memiliki kesan positif dan baik di mata setiap orang, termasuk Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Sangat penting bagi Erick Thohir melakukan strategi impression management untuk menciptakan kesan baik di mata publik terlebih karena jabatan sebagai Menteri BUMN yang masih baru saja dilantik serta namanya diterpa isu keterlibatan dalam kasus Jiwasraya dan isu titipan jabatan di Kementerian BUMN. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat rumusan masalah bagaimana strategi impression management Erick Thohir sebagai Menteri BUMN melalui Akun Instagram @Erickthohir selama periode waktu 23 Oktober 2019 hingga 31 Agustus 2020. Peneliti melakukan coding terhadap pesan verbal baik di postingan berupa foto, video, dan caption yang berkaitan dengan kinerja serta aktivitas Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, sebanyak 165 postingan. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif deskriptif dengan menggunakan strategi impression management dari Jones & Pittman (1982), yaitu : ingratiation, intimidation, self promotion, exemplification, dan supplication. Hasil dan temuan peneliti pada penelitian ini adalah strategi yang lebih sering digunakan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dalam akun Instagram @Erickthohir adalah self promotion, dimana dirinya yang belum satu tahun menjabat sebagai Menteri BUMN menginginkan dirinya dikenal sebagai sosok dengan banyak prestasi. Strategi ini ditunjukkan secara dominan melalui sub indikator mengungkapkan kompetensi yang telah dilakukan.
Pola Komunikasi Komunitas Virtual Pelayan GUPdI jemaat Pasar Legi Surakarta di Media Sosial Whatsapp Fidelia Wiguna; Gatut Priyowidodo; Ido Prijana Hadi
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola komunikasi adalah sebuah bentuk komunikasi yang terjalin antar setiap anggotanya, dalam dunia yang pesat dengan perkembangan teknologi, pola komunikasi dapat terus berkembang dalam komunitas virtual melalui media sosial yang digunakan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang terbentuk dalam sebuah Komunitas Virtual “Pelayan Tuhan”yang didalamnya terdapat anggota pelayan Gereja Utusan Pantekosta Jemaat Pasar Legi Surakarta yang berjumlah 19 partisipan dalam media sosial Whatsapp. Informan dalam penelitian ini berjumlah 19 orang yang merupakan anggota dari komunitas virtual ‘Pelayan Tuhan’. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode Netnografi, dimana metode ini mengadaptasi teknik riset etnografi untuk mempelajari budaya dan komunitas yang terjadi dalam komunikasi termediasi komputer (computer mediated communications). Analisis penelitian ini menggunakan QSR Nvivo 12. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa pola komunikasi yang digunakan dalam Komunitas Virtual “Pelayan Tuhan” GUPDI Ps Legi adalah Wheel Pattern, Circle Pattern, dan Star Pattern atau All Channel.
Strategi Impression Management Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selama Penanganan COVID-19 melalui Akun Twitter @Ganjarpranowo Trifena Vania Riyanto; Gatut Priyowidodo; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Impression management adalah proses dimana individu mencoba mengontrol kesan atau citra yang diproyeksikan dalam interaksi sosial. Semua orang tanpa terkecuali tokoh politik akan berusaha menampilkan gambaran baik dirinya di hadapan orang lain, tidak terkecuali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui strategi impression management yang digunakan Ganjar Pranowo di Twitter selama masa awal penanganan COVID-19 dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Peneliti melakukan koding terhadap pesan verbal yang ada dalam 285 tweets pada akun Twitter @ganjarpranowo. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang paling banyak ditampilkan oleh Ganjar Pranowo selama 100 hari penanganan corona yaitu strategi ingratiation, dimana ia berusaha untuk menonjolkan sikap baik agar disukai banyak orang. Strategi ini secara dominan diperlihatkan melalui motivasi, keterbukaan dan mengungkapkan syukur atau duka.
Taktik Self-Presentation Joko Widodo dalam Menangani COVID-19 di Instagram Anggi Panjaitan; Gatut Priyowidodo; Daniel Budianad
Jurnal e-Komunikasi Vol 9, No 2 (2021): VOL 9, NO 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self-presentation adalah proses individu untuk membentuk image yang orang lain pikirkan maupun apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri. Taktik dalam self-presentation terbagi menjadi 13 indikator yaitu Excuse, Justification, Self-handicapping, Apology, Disclaimer, Ingratiation, Intimidation, Supplication, Entitlement, Enhacement, Blasting, Basking dan Exemplification. Penelitian ini untuk mengetahui apa saja taktik self-presentation yang dilakukan Joko Widodo melalui caption di akun instagram @jokowi sejak tanggal 23 Desember 2020 hingga 30 April 2021. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan menganalisis 138 sampel caption. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa taktik self-presentation yang paling sering dilakukan oleh Joko Widodo adalah taktik Entitlement, dimana Joko Widodo mengaku siap bertanggungjawab dan membanggakan hasil positif yang telah dicapai. Dapat dilihat saat Joko Widodo bertanggungjawab mengenai pengadaan dan pendistribusian vaksin dalam negeri serta tercapainya pemulihan ekonomi nasional tahun 2021.