Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Perempuan Dalam Penegakan Hukum di Indonesia (Studi Peran Perempuan di Pengadilan Agama DKI Jakarta) Kamarusdiana, Kamarusdiana; Hidayati, Sri
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v5i1.7905

Abstract

Abstract:The purpose of this study was to find out the position of women in law enforcement in Indonesia and the role of women in the Jakarta Special Capital District Religion Court. This research is a normative juridical study with a normative juridical approach and empirical juridical. Based on the results of the study, two conclusions were obtained. First, that the position of women in the realm of law enforcement in Indonesia, especially in the Religious Courts, is the same as that of men. Second, the role of women in the Special Capital District of Jakarta in accordance with Law Number 50 of 2009 is the same as the role of men in terms of the profession of a judge, clerk and bailiff even when being a structural officer.Keywords: Women, law enforcement, role Abstrak:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan Perempuan dalam penegakan hukum di Indonesia dan peranan Perempuan di Pengadilan Agama daerah Khusus Ibukota Jakarta. Penelitian ini merupakan suatu penelitian yuridis normatif dengan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empirik. Berdasarkan hasil penelitian, didapat dua kesimpulan. Pertama bahwa kedudukan wanita dalam ranah penegakan hukum di Indonesia khususnya di Pengadilan Agama sudah sama dengan laki. Kedua, peran wanita di Pengadilan Agama daerah Khusus Ibukota Jakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 sudah sama dengan peran laki-laki dalam hal profesi seorang hakim, panitera maupun juru sita bahkan ketika menjadi pejabat di structural.Kata kunci: Perempuan, penegakan hukum, peran. 
Seccess is the Enemy of Experimentation Hidayati, Sri
Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 4, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Economic and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ess.v4i1.10694

Abstract

In a competitive world, the raising demands to perform good governance are urgency. Learning is essential requirement to organisation to sustain existence and get success. However, success sometimes defined differently by different people. Success which is defined as stability more likely would impede the experimentation (a learning process). By using the perspective of organization culture, this paper tries to assess and contextualize the claim from Levitt and March (1988) that “Success is the Enemy of Experimentation” to organizational learning. This paper is provided by an empirical case study  of  a university based research organisation and is try to contribute to a more complete understanding of organizational learning. 
Pengaruh merokok di dalam rumah terhadap kejadian ispa (infeksi saluran pernapasan akut) pada balita Baequny, Ahmad; Supriyo, Supriyo; Hidayati, Sri; Magfirotun, Laila
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 12 (2017)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.437 KB)

Abstract

Kejadian ISPA merupakan salah satu penyebab utama kematian pada anak balita di dunia maupun negara berkembang termasuk di Indonesia. Data dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan tahun 2014 ISPA menempati urutan kedua dari 10 penyakit yang lain. Jumlah kasus ISPA pada balita paling banyak ditemukan di Puskesmas Bendan. Secara umum ada 3 faktor risiko ISPA, yaitu keadaan sosial ekonomi dan cara mengasuh atau mengurus anak, keadaan gizi dan cara pemberian makan, serta kebiasaan merokok dan pencemaran udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh merokok di dalam rumah terhadap kejadian ISPA pada balita. Metode penelitian ini descriptive correlative dimana pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Populasinya sejumlah 81 anggota keluarga yang mempunyai balita ISPA menggunakan tehnik sampling sampel jenuh melalui pendekatan accidental sampling dan hanya didapatkan sebanyak 60 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar 39 (65%) responden adalah perokok. Dari responden yang perokok didapatkan 6 anak (15,4%) menderita ISPA ringan, 26 anak (66.7%) menderita ISPA sedang, dan 7 anak (17,9%) menderita ISPA berat. Apabila ada satu orang atau lebih anggota keluarga yang merokok di dalam rumah dapat meningkatkan dan memperburuk ISPA khususnya pada balita. Dari hasil uji statistik Chi Square di dapatkan hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh antara kebiasaan merokok di dalam rumah terhadap kejadian ISPA pada balita. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran serta menurunkan bahkan menghilangkan kebiasaan merokok yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat.
ANALISIS DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN LANJUT USIA PADA PELAKSANAAN POSYANDU LANSIA Hidayati, Sri; Baequni, Ahmad; Inayah, Maslahatul
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 14 (2018)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.132 KB)

Abstract

Saat ini di seluruh dunia jumlah orang lanjut usia diperkirakan ada 500 juta dengan usia rata-rata 60 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,2 milyar. Indonesia sendiri menempati urutan kelima dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia. Dibutuhkan perhatian dalam mengantisipasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan lansia.Kegiatan posyandu lansia dapat memberikan kemudahan bagi lansia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar, sehingga kualitas hidup masyarakat di usia lanjut tetap terjaga dengan baik dan optimal. Namun fenomena di lapangan menunjukan fakta yang berbeda, Posyandu Lansia ternyata hanya ramai pada awal pendirian saja, selanjutnya lansia yang berkunjung mengikuti kegiatan posyandu semakin berkurang. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis determinan yang mempengaruhi keaktifan lanjut usia pada pelaksanaan Posyandu Lansia di wilayah Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh lansia yang terdaftar di posyandu lansia Puskesmas Tirto Kota Pekalongan sejumlah 165 orang. Sistem pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel dilakukan dengan uji Chi Square dan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh dilakukan dengan uji regresi logistic menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 variabel yang berhubungan dengan keaktifan lansia pada pelaksanaan posyandu lansia, yaitu variable pendidikan (p value 0,002), variable pengetahuan (p value 0,004), variable sikap (p value 0,017), variable dukungan keluarga (p value 0,031), dan variable dukungan kader (p value 0,024). Sedangkan faktor yang paling berpengaruh terhadap keaktifan lansia pada kegiatan posyandu lansia yaitu yaitu variabel pendidikan (OR60,570), sikap (OR16,337), dukungan kader (OR9,666), dukungan keluarga(OR5,717) dan variabel pengetahuan(OR2,466). Mengingat sangat pentingnya peran kader dalam pelaksanaan Posyandu lansia sehingga perlu perhatian bagi Puskesmas / Dinas Ksehatan untuk melakukan upaya peningkatan peran kader dalam bentuk penyegaran dan pelatihan bagi para kader lansia yang berkaitan mengenai penanganan pada lansia. Kata Kunci : Determinan, keaktifan, posyandu, lansia
PENGARUH LOGOTHERAPY DAN AKTIVITAS SPIRITUAL TERHADAP MAKNA HIDUP LANSIA Widowati, Indar; Hidayati, Sri; Harnany, Afiyah Sri
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 14 (2018)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.077 KB)

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap gangguan psikososial dan kehilangan makna hidup akibat proses menua (degeratif). Perasaan bosan merupakan gejala munculnya kevakuman eksistensi atau fungsi eksistensi (Frankl, 2006). Frustasi eksistensial merupakan sebuah kondisi ketika seseorang merasa kehilangan makna dalam hidupnya. Frankl menyatakan bahwa belum terpenuhinya makna dalam hidup akan menimbulkan penghayatan hidup tanpa makna (meaningless), hampa, gersang, tidak memiliki tujuan hidup, merasa bosan, tidak berarti, dan apatis (dalam Bastaman 2007:80). Logoterapi merupakan salah satu psikoterapi yaitu sebuah metode yang membantu individu dalam pencarian kebermaknaan hidup. Aktivitas spiritual merupakan salah satu bentuk aktivitas yang mencakup nilainilai yang melandasi kehidupan manusia seutuhnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh logoterapi dan aktivitas spiritual terhadap peningkatan makna hidup pada lansia. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental Pretest-postest Control Group Disign. Rerata peningkatan makna hidup lansia sebelum perlakuan sebesar 3,53 dan setelah perlakuan menjadi 16,53 dengan  value: 0,00
FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN PENGOBATAN TB PARU DI BKPM KOTA PEKALONGAN Hidayati, Sri; Baequny, Ahmad; Sumarni, Sumarni
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 10 (2016)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.143 KB)

Abstract

NEW CASES OF PULMONARY TB ARE STILL HIGH ENOUGH AT PEKALONGAN CITY, INCIDENT OF DROP OUT/DEFAULT ALSO STILL HIGH (17,3%) BECAUSE NATIONAL TARGETS SHOULD BE UNDER 5%. THE NUMBER OF RECOVERY STILL UNDER NATIONAL TARGETS TOO BECAUSE IT LACKS OF 85%.PAST MEDICAL TREATMENT OF PULMONARY TUBERCULOSIS CAN CAUSE KLIEN DROP OUT. TO SOLVE THAT PROBLEM, IT IS NEEDED PLACE OF HEALTH SERVICES THAT GIVES SERVICES APPROPRIATE WITH NECESSITY AND PATIENT HOPE, SO PATIENT FEEL SATISFY AND DISPOSED WILL FOLLOW MEDICAL PROGRAM THAT TO BE PERFORMED. THE AIM OF THIS RESEARCH WAS TO ANALYZE FACTORS THAT INFLUENTIAL TOWARD PATIENT SATISFACTION ON MEDICAL SERVICES OF PULMONARY TB AT BKPM PEKALONGAN CITY. THIS RESEARCH WAS DESCRIPTIVE ANALYTIC WITH CROSS SECTIONAL DESIGN. POPULATION OF THIS STUDY WAS ALL OF PATIENTS WHO SUFFERED FROM TBC (POSITIVE BTA). THEY WERE PERFORMING MEDICAL PROGRAM OF TBC AT BKPM PEKALONGAN CITY WITH TOTAL NUMBER OF 80 PERSONS. COLLECTING DATA WAS DONE WITH QUESTIONNAIRE. DATA WERE ANALYZED WITH CHI SQUARE TEST AND LOGISTIC REGRESSION. THE RESULT OF THIS RESEARCH SHOWED THAT THERE WERE RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION, EMPLOYMENT, KNOWLEDGE AND PATIENT’S ATTITUDE ON MEDICAL SERVICES OF PULMONARY TB AT BKPM PEKALONGAN CITY. RESULT OF MULTIVARIATE SHOWED THE MOST FACTOR INFLUENTIAL WAS ATTITUDE (OR = 19,801) AND EDUCATION (OR = 6,637). IT IS RECOMMENDED FOR BKPM PEKALONGAN CITY TO INCREASE SERVICES ON GIVING EXPLANATION, VELOCITY, SANITATION, AND COMFORT FOR MEDICAL SERVICES OF PULMONARY TB IN ORDER TO INCREASE PATIENT SATISFACTION.
Pendugaan umur simpan coklat instan kemasan plastik polipropilen menggunakan pendekatan model Arrhenius [Shelf life prediction of instant chocolate in poly propylene (PP) plastic packaging using Arrhenius model approach] Hidayati, Sri; Sartika, Dewi; Suharyono, Suharyono; Sutoyo, Sutoyo
Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Vol 26, No 1 (2021): Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian
Publisher : Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtihp.v26i1.1-11

Abstract

The research aimed to predict instant chocolate's shelf life using the Accelerated Shelf Life Test (ASLT) method with the Arrhenius equation. Instant chocolate was stored at 30oC, 40oC, and 50oC in polypropylene plastic packaging for 42 days and observed changes in water content, free fatty acids, and aroma. The results showed an increase in temperature and storage time resulted in an increase in moisture and FFA content but decreased the aroma score of instant chocolate stored using polypropylene packaging. Shelf life estimates were based on free fatty acids and first-order reactions. The shelf life of instant chocolate stored at 30oC  was 214 days, at 40oC was 140.79 days, and at 50oC condition was 113 days.  
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 13 MATARAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017 - 2018 Hidayati, Sri
MEDIA BINA ILMIAH Vol 15, No 9: April 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v15i9.1041

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan  motivasi  hasil  belajar   peserta didik setelah menerapkan  metode Problem Based Learning (PBL)   pada Mata Pelajaran IPA  pada kelas VII A  semester  genap  tahun pelajaran 2017/2018 di SMPN 13 Mataram. Manfaat penelitian ini adalah melalui PTK ini diharapkan dapat meningkatkan  motivasi peserta   didik dalam  mengidentifikasi dan menyelesaikan  masalah ,sekaligus dapat meningkakan kerjasama untuk menyelesaikan masalah  dalam pelajaran IPA   di kelas    VII A   SMPN 13 Mataram dan bagi guru  diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan seorang guru, dalam menerapkan  metode pembelajaran PBL  di kelas, sebagai upaya ilmiah untuk meningkatkan pengembangan keprofesional keberkelanjutan (PKB) bagi guru – guru. Pelaksanaan penelitian ini   dua siklus , masing-masing siklus kegiatannya adalah ; perencanaan,pelaksanaan, observasi, dan  refleksi. Hasil akhir tindakan pada siklus II Nilai motivasi belajar rata-rata 82  dengan motivasi klasikal 100 % dan hasil belajar rata-rata individual 83 dengan ketuntasan klasikal 94 % .  Hasil tersebut sudah melampaui indikator keberhasilan yaitu indicator motivasi dan hasil belajara sesuai   KKM  ( ≥ 75) Karena indikator keberhasilan telah tecapai maka peneltian dicukupkan pada siklus II.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Hidayati, Sri
Jurnal Kewarganegaraan Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.849 KB) | DOI: 10.31316/jk.v3i2.1308

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn melalui model Problem Based Learning (PBL). Model problem based learning (PBL) merupakan pelajaran dengan menghadapkan siswa dengan permasalaha - permasalahan peaktis sebagai pijakan dalam belajar atau dengan kata lain siswa belajar melalui masalah. Subjek penelitian siswa kelas V SDN 113/X Pandan Makmur Jambi yang berjumlah 18 siswa. Alat pengumpulan data berupa lembar tes, lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa persentase. Penelitian ini menggunakan dua siklus, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran tipe Problem Based Learning (PBL) dengan tindakan pemberian reward dapat meningkatkan hasil belajar PKN di kelas V SDN 113/X Pandan Makmur Jambi.Kata kunci : PBL, Hasil Belajar Siswa AbstractThis study aims to improve students' learning outcomes in PKn subjects through the Problem Based Learning (PBL) model. Problem based learning (PBL) model is a lesson by confronting students with problems - peaktis problems as a foothold in learning or in other words students learn through problems. The research subject of grade V students at SDN 113/X Pandan Makmur Jambi was 18 students. Data collection tools in the form of test sheets, observation sheets and documentation. Data analysis techniques in the form of percentages. This research uses two cycles, starting from planning, implementation, observation, and reflection. The results of the data analysis showed that by applying a Problem Based Learning (PBL) type learning model with rewarding actions can improve pkn learning outcomes in grade V SDN 113/X Pandan Makmur Jambi.Keywords: PBL, Student Learning Outcomes
NILAI-NILAI WIRAUSAHA KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN PRODUK WIRAUSAHA PERTANIAN LOKAL DI DESA BALESARI Perdana, Adhi Surya; Kurnianti, Apsari Wahyu; Hidayati, Sri; Putri, Indah Riadi
KRITIS Vol 30 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/kritis.v30i2p110-130

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pola karakter, memahami perilaku, dan mengkaji hubungan karaktersitik dan perilaku kelembagaan karang taruna yang menunjang peningkatan wirausaha produk olahan pertanian. Metode penelitian menggunakan bentuk data faktual (field research), teknik penarikan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling (secara sengaja) pengurus dan anggota karang taruna sejumlah 29 orang. Analisis data penelitian menggunakan analisis statistik korelasi spearman dan alat uji Minitab versi 17. Hasil penelitian yang diperoleh, wirausaha rutin karang taruna kategori lemah yakni memperhatikan pendidikan, usaha, produk, kemauan, rasa percaya diri, orientasi pada hasil dan kategori cukup sumberdaya manusia karang taruna, maka dibutuhkan perhatian khusus terkait pelatihan maupun pendampingan sebagai penunjang kegiatan wirausaha lokal. Wirausaha arbitrase yang selalu mencari peluang dalam melakukan kegiatan wirausaha lokal melalui penemuan dan pemanfaatan (baik) dan kategori lemah berupa pencarian modal, harga, produksi dan keuntungan pasar dalam produk usaha. Wirausaha inovatif terletak pada inovasi produk usaha dan sumberdaya manusia karang taruna. Kesimpulan, karakteristik pengurus dan anggota karang taruna Desa Balesari hanya terkonsentrasi pada jenis kegiatan turunan bidang pelaksana teknis, perilaku lebih memfokuskan pada wisata alam, keagamaan, olahraga, pengabdian kepada masyarakat dan kesenian, dengan kewirausahaan rutin, arbitrase dan inovatif memiliki kekuatan hubungan lemah dan cukup dengan produk wirausaha yang dijalankan hanya makanan kimpul dan kopi Giyanti.