This Author published in this journals
All Journal Rekayasa Sipil
Ludfi Djakfar
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisa Tegangan, Regangan Dan Deformasi Pada Perkerasan Konvensional Dan Perkerasan Porus Mukhammad Mukhlis; Ludfi Djakfar; Harimurti Harimurti
Rekayasa Sipil Vol 11, No 3 (2017)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.864 KB) | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil/2017.011.03.5

Abstract

In Indonesia generally use conventional flexible pavement, where the ability to pass water is not good. One prevention effort is using porous flexible pavement. To determine the effect of stress, strain, and deformation on porous and conventional pavement, a semi-field pavement study was conducted and focused on improving track performance. Semi-field scale is an analytical method that using a certain scale that can represent the actual conditions that occur in the field, both on the load, material, and thickness. From the measurement results, the value of stress and strain increased along with the increasing number of tracks. Meanwhile, the deformation on the surface of the asphalt due to the passing wheel load increases as the number of tracks increases.
Evaluasi Kondisi Jalan dan Pengembangan Prioritas Penanganannya (Studi Kasus di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang) Dian Agung Saputro; Ludfi Djakfar; Arief Rachmansyah
Rekayasa Sipil Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.654 KB)

Abstract

Kabupaten Malang mempunyai panjang ruas jalan sekitar 1668,76 km dimana sebanyak 29,68% mengalami kerusakan. Dengan adanya rencana perpindahan ibukota kabupaten Malang di kecamatan Kepanjen maka diperlukan infrastruktur pendukung, termasuk infrastruktur jalan. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi jalan saat ini, khususnya jalan kabupaten dengan cara survei kondisi jalan di kecamatan Kepanjen. Hasilnya dapat dipakai untuk menentukan tipe pemeliharaan jalan sehingga tetap dapat mengakomodasi kebutuhan pergerakan dengan tingkat layanan tertentu.Tujuan dari penelitian ini adalah evaluasi terhadap kerusakan jalan di kecamatan Kepanjen dan sekitarnya untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan jalan serta tipe pemeliharaan terhadap jalan yang akan digunakan. Disamping itu juga dapat menentukan prioritas penanganan kerusakan jalan terhadap masing-masing ruas jalan yang ditinjau. Metode evaluasi kondisi jalan dengan menggunakan metode Bina Marga dan metode ASTM D6433. Metode Bina Marga dapat menghasilkan nilai prosentase kerusakan jalan. Sedangkan metode ASTM D6433 mempunyai kelebihan dapat menilai tingkat keparahan dari kerusakan jalan. Penentuan prioritas jalan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dalam penelitian ini ditemukan jenis dan tingkat kerusakan yang cukup beragam. Dengan menggunakan metode ASTM D6433 didapatkan berbagai macam nilai kondisi jalan di Kecamatan Kepanjen, dan dengan metode Bina Marga didapatkan prioritas pemeliharaannya. Untuk penentuan faktor prioritas penanganan kerusakan jalan dengan metode AHP didapatkan faktor darurat mempunyai prosentase terbesar yaitu 29,45%. Dari peninjauan terhadap 16 alternatif ruas jalan didapatkan bahwa ruas jalan 167 yang menghubungkan Kepanjen-Pagak menjadi prioritas pertama dengan bobot 5,0026. 
Penentuan Prioritas Pengembangan Jaringan Jalan Pendukung Kawasan Strategis di Pulau Sumbawa Rizal Afriansyah; Achmad Wicaksono; Ludfi Djakfar
Rekayasa Sipil Vol 6, No 3 (2012)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.958 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi jaringan jalan, kebijakan tentang pola pengembangan jaringan jalan dan urutan prioritas pengembangan jaringan jalan pendukung kawasan strategis di Pulau Sumbawa. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode AHP dengan kriteria yaitu ekonomi, sosial, aksesibilitas, kondisi jalan, biaya dan kesesuaian tata ruang dan responden berjumlah 16 (enam belas) yaitu para ahli dan stakeholder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perkerasan jaringan jalan sebagian dalam kondisi tidak baik/rusak, lebar jalan antara 4-6 meter dengan tipe perkerasan lentur. Kebijakan tentang pola pengembangan jaringan jalan dipengaruhi oleh kriteria aksesibilitas yang memiliki bobot 31%, kondisi jalan 22%, ekonomi 19%, biaya 17%, sosial 6% dan kesesuian tata ruang 5%. Studi ini merekomendasikan urutan prioritas pengembangan jaringan jalan pendukung kawasan strategis yaitu prioritas I : jaringan jalan strategis Agropolitan Manggalewa dan Teluk Bima, prioritas II : jaringan jalan strategis Agropolitan Alas Utan, prioritas III : jaringan jalan strategis Agroindustri Pototano, prioritas IV : jaringan jalan strategis Teluk Saleh, prioritas V : jaringan jalan strategis Lingkar Tambang Batu Hijau dan Dodo Rinti, prioritas VI : jaringan jalan strategis Hu’u, prioritas VII : jaringan jalan strategis Hutan Parado, prioritas VIII : jaringan jalan strategis Pulau Sangiang, prioritas IX : jaringan jalan strategis Gunung Tambora, prioritas X : jaringan jalan strategis Waworada-Sape dan prioritas XI : jaringan jalan strategis Selalu Legini. 
Pengaruh Perubahan Guna Lahan Terhadap Penyediaan Jaringan Jalan Di Kota Kepanjen Eddu Pandika; Ludfi Djakfar; Surjono Surjono
Rekayasa Sipil Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.158 KB)

Abstract

Interaksi guna lahan dan transportasi perlu diketahui untuk memahami bagaimana sistem kegiatan (land use) mempengaruhi perubahan arus lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Malang menuju Kecamatan Kepanjen terhadap rencana penyediaan jaringan jalan. Prediksi kondisi yang akan datang dilakukan dengan metode pemodelan empat tahap (Four Step Modelling) menggunakan alat bantu software Contram 5,09 untuk proses pembebanan jaringan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pelayanan jaringan jalan utama di Kota Kepanjen pada tahun 2019 menurun menjadi E, terdapat tambahan pergerakan menuju lokasi pusat perkantoran Jl. Trunojoyo dan Jl. Panji sebanyak 363 kendaraan/jam pada periode puncak. Ke depan, perlu dilakukan kajian pembangunan jalan lingkar untuk mendistribusikan beban lalu lintas yang ada dan mengalihkan lintas angkutan barang sekaligus mengurangi mix traffic di kawasan perkotaan sehingga dapat meningkatkan kinerja jalan dan factor keselamatan berkendara. 
Evaluasi Efektifitas Implementasi Lajur Sepeda Motor (Studi Kasus Jalan Raya Darmo Kota Surabaya) Asep Akbar Hikmana; Ludfi Djakfar; Agus Suharyanto
Rekayasa Sipil Vol. 8 No. 3 (2014)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.621 KB)

Abstract

Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Ibu Kota Jakarta. Sebagai kota pendidikan dan industri, jalan-jalan yang ada di Surabaya termasuk kota yang mengalami kemacetan. Untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas khususnya yang menimpa pengendara sepeda motor di Surabaya, maka dibangunlah jalur khusus, dengan harapan jalur khusus tersebut dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas dan untuk mewujudkan kenyamanan dan perlindungan dari kecelakaan bagi pengendara roda dua. Penelitian ini bertujuan untuk Evaluasi Efektivitas Implementasi Lajur Sepeda Motor menggunakan metode Analisis Statistika Deskriptif serta metode Importance Performance Analysis (IPA) dan metode SWOT untuk mengetahui kinerja dan strategi. Hasil penelitian menunjukka bahwa implementasi penggunaan lajur khusus sepeda motor pada ruas Jalan Raya Darmo Surabaya memberikan pengaruh positif terhadap kelancaran lalu lintas. Kinerja jalan pada ruas Jalan Raya Darmo Surabaya cenderung stabil, dengan LOS C baik sebelum maupun sesudah dilakukannya penerapan lajur khusus sepeda motor. Berdasarkan persepsi pengguna lajur khusus sepeda motor pada ruas Jalan Raya Darmo, tingkat kesesuaian efektivitas implementasi lajur khusus sepeda motor di Jalan Raya Darmo sudah cukup optimal dengan 1,13 serta pengguna merasa puas dengan pelayanan dan kinerja lajur khusus di ruas Jalan Raya Darmo. Berdasarkan hasil perhitungan analisis SWOT dan IFAS EFAS, strategi pengembangan terdapat pada kuadran IV yang artinya strategi pengembangan internal dan eksternal dapat dilakukan secara bersamaan tanpa harus menunggu penyelesaian program lain secara bertahap.Â