Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

POTENSI MINUMAN FUNGSIONAL WEDANG UWUH SEBAGAI KONTROL BERAT BADAN DAN KONTROL KADAR GLUKOSA DARAH Harijono Harijono; Lulus Mualimin; Teti Estiasih; Siti Narsito Wulan; Hera Sisca Pramita
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 9 No. 3: July 2021
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2021.009.03.3

Abstract

Wedang uwuh merupakan minuman tradisional khas daerah Yogyakarta yang telah dilaporkan memiliki aktivitas tinggi antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk optimasi formula bahan herbal kayu secang, jahe, kayu manis, kapulaga dan cengkeh untuk pembuatan wedang uwuh yang mempunyai aktivitas tinggi antioksidan sebagai kontrol berat badan dan kadar glukosa darah. Rancangan percobaan ini menggunakan True Experimental Design: Post Test Only Control Group Design.  Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa formulasi wedang uwuh mampu sebagai kontrol berat badan dan kadar glukosa darah.
POTENSI EKSTRAK POLISAKARIDA LARUT AIR (PLA) DARI BIJI ASAM (Tamarindus indica L) SEBAGAI KONTROL BERAT BADAN DAN GLUKOSA DARAH Harijono Harijono; Aulia Azizah Syamsuri; Kiki Fibrianto; Siti Narsito Wulan; Hera Sisca Prasmita
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 9 No. 2: April 2021
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2021.009.02.6

Abstract

Biji asam jawa (Tamarindus indica L) merupakan salah satu potensi lokal Indonesia khususnya daerah Nusa Tenggara. Ekstrak polisakarida larut air (PLA) biji asam berperan sebagai sumber serat yang dapat mengendalikan berat badan dan glukosa darah. Tujuan penelitian yaitu untuk mengoptimasi ekstraksi PLA biji asam yang memiliki rendemen dan tingkat kelarutan yang paling baik sebagai kontrol berat badan dan glukosa darah. Proses optimasi menggunakan metode Box Behnken Design (BBD) dengan bantuan software  Design Expert 10.0. Hasil optimasi yang diperoleh diverifikasi dan dilakukan pengujian potensinya terhadap berat badan dan glukosa darah. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak PLA biji asam pada pakan tikus diet tinggi lemak selama 40 hari memiliki pengaruh signifikan terhadap kelompok kontrol negatif dan kontrol positif pada kadar glukosa darah tikus. Sehingga dapat disimpulkan pemberian ekstrak kasar PLA biji asam dapat mengendalikan kadar glukosa tikus diet tinggi lemak.
Optimasi konsentrasi senyawa anti pencokelatan pada penyimpanan jamur kancing (Agaricus bisporus) segar Suminar Diyah Nugraheni; Harijono Harijono; Agustin Krisna Wardani
AGROINTEK Vol 17, No 3 (2023)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v17i3.14839

Abstract

Button mushroom (Agaricus bisporus) is an edible mushroom that has nutritional value and bioactive compounds like β -glukan, unsaturated fatty acids, tocopherol, ergosterol, lectins, polyphenol vitamin D, and selenium  that are beneficial for health. The limiting factor of this commodity is its short shelf life, which is 3-4 days after harvest. This research aims to determine the optimum concentration of anti-browning agents (citric acid and EDTA) in the pretreatment process of fresh button mushrooms to obtain the best physical properties (water content, browning index/BI, texture, and weight reduction).  The research design uses  Response Surface Methodology with Central Composite Design through Design Expert 12 software with a combination of treatment factors are the concentration of citric acid (%) and EDTA (ppm). The results showed that the optimum concentration of citric acid and EDTA was 0.5 % and 100 ppm with the results are 93.63 % for water content, 28.89 % for BI, 23.061 N for texture, and 4.34 % for weight change.  This condition is classified as still suitable for consumption.