Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SINEKTIKA: Jurnal Arsitektur

PENGARUH KARAKTERISTIK KOLAM TERHADAP KECEPATAN GERAK LUMBA-LUMBA Setyaningrum, Wahyu; Indrawati, Indrawati
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 16, No 1: Januari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.918 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v16i1.10476

Abstract

Disain sebuah kolam untuk atraksi lumba-lumba perlu diperhatikan, agar kecepatan gerak lumba-lumba dan variasi gayanya menjadi semakin menarik bagi pengunjung. Kolam bagi lumba lumba adalah tempat pentas sekaligus tempat hidupnya, sebagai pengganti habitat yang asli di lautan lepas. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkomparasikan kecepatan gerak lumba-lumba di dua bentuk kolam, oval dan bulat, (2) Mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi kecepatan gerak lumba-lumba sebelum dan saat berpentas. Metode yang digunakan yaitu pengumpulan data melalui observasi dan wawancara terhadap berbagai pihak yang terlibat langsung dalam pementasan lumba-lumba, studi pustaka dan pengukuran terhadap kolam lumba-lumba di Dolphins Centre dan The Sea Pantai Cahaya. Langkah selanjutnya adalah analisis dengan cara mengkomparasikan kecepatan gerak lumba-lumba di kedua bentuk kolam oval dan bulat, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan geraknya. Setelah dianalisis dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 faktor yang mempengaruhi kecepatan gerak lumba-lumba: 1) bentuk kolam mempengaruhi kecepatan gerak lumba-lumba dalam melakukan atraksinya, 2) suara music,  dan 3) waktu pentas. Hasil ini menjadi design guideline bagi perencana kolam  lumba-lumba untuk fungsi atraksi di taman rekreasi. Beberapa hal yang disarankan adalah pengoptimalan kolam bentuk oval, yang dilengkapi musik serta waktu pentas sebaiknya pada pukul 09.00 atau 11.00 WIB , yaitu waktu setelah pemberian sarapan pagi.
EVALUASI KESESUAIAN PENATAAN AREA KULINER KAWASAN OBYEK WISATA PANTAI WIDURI TERHADAP STANDAR PARIWISATA PANTAI Pratami, Ayu Candra; Indrawati, Indrawati
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 17, No 1: Januari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.436 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v17i1.10872

Abstract

Area kuliner non-formal di Pantai Widuri Pemalang menjadi spot yang paling diminati oleh pengunjung. Namun, pembangunan area kuliner non-formal dinilai belum sesuai dengan aturan dan standar pariwisata pantai. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi mengenai penataan area kuliner Pantai Widuri dengan tujuan untuk mengetahui penyebab dan proses terbentuknya area kuliner non-formal, mengidentifikasi pelanggaran-pelanggaran berkenaan dengan standar fasilitas, serta mengetahui tanggapan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan objek dan pendekatan subjek. Pendekatan objek dilakukan terhadap aspek fisik areakuliner Pantai Widuri dengan acuan Permenpar Nomor 3 Tahun 2018 tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pariwisata dan Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pemalang Tahun 20112031. Pendekatan subjek penelitian dilakukan kepada pengunjung area kuliner formal dan non-formal dengan metode kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa area kuliner non-formal Pantai Widuri belum sesuai dengan standar maupun aturan yang berlaku. Area kuliner non-formal terbentuk karena kondisi morfologi Pantai Widuri dan preferensi pengunjung, yaitu pencapaian yang mudah, tarif parkir, dan makanan terjangkau, serta view yang menarik. Hasil evaluasi ini dapat menjadi pertimbangan bagi pengelola dalam mengembangkan kawasan Pantai Widuri agar sesuai dengan standar, aturan, serta minat pengunjung.
POTENSI KAMPUNG KEDUNGGUDEL SEBAGAI KAMPUNG WISATA DI KELURAHAN KENEP SUKOHARJO Wijayanti, Dina Putri; Indrawati, Indrawati
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 17, No 1: Januari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.684 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v17i1.10870

Abstract

Kampung Kedunggudel di Kelurahan Kenep Kabupaten Sukoharjo memiliki banyak daya tarik yang terdiri dari daya tarik alam, budaya dan manusia. Kampung ini menarik untuk diangkat sebagai kampong wisata. Pengembangan kampung wisata diperlukan sarana dan prasarana yangmemadai serta atraksi yang tepat untuk mengelola daya tarik yang ada, sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik yang terdapat di Kampung Kedunggudel sehingga terpilih menjadi kampung wisata, serta mengetahuiatraksi yang dapat dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampung ini memiliki daya tarik alam, budaya dan manusia. Sarana prasarana yang tersedia yaitu akomodasi, toko kelontong, pasar tradisional, salon, jalan,listrik, air bersih, air minum, pelayanan informasi dan masjid. Sedangkan sarana dan prasarana yang belum tersedia yaitu tempat makan, transportasi, papan petunjuk arah dan toilet umum. Atraksi yang tersedia sebatas pembelajaran, belum bersifat rekreatif. Keberhasilan pengembangan kampong ini menuntut adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintahmelalui keberagaman atraksi dan beragam sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kampung wisata.