Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Hubungan antara Stres dengan Pola Siklus Menstruasi Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Nurul Aini Yudita; Amel Yanis; Detty Iryani
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v6i2.695

Abstract

Pola siklus menstruasi adalah pola yang menggambarkan jarak antara hari pertama menstruasi dengan hari pertama  menstruasi  berikutnya. Salah satu faktor  yang mempengaruhi  pola siklus  menstruasi  adalah stres.  Stres merangsang  hypothalamus-pituitary-adrenal  cortex  aksis  sehingga  dihasilkan hormon kortisol. Hormon kortisol menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormonal termasuk hormon reproduksi sehingga mempengaruhi siklus menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara stres dan pola siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian dilakukan dari Februari 2014 sampai Desember 2014. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, sehingga didapatkan 112 responden yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS 42 untuk mengukur stres dan kuesioner. Analisis data menggunakan Fisher’s exact test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 36 dari 39 responden yang mengalami stres ringan, sedang dan berat memiliki siklus menstruasi normal (92,3%). Hasil analisis data diperoleh p = 0,616 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara stres dan pola siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Pengaruh Pengayaan Lingkungan terhadap Gejala Autistic Like Behavior, Uji Experimental Pada Tikus Dinda Puan Rizka Wiranti; Amel Yanis; Deddy Saputra Saputra
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 9, No 1S (2020): Online January 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i1S.1153

Abstract

Pengobatan untuk Autism Spectrum Disorders (ASD) belum ditemukan saat ini. Paparan Valproic Acid (VPA) pada ibu hamil merupakan faktor lingkungan terjadinya ASD pada anak. Patomekanisme diduga adanya gangguan sinaps. Mayoritas orang tua anak ASD mengalami peningkatan stres kronis yang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan emosional karena menyebabkan beban sosial dan finansial. Penelitian sebelumnya menemukan aktivitas neuronal bisa distimulasi melalui pengayaan lingkungan. Tujuan: Mengetahui pengaruh pengayaan lingkungan terhadap gejala Autistic Like Behavior (ALB); penurunan interaksi sosial dan peningkatan gerakan repetitif. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorik dengan one group pretest post test without control. Sampel terdiri dari 6 ekor tikus Spraque Dawley (SD) yang diinjeksikan dengan VPA 500 mg/kgBB intraperitoneal yang dilarutkan dalam normal saline menjadi 1.5 ml, kemudian diambil enam ekor anak tikus usia tiga minggu yang mempunyai gejala ALB dan dipindahkan ke kandang pengayaan lingkungan selama empat minggu. Pengamatan dilakukan menggunakan Closed Circuit Television (CCTV). Analisis data menggunakan uji t-berpasangan. Hasil: Analisis data didapatkan hasil uji t-berpasangan pada perilaku interaksi sosial dan gerakan repetitif adalah p=0.001 dan p= 0.003. Simpulan: Ada perbedaan yang signifikan perilaku interaksi sosial dan gerakan repetitif hewan coba sebelum dan sesudah pemberian pengayaan lingkungan selama 4 minggu.
Prevalensi Ansietas Menjelang Ujian Tulis pada Mahasiswa Kedokteran Fk Unand Tahap Akademik Tomas Apriady; Amel Yanis; Yulistini Yulistini
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v5i3.596

Abstract

AbstrakAnsietas atau kecemasan adalah perasaan difus, yang sangat tidak menyenangkan dan tidak menentu tentang sesuatu yang akan terjadi. Ujian tulis merupakan salah satu bentuk evaluasi terhadap kemampuan mahasiswa. Hampir semua mahasiswa pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) yang tidak lulus dalam blok yang sedang mereka jalani diakibatkan karena tidak lulus di ujian tulis. Hal ini menyebabkan mahasiswa cenderung merasa cemas ketika akan menghadapi ujian tulis. Tujuan penelitian ini adalah menentukan prevalensi ansietas pada mahasiswa kedokteran menjelang ujiantulis. Penelitian ini bersifat deskriptif terhadap  266 orang yang dipilih secara stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasil yang didapatkan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi ansietas pada mahasiswa kedokteran FK Unand tahap akademik menjelang ujian tulis sebesar 46,99%, ansietas ringan prevalensinya sebesar 30,45%, ansietas sedang sebesar 12,78% dan ansietas berat sebesar 3,76%. Pada tingkat angkatan, maka yang terbanyak adalah Angkatan 2012 yaitu sebanyak 57,78%. Berdasarkan jenis kelaminnya, maka terbanyak pada perempuan yaitu 50,81%. Berdasarkan tempat tinggalnya, prevalensi ansietas yang terbanyak adalah yang tinggal bersama orang tua, yaitu 55,17%.Kata kunci: ansietas, ujian tulis, mahasiswa kedokteran AbstractAnxiety is a feeling diffuse, very unpleasant and uncertain about something that will happen. Written test is one form of evaluation of student ability. Almost all medical students of Andalas University who do not pass the blocks which they were living caused by not passed on the written test. This causes students tend to feel anxious when going to face a written test. The objective of this study was to determine the prevalence of anxiety in medical students before the written test. This was a descriptive study on 266 subjects were collected by stratified random sampling. The instrument used was a questionnaire HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). The results  were presented in  frequency distribution tables. The results of this study showed that the prevalence of anxiety in medical students of Andalas University at academic stage before written test is 46.99%, which prevalence of mild anxiety is 30.45%, 12.78% for moderate anxiety, and severe anxiety  is 3.76%. The highest prevalence of class were 2012 class  as 57,78%. The gender was highest in females 50.81%. Based on place of residence, the highest prevalence of anxiety are living with their parents, which is 55,17%.Keywords: anxiety, written test, medical student
Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Voluntary Counsaling and Testing Pada Lelaki Seks Lelaki di Kota Padang Nurlindawati Nurlindawati; Hardisman Hardisman; Amel Yanis
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 3 (2019): Online September 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i3.1048

Abstract

Layanan VCT (Voluntary Counsaling and Testing), atau dikenal dengan pelayanan konseling dan testing HIV adalah upaya menegakkan diagnosis HIV/AIDS untuk mencegah sedini mungkin terjadinya penularan atau peningkatan HIV/AIDS. Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) menjadi penyumbang terbesar dalam penularan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan VCT pada LSL di Kota Padang. Penelitian ini merupakan cross sectional study. Sampel adalah bagian dari populasi yang dinilai atau karakteristiknya diukur dan nantinya akan dipakai untuk menduga karakteristik dari populasi. Besar sampel enam puluh satu (61) responden yang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan Chi Square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu lama menjadi seorang LSL diatas 10 tahun (45,9%), waktu terakhir melakukan kunjungan VCT > Tahun 2019 (59,0%), tempat terakhir melakukan kunjungan VCT di Puskesmas (52,5%), responden melakukan kunjungan VCT minimal tiga bulan terakhir sejak penelitian ini dilakukan (59,0%), uji Chi Square menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kunjungan VCT adalah keyakinan mengenai VCT (p=0,005), dorongan orang lain (p=0,001). praktik organisasi (p=0,001), nilai mengenai manfaat VCT tidak mempunyai hubungan signifikan. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa dorongan dari orang lain tentang VCT merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling signifikan dibanding variabel lainnya.
baran Luka Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang Dilakukan Pemeriksaan di RSUP Dr. M. Djamil Padang Isnu Lucky Riandini; Rika Susanti; Amel Yanis
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i2.283

Abstract

AbstrakKecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa dijalan yang melibatkan kendaraan atau pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran luka korban kecelakaan lalu lintas yang dilakukan pemeriksaan di RSUP Dr. M. Djamil Padang, mencakup jumlah kasus korban kecelakan lalu lintas berdasarkan jenis kelamin, usia, kategori pengguna jalan, jenis luka, lokasi luka dan patah tulang. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan cara mengumpulkan data sekunder yang diambil dari rekam medis korban kecelakaan lalu lintas (hidup dan meninggal) yang dilakukan pemeriksaan di RSUP Dr. M. Djamil Padang dari 1 Juli 2010 sampai 30 Juni 2012. Didapatkan 100 kasus kecelakaan lalu lintas (korban meninggal) dan 73 kasus (korban hidup) yang dilakukan pemeriksaan di RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan korban terbanyak laki laki dibanding perempuan. Rentang usia terbanyak yaitu usia dewasa awal (19 – 35 tahun). Kategori pengguna jalan yang banyak mengalami kecelakan lalu lintas adalah pengendara roda dua. Jenis luka terbanyak yaitu luka lecet. Ada 39,2% (korban meninggal) dan 42,6% (korban hidup). Lokasi luka terbanyak pada daerah kepala dan lokasi patah tulang terbanyak pada daerah ekstremitas bawah.Kata kunci: kecelakaan lalu lintas, luka, VeR AbstractTraffic accident is a condition involving vehicle or other street user, causing human victim or material loss. The objective of this study was to find the description of injuries to the victims of traffic accidents conducted an examination at RSUP Dr. M. Djamil Padang, Including total traffic accident victim cases which had been done a corps examination, distribution based on gender, age, street user category, type of wound, location of wound and fracture. This descriptive retrospective research conducted by taking secondary data of traffic accident victims (death and survivor) from RSUP Dr. M. Djamil Padang during period 1 July 2010 – 30 June 2012. It had been gotten 100 cases the victims of traffic accident for deaths and 73 cases for survivors at RSUP Dr. M. Djamil Padang. Male victims were larger than female victim,. The largest age group were found 19 – 35 years old. The many street user category that experiencing traffic accidents are motor bikers. The most common wounds were found abrasion wounds which 39.2% for deaths and 42,6% for survivors. The wounds usually were found at the head areas and the fractures were found at the lower limb region.Keywords: traffic accident, wound, VeR
Pengaruh Kebisingan Lalulintas terhadap Konsentrasi Belajar Siswa SMP N 1 Padang Amwal Halil; Amel Yanis; Mustafa Noer
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i1.188

Abstract

AbstrakMasalah kebisingan karena lalulintas yang padat di daerah perkotaan menyebabkan sulitnya untuk mendapatkan lokasi sekolah yang tenang. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Padang merupakan sarana pendidikan yang terletak di daerah perkotaan dan berada di pinggir jalan raya yang arus lalulintasnya padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebisingan lalulintas terhadap konsentrasi belajar siswa SMP N 1 Padang. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional comparative, dimana tingkat kebisingan dan tingkat konsentrasi belajar siswa dikumpulkan secara bersamaan. Pengukuran tingkat kebisingan menggunakan alat ukur sound level meter yang diukur pada dua titik yang berbeda, yaitu di sekitar kelas yang dekat dengan jalan raya dan di sekitar kelas yang jauh dari jalan raya. Tingkat konsentrasi belajar siswa diukur dengan menggunakan digit symbol test dan digit span test. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik chi square dengan derajat kepercayaan 95% (p=0,05). Hasil pengukuran tingkat kebisingan di sekitar kelas yang dekat dengan jalan raya sebesar 69.62 dB dan tingkat kebisingan di sekitar kelas yang jauh dari jalan raya sebesar 72.80 dB. Tingkat konsentrasi belajar siswa yang dekat dengan jalan raya menggunakan digit symbol test didapatkan jumlah siswa yang: kurang konsentrasi = 7, cukup konsentrasi = 33, dan dengan digit span test di dapatkan yang kurang konsentrasi =7 dan cukup konsentrasi = 33. Tingkat konsentrasi belajar siswa yang jauh dari jalan raya dengan menggunakan digit symbol test didapatkan: kurang konsentrasi = 5, cukup konsentrasi = 34 dan dengan digit span test di dapatkan: kurang konsentrasi = 9 dan cukup konsentrasi = 30. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat konsentrasi yang bermakna antara kelas yang dekat dengan jalan raya dan kelas yang jauh dari jalan raya.Kata kunci: kebisingan lalulintas, siswa, konsentrasi belajarAbstractNoise problems due to heavy traffic in urban area making it is difficult to get a quiet location. SMP N 1 Padang is educational facilities that is located alongside the borderline street in the center of city that has heavy traffic. The objective of this study was to determine the effect of traffic noise upon learning concentration of students in SMP N 1 Padang. The design of the research was cross-sectional comparative study. The instrument to measure the noise level was sound level meter. The noise is measured at two different point, the classroom that was close to the highway and the classroom that is away from the highway. Learning concentration level of student was measured by using digit symbol test and digit span test. Hypothesis analysis was done by chi square test with 95% of confidence level (p = 0.05). The measurement result of noise level around the classroom that was close to the highway was 69.62 dB and the noise level around the classroom that was away from the highway was 72.80 dB. The learning concentration level of the student that was close to the highway by using digit symbol test were: less concentration= 7, moderate concentration= 33, and by digit span test were: less concentration= 7, moderate concentration= 33. The learning concentration level of the student that was away from the highway by using the digit symbol test were: less concentration= 5, moderate concentration= 34, and by using the digit span test the result were: less concentration= 9, moderate concentration= 30. The result showed that there was no significant different level of learning concentration between students in classes that were close to the highway and classes that were away from the highway.Keywords: traffic noises, students, learning concentration
Prevalensi Depresi pada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang Mengambil Dana Pensiun di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang Finna Dwi Putri; Amel Yanis; Elmatris Syamsir
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i2.258

Abstract

AbstrakPensiun seringkali dianggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan sehingga menjelang masanya tiba, sebagian orang sudah merasa cemas karena tidak tahu kehidupan seperti apa yang akan dihadapi kelak. Individu yang memiliki kondisi mental yang tidak stabil sering menjadi akar penyebab terjadinya gangguan mental semasa pensiun yaitu depresi. Depresi merupakan salah satu gangguan mood yang ditandai oleh hilangnya perasaan kendali seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi depresi pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang mengambil dana pensiun di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang. Penelitian ini bersifat deskriptif dan subjek dipilih secara consecutive sampling dengan jumlah 277 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Beck Depression Inventory dan hasil yang didapatkan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi depresi pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang mengambil dana pensiun di Bank BTPN Cabang M. Yamin Padang sebesar 27,8%. Usia terbanyak berada pada kategori usia ≥60 tahun, gejala depresi terbanyak terjadi pada pensiunan laki-laki, prevalensi depresi terbanyak pada pensiunan Pegawai Negeri Sipil golongan IIIa. Prevalensi terbanyak adalah pensiunan yang menjalani lama pensiun ≤10 tahun.Kata kunci: depresi, pensiun, pegawai negeri sipil AbstractRetirement is often regarded as unpleasant fact that before it’s time comes, most people are worried because they do not know what kind of life to be faced later. Individuals who have an unstable mental condition is often the root causes of mental disorders during retirement i.e depression. Depression is a mood disorder characterized by loss of control of one’s feelings. The objective of this study was to determine the prevalence of depression in retired civil servants who take the retirement funds in BTPN Bank branch M. Yamin Padang. This was a descriptive study and subjects were chosen by consecutive sampling with total sampling 277 persons. Instrument of this study was questionnaire of Beck Depression Inventory and the results obtained are presented in the form of a frequency distribution table. The result of this study indicated that the prevalence of depression in retired civil servants who take retirement funds in BTPN Bank branch M. Yamin Padang was 27.8%. Most of them are at the age category of ≥60 years, most of symptoms of depression is in men, the largest prevalence of depression in retired civil servant class IIIa. The most of them are the retirees who have retired for ≤10 years.Keywords: depression, retirement, civil servants
Hubungan Aktivitas Fisik terhadap Kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Anggota UKM Pandekar Universitas Andalas Laura Kosasi; Fadil Oenzil; Amel Yanis
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v3i2.79

Abstract

AbstrakHemoglobin memiliki peran penting pada tubuh manusia yaitu membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh bersama sel darah merah. Aktivitas fisik yang dilakukan manusia akan memengaruhi tingkat kesehatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap kadar hemoglobin pada mahasiswa anggota UKM Pandekar Universitas Andalas. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan rancangan potong lintang atau cross-sectional. Penelitian tentang hubungan aktivitas fisik terhadap kadar hemoglobin telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Andalas Padang pada mahasiswa anggota UKM Pandekar Universitas Andalas yang memiliki indeks massa tubuh normal dan tidak merokok. Penelitian dilakukan dengan mengukur kadar hemoglobin serta pengisian kuesioner aktivitas fisik berdasarkan tiga skor, yaitu skor indeks kerja, skor indeks olahraga, dan skor indeks waktu luang. Hasil penelitan didapatkan (1) kadar hemoglobin rata-rata laki-laki 15,98 g/dL dengan tertinggi 17,5 g/dL dan terendah 13,1 g/dL serta yang perempuan rata-rata 13,38 g/dL dengan tertinggi 15,8 g/dL dan terendah 12,1 g/dL, (2) tingkat aktivitas fisik anggota Pandekar dari 28 responden terdiri atas 25 responden aktif dan 3 responden kurang aktif. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa anggota UKM Pandekar Universitas Andalas.Kata kunci: Aktivitas Fisik, Kadar Hemoglobin, Mahasiswa Anggota UKM PandekarAbstractHaemoglobin in red blood cells in human body is very important to transport the oxygen to all of the bodycells. Physical activity is also the importance thing to conduct the human health. The purpose of this study is to determine the correlation between physical activity and hemoglobin level at students of UKM Pandekar’s members; University of Andalas. The study is an observational analytic cross-sectional study. Study of correlation between physical activity and hemoglobin level at students of UKM Pandekar’s members; University of Andalas has been conducted at April 2013 in PKM University of Andalas Padang at students of UKM Pandekar’s members University of Andalas with normal Body Mass Index and not smoking. The study did by measuring the hemoglobin levels and filling the questionnaires of physical activity levels based on three scores, that works index score, sports index score, and free time index score. The results showed (1) mean hemoglobin levels at men is 15,98 g/dL with maximum 17,5 g/dL and minimum 13,1 g/dL, mean hemoglobin levels at women is 13,38 g/dL with maximum 15,8 g/dL and minimum 12,1 g/dL, (2) physical activity levels of Pandekar’s members from 28 respondents there are 25 active respondents and 3 underactive respondents. The conclusion of this study that there is no significant correlation between physical activity and hemoglobin level at students of UKM Pandekar members University of Andalas.Keywords:Physical Activity Levels, Hemoglobin Levels, Students Of UKM Pandekar’s Members
Prevalensi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas pada Siswa dan Siswi Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2013 Dita Eka Novriana; Amel Yanis; Machdawaty Masri
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v3i2.52

Abstract

AbstrakGangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) adalah salah satu masalah psikiatri utama yang sering ditemukan pada anak. Gangguan ini dapat dijumpai pada kehidupan sehari – hari, terutama pada anak usia prasekolah dan usia sekolah. Gangguan ini adalah alasan utama orangtua membawa anaknya berkonsultasi ke psikiater. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi GPPH pada siswa dan siswi sekolah dasar negeri Kecamatan Padang Timur Tahun 2013. Penelitian ini bersifat deskriptif dan sampel diambil secara proportional stratified random sampling di empat sekolah dasar negeri dengan jumlah sampel 80 orang dan yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 75 orang yang terdiri dari 38 orang laki – laki dan 37 orang perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Conner’s Abreviated Parent – Teacher Rating Scale dan hasil yang didapatkan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi GPPH di Kecamatan Padang Timur sebesar 8%. Perbandingan GPPH pada anak laki – laki dibandingkan anak perempuan 2 : 1. Gejala GPPH terbanyak ditunjukkan pada kategori usia 11 – 13 tahun dan berada pada tingkatan kelas 5. GPPH tipe predominan hiperaktivitas – impulsivitas berjumlah lebih banyak bila dibandingkan dengan tipe predominan inatensi. Anak – anak dengan GPPH membutuhkan perhatian yang lebih dari orang tua dan guru. Hal ini agar kemampuan dan potensi anak tersebut dapat berkembang dengan optimal.Kata kunci: Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, GPPH, prevalensiAbstractAttention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) is one of the main problem in psychiatric which is often found in children. This disorder can be found in daily life, especially in preschoolers and school-ages. This disorder is the main reason for the parents taking their children consult to a psychiatrist.The aim of this study is for knowing the prevalence of ADHD in primary school boys and girls at East District of Padang City in 2013. This is a descriptive study and samples were taken by proportional stratified random sampling at four of state primary schools with the total 80 persons. The inclusion criteria was accomplished by 75 persons consisting of 38 boys and 37 girls. Instrument of this study is Conner’s Abreviated Parent – Teacher Rating Scale questionnaire and the result is presented in frequency distribution table.The study shows that prevalence of ADHD in East District of Padang is 8%. The ratio between boys and girls is 2 : 1. ADHD’s symptomp mostly found in the range of age 11 – 13 years old and also in the 5th grade of primary school. ADHD predominant type of hyperactivity – impulsivity is more than predominant type of inattentivity.The children with ADHD need more attention from parents and also the teacher. The purpose is to maximize the existing ability and potential.Keywords:Attention Deficit Hyperactivity Disorder, ADHD, prevalence
Hubungan Komunikasi Dokter–Pasien Terhadap Kepuasan Pasien Berobat Di Poliklinik RSUP DR. M. Djamil Padang Tiara Wahyuni; Amel Yanis; Erly Erly
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v2i3.165

Abstract

AbstrakKomunikasi dokter – pasien adalah suatu hal yang sangat penting dalam proses terapeutik di rumah sakit. Kualitas komunikasi yang terjadi diantara kedua belah pihak akan menghasilkan kepuasan di dalam diri pasien karena pasien akan merasa puas dan kembali lagi ke dokter yang sama jika komunikasi mereka baik dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi dokter – pasien dengan kepuasan pasien berobat di poliklinik RSUP dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian adalah Cross Sectional dengan teknik pengambilan subjek yaitu proportionate stratified random sampling dengan jumlah 107 orang. Data diolah dan dianalisis menggunakan program komputer SPSS 17 dengan uji statistik chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan komunikasi dokter – pasien cukup baik yaitu 46,7% dan tingkat kepuasan pasien yaitu 86,9%. Hasil analisis bivariat secara umum menunjukkan ada hubungan bermakna antara komunikasi dokter – pasien terhadap kepuasan pasien. Kesimpulan dari hasil penelitian ini ialah terdapat hubungan yang bermakna antara komunikasi dokter – pasien terhadap kepuasan pasien berobat di poliklinik RSUP dr. M. Djamil Padang.Kata kunci: komunikasi, kepuasanAbstractCommunications doctor - patient is a very important thing in the therapeutic process in a hospital. Quality of the communication between two parties will result in the patient satisfaction because patients will feel satisfied and come back to the same doctor if they are good and effective communication. This study aimed to determine the relationship of doctor communication - patient to patient satisfaction for treatment in the policlinic Dr M. Djamil Padang. The design of study was cross-sectional sampling technique that is proportionate stratified random sampling with a total sample of 107 people. Data were processed and analyzed using the computer program SPSS 17 with chi-square test. The results of univariate analysis showed doctor communication quite enough that patients and 46.7% patient satisfaction rate is 86.9%. The results of the bivariate analyzes in general showed significant relationship between doctor communication - patient to patient satisfaction in the RSUP dr. M Djamil Padang.Keywords: communication, satisfication