Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekonomi dan Pendidikan

Pendidikan Formal di Lingkungan Pesantren Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kiromim Baroroh
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2006)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v3i1.634

Abstract

Pendidikan diyakini dapat menebarkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang dapat meningkatkan taraf hidup manusia. Saat ini pendidikan di pesantren tidak hanya focus pada pendidikan keagamaan, namun sebagian pesantren juga menyelenggarakan pendidikan formal (sekolah). Sekolah diharapkan dapat berjalan secara efektif sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMIKA MIKRO Daru Wahyuni; Kiromim Baroroh
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 9, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v9i1.4155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: keaktifan dan prestasi belajar mahasiswa dengan penerapan metode simulasi dalam mata kuliah Ekonomika mikro. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Setting penelitian adalah mahasiswa reguler semester II, berjumlah 50 orang mahasiswa yang  mengambil mata kuliah ekonomika mikro. Rancangan penelitian melibatkan dosen sebagai peneliti utama dan sekaligus sebagai pelaku tindakan,  dosen pengamat dan mahasiswa sebagai subyek didik. Cara penelitian dilakukan melalui : 1. perencanaan, 2. implementasi tindakan kelas, 3. pemantauan dan evaluasi, 4. analisis dan refleksi, 5. penyimpulan hasil. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan angket : Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan sumber.  Penelitian tindakan ini dengan menerapkan metode simulasi dalam pembelajaran ekonomika mikro. Hasil dari penelitian tindakan ini adalah  1) Penerapan metode pembelajaran simulasi dapat meningkatkan aktifitas mahasiswa. Terjadi peningkatan aktivitas belajar dari siklus I ke siklus II, dan dari siklus II ke siklus III. 2) Penerapan metode pembelajaran simulasi dapat mengoptimalkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari prestasi belajar siklus I ke siklus II, dan dari siklus II ke siklus III.
Efektivitas Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Kiromim Baroroh
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v6i2.581

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) meningkatkan aktivitas mahasiswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif pada mata kuliah Dasar-Dasar koperasi, 2) meningkatkan prestasi hasil belajar mahasiswa dengan penerapan pembelajaran kooperatif pada mata kuliah Dasar-Dasar Koperasi.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas.Setting penelitian adalah mahasiswa pendidikan ekonomikelas Non reguler semester II, berjumlah 48 mahasiswa yang mengambil mata kuliah Dasar-Dasar Koperasi. Cara penelitian dilakukan melalui: 1.perencanaan, 2.implementasi tindakan kelas, 3. pemantauan dan evaluasi, 4.analisis dan refleksi, 5. diagnosis ulang, 6. terapi ulang, dan 7.penyimpulan hasil. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan angket.Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi metode dan sumber.Hasil dari penelitian tindakan ini adalah penerapan metode pembelajaran kooperatif terbukti efektif dalam meningkatkan aktivitasdan prestasi belajar mahasiswa. Rata-rata akktivitas mahasiswa siklus I sebesar 30,0417, kemudian pada siklus II menjadi 33,7500 sehingga terjadi peningkatan rata-rata aktivitas sebesar 3,7083. Pada siklus I rata-rata skor prestasi adalah 57,2917 meningkat menjadi 72,2229 pada siklus II. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata prestasi sebesar 14,9312.
Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik Melalui Penerapan Metode Role Playing Kiromim Baroroh
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.567 KB) | DOI: 10.21831/jep.v8i2.793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi role playing untuk meningkatkan nilai-nilai karakter mahasiswa pada mata kuliah ekonomi kerakyatan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan ini dilaksanakan pada semester genap tahun  2010/2011 untuk matakuliah Ekonomi Kerakyatan pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi kelas swadaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan  penelitian ini adalah:  tahap perencanaan, implementasi tindakan,  pemantauan dan evaluasi, analisis dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan nilai-nilai karakter mahasiswa yang dapat dilihat dari indikator disiplin, kerja keras, kreatif, dan kemampuan komunikasi mahasiswa. Kenaikan terbesar terjadi pada nilai kreatif  (19,6%), pada kemampuan komunikasi terjadi peningkatan sebesar 18,9%. Pada indikator disiplin terjadi kenaikan sebesar 10,9%. Indikator kerja keras masih berada di urutan paling bawah dalam peningkatan masing-masing indikator karakter yang hanya menunjukkan kenaikan 7,4%.
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH EKOWISATA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA Kiromim Baroroh
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.067 KB) | DOI: 10.21831/jep.v16i2.33268

Abstract

Abstrak: Penulisan kajian  ini mempunyai tujuan:  1) mengidentifikasi permasalahan ekowisata, 2) mengetahui Model Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan, dan 3) Mengetahui tahap pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran ekonomi. Kajian  literatur ini menggunakan  metode narrative review dan descriptive review. Hasil dari kajian ini adalah: 1) permasalahan ekowisata yaitu: a) pelanggaran konservasi, b) Rendahnya partisipasi masyarakat dalam Ekowisata, c) Pengelolaan yang salah, d) Kurang pelibatan lembaga pendidikan formal di sekitar sekolah; 2) Model pengembangan ekowisata berkelanjutan yang  disusun berdasarkan: a) visi dan tujuan utama pola pengembangan serta pengelolaan wisata adalah pembangunan berkelanjutan; b) Elemen Produk Pariwisata berbentuk wisata yang berbasis masyarakat, c) Memiliki pilar pelestarian lingkungan, pendidikan berbasis partisipasi, pengayaan atraksi, pelestarian budaya, keeratan masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal d) mendapat dukungan penuh oleh seluruh pemangku kepentingan; 3) pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran ekonomi di kelas meliputi tahap: a) merumuskan masalah ekowisata, b) menelaah masalah ekowisata, c) merumuskan hipotesis ekowisata, d) mengumpulkan data tentang ekowisata e) membuktikan hipotesis, f) Menentukan pilihan penyelesaian masalah ekowisata. Ekowisata dapat menjadi sumber belajar peserta didik secara langsung maupun tidak langsung.Abstract: The writing of this study aims: 1) to identify the problem of ecotourism, 2) to know the Model of Sustainable Ecotourism Development, and 3) To identify the stage of problem-based learning in economic learning. This research is a literature review using a narrative review and descriptive review methods. The results of this study are: 1) ecotourism issues, namely: a) conservation violations, b) low community participation in ecotourism, c) mismanagement, d) lack of involvement of formal educational institutions around schools; 2) Sustainable Ecotourism Development Model based on four elements, namely; a) Making the issue of Sustainable Development the central vision and objective of the pattern of tourism development and management; b) In the form of community-based tourism as an Element of Tourism Products, c) Having pillars of environmental preservation, cultural preservation, enrichment of attractions, participation-based education, community closeness, and economic empowerment of local communities as Criteria Element, d) Fully supported by all stakeholders; 3) problem-based learning in economic learning in class includes the stages: a) Formulating the problem of ecotourism, b) Analyzing the problem of ecotourism, c) Formulating a hypothesis of ecotourism, d) Collecting data of ecotourism, e) Proving the hypothesis, f) Determining the choice of resolution . Ecotourism can be a source of student learning, both directly and indirectly.
EFEKTIFITAS MOBILE APP PADA METODE MINDMAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENGURANGI PENYALAHGUNAAN SMARTPHONE Tejo Nurseto; Ahmad Chafid Alwi; Kiromim Baroroh
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.405 KB) | DOI: 10.21831/jep.v16i2.31703

Abstract

Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan mobile app dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa dan mengurangi penyalahgunaan penggunaan smartphone saat pembelajaran. Penelitian ini merupakan quasi experimental design dengan model non-equivalent group pretest posttest yang diterapkan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mobile apps pada metode Mindmap cukup efektif untuk meningkatkan prestasi belajar dan mampu mengurangi kebiasaan mahasiswa dalam penyalahgunaan penggunaan smartphone.Abstract: This study aims to determine the effectiveness of using mobile apps in improving student learning outcomes and reducing abuse of smartphone use during learning. This research is a quasi-experimental design with a non-equivalent group pretest-posttest model applied to the experimental class and the control class. Data analysis in this study using the t-test. The results showed that the use of mobile apps in the Mindmap method was competent enough to improve learning achievement and was able to reduce student habits in the abuse of smartphone use.