Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JPK (Jurnal Pendidikan Khusus)

PENGARUH MOBILE APPLICATION MARBEL HURUF TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II DI SLB NEGERI WONOGIRI Faradhila Aziz Nurcholis; Nur Azizah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.751 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v13i2.19135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobile application MarbelHuruf terhadap kemampuan mengenal huruf anak tunagrahita ringan kelas II di SLBNegeri Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen subjek tunggal (SingleSubjek Research). Subjek dalam penelitian ini yaitu seorang anak tunagrahita ringan kelasII SLB Negeri Wonogiri. Desain penelitian ini adalah A-B-A’. Pengumpulan datamenggunakan tes kemampuan mengenal huruf. Analisis data yang digunakan yaitu analisisstatistik deskriptif dengan analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitianmenunjukkan adanya pengaruh positif mobile application Marbel Huruf terhadapkemampuan mengenal huruf anak tunagrahita ringan kelas II di SLB Negeri Wonogiri. Halini ditunjukkan dengan data tumpang tindih (overlap) dalam analisis antar kondisi sebesar0% serta peningkatan rata-rata nilai keberhasilan pada setiap fase, yaitu pada fase baseline-1 memperoleh nilai 60, fase intervensi 70 dan fase baseline-2 80. Adanya perubahantersebut menunjukkan bahwa mobile application Marbel Huruf berpengaruh positifterhadap kemampuan mengenal huruf anak tunagrahita ringan kelas II di SLB NegeriWonogiri.
A Rationable for Early Intervention Nur Azizah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 4, No 3 (2009): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v4i3.788

Abstract

Young children with special needs are not automatically posses one or more those skills and as consequence, teachers in early intervention purposely have to teach those skills directly. It is essential for young children with special needs to commence in early intervention, because at this age, which is belived as a golden age, is a strategic time to shape young children with special needs by age-appropriate skills. The implementation of early intervention builds from at least four components which are: Firstly, theoretical base about learning and development. Secondly, empirical research where many studies show that early intervention give advantages for young children with disabilities and their parents and communities. Thirdly, expert opinions which draw from theoretical and empirical research and lastly changing in society concerning values and attitude towards people with disabilities. There are five theoretical model of curriculum in early intervention, namely: Developmental Curriculum Model, Developmental-Cognitive Curriculum Model, Academic (or pre-academic) Skills Model, Behavioral Curriculum Model, and Functional Curriculum Model.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU Rafika Rahmawati; Mumpuniarti Mumpuniarti; Nur Azizah; Sukinah Sukinah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.241 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v12i2.16530

Abstract

Tujuan pendampingan membantu guru sekolah khusus di wilayah Sleman Barat peningkatan keterampilan mengoperasionalkan kebijakan dari ketentuan dalam kurikulum 2013; membantu peningkatan keterampilan dalam penjabaran Rancangan Program Pembelajaran(RPP) yang sesuai kondisi peserta didik dengan pendekatan saintafik; serta mendorong kinerja guru SLB di wilayah Sleman Barat dengan indikator mereka telah mewujudkan RPP sebagai wujud kinerja profesional dalam merencanakan pembelajaran. Metode pendampingan dengan orientasi rancangan pembelajaran dengan paradigma kurikulum 2013dan berorientasi sesuai kondisi peserta didik berkebutuhan khusus, penugasan untuk menyusun, serta presentasi hasil tugas dan pemberian umpan balik. Hasil dari pendampingan bahwa sebagian dari peserta sudah mampu mengikuti dan melakukan menyusun RPP yang sesuai dengan paradigma kurikulum 2013, namun ada sebagian yang belum sesuai dengan paradigma kurikulum 2013.Kendala bagi yang belum sesuai adalah pada menghubungkan tema dengan indicator dan kegiatan belajar peserta didik.
KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN KHUSUS DALAM PENDIDIKAN TRANSISI Nur Azizah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v12i1.12517

Abstract

Transisi merupakan fase yang sulit dilalui tidak hanya oleh siswa berkebutuhan khusus tetapi juga bagi orang tua dan orang yang terlibat didalamnya. Transisi dalam konteks pendidikan anak berkenutuhan khusus dapat berupa transisi dari rumah ke sekolah atau tempat pemberian intervensi dini, transisi antar jenjang sekolah, dan transisi dari sekolah ke masyarakat. Guru pendidikan khusus memiliki peran yang sangat besar dalam merencanakan dan memberikan program layanan transisi. Namun, kompetensi guru pendidikan khusus dalam memberikan layanan ini masih sangat terbatas. Selain tidak ada standar profesionalisme yang jelas yang mengatur kompetensi guru dalam memberikan layanan dan program transisi, banyak universitas penyelenggara pendidikan guru khusus juga belum membekali calon lulusannya dengan keterampilan professional terkait.
Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Anak Cerbral Palsy Nur Azizah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 1, No 2 (2005): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v1i2.6024

Abstract

Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Anak Cerbral Palsy