Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pembelajaran Program Khusus Orientasi Mobilitas Bagi Peserta Didik Tunanetra di Sekolah Luar Biasa yudhiastuti, anita; Azizah, Nur
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.007 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i1.5778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran program khusus orientasi mobilitas bagi peserta didik tunanetra di SLB PGRI Sentolo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu satu guru orientasi mobilitas dan peserta didik tunanetra. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduction, data display, and conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap persiapan dilakukan dengan melakukan asesmen, menyusun silabus dan menyusun RPP. Pelaksanaan dilakukan meliputi tiga kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan berisi kegiatan memotivasi, memusatkan perhatian dan mengetahui kemampuan yang telah dikuasai. Pada kegiatan inti, guru sering menggunakan metode ceramah dan praktik. Guru menggunakan media benda sekitar. Pada proses pembelajaran bahan ajar belum digunakan secara optimal. Pada kegiatan penutup dilakukan penilaian. Pada tahap evaluasi, guru melakukan evaluasi formatif pada proses pembelajaran dan setelah pembelajaran. Evaluasi dilakukan dengan observasi dan tes praktik. Rekomendasi penelitian selanjutnya yaitu dapat melakukan upaya intervensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran seperti melakukan inovasi  pada media, bahan ajar, dan penilaian.  
Bagaimana self-efficacy calon guru siswa dengan disabilitas di sekolah inklusi?: Studi di berbagai Perguruan Tinggi Novembli, Meta Silfia; Azizah, Nur
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Juni
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/persona.v9i1.2804

Abstract

AbstractThe prospective teacher must have both academic and competency readiness. Besides, they must have self-efficacy on their own ability to later teach in schools, especially inclusive schools. However, until now research that discusses how Prospective teachers’ self-efficacy in teaching students with disabilities is still very limited and unclear. The purpose of this study is to reveal the self-efficacy profile of prospective teachers in teaching students with disabilities in inclusive schools as seen in three sub-constructs namely using inclusive instruction, collaboration, and managing behavior. The type of research is a survey. The population is the students of the Elementary School Teacher Education Study Program with a sample of 234 people. The data were collected using a scale of self-efficacy for prospective teachers with alpha coefficient 0,983. The data analyzed using descriptive statistics. In general, the self-efficacy of prospective teachers is in the moderate category. Based on the three sub-constructs of self-efficacy, prospective teachers in using inclusive instructional, collaboration, and managing behavior also are in a medium category. Implications may be reviewed further by the Ministry of Higher Education and University.Key Words: Prospective Teachers; Collaboration; Managing Behavior; Self-Efficacy; Using Inclusive InstructionAbstrakCalon guru harus mempunyai kesiapan baik akademik maupun kompetensi sebelum mengajar di sekolah. Selain itu, calon guru harus mempunyai self-efficacy atas kemampuannya sendiri untuk nantinya mengajar di sekolah terutama sekolah inklusi. Namun, hingga kini penelitian mengenai bagaimana self-efficacy calon guru untuk mengajar siswa dengan disabilitas masih sangat terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan gambaran self-efficacy calon guru untuk mengajar siswa dengan disabilitas di sekolah inklusi yang dilihat pada tiga sub konstruk yaitu using inclusive instructional, collaboration, dan managing behavior. Metode penelitian adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan partisipan sebanyak 234 orang. Pengumpulan data menggunakan skala self-efficacy calon guru dengan koefisien alpha 0,983. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Secara umum self-efficacy calon guru berada pada kategori sedang. Berdasarkan ketiga sub-konstruk self-efficacy calon guru yaitu dalam using inclusive instructional, collaboration, dan managing behavior juga memiliki kategori sedang. Implikasi dapat dikaji lebih lanjut oleh Kementerian Pendidikan Tinggi dan Universitas.Kata Kunci: Calon Guru; Kerja Sama; Manajemen Perilaku; Self-Efficacy; Pembelajaran Inklusif 
PENGARUH MOBILE APPLICATION MARBEL HURUF TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II DI SLB NEGERI WONOGIRI Faradhila Aziz Nurcholis; Nur Azizah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.751 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v13i2.19135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobile application MarbelHuruf terhadap kemampuan mengenal huruf anak tunagrahita ringan kelas II di SLBNegeri Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen subjek tunggal (SingleSubjek Research). Subjek dalam penelitian ini yaitu seorang anak tunagrahita ringan kelasII SLB Negeri Wonogiri. Desain penelitian ini adalah A-B-A’. Pengumpulan datamenggunakan tes kemampuan mengenal huruf. Analisis data yang digunakan yaitu analisisstatistik deskriptif dengan analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitianmenunjukkan adanya pengaruh positif mobile application Marbel Huruf terhadapkemampuan mengenal huruf anak tunagrahita ringan kelas II di SLB Negeri Wonogiri. Halini ditunjukkan dengan data tumpang tindih (overlap) dalam analisis antar kondisi sebesar0% serta peningkatan rata-rata nilai keberhasilan pada setiap fase, yaitu pada fase baseline-1 memperoleh nilai 60, fase intervensi 70 dan fase baseline-2 80. Adanya perubahantersebut menunjukkan bahwa mobile application Marbel Huruf berpengaruh positifterhadap kemampuan mengenal huruf anak tunagrahita ringan kelas II di SLB NegeriWonogiri.
A Rationable for Early Intervention Nur Azizah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 4, No 3 (2009): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v4i3.788

Abstract

Young children with special needs are not automatically posses one or more those skills and as consequence, teachers in early intervention purposely have to teach those skills directly. It is essential for young children with special needs to commence in early intervention, because at this age, which is belived as a golden age, is a strategic time to shape young children with special needs by age-appropriate skills. The implementation of early intervention builds from at least four components which are: Firstly, theoretical base about learning and development. Secondly, empirical research where many studies show that early intervention give advantages for young children with disabilities and their parents and communities. Thirdly, expert opinions which draw from theoretical and empirical research and lastly changing in society concerning values and attitude towards people with disabilities. There are five theoretical model of curriculum in early intervention, namely: Developmental Curriculum Model, Developmental-Cognitive Curriculum Model, Academic (or pre-academic) Skills Model, Behavioral Curriculum Model, and Functional Curriculum Model.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU Rafika Rahmawati; Mumpuniarti Mumpuniarti; Nur Azizah; Sukinah Sukinah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.241 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v12i2.16530

Abstract

Tujuan pendampingan membantu guru sekolah khusus di wilayah Sleman Barat peningkatan keterampilan mengoperasionalkan kebijakan dari ketentuan dalam kurikulum 2013; membantu peningkatan keterampilan dalam penjabaran Rancangan Program Pembelajaran(RPP) yang sesuai kondisi peserta didik dengan pendekatan saintafik; serta mendorong kinerja guru SLB di wilayah Sleman Barat dengan indikator mereka telah mewujudkan RPP sebagai wujud kinerja profesional dalam merencanakan pembelajaran. Metode pendampingan dengan orientasi rancangan pembelajaran dengan paradigma kurikulum 2013dan berorientasi sesuai kondisi peserta didik berkebutuhan khusus, penugasan untuk menyusun, serta presentasi hasil tugas dan pemberian umpan balik. Hasil dari pendampingan bahwa sebagian dari peserta sudah mampu mengikuti dan melakukan menyusun RPP yang sesuai dengan paradigma kurikulum 2013, namun ada sebagian yang belum sesuai dengan paradigma kurikulum 2013.Kendala bagi yang belum sesuai adalah pada menghubungkan tema dengan indicator dan kegiatan belajar peserta didik.
KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN KHUSUS DALAM PENDIDIKAN TRANSISI Nur Azizah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v12i1.12517

Abstract

Transisi merupakan fase yang sulit dilalui tidak hanya oleh siswa berkebutuhan khusus tetapi juga bagi orang tua dan orang yang terlibat didalamnya. Transisi dalam konteks pendidikan anak berkenutuhan khusus dapat berupa transisi dari rumah ke sekolah atau tempat pemberian intervensi dini, transisi antar jenjang sekolah, dan transisi dari sekolah ke masyarakat. Guru pendidikan khusus memiliki peran yang sangat besar dalam merencanakan dan memberikan program layanan transisi. Namun, kompetensi guru pendidikan khusus dalam memberikan layanan ini masih sangat terbatas. Selain tidak ada standar profesionalisme yang jelas yang mengatur kompetensi guru dalam memberikan layanan dan program transisi, banyak universitas penyelenggara pendidikan guru khusus juga belum membekali calon lulusannya dengan keterampilan professional terkait.
Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Anak Cerbral Palsy Nur Azizah
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 1, No 2 (2005): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v1i2.6024

Abstract

Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Anak Cerbral Palsy
KEMAMPUAN BERCERITA ANAK PRASEKOLAH (5-6 TAHUN) Revina Rizqiyani; Nur Azizah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.532 KB) | DOI: 10.21831/jpa.v7i2.24458

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan tentang perkembangan bahasa anak prasekolah terutama dalam kemampuan bercerita. Penelitian ini melibatkan 60 anak yang terdiri dari 32 anak laki-laki dan 28 anak perempuan yang berkisar usia 5-6 tahun dan terdapat 4 guru. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain control group pretest-posttet. Data deskriptive kualitatif didapat dari wawancara guru. Data kuantitatif didapat dari lembar observasi kemampuan bercerita. Anak-anak melakukan kegiatan bercerita menggunakan wordless picture book untuk kelompok eksperimen dan buku bergambar yang terdapat teksnya untuk kelompok kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan wordless picture book lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada anak prasekolah dibandingkan buku cerita pada umumnya. Anak-anak lebih mahir dalam pilihan kata dan gestur melalui gambar yang dilihat. Kata Kunci: wordless picture book, prasekolah, kemampuan bercerita
Permainan Outbound untuk Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Luthfi Aji Ramdani; Nur Azizah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.407

Abstract

Aktivitas fisik bagi anak menjadi penting karena melalui aktivitas fisik anak dapat berlatih untuk mengembangkan kemampuan motorik kasarnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas permainan outbound sebagai aktivitas fisik untuk mengembangkan motorik kasar pada anak. Anak-anak berpartisipasi dalam pelaksanaan permainan outbound yang didalamnya terdapat lima jenis permainan untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak. Penelitian ini melibatkan 30 anak yang berusia 5-6tahun. Efektivitas permainan outbound dievaluasi dengan metode quasi-experiment dengan one group pretest-postest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan permainan outbound untuk anak usia 5-6 tahun.Implikasi dari penelitian yang dilakukan dengan melaksanakan aktivitas fisik pada anak dapat meningkatkan motivasi anak dalam pembelajaran danmeningkatkan kemampuan motorik kasar dalam pendidikan anak usia dini, serta perlunya dilaksanakan aktivitas fisik untuk anak di sekolah.
Pembelajaran Tahfidz sebagai Media Menumbuhkan Karakter Tanggung Jawab pada Anak Temper Tantrum Monita Nur Shabrina; Nur Azizah; Muhammad Zuhad Rifqi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.511

Abstract

Tanggung jawab merupakan karakter penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus. Pendidikan karaker tanggung jawab pada anak berkebutuhan khusus dapat dilakukan dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana cara yang digunakan untuk menumbuhkan karakter tanggung jawab pada anak temper trantrum dalam pembelajaran Tahfidz di Yayasan Islam Ar-Ruhama Kabupaten Kuningan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumen, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menarik tema. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan karakter tanggung jawab untuk anak dengan temper trantrum dalam pembelajaran Tahfidz dilakukan dengan rutinitas pembelajaran tahfidz, diberikannya tugas mandiri, adanya daftar ceklist (mutabaah), diberikan kesempatan memimpin, dan adanya bintang prestasi sebagai reward.