Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : TEKNO

PENGARUH BERHENTINYA ANGKUTAN KOTA DI SEMBARANG TEMPAT TERHADAP ARUS DAN KAPASITAS (STUDI KASUS : JL. PIERE TENDEAN DEPAN MEGA TRADE CENTER MTC) Politon, Ronald R. M. W.; Jansen, Freddy; Lalamentik, Lucia G. J.
TEKNO Vol 16, No 69 (2018): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pengaruh berhentinya angkutan kota/mikrolet di sembarang tempat terhadap arus dan kapasitas. Untuk itu penelitian dilakukan selama 6 hari, yaitu hari senin sampai dengan sabtu dari pukul 07.00 - 19.00 WITA. Penelitian dilakukan secara langsung dengan mengambil data-data volume lalu lintas, kecepatan kendaraan (kecepatan rata-rata ruang) dan hambatan samping (kendaraan masuk dan keluar parkir, kendaraan berhenti di sembarang tempat (mikrolet), pejalan kaki, penyebrang jalan dan kendaraan lambat). Data-data volume, kecepatan dan hambatan samping dibagi per 15 menit. Selanjutnya dilakukan pengolahan data yang dibagi dalam beberapa bagian yaitu volume lalu lintas, kecepatan dan kepadatan. Analisa kapasitas jalan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sedangkan untuk pengaruh berhentinya kendaraan berhenti terhadap arus lalu lintas, kapasitas pada saat ada kendaraan berhenti dan kecepatan kendaraan menggunakan regresi tunggal. Dari hasil penelitian diperoleh di ruas jalan Piere Tendean volume lalu lintas yang tertinggi terjadi pada hari kamis, 01 maret 2018 pukul 17.00-18.00 dengan total arus sebesar 4450 smp/jam. Kapasitas ruas jalan Piere Tendean pada saat ada kendaraan berhenti sebesar 2787,04 smp/jam, sedangkan kapasitas pada saat tidak ada kendaraan berhenti sebesar 4162,15 smp/jam. Dapat disimpulkan bahwa kendaraan berhenti di sembarang tempat mempengaruhi arus lalu lintas sebesar 75,44 % sisanya 24,56 % di pengaruhi oleh variabel yang lain yaitu kendaraan keluar masuk parkir, pejalan kaki, penyeberang jalan, dan kendaraan lambat. Pengaruh kapasitas saat ada kendaraan berhenti terhadap kendaraan berhenti (mikrolet) sebesar 100 % yang terjadi pada hari rabu 28 februari 2018 dan kendaraan masuk keluar parkir, pejalan kaki, penyeberang jalan dan kendaraan lambat tidak berpengaruh terhadap kapasitas jalan Piere Tendean Manado. Sedangkan pengaruh kecepatan terhadap kendaraan berhenti (mikrolet) sebesar 78,3 % yang di ambil pada hari jumat, 02 maret 2018, sedangkan sisanya 21,7 % di pengaruhi oleh variabel yang lain yaitu kendaraan masuk keluar parkir, pejalan kaki, penyeberang jalan dan kendaraan lambat.
Pengaruh Variasi Nilai Index Plastisitas Dari Agregat Halus Terhadap Daya Dukung Lapis Pondasi Agregat Kelas-A Runtuwene, Adelina A. R.; Kaseke, Oscar H.; Jansen, Freddy
TEKNO Vol 13, No 62 (2015): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Spesifikasi Umum Kementerian Pekerjaan UmumTahun 2010 Lapis Pondasi Agregat kelas-A harus memiliki nilai CBR minimum 90 % dan nilai index palstisitas (PI) diantara 0% hingga 6%. Dalam pelaksanaan di lapangan, Lapis Pondasi Agregat kelas–A kemungkinan  terjadi fluktuasi terhadap nilai Index Plastisitas ( PI) oleh beberapa sebab, seperti tercampurnya Lapis Pondasi Agregat kelas–A dengan material tanah yang memiliki nilai indeks plastisitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan nilai index plastisitas terhadap nilai index plastisitas. Penelitian ini menggunakan material sirtu yang berasal dari desa Lilang Minahasa Utara dan tanah pencampur berasal dari daerah disekitar lokasi pengambilan material sirtu. Penelitian ini bersifat kajian dilaboratorium, dimulai dengan pemeriksaan sifat-sifat fisik terhadap material sirtu dan tanah. Kemudian dilakukan  variasi penambahan tanah dilakukan untuk mendapatkan variasi index plastisitas. Penambahan tanah terhadap sirtu akan divariasikan mulai dari 0%, 3%, 6%,9%,hingga 12%. Selanjutnya variasi tersebut dilakukan pemeriksaan index plastisitas dan pemeriksaan pemadatan untuk mendapatkan kadar air optimum. Berdasarkan kadar air optimum maka dilakukan pemeriksaan CBR laboratorium untuk mendapatkan nilai CBR. Dengan variasi penambahan tanah didapat bahwa adanya penambahan tanah yang memiliki nilai PI tinggi membuat nilai CBR mengalami penurunan.Tanpa adanya penambahan tanah material sirtu memiliki nilai index plastisitas (PI) = 3.15 % dan CBR = 98.35%. Penambahan tanah sebesar 3% memiliki nilai index plastisitas (PI) = 4.92% dan nilai CBR= 86.34%. Penambahan tanah sebesar 6% memiliki nilai index plastisitas (PI) = 6.4% dan nilai CBR  = 76.81% .Penambahan tanah sebesar 9% memiliki nilai index plastisitas (PI) = 7.24% dan nilai CBR = 67.28%. Penambahan tanah sebesar 12 % memiliki nilai index plastisitas (PI) = 8.3% dan nilai CBR  =53.37%. Dapat disimpulkan bahwa nilai index plastisitas mempengaruhi nilai CBR. Kenaikkan nilai index plastisitass ebesar 1.2% dapat menurunkan nilai CBR sebesar 11%. Untuk material pada penelitian ini penambahan tanah dapat dilakukann sebesar 3%. Disarankan walau nilai index plastisitas diperbolehkan hingga 6% dalam pelaksanaaanya sebaiknya material untuk Lapis Pondasi Agregat kelas-A memiliki nilai index plastisitas sekecil mungkin. Seperti hasil penelitian ini, meningkatnya nilai index plastisitas menyebabkan daya dukung Lapis Pondasi Agregat kelas-A mengalami penurunan. Kata kunci : CBR, Index Plastisitas, Lapis Pondasi Agregat kelas-A
Evaluasi Kinerja Pelayanan Terminal Angkutan Umum di Terminal Malalayang Manado Pangalila, Wiranda Maria; Jansen, Freddy; Rompis, Semuel Y.R.
TEKNO Vol 16, No 70 (2018)
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminal angkutan umum Malalayang merupakan salah satu terminal tipe A yang ada di Kota Manado, dimana terminal Malalayang Manado melayani Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Kota (ANGKOT), dan Angkutan Pedesaan. Pada saat ini terminal Malalayang menjadi fasilitas utama dalam hal prasarana transportasi. Baik tidaknya terminal Malalayang Manado sangat mempengaruhi kelancaran proses transportasi dan juga sangat mempengaruhi masyarakat yang menggunakan terminal. Sehingga diperlukan evaluasi kinerja pelayanan terminal angkutan umum khususnya Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Perintis (DAMRI). Studi ini menggunakan metode yaitu pengambilan data dengan metode survey kendaraan dilapangan selama 5 hari dimulai dari jam 06:00-18:00. Untuk analisis menggunakan metode Antrian, menghitung Time Headway Masuk, dan Time Headway Keluar, dan mengevaluasi terminal tipe A Malalayang berdasarkan standar terminal terminal tipe A. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh tingkat kedatangan angkutan pada jam-jam sibuk dan jumlah kedatangan angkutan paling tinggi terjadi pada pagi hari jam 07:00-08:00 dan siang hari pada jam 12:00-13:00, dan sore hari pada jam 15:00-18:00. Berdasarkan hasil survey selama 5 hari, Time Headway masuk terendah terjadi pada pagi hari, sedangkan Time Headway keluar terendah terjadi pada sore hari, dan mengevaluasi terminal Malalayang berdasarkan Standar Terminal tipe A, diketahui bahwa Terminal Malalayang Manado untuk fasilitas utama telah memenuhi standar dan untuk fasilitas penunjang terdapat 4 fasilitas yang tidak dimiliki terminal ini, berdasarkan peraturan Direktorat Jendaral Perhubungan Darat. Diperoleh hasil luas lahan di Terminal Malalayang Manado sebesar 15.000 m2 lebih kecil dari luasan standar terminal tipe A, yaitu 3 ha atau 30.000 m2, dengan hasil ini disimpulkan bahwa Terminal Malalayang Manado belum memenuhi syarat sebagai terminal tipe A baik dari segi fasilitas maupun berdasarkan luasan standar terminal tipe A.
OPTIMASI KAPASITAS LANDAS PACU BANDAR UDARA SAM RATULANGI MANADO Jansen, Freddy
TEKNO Vol 8, No 53 (2010): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandar Udara Sam Ratulangi merupakan salah satu pintu gerbang Sulawesi Utara yang terletak pada 07.32 LU / 124.55 BT dengan elevasi landasan 264 ft atau ± 80,5 m dari permukaan laut, kemiringan/slope 0.15% dan berjarak 10 km dari kota Manado. Pada saat ini Bandar udara Sam Ratulangi masih menggunakan landas pacu tunggal yang merupakan konfigurasi paling sederhana dengan kapasitas 50-100 gerakan perjam pada kondisi VFR sedangkan dalam kondisi IFR kapasitasnya berkisar 50-70 gerakan perjam. Mengingat beberapa waktu ke depan, Sulawesi Utara akan menjadi tuan rumah kegiatan-kegiatan bertaraf internasional sehingga akan meningkat pula jasa penerbangan komersial yang masuk ke daerah kita pada masa yang akan datang. Salah satu penunjang keefektifan suatu Bandar Udara adalah kapasitas landas pacu karena kemacetan dapat terjadi bila permintaan mendekatikapasitas dalam suatu jangka waktu tertentu. Untuk itu kapasitas landas pacu di Bandar Udara Sam Ratulangi perlu dievaluasi, yang meliputi konfigurasi landas pacu, jenis pesawat, komposisi pesawat, exit taxiway, keadaan tersibuk dan frekuensi penerbangan. Pada umumnya metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Untuk datadata arus lalu lintas udara dianalisis menggunakan metode forecasting (ramalan) guna mendapatkan perkiraan lalu lintas udara di masa mendatang yang meliputi arus penumpang, bagasi, barang dan pos paket. Sedangkan untuk perhitungan kapasitas digunakan teori kapasitas FAA yang akan menjadi tolak ukur dalam memprediksikan tahun puncak dan tahun pengembangan.Dari hasil perhitungan, diperoleh kapasitas puncak landas pacu Bandar Udara Sam Ratulangi 122 operasi/jam pada kondisi VFR yang akan terjadi pada tahun 2018 sedangkan Kapasitas praktis landas pacu Bandar Udara Sam Ratulangi didapat 52 operasi/jam pada kondisi IFR, sehingga untuk mengantisipasi keadaan tersebut makaBandar Udara Sam Ratulangi Manado secara khusus Landas Pacu harus dikembangkan pada tahun 2013 dengan melihat beberapa alternatif yaitu diantaranya membuat exit taxiway high speed atau memperpanjang landas pacu yang ada.Kata Kunci: Bandar Udara, Kapasitas Landas Pacu, Optimasi
THE CORRELATIONAL STUDY BETWEEN ORGANIZATION CULTURE, INTERPERSONAL COMMUNICATION, WORK MOTIVATION, AND JOB SATISFACTION OF EMPLOYEE OF FACULTY OF ENGINEERING SAM RATULANGI UNIVERSITY MANADO Jansen, Freddy
TEKNO Vol 8, No 52 (2010): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study investigated the relationship between organization culture, interpersonal communication, workmotivation and job satisfaction of employee. The data was gathered from faculty of engineering Sam RatulangiUniversity with n = 40 selected randomly.Result indicated that there were positive correlation between: (1) Organization Culture and Job Satisfaction,(2) Interpersonal Communication and Job Satisfaction, (3) Work Motivation and Job Satisfaction, (4) OrganizationCulture, Interpersonal Communication, and Work Motivation with job satisfaction of employee.Based on the result of the study, the job satisfaction can be improved through organization culture,interpersonal communication, and work motivation.Keyword: Organization Culture, Interpersonal Communication, Work Motivation, Job Satisfaction of Employee
Co-Authors Adelina A. R. Runtuwene, Adelina A. R. Ahmad Yani Abas Apriana, Feriska Audie L. E. Rumajar Audie L. E. Rumayar Badi, Chamelia Bonny F. Sompie Brigitha Raco, Brigitha Bryan Barsel Tulungen, Bryan Barsel Elisabeth Lintong Eman, Peter A. F. C. Woran, F. C. Fabian J. Manoppo Giavanny Hermanus, Giavanny Glendy Lansart, Glendy Irwanto L. Pongsipulung, Irwanto L. Irwinsyah Marsudi Gorahe, Irwinsyah Marsudi James A Timboeleng James A Timboeleng, James A James A. Timboeleng Jefferson Londong Jefferson Londong, Jefferson Jimmy Regel Joice E. Waani Julia Astuti Djumati Kafiar, Rima Pauline Karangan, Beltsazar Eloansen Kawengian, Erlangga Lalamentik, Lucia G. J. Lambertus J. Undap Lendy Arthur Kolinug Lesawengan, Vicky F. Lewi Anatasia Sinaga Lexie F. Kereh Lintong Elisabeth Lintong, Elisabeth M. Lintong, Elisabeth Mieke M. J. Paransa Manoppo, Mecky Mantouw, Evelin Sintia Maria Estela Laoli Mecky R. E. Manoppo Muhammad Chaiddir Hajia Nasaruddin, Nurrizka Natalia Diane Kasenda Octaviani Litwina Adam Oktovian B. A. Sompie Oleng, Adechrystie P. Oscar H. Kaseke Pangalila, Wiranda Maria Pingkan Petracia Politon, Ronald R. M. W. Pomantow, Schwarz Y. Praycilia Inri Badar Priskila Gedoa Tamila Recky Pasila, Recky Ririn Gamran, Ririn Rizky Mamangkey Robert J. M. Mandagi Roi Y. A. Sumangkut Ronald Agus Jembise Royke Limpong, Royke Rumpesak, Norio H Rusdianto Horman Lalenoh, Rusdianto Horman Sandri Linna Sengkey Semuel Y. R. Rompis, Semuel Y. R. Servie O. Dapas Soraya Hais Abdillah Steenie E. Wallah Steve Ch. N. Palenewen Sudenroy Mentang Suryanto Bawataa, Suryanto Tambajong, Brenda E. Tambengi, Angelica L. D. Taula, Aprilian Dora Theo K Sendow Theo K Sendow, Theo K Theo K. Sendow Tompodung, Gabriella Trifianny Tonaas Rantung, Tonaas Tumbelaka, Hanna Viandany Zulfian Muslim Waleleng, Jermia M. B. Wuwung, Victorie Harly Yauri, Ricky