Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS KARAKTERISTIK PEJALAN KAKI DAN TINGKAT PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI Artawan, Arie; Wedagama, D.M. Priyantha; Mataram, Karnata
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.791 KB)

Abstract

Abstrak : Pada Jalan Danau Toba kawasan Pantai Sanur banyak permasalahan terkait fasilitas pejalan kaki yang dapat menyebabkan konflik antara pejalan kaki dengan arus lalu lintas yang dapat menimbulkan hambatan, kemacetan, dan membahayakan pemakai jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan tingkat pelayanan pejalan kaki dan jenis fasilitas penyeberangan. Hasil analisis karakteristik dan tingkat pelayanan pejalan kaki menunjukkan bahwa untuk trotoar timur arus pejalan kaki terbesar yaitu pada pengamatan malam sebesar 41,82 orang/m/jam dengan kecepatan rata-rata ruang sebesar 57,5309 m/mnt, kepadatan sebesar 0,014 org/m2, dan ruang sebesar 71,43 m²/orang. Untuk trotoar barat arus pejalan kaki terbesar yaitu pada pengamatan malam 58,18 orang/m/jam dengan kecepatan rata-rata ruang sebesar 65,3874 m/mnt, kepadatan sebesar 0,019 org/m2, dan ruang sebesar 52,63 m²/orang. Pada masing-masing jam puncak berada pada kategori tingkat pelayanan “A” dan konflik antara pejalan kaki tidak mungkin terjadi. Jenis fasilitas penyeberangan, yaitu pelikan tanpa pelindung. Berdasarkan hasil analisis diatas, maka disarankan melengkapi fasilitas pejalan kaki dengan kanopi-kanopi atau pepohonan, pos polisi, lampu penerangan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Abstract : There are many problems in relation to pedestrian facilities on Danau Toba street that causing a conflict between pedestrian and traffic flows. The characteristics and service level and location of pedestrian crossing facilities of the observation. The results of analysis of the characteristics and pedestrian level of service to the east suggests that the largest pedestrian flow, the study objecktive was to analyze at 41.82 / m / h with an average speed space of 57.5309 m / min, the density of 0.014 org/m2 and a space of 71.43 m² / person. To the western sidewalk pedestrian flow is greatest at night observation 58.18 people / m / h with an average speed of space 65.3874 m / min, the density of 0.019 org/m2, and a space of 52.63 m² / person. Each peak hour is withen “A” level of service and wish no conflict among pedestrian. Unprotected pelican crossing is suggested for the pedestrian crossing. Based on the analysis above, it is advisable to equip facilities with pedestrian-canopy or canopy trees, police stations, lighting to improve safety and comfort for pedestrians.
ANALISIS DAMPAK AKTIVITAS RUMAH SAKIT DAN SEKOLAH TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS : RUMAH SAKIT UMUM BANGLI DAN SMKN 1 BANGLI DI JALAN BRIGJEN NGURAH RAI BANGLI) Widana, I Made; Mataram, I N. Karnata; Wikrama, A.A.N.A. Jaya Wikrama Jaya
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Volume 2, No. 1, Februari 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.028 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian dilakukan di jalan Brigjen Ngurah Rai Bangli sepanjang 200 meter depan SMKN 1 Bangli dan RSU Bangli. Dilakukan dalam empat skenario analisis hambatan samping yaitu hambatan samping gabungan, hambatan samping tanpa pengaruh aktivitas SMKN 1 Bangli, hambatan samping tanpa pengaruh aktivitas Rumah Sakit Umum Bangli, dan hambatan samping tanpa pengaruh kedua aktivitas. Analisis hambatan samping gabungan jam puncak pagi, ruas jalan yang diamati tergolong kelas hambatan samping Sangat Tinggi (VH), Kapasitas ruas jalan sebesar 1.689,90 smp/jam, Derajat kejenuhan sebesar 0,75. Sehingga, analisis hambatan samping tanpa pengaruh Rumah Sakit Umum Bangli, tanpa pengaruh aktivitas SMKN 1 Bangli  dan tanpa keduanya, ruas jalan yang diamati tergolong dalam kelas hambatan samping antara Tinggi (H) dan Rendah (L), Kapasitas ruas jalannya berkisar antara 1.813,55 sampai 1.999,03 smp/jam atau dampaknya sebesar 7,32% sampai 18,29 % dari kapasitas aktivitas gabungan, Derajat kejenuhan berkisar antara 0,70 dan 0,63 atau dampaknya berkisar antara 6,63% sampai 15,46% dari Derajat Kejenuhan gabungan.Abstract: The study was conducted at the Brigjen Ngurah Rai Bangli Road along 200 meters in the front of SMKN 1 Bangli and Bangli General Hospital. Scenario analysis conducted in four side friction is are combined side friction, side friction without influence SMKN 1 Bangli activity, side friction without influence activity Bangli General Hospital, and side friction without the effects of both activities. Analysis of the combined side friction at peak hours in the morning, roads are observed belong to the class of side friction Very High (VH), road capacity by 1689.90 pcu / h, the degree of saturation (DS) of 0.75. So from the analysis side friction without the influence of Bangli General Hospital activity, without the influence of SMKN 1 Bangli activity and without them, roads are classified in the class observed side friction between the High (H) and Low (L), capacity of road segments ranged from 1813.55 to 1999.03 pcu / h or by the effects of 7.32% to 18.29% of the combined capacity of the activity, degree of saturation (DS) ranging between 0.70 and 0.63 or the impact ranged from 6.63% to 15, 46% of the combined degree of saturation.
ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR DI PASAR SENI GUWANG KABUPATEN GIANYAR Tiasta, Cokorda Gede Mayun; Wedagama, D.M Priyantha; Mataram, I. Nym. Karnata
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2012): Vol.1, No.1, Desember 2012
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.867 KB)

Abstract

Abstrak : Pasar seni Guwang merupakan pasar umum yang lengkap menjual barang-barang bernilai seni. Hal tersebut menyebabkan arus perdagangannya besar dan menimbulkan aktivitas perdagangan yang padat Pada kenyataannya masih sering terjadi kesulitan dalam mencari tempat parkir. Sehingga sering terjadi kemacetan di pintu keluar masuk yang diakibatkan oleh banyaknya kendaraan yang antri untuk parkir. Berdasarkan hasil analisis, maka didapatkan hasil bahwa jumlah petak parkir yang diperlukan pada saat ini berdasarkan volume kendaraan yang parkir adalah untuk sepeda motor jumlah petak parkir yang diperlukan 177 SRP. Untuk kendaraan ringan jumlah petak parkir yang diperlukan 92 SRP. Untuk kendaraan berat jumlah petak parkir yang diperlukan 32 SRP. Jumlah petak parkir yang diperlukan pada saat ini berdasarkan akumulasi puncak adalah untuk sepeda motor jumlah petak parkir yang diperlukan 1.553 SRP. Untuk kendaraan ringan jumlah petak parkir yang diperlukan 235 SRP. Untuk kendaraan berat jumlah petak parkir yang diperlukan 88 SRP. Prediksi jumlah petak parkir yang diperlukan untuk tahun 2020 berdasarkan skenario pertumbuhan moderat berdasarkan volume kendaraan yang masuk adalah untuk sepeda motor jumlah petak parkir yang diperlukan 304 SRP. Untuk kendaraan ringan jumlah diperlukan 157 SRP. Untuk kendaraan berat jumlah petak parkir yang diperlukan 54 SRP.
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN BY-PASS IR. SOEKARNO AKIBAT BANGKITAN PERJALANAN DI HARDY’S TABANAN Suryawan, I Gst. Putu Eka; Wedagama, D.M. Priyantha; Mataram, I Nym. Karnata
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Volume 2, No. 1, Februari 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.496 KB)

Abstract

Abstrak: Pembangunan pusat perbelanjaan Hardy’s di Tabanan tentunya membawa dampak terhadap jalan dan lingkungan di Kabupaten Tabanan khususnya di wilayah perkotaan. Dengan adanya aktifitas di Hardy’s Tabanan, seperti adanya kendaraan keluar masuk, pejalan kaki yang menyeberang, adanya kendaraan berhenti atau parkir tentunya akan mempengaruhi kinerja ruas jalan di depannya yakni ruas jalan Ir. Soekarno. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bangkitan perjalanan yang ditimbulkan akibat beroperasionalnya Hardy’s Tabanan dan pengaruhnya terhadap kinerja ruas jalan By-pass Ir. Soekarno Tabanan. Untuk menganalisis kinerja ruas jalan digunakan MKJI 1997 yang meliputi : kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan dan tingkat pelayanan. Dari hasil evaluasi didapat  bangkitan perjalanan berkisar antara 0,5 smp/jam sampai 70 smp/jam. Kondisi terendah terjadi pada interval waktu 07.00-08.00 WITA dan tertinggi pada 13.00-14.00 WITA dan 19.00-20.00 WITA. Jam puncak pada pagi hari terjadi pada pukul 09.45-10.45 WITA sebesar 62 smp/jam. Jam puncak siang terjadi pada 13.0-14.00 WITA sebesar 70 smp/jam. Jam puncak sore terjadi pada 16.45-17.45 WITA sebesar 66,25 smp/jam dan jam puncak pada malam hari berada pada interval waktu 19.00-20.00 wita sebesar 70 smp/jam. Dari analisis kinerja ruas akibat bangkitan perjalanan ditemukan adanya penurunan volume lalu lintas yang mencapai 2.20% dari 1848.95 smp/jam (Hardy’s beroperasi) menjadi 1808.2 smp/jam (Hardy’s tidak beroperasi). Untuk kapasitas jalan antara Hardy’s beroperasi atau tidak beroperasi tidak terjadi perubahan kenaikan atau penurunan kapasitas secara signifikan. Bahkan cenderung memiliki nilai sama. Derajat kejenuhan jalan Ir. Soekarno mengalami penurunan derajat kejenuhan jika Hardy’s tidak beroperasi, penurunan mencapai 2.13% dari 0,47 dengan tingkat pelayanan C menjadi 0,46 dengan tingkat pelayanan C. Sedangkan untuk kecepatan kendaraan mengalami peningkatan jika Hardy’s tidak beroperasi. Peningkatan tertinggi mencapai 17.64 % dari 45.3 km/jam menjadi 55 km/jam. Dari hasil analisis diatas dapat dilihat bahwa beroperasinya Hardy’s Tabanan cukup mempengaruhi kinerja ruas jalan Ir. Soekarno.Abstract: Hardy's shopping center development in Tabanan certainly have an impact on the environment in Tabanan regency, especially in urban areas. With the activities in Hardy's Tabanan, such as the presence of vehicles in and out, pedestrian crossing, the vehicle stopped or parked will certainly affect the performance of the street in front of the road Ir. Sukarno. The purpose of this study was to investigate and analyze trip generation caused by beroperasionalnya Hardy's Tabanan and its effect on the performance of By-pass road Ir. Soekarno Tabanan. To analyze the performance of roads used MKJI 1997 which include: capacity, degree of saturation, speed and level of service. From the evaluation results obtained trip generation ranged from 0.5 pcu / hour to 70 pcu / hour. Lowest conditions occur at time intervals 7:00 a.m. to 08:00 a.m. and 1:00 p.m. to 2:00 pm and the highest at 7:00 p.m. to 8:00 p.m. PST. Peak hours of the morning occurred at 9:45 to 10:45 a.m. for 62 pcu / hour. Occurred during the peak hours of 70 pcu/hour at 1:00 a.m.-2:00 a.m. Afternoon peak hour occurred at 04:45 pm to 05:45 pm at 66.25 pcu / hour and in the evening peak hours are 07:00 to 08:00 pm at intervals of 70 pcu / hour. From the analysis of the performance of the segment due to trip generation found a decrease in traffic volume reached 2.20% from 1848.95 pcu / h (Hardy's operation) to 1808.2 pcu / hour (Hardy's not operating). For the capacity of the road between Hardy's operating or not operating, no changes increase or decrease capacity significantly. Even tend to have the same value. The degree of saturation of the Ir. Soekarno decreasing degree of saturation if Hardy's not operating, reaching 2.13% reduction of the level of service C 0.47 to 0.46 with the level of service C. As for the speed of the vehicle if Hardy's increase is not operating. The highest increase reached 17.64% from 45.3 km / h to 55 km / h. From the analysis above it can be seen that the operation of Hardy's Tabanan is affecting the performance of Ir Sukarno roads.
BLOK BAHAN PASANGAN DINDING (BBPD) DARI BAHAN BEKAS BONGKARAN BANGUNAN DENGAN PEREKAT LATEKS Thanaya, I Nyoman Arya; Mataram, I Nyoman Karnata; Rimbawa, I Wayan Edi Arta
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v9i2.25142

Abstract

Diperlukan upaya untuk memanfaatkan bekas bongkaran bangunan untuk blok bahan pasangan dinding (BBPD) dan penggunaan lateks sebagai pengganti semen. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis karakteristik BBPD. Agregat dari bekas bongkaran bangunan dan beton bekas dipecahkan secara manual, kemudian diayak dan diproporsikan dengan cara coba-coba untuk mendapat bentuk sampel yang stabil dan kompak. Kadar lateks dan tingkat pemadatan divariasi. Material dicampur rata dan dipadatkan, kemudian di oven pada suhu 40o C selama ± 6 x 24 jam sampai berat konstan. Dibuat juga sampel yang di kondisikan pada suhu ruang dan dites pada umur yang bervariasi. Didapatkan kadar residu lateks minimun yang diperlukan adalah 5,56% dari berat total agregat. Kuat tekan BBPD dapat mencapai 34,95 kg/cm2.
KARAKTERISTIK CAMPURAN HRS-WC DENGAN MENGGUNAKAN PASIR KUARSA SEBAGAI AGREGAT HALUS I Nyoman Karnata Mataram; I Nyoman Arya Thanaya; I Made Aryawibawa Adiputra
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 24, No. 2, Juli 2020
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITS.2020.v24.i02.p08

Abstract

Di Provinsi Kalimantan Tengah terdapat beberapa sumber agregat yang digunakan untuk membuat campuran perkerasan jalan. Pasir kuarsa adalah salah satu agregat halus yang jumlahnya cukup banyak ditemui, namun pasir kuarsa belum banyak digunakan pada campuran perkerasan. Pasir kuarsa adalah mineral yang terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2) dan mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik campuran perkerasan HRS-WC dengan pasir kuarsa sebagai agregat halus, menganalisis nilai Cantabro dan Indirect Tensile Strength. Dipergunakan agregat kasar batu pecah sedangkan agregat halus dan filler menggunakan pasir kuarsa. Agregat diproporsikan sesuai gradasi ideal, kemudian material dicampur dengan aspal dalam keadaan panas (hot mix) dan dipadatkan dengan 2x50 tumbukan Marshall. Selanjutnya dilakukan uji Marshall, uji Cantabro test, dan Uji Indirect Tensile Strength (ITS). Diperoleh berat jenis Bulk, SSD, Apparent, dan Penyerapan pasir kursa, secara berturut-turut yaitu 2,40; 2,44; 2,51; dan 1,71%. Sedangkan dari pengujian angularitas, sand equivalent, dan kadar lempung diperoleh hasil masing-masing 44,5%; 98,3% dan 0,88%. Hasil uji Marshall campuran perkerasan HRS-WC pada kadar aspal optimum 7.5%, memberi stablilitas 1160,34 kg; flow 3,302 mm; Marshall Quotient 352,0,34 kg/mm; VIM 5,456%; VMA 23,733%; VFA77,027%. Hasil tersebut sudah memenuhi spesifikasi sifat Marshall Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum 2018. Hasil uji Cantabro 0,488% (<16%); dan nilai ITS 650,12kPa.
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus : Parkir Tepi Jalan Pasar Umum Negara) Putu Eka Putri Lestari; I Nyoman Karnata Mataram; I Gusti Raka Purbanto
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 20, No. 1, Januari 2016
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.269 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2016.v20.i01.p07

Abstract

Pasar Umum Negara berlokasi di Jalan Ngurah Rai, Kabupaten Jembrana. Sebagai salah satu pusat perdagangan di Kota Negara, kawasan Pasar Umum Negara merupakan salah satu aset berharga yaitu sebagai sumber pendapatan daerah baik pendapatan dari retribusi pasar maupun dari pendapatan parkirnya. Pendapatan ini tentunya akan sangat berperan dalam peningkatan taraf perekonomian di daerah Jembrana, sehingga penataan dan penyediaan fasilitas-fasilitas yang menunjang aktivitas di kawasan Pasar Umum Negara perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja dari kawasan itu sendiri salah satunya adalah fasilitas parkir. Oleh sebab itu perlu diadakan suatu penelitian terhadap fasilitas parkir ini untuk mengetahui kondisi perparkiran di Pasar Umum Negara. Dari hasil analisis diperoleh karakteristik on street parkir di Pasar Umum Negara adalah sebagai berikut : untuk sepeda motor volume parkir selama 10 jam survai adalah 1442 kendaraan di Jalan Ngurah Rai dan 197 kendaraan di Jalan Pahlawan, rata-rata lamanya parkir adalah 1,057 kend/jam di Jalan Ngurah Rai dan 1,651 kend/jam di Jalan Pahlawan, akumulasi tertinggi sebesar 185 kendaraan di Jalan Ngurah Rai dan 29 kendaraan di Jalan Pahlawan, kapasitas parkir sebesar 166  di Jalan Ngurah Rai dan 19  di Jalan Pahlawan, indeks parkir tertinggi adalah 1,11 di Jalan Ngurah Rai dan 1,37 di Jalan Pahlawan, tingkat pergantian parkir adalah sebesar 0,87 kend/SRP/jam di Jalan Ngurah Rai dan 0,62 kend/SRP/jam di Jalan Pahlawan. Sementara untuk kendaraan ringan volume parkir selama 10 jam survai adalah 70 kendaraan di Jalan Ngurah Rai dan 53 kendaraan di Jalan Pahlawan, rata-rata lamanya parkir adalah 1,571 kend/jam di Jalan Ngurah Rai dan 2,113 kend/jam di Jalan Pahlawan, akumulasi tertinggi sebesar 14 kendaraan di Jalan Ngurah Rai dan 13 kendaraan di Jalan Pahlawan, kapasitas parkir sebesar 5  di Jalan Ngurah Rai dan 3  di Jalan Pahlawan, indeks parkir tertinggi adalah 2,8 di Jalan Ngurah Rai dan 4,33 di Jalan Pahlawan sedangkan tingkat pergantian parkir adalah sebesar 0,86 kend/SRP/jam di Jalan Ngurah Rai dan 0,88 kend/SRP/jam di Jalan Pahlawan.
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN AKIBAT BANGKITAN PERGERAKAN DI PASAR PANDAK GEDE Nyoman Karnata Mataram
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 15, No. 1 Januari 2011
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.81 KB)

Abstract

The rapid development in a region is normally followed by the increasein movement occurred in that region. In Kediri district of Tabanan, the marketactivity has increased trip generation that leads on the traffic conflict. The presenceof Pandak Gede Market has caused traffic problems including road performanceimpairment caused by on street parking, loading and unloading of goods, the streetvendors and pedestrian activity entering and exiting the market. The data used inthis study are primary and secondary data. The primary data included trafficvolume, market trip generation, road inventory, speed, and side friction. Thesecondary data are obtained from Tabanan Central Statistics Agency (BPS)consisting, Tabanan city population and the number of vehicle ownership. Roadperformance analysis is based on the Indonesian Highway Capacity Manual(IHCM) in 1997. In addition the growth factor model is used to predict the roadperformance for the next 10 years.
ANALISIS ANGKUTAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN KUTA Silvia Gabrina T.; A.A. Jaya Wikrama; Nyoman Karnata Mataram; Arya Ngurah Mahadyatmika W.
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 2 Juli 2010
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.92 KB)

Abstract

A study was carried out to analyse the daily solid waste generation in thedistrict of Kuta and to determine the number of trips required transporting thewaste to the final disposal site (TPA) in Suwung for the year of 2009, and itsestimation until 2015. Data required for the study was collected from on-sitesurveys and other relevant institutions. The study analysis was based on methodsderived from the Indonesian National Standard (SNI) and US EnvironmentalProtection Agency.The study shows that the district of Kuta generated 272.89 m3 solid waste per dayin 2009. The solid waste transportation to the final disposal site (TPA) in Suwungis carried out using stationary container system/SCS and hauled containersystem/HCS. By maximizing the use of the existing solid waste collection trucksowned by DKP Badung Pangkalan Kuta, i.e. the municipal waste managementinstitution for the Kuta District, the transportation to the TPA requires 34 trips/dayof SCS, supplemented by 2 and 3 trips/day of HCS for container sites at Jl. PuriGerenceng, Tuban and Pasar Kuta Unit II respectively. In case no 3R-policy forsolid waste management is adopted, the solid waste generation in 2015 is predictedto be 501.89 m3/day. Considering that no more solid waste container location isprovided, it would be necessary to increase the number of trips using SCS methodto 67 trips/day.
Analisis Kinerja Ruas Jalan Hayam Wuruk Denpasar Akibat Adanya Parkir Pinggir Jalan Di Depan English first I Nyoman Karnata Mataram; DM Priyantha W; Gerty Yuliet Madona Mambiew
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 18, No. 2, Juli 2014
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.383 KB)

Abstract

Kawasan Hayam Wuruk Denpasar merupakan kawasan dengan guna lahan campuran di Kota Denpasar. Meningkatnya jumlah penduduk berdampak pada perubahan tata guna lahan yang sangat cepat dan tidak teratur. Kegiatan pertokoan berbaur dengan tempat studi dan permukiman tanpa mengikuti standar jelas seperti kurangnya lahan parkir sehingga badan jalan terpakai sebagai tempat parkir dan lebar efektif jalan berkurang. Lokasi penelitian ini adalah di Jalan Hayam Wuruk di depan English First. Tujuan penelitian adalah (1) menganalisis karakteristik parkir pinggir Jalan Hayam Wuruk Denpasar, (2) menganalisis kinerja operasional ruas Jalan Hayam Wuruk Denpasar akibat adanya parkir pinggir jalan. Data yang diperlukan dalam studi ini meliputi data primer: data inventarisasi parkir, data patroli parkir, volume lalu lintas, inventarisasi jalan, kecepatan tempuh, dan hambatan samping. Data sekunder didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar, yaitu jumlah penduduk Kota Denpasar. Analisis kinerja ruas jalan berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Diperoleh (1) Karakteristik parkir pinggir jalan tertinggi untuk kendaraan ringan adalah sebagai berikut: Akumulasi parkir mencapai 20 kendaraan/jam, Volume parkir sebanyak 109 kendaraan/6 jam, Rata-rata lama parkir sebelumnya 0,586 jam/kendaraan, Tingkat pergantian parkir sebesar 1,30 kendaraan/SRP/jam, kapasitas parkir adalah 23 SRP/jam, Indeks parkir 1,07 yang berarti melebihi daya tampung atau petak parkir. (2) kinerja ruas Jalan Hayam Wuruk Denpasar saat adanya parkir pinggir jalan dengan volume lalu lintas tertinggi terjadi pada pukul 16.15- 17.15 yaitu sebesar 1164,5 smp/jam saat hari kerja kapasitas jalan 2113,056 smp/jam, derajat kejenuhan 0,45, kecepatan hasil survai 21,63 km/jam dengan tingkat pelayanan F. (3) kinerja ruas Jalan Hayam Wuruk Denpasar saat tidak ada parkir pinggir jalan dengan volume lalu lintas tertinggi terjadi pada pukul 16.15-17.15 yaitu sebesar 1087,65 smp/jam saat hari kerja kapasitas jalan 2136,024 smp/jam, derajat kejenuhan 0,51, kecepatan hasil survai 45 km/jam dengan tingkat pelayanan C.