Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENGARUH NILAI TAHANAN PEMBUMIAN TITIK NETRAL TRANSFORMATOR TERHADAP PERUBAHAN THD ARUS DAN RUGI-RUGI DAYA DI RSUD KLUNGKUNG Satcitananda P, I G.B.; Rinas, I W.; Janardana, I G.N.
Jurnal SPEKTRUM Vol 7 No 1 (2020): Jurnal SPEKTRUM
Publisher : Program Studi Teknik Elektro UNUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRUM.2020.v07.i01.p27

Abstract

Harmonics causes an increase in the current flowing in the neutral wire due to the use of unbalanced non-linear loads. THDi simulation was conducted in this study using MATLAB Simulink software and calculating power losses. Based on the measurement results it is known that THDi transformer one exceeds the standards set by IEEE 519-2014. THDi simulation results in the existing conditions show the percentage of phase R of 17.27%, S phase of 16.40%, phase T of 16.24% with a current flowing on a neutral wire of 19.64 A. Based on the results of simulations with earth resistance 11? shows the percentage of THDi in the R phase 15.69%, S phase 14.70%, T phase 9.83% and the current flowing on the neutral wire is 1.013 A. When the earth resistance is changed to 8? THDi in the R phase by 15.62%, the phase S 14.67%, T phase 9.81% with current flowing on neutral wire 1,297 A. While the earth resistance is reduced to 4? THIn the R phase 13.57%, S phase 14.51%, T phase 9.80% and the current flowing on the neutral wire is 2,518 A. The power losses in the one-time transformer when the existing conditions are 8,796 kW, while the earth resistance 11? is 6,079 kW, while the ground resistance 8? is 6,032 kW, and when 4? is 5,880 kW.
OPTIMASI PERENCANAAN SISTEM PEMBUMIAN PADA RENCANA PEMBANGUNAN GAS INSULATED SUBSTATION 150 KV PECATU Quentin MP, Putu; Indra Partha, Cok Gede; Janardana, IGN
Jurnal SPEKTRUM Vol 7 No 1 (2020): Jurnal SPEKTRUM
Publisher : Program Studi Teknik Elektro UNUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRUM.2020.v07.i01.p18

Abstract

The construction of the Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Pecatu is planned by PT. PLN (Persero) to get electricity needs in the area of Pecatu, Badung Regency, Bali Province. The Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Pecatu is located in a hilly area with a texture of limestone rocky soil and the resulting soil type resistance is ? = 263.76 ohm-meter. The results of calculations for the type of earthing system Plates earth resistance value of 0.95 ohms at a cost of Rp. 4,196,000,000, - (Four Billion One Hundred Ninety Six Million Rupiah), for the type of Mesh earthing system no results are obtained <1 ohm and for the Multi Grid-Rod earthing system type the grounding resistance value is 0.876 ohms at a cost of Rp 3,753,120,000, - (Three Billion Seven Hundred Fifty Three Million One Hundred Twenty Thousand Rupiah). The type of earthing system recommended is a Multi Grid-Rod earthing system with a distance between parallel conductors (D) of 1 meter, depth of conductor planting as deep as 4 meters above the ground surface, Rod electrode diameter of 0.015 meters, Rod electrode length of 4 meters and total conductor length of 12500 meters.
PEMILIHAN JENIS PENANGKAL PETIR UNTUK MENGAMANKAN AREA GEDUNG BESERTA PERALATAN PADA PERUMAHAN NUSA DUA HIGHLAND Biantoro, Kharis; Arta Wijaya, I Wayan; Janardana, I Gusti Ngurah
Jurnal SPEKTRUM Vol 7 No 1 (2020): Jurnal SPEKTRUM
Publisher : Program Studi Teknik Elektro UNUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRUM.2020.v07.i01.p19

Abstract

The selection of lightning rods in the Nusa Dua Highland housing estate aims to secure the housing area from lightning strikes, because the housing has not been protected by lightning rods and earthing system components which are very difficult because they have rocky soil types. The average number of lightning strikes per year with a density value of 31 per km2 and population density, land use for houses and buildings have a very high level of vulnerability, so lightning rods are needed to secure the Nusa Dua Highland residential area. Lightning rods to be used are conventional lightning rods or Evo Franklin (E.F). The selection of the type of lightning rod is done by analyzing technical and economical. The results achieved in this study are the type of lightning rod suitable for housing Nusa Dua Highland is the E.F lightning rod with an earthing system. Because from technical analysis, 1 E.F lightning rod is able to protect the entire residential area with 37,994 m2 of protection area from the 22,444 m2 housing area, while 1 conventional lightning rod is only able to protect 1 house from a total of 147 housing units. In terms of economical cost of installing E.F lightning rods is much cheaper at a cost of Rp. 104,450,000. Conventional lightning rods cost Rp. 14,390,000 for 1 housing unit and to protect the entire housing using conventional lightning rods needed 147 lightning rods at a cost of Rp. 2,115,390,000.
PENERAPAN IPTEK PADA USAHA MIKRO MINYAK KELAPA TRADISIONAL NPG Suardana; IGN Janardana; IWY Swara
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.347 KB)

Abstract

Usaha kecil minyak kelapa tradisional masih digeluti oleh beberapa keluarga di Banjar Pagutan Desa Banjarangkan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung – Bali. Usaha ini adalah usaha tradisional yang sudah dilakukan secara turun-temurun dengan metode yang sudah baku. Walaupun minyak ini telah digeser oleh minyak-minyak pabrik yang modern dan harganyapun lebih murah, namun produk ini memiliki peminat yang spesifik khususnya untuk keperluan memasak bagi pedagang nasi Bali yang membutuhkan aroma masakannya khas dan gurih rasanya. Produk yang dihasilkan dipasarkan di sekitar wilayah Desa Banjarangkan. Permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha kecil tersebut yaitu berkaitan dengan effisiensi waktu dan tenaga sehingga mempengaruhi nilai jual produknya. Permasalahan ini disebabkan pada proses pemerasan santan yang masih menggunakan tenaga manusia sehingga membutuhkan tenaga yang besar dan waktu yang lama. Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan dan luaran dari kegiatan yang dirancang adalah menghasilkan mesin pemarut dan pemeras yang terintegrasi, memberikan ketrampilan tenaga kerja dalam mengoperasikan mesin dan memberikan pengetahuan tentang manajemen produksi dan pemasaran. Kegiatan yang dilaksanakan adalah perencanaan mesin, pembuatan mesin, uji kelayakan mesin, bimbingan teknis ke mitra yaitu tim pengabdi mendapatkan beberapa masukan dari kelompok usaha mitra berkaitan dengan proses yang sudah mereka lakukan untuk memperbaiki effisiensi waktu, manajemen pemasaran produk, peragaan dan pelatihan penggunaan alat.
PERANCANGAN DAN SOSIALISASI SISTEM PENGAMAN INSTALASI LISTRIK PADA GEDUNG FASILITAS UMUM DI DESA PEKUTATAN JEMBRANA BALI I.W.A Wijaya; I.G.N Janardana; C.G.I. Partha; I.N. Budiastra; I.B.A. Swamardika; I.W. Sukerayasa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.504 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p03

Abstract

design of electricity power installation, there are some items that have to be focused, one of them is thesecurity system design. In security system, accurate calculation is highly required to avoid dangers caused bythe usage of electricity power. One public facility that will be built in Pekutatan village is Wantilan. InWantilan, all villagers’ activities can be done. To support these activities, electricity installation must beinstalled. In order to correctly use the electricity, a design of security system is required to prevent dangerscaused by electricity failures. In designing electricity installation for Wantilan, it must refer to the PUIL2011. To answer the above issue, a public service to the villagers of Pekutatan village has been done. Thepublic service is composed by security system design, electricity power installation, security panelinstallation, and providing a tutorial about the danger of electricity and how to correctly use electricityenergy.
SOSIALISASI INSTALASI KELISTRIKAN SWER UNTUK PENERANGAN LUAR SERTA HEMAT ENERGI LISTRIK DI DUSUN CEPAKA DESA MANIKYANG - SELEMADEG - TABANAN I G N Janardana; I M Suartika; A I Weking; WG Ariastina
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 2 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.994 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i02.p09

Abstract

Banjar/Dusun Cepaka merupakan salah satu banjar di Desa Manikyang, Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan dimana Desa Manikyang dengan topografi di daerah pegunungan dengan kondisi jarak antar rumah penduduk dan jarak rumah dengan lokasi usaha seperti usaha ikan, kandang ayam, kandang babi, kandang sapi berjauhan. Jarak rumah dengan lokasi kolam/kandang tersebut membutuhkan penerangan luar untuk mempermudah jangkauan tersebut. Salah satu sistem kelistrikan yang dapat dilakukan dan membutuhkan biaya murah adalah dengan sistem kelistrikan SWER(Single wire earth return) .Disamping masalah keamanan instalasi listrik pengoperasian peralatan listrik seperti lampu, peralatan elektronik sangat penting disosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat menggunakan listrik secara tepat agar, hemat biaya listrik. Hasil kegiatan menghasilkan beberapa masyarakat mampu dan memahami : memasang instalasi penerangan luar yang dipasang di jalan umum, mengetahui pemeliharaan instalasi listrik yang benar dan memahami umur instalasi yang sesuai standar, memahami kondisi instalasi listrik rumahnya yang telah lewat dari standar yang diijinkan oleh PUIL 2011, untuk menghindari bahaya kebakaran akibat instalasi listrik yang sudah rusak, mampu melakukan penghematan energi sesuai kebutuhan dan waktu yang tepat. Masyarakat diberikan batasan-batasan dan jenis-jenis kabel yang boleh dipergunakan. Kata Kunci Instalasi, SWER, Keselamatan, Hemat Energi
Pelatihan Pengaman Instalasi Listrik Menggunakan RED (Residual Current Device) di Br. Sambian Undagi, Ds. Timpag, Kec. Kerambitan-Tabanan C. G. I. Partha; I. G. N. Janardana; A. I. Weking
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.841 KB)

Abstract

For people in their recent life, electricity is extremely vital. It becomes a primer necessity due to the facts that almost all of our supporting life equipments need electricity to be operated. In addition to its huge benefit, electricity also contains dangers that could cause decease for its user. However, electricity danger could be removed by following every electricity installation requirements. Electricity-sting danger could be surmounted by using RCD (Residual Current Device). Usage of RCD on the 2011 common requirement for electricity installation (PUIL), and the 2014 amandement, hints that to secure environment, in this case human being, it is a compulsory for using RCD. At the Sambian Undagi, Timpag village, Kerambitan districts, Tabanan regency, most of the electricity installations do not match the standard, and no one uses electrical protection for a direct and indirect touch. By implementing RCD, the danger for being stung both direct or indirect could be reduced, and so, there are no longer fatal accidents caused by electricity.
SOSIALISASI KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PENGADAAN JAMBAN SEHAT DI DESA MANIKYANG KECAMATAN SELEMADEG KABUPATEN TABANAN I W A Wijaya; I G N Janardana; I W Rinas; AA. M Pemayun; WG Ariastina; K A Kartika Sari
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.161 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p18

Abstract

Desa Manikyang Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan dengan jumlah penduduk 329 Kepala Keluarga, mata pencaharian kebanyakan sebagai petani. Berdasarkan data masih ada penduduk yang belum memiliki jamban keluarga sekitar 10% dari jumlah Kepala Keluarga. Jamban yang ada di desa tersebut kebanyakan memiliki kualitas yang rendah akibat pemeliharaan yang masih kurang, umur jamban sudah usur, dan kurangnya pemahaman tentang sanitasi. Masyarakat yang belum memiliki jamban keluarga untuk membuang kotoran dilakukan di sungai atau pada tempat-tempat tertentu. Sehingga terjadi lingkungan kurang sehat. Berdasarkan permasalahan tersebut sangat penting dilakukan sosialisasi tentang kesehatan lingkungan dengan melakukan perbaikan sanitasi yang salah satunya membuat jamban keluarga yang sehat. Hasil pengabdian di Desa Manikyang Masyarakat sudah mendapatkan contoh Jamban Sehat sederhana dan masyarakat mendapatkan pengetahuan cara cara hidup sehat.
PELATIHAN DASAR PEMASANGAN PERALATAN INSTALASI LISTRIK UNTUK MENCEGAH KEBAKARAN DI BR. SAMBIAN UNDAGI DS. TIMPAG KEC. KERAMBITAN-TABANAN C.G.I. Partha; I.W.A. Wijaya; I.G.N. Janardana; I.N. Budiastra; A. Frederika
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.432 KB)

Abstract

Kebakaran sering melanda beberapa tempat di Indonesia akibat masalah listrik, hal ini memicu kami untuk membuat pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat dapat mencegah kebakaran. Kebakaran sangat sering disebabkan oleh Instalasi listrik yang tidak baik, hampir di setiap kejadian kebakaran hal yang menjadi pemicu kebakaran adalah hubungan pendek atau konsleting listrik. Beberapa peralatan listrik yang rentan terhadap hubungan pendek seperti kabel listrik, pemakaian kabel yang tidak sesuai dengan peruntukannya menyebabkan terbakarnya lapisan pembungkus kabel. Pemasangan atau penyambungan peralatan-peralatan yang tidak memenuhi pemasangan yang benar dan tidak sesuai dengan aturan listrik ini banyak dijumpai ditempat-tempat umum dan beberapa di rumah-rumah penduduk, seperti menggunakan isolasi seadanya atau bahkan plastik yang digunakan untuk mengisolasi sambungan kabel, umur kabel yang sudah kelihatan lama dan rapuh, luas penghantar yang tidak sesuai dengan beban dari peralatan yang terpakai, pemasangan pada kotak kontak yang sangat banyak dan melebihi kapasitasnya.Pada pengabdian ini telah dberikan Pelatihan Dasar Pemasangan Peralatan Instalasi Listrik untuk mencegah kebakaran yang sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik. Dari hasil pelatihan ini diharapkan masyarakat akan peduli dengan bahaya-bahaya yang diakibatkan oleh listrik terhadap manusia dan lingkungannya.
SOSIALISASI KEAMANAN SISTEM INSTALASI LISTRIK DAN HEMAT ENERGI DI BANJAR TINGKIH KEREP - PENEBEL TABANAN I G N Janardana; I W Arta Wijaya; N Budiastra; W Sukerayasa; W G Ariastina
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 4 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.072 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i04.p03

Abstract

Instalasi Listrik merupakan salah untuk menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban. Kebakaran gedung diakibatkan oleh listrik sering terjadi. Kebakaran tersebut diakibatkan beberapa hal seperti : instalasi yang tidak sesuai standar PUIL, penggunaan kotak kontak menumpuk, pemeliharaan instalasi kurang teratur, umur instalasi melebihi standar. Permasalahan tersebut penting diatasi dengan melakukan sosialisasi keamanan instalasi listrik bagi masyarakat untuk menghindari terjadinya bahaya kebakaran pada gedung. Pemahaman tentang hemat energi juga penting bagi masyarakat agar masyarakat dapat menghemat biaya listrik. Sasaran dari pengabdian ini adalah masyarakat yang sehari-hari mengoperasikan peralatan listrik di Banjar Tingkih Kerep, Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dari kegiatan persiapan hingga pelaksanaan yang dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan Nopember 2017, sosialisasi bertempat di Balai Banjar Tingkih Kerep dengan metode ceramah dengan alat peraga instalasi listrik berdasarkan PUIL 2011[1]. dan sosialisasi hemat energi serta diskusi. Dilanjutkan dengan pemasangan stiker bahaya listrik dan stiker hemat energi ke rumah-rumah penduduk. Hari berikutnya dilanjutkan dengan pemasangan lampu penerangan luar dengan kabel tanam sebagai contoh instalasi listrik yang benar. Terakhir dilakukan evaluasi hasil kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan kepada masyarakat dan masyarakat menyatakan memahami pemakaian listrik yang benar.
Co-Authors A I Weking A. I. Weking A.A Ngurah Amrita AA. M Pemayun Adisimakrisna Peling Aggry Saputra Anandita Praja Dwitama Ananta Wijaya Ariany Frederika Biantoro, Kharis Dewa Agung Krishna Arimbawa P dwi ardiada Fachri Zamzami Ferry Ardiansyah Fransiskus Xaverius Saav Agus I B Gede Manuaba I G. P. A. Wartama I G.B. Satcitananda P I G.N Nanda Ramdipa Amerta I Gede Agus Handi Saputra I Gede Dyana Arjana I Gede Feryanda Fransiska I Gede Putu Aditya Kresna Artha K I Gst Agung Putu Raka Agung I Gusti Putu Andhita Mahayana I Kadek Agus Wahyu Raharja I Kadek Dwi Artika Putra I Komang Suarjana I M Suartika I Made Darmayusa I Made Dhanan Pradipta I Made Mudiarta I Made Suartika I Made Surya Ganesputra I Made Suwartama Wijaya I Nyoman Angga Prabawa I Nyoman Apriana Arta Putra I Nyoman Arnawan I Nyoman Budiastra I Nyoman Budiastra I Nyoman Julyantara I Nyoman Mudana I Putu Andrean Wiranata I Putu Arich Arthawan I Putu Bayu Suka Yasa I Putu Nanda Nugraha Utama I Putu Nova Suciawan I W A Wijaya I W Arta Wijaya I W Rinas I W. A. Premei Artha I W. A. Wijaya I W. A. Wijaya I W. Rinas I W.A Wijaya I Wayan Arta Wijaya I Wayan Arta Wijaya I Wayan Rinas I Wayan Sukerayasa I.W.A Wijaya I.W.A. Wijaya Ida Bagus A. Swamardika Ida Bagus Adisimakrisna Peling Ida Bagus Gede Wira Negara Ida Bagus Made Pandwa Putra IGP Agung Satya Wicaksana INA Seputra Indra Gunawan IWA Wijaya IWY Swara I_M. Suartika K A Kartika Sari Kadek Mirah Mahadewi Kadek Paramarta Dwi Parna kadek rudi andika setyawan Kadek Widipratama Ketut Dharma Yasa Khana Eland N.A Kharis Biantoro Lie Jasa M.S. Ugustra Made Andi Kusumayana B Made Dinda Pradnya Pramita Ngakan Putu Satriya Utama Ni Wayan Dian Puspita Sukma Dewi Nia Paramitha NPG Suardana Nyoman Karnata Mataram Putu Quentin MP Putu Sri Merta Suryani Quentin MP, Putu Ravinda Ariestya Pamungkas Rinas, I W. Rukmi Sari Hartati Satcitananda P, I G.B. Satriyo Agung Pribadi Tjok Gede Indra Partha W G Yoga Ananta Wijaya W. Arta Wijaya W.G. Suharthama Wahyu Adi Merta Wayan Gede Ariastina Yanu Prapto Sudarmojo Zulfachmi Zulfachmi