I Nyoman Widana Negara
Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Universitas Udayana

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI ( Studi kasus : Jln. Diponogoro di Depan Mall Ramayana) Putra, Sucipta; Purbanto, Gst Raka; Negara, Nym Widana
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.753 KB)

Abstract

Abstrak :Peningkatan masalah transportasi di Denpasar diakibatkan oleh pertumbuhan populasi dan pertumbuhan di sector ekonomi.. Jalan Diponogoro merupakan jalan satu arah dan jalan akses menuju pusat kegiatan perekonomian, sehingga sering dipadati oleh kendaraan pada pagi, siang, sore, dan malam hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan tingkat pelayanan pejalan kaki dan tipe fasilitas penyeberangan pada Kawasan Jalan Diponogoro di Depan Mall Ramayana. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan survai di lapangan untuk mendapatkan arus pejalan kaki dan arus penyeberang jalan dengan bantuan handycam. Pengumpulan data sekunder didapatkan dari instansi terkait (DinasPerhubungan, Bappeda, dan BPS). Hasil análisis karakteristik dan tingkat pelayanan pejalan kaki menunjukkan bahwa pada hari kerja untuk trotoar barat arus pejalan kaki terbesar yaitu pada pengamatan sore sebesar 109 orang/m/jam. Untuk trotoar timur arus pejalan kaki terbesar yaitu pada pengamatan malam sebesar 42 orang/m/jam. Semua sisi trotoar pada hari kerja masing-masing jam puncak berada pada kategori tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki “A”. Hasil tingkat konflik antara pejalan kaki dan arus lalu lintas direkomendasikan tipe fasilitas penyeberangan, yaitu pelikan dengan pelindung pada Jalan Diponogoro dan letak fasilitas penyeberangan adalah pada bagian segmen tengah-tengah tepatnya di depan Mall Ramayana.Abstract: Improved transportation problems in Denpasar caused by population growth and economic growth in the sector .. Diponogoro road is one-way streets and access roads leading to the center of economic activity, so it is often crowded with vehicles in the morning, noon, afternoon, and evening. The purpose of this study was to analyze the characteristics and service level and type of pedestrian crossing facilities in the Region in Front of Mall Road Diponogoro Ramayana. Data collection methods used are collecting primary data and secondary data collection. Primary data were collected by conducting surveys in the field to get a pedestrian flows and pedestrian flows with the help handycam. The collection of secondary data obtained from the relevant agencies (the Department of Transportation, Bappeda, and BPS). The results of analyzes of the characteristics and service level pedestrian shows that on weekdays for the west sidewalk of pedestrian flows is greatest at late observation of 109 persons / m / hr. To the east is the largest pedestrian flows at night observation for 42 people / m / hr. All of the sidewalks on each weekday peak hour levels of service in the category of pedestrian facilities "A". The results of the level of conflict between pedestrians and traffic flow crossing the recommended type of facilities, namely pelicans with protective Diponogoro road crossing facilities and the location is in the middle segment exactly in front of the Ramayana Mall.
PENENTUAN NILAI EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA RUAS JALAN PERKOTAAN Juniarta, I Wayan; Negara, I. N. Widana; Wikrama, A.A.N.A. Jaya
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2012): Vol.1, No.1, Desember 2012
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.224 KB)

Abstract

Abstrak: Arus lalu lintas pada ruas jalan terdiri dari berbagai tipe kendaraan dengan karakteristik berbeda. Arus lalu lintas ini dinyatakan dalam satuan mobil penumpang (smp) dengan nilai konversi yang disebut nilai ekivalensi mobil penumpang (emp). Penelitian dilakukan pada ruas Jalan Raya Sesetan yang termasuk jalan dua lajur dua arah tak terbagi. (2/2 UD). Tujuan studi ini adalah menemukan nilai emp serta membandingkannya dengan nilai emp MKJI 1997. Penentuan nilai emp menggunakan metode analisis regresi. Dari analisis regresi diperoleh emp  untuk interval waktu 3 menitan: KB = 1,88, dan SM = 0,11. Interval waktu 15 menitan: KB = 1,75, dan SM = 0,10. Dan interval waktu 1 jaman: KB = 2,58, dan SM = -0,11. Sedangkan nilai emp dalam MKJI: KB = 1,2, dan SM = 0,25. Nilai emp 3 menitan dan 15 menitan bersesuaian dengan MKJI 1997.
PENGARUH BANGKITAN PERJALANAN PASAR UBUD TERHADAP KINERJA RUAS JALAN RAYA UBUD KABUPATEN GIANYAR Yudhiarmawan, Putu; Negara, I Nyoman Widana; Budiartha R.M, I Nyoman
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Volume 2, No. 1, Februari 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.558 KB)

Abstract

Abstrak : Pasar Ubud yang terletak di ruas Jalan Raya Ubud merupakan pusat perdagangan dan pariwisata di kecamatan Ubud kabupaten Gianyar tentunya tidak pernah sepi dari pengunjung maupun wisatawan. Sehingga bangkitan yang terjadi akibat aktivitas ini tinggi pula yang cenderung mengakibatkan konflik terhadap lalu lintas yang berada di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis bangkitan perjalanan yang ditimbulkan oleh aktivitas Pasar Ubud, (2) untuk menganalisis kinerja ruas Jalan Raya Ubud dengan adanya Pasar Ubud, (3) untuk menganalisis kinerja Jalan Raya Ubud apabila Pasar Ubud ditiadakan. Data yang diperoleh melalui survei secara manual yaitu survei volume lalu lintas, survei bangkitan perjalanan, survei hambatan samping, survei kecepatan perjalanan, dan survei inventori jalan. Serta ditunjang dengan data jumlah penduduk dari BPS Kab. Gianyar. Pada tahap analisa mengacu pada pedoman MKJI 1997. Dari hasil analisis diketahui bangkitan perjalanan di Pasar Ubud tertinggi terjadi pada pukul 09.00 s/d 09.15 wita yaitu sebesar 389 smp/jam, hasil analisis kinerja ruas jalan bila pasar Ubud beroperasi diketahui bahwa kapasitas jalan sebesar 1931 smp/jam dengan derajat kejenuhan sebesar 0.51, kecepatan perjalanan sebesar 15 km/jam, Berdasarkan rasio V/C dan kecepatan didapat tingkat pelayanan jalan tersebut berada pada level F. Bila Pasar Ubud ditiadakan maka kapasitas jalan sebesar 2348 smp/jam, kecepatan perjalanan 34.5 km/jam dengan derajat kejenuhan (DS) sebesar 0.26 dan tingkat pelayanan jalan berada pada level B.Abstract : Ubud Market is located on Jalan Raya Ubud segment is the center of commerce and tourism in Ubud district Gianyar regency certainly is never empty of visitors and tourists. So the generation that occurs due to high activity also are likely to lead to conflict on traffic in the surrounding areas. The purpose of this study was (1) to analyze trip generation caused by the activity of Ubud Market, (2) to analyze the performance of the Jalan Raya Ubud with the Ubud market, (3) to analyze the performance of Jalan Raya Ubud if Ubud market not operation. The data obtained through the survey manually that is surveying traffic volume, trip generation surveys, surveys barriers aside, the survey speed, and road inventory surveys. And supported with data from the BPS district population Gianyar regency. At this stage of the analysis refers to the guidelines MKJI 1997. From the analysis of trip generation known in Ubud Market is highest at 09.00 until 09:15 pm that is equal to 389 pcu / h, the results of the performance analysis of the street when the market operates Ubud is known that the capacity of 1931 pcu / h with the degree of saturation at 0.51, travel speed of 15 km / h, Based on the ratio of V / C and high level of service is obtained at the level of F. When the Ubud Market abolished then the capacity of 2348 pcu / h, travel speed 34.5 km / h with the degree of saturation (DS) at 0.26 and the level of service at the level of B.
PENENTUAN NILAI EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus : Simpang Jalan Sudirman – Raya Puputan dan Simpang Jalan Diponegoro – Teuku Umar) Andraswanto, Lilik; Wikrama, A.A.N.A. Jaya; Negara, I. N. Widana
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Arus lalu lintas pada simpang bersinyal terdiri dari berbagai tipe kendaraan dengan karakteristik berbeda. Arus lalu lintas ini kemudian dinyatakan dalam satuan mobil penumpang (smp) dengan nilai ekivalensi mobil penumpang (emp). Lokasi penelitian pada Simpang Jalan Sudirman – Raya Puputan dan Simpang Jalan Diponegoro – Teuku Umar. Penelitian ini bertujuan menemukan nilai emp serta membandingkannya dengan nilai emp MKJI 1997. Penentuan nilai emp menggunakan metode analisis regresi. Survai volume lalu lintas menggunakan metode digital traffic counting. Dari analisis regresi pada Jalan Sudirman Simpang Jalan Sudirman – Raya Puputan diperoleh nilai emp untuk kendaraan berat (KB) sebesar 1,358 dan sepeda motor sebesar 0,070. Untuk Jalan Diponegoro Simpang Jalan Diponegoro – Teuku Umar diperoleh nilai emp untuk kendaraan berat (KB) sebesar 1,456 dan sepeda motor (SM) sebesar 0,100. dan signifikan pada ? = 5%. Nilai emp yang dihasilkan berbeda dengan nilai emp dalam MKJI 1997, hal ini dikarenakan oleh : dilihat dari faktor geometrik jalan yaitu lebar lajur, jumlah lajur dan komposisi kendaraan yang berbeda, dilihat dari faktor perilaku yaitu sepeda motor yang cenderung berada disamping kendaraan dan ukuran kota.   Abstract:Traffic on the signalized intersection consist of various types of vehicles with different characteristics. This traffic is expressed in passenger cars unit (pcu). To convert will be need a value of passenger cars equivalence (pce). Location of study were on the Sudirman – Raya Puputan Intersection and Diponegoro – Teuku Umar Intersection. The purpose of this study are to find out the value of pce and compare it with the value of emp MKJI 1997. Determination of emp values ?by ?using regression analysis method. Data collection method has been conduct manually for inventory survey. Methods of digital trafic counting for traffic volume surveys. From the regression analysis has been obtained emp for Sudirman – Raya Puputan Intersection Heavy Vehicle (HV) = 1.358, and Motor Cycle (MC) = 0.070. For Diponegoro – Teuku Umar Intersection Heavy Vehicle (HV) = 1.456, and Motor Cycle (MC) = 0.100 and significant at ? = 5%.  The resulting emp value is different from emp values in MKJI 1997, this due to : seen from the geometric factors, that is the width of lanes, number of lanes and te composition of different vehicles, seen from the behavioral factors that are likely to be a motor cycle next to the vehicle and size of the city.
KELAYAKAN FINANSIAL PEMASANGAN PARKIR METER UNTUK ON STREET PARKIR DI KOTA DENPASAR (STUDI KASUS: JALAN MALUKU) Nyoman Widana Negara; I Made Agus Ariawan; Kadek Dwipa Nursanjaya
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 22, No. 1, Januari 2018
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.266 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2018.v22.i01.p01

Abstract

Pengelolaan parkir di Kota Denpasar dilaksanakan oleh PD. Parkir dengan sistem konvensional berupa karcis/tiket parkir sehingga menimbulkan banyak kebocoran di lapangan, sehingga target parkir tidak tercapai dan Pendapatan Asali Daerah (PAD) rendah. Perkembangan teknologi Parkir dan sistem pembayaran ton tunai sesuai SE No. 810/1866/SJ (Mendagri, 2017), maka Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan dan PD. Parkir akan menerapkan/atau memasang Parkir Meter Elektronik atau Terminal Parking Electronic (TPE) di ruas Jalan Maluku. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis karakteristik parkir dan kelayakan finansial penerapan Parkir Meter. Data diperoleh dari survai langsung di lapangan dengan teknik manual meliputi data SRP parkir, jumlah kendaraan parkir dan waktu parkir serta data sekunder yang dapat diperoleh dari instansi terkait. Rancangan penelitian menerapkan 4 skenario: Skenario-1: Tarif nonprogresif sesuai retribusi PD Parkir, skenario-2: tarif progresif dengan tarif per jam untuk mobil Rp.2000 dan Rp.1000 untuk Sepeda Motor, Skenario-3; Tarif progresif incrementally 1 jam pertama tarif sebesar Rp. 4000 untuk mobil dan Rp.2000 untuk sepeda motor dan 1 jam berikut tarif per jam sebesar Rp. 2000 mobil dan Rp.1000 untuk sepeda motor dan Skenario-4; Tarif progresif dengan tarif per jam sebesar Rp.5000 untuk mobil dan Rp.2000 untuk sepeda motor. Analisis kelayakan finansialdigunakan syarat penilaian investasi yaitu NPV, BCR, IRR dan Discounted Pay Back Periode (PBP) dan analisis sensitivitas. Hasisl analisis karakteristik parkir Jalan Maluku masih cukup memadai dengan indikator indeks parkir sepeda motor sebesar 0,7 dan mobil sebesar 0,52, sedangkan analisis finansial menunjukkan ke-4 (empat) skenario layak dalam investasi TPE di Jalan Maluku dengan tingkat pengembalian modal (pay back period) cukup singkat, yaitu 2 tahun pada skenario-1 dan 1 tahun untuk skenario-2. Kata kunci: On street parking, terminal parkir elektronik, kelayakan finansial
ANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON LAPIS AUS (AC-WC) DENGAN MENGGUNAKAN PLASTIK BEKAS SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT Made Andy Dwi Gunadi; I Nyoman Arya Thanaya; I Nyoman Widana Negara
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 17, No. 2, Juli 2013
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.949 KB)

Abstract

Agregat alam yang sering digunakan untuk konstruksi perkerasan jalan merupakan bahan baku yang tidak dapat diperbaharui dan dalam jangka panjang ketersediaannya akan habis. Penelitian ini menggunakan plastik jenis HDPE sebagai bahan pengganti sebagian agregat pada campuran aspal beton lapis aus (AC-WC). Sebagai pengganti sebagian dari agregat dipergunakan plastik HDPE dengan variasi, 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% terhadap berat total agregat. Plastik dicacah dengan menggunakan mesin pencacah plastik, dan dipotong lebih lanjut dengan alat potong manual (berbentuk relatif/ mendekati kubikal) hingga mencapai ukuran ? 4,75 mm. Agregat yang diganti adalah agregat kasar. Penggantian material agregat dengan plastik dilakukan pada kadar aspal optimum (KAO), dengan substitusi berdasarkan volume. Untuk penelitian ini dilakukan pemeriksaan plastik dan agregat serta aspal terlebih dahulu yang dilakukan berdasarkan SNI. Kemudian dilakukan pengujian Marshall untuk mencari kadar aspal optimum. Diperoleh nilai KAO sebesar 5,9%. Persentase inilah yang digunakan sebagai dasar penentuan kadar/jumlah aspal pada campuran AC-WC dengan plastik bekas sebagai pengganti sebagian agregat. Hasil penelitian menunjukkan nilai stabilitas tertinggi terjadi pada penggunaan kadar plastik 50% sebesar 875,1 kg dan terendah pada kadar plastik 10% sebesar 527,0 kg. Nilai Flow tertinggi pada penggunaan kadar plastik 50% sebesar 7,11 mm dan terendah pada kadar 0% sebesar 3,43 mm. Sedangkan nilai MQ tertinggi pada penggunaan kadar plastik 0% dan terendah pada kadar plastik 10% masing-masing sebesar 251,7 kg/m dan 109,3 kg/m. Untuk nilai VMA tertinggi terjadi pada penggunaan kadar plastik 10% sebesar 20,3% dan terendah pada kadar plastik 0% sebesar 15,2%. Nilai VIM tertinggi pada penggunaan kadar plastik 50% dan terendah pada kadar plastik 0% masing-masing sebesar 12,6% dan 4,9%. Sedangkan nilai VFB tertinggi pada penggunaan kadar plastik 0% sebesar 67,9% dan terendah pada kadar 50% sebesar 37,3%. Pengurangan porositas dilakukan dengan peningkatan energi pemadatan menjadi 2x100 tumbukan. Penambahan sebanyak 25 tumbukan pada masing-masing sisi dilakukan pada campuran dengan variasi kadar plastik 50%. Dari hasil pengujian Marshall dan perhitungan, diperoleh data berupa nilai karakteristik meliputi nilai stabilitas, Flow, Marshall Quotient, VIM, VMA, dan VFB, yaitu masing-masing secara berturut-turut sebesar 1539,7 kg; 8,38 mm; 183,51 kg/mm; 8,8%; 16,6%; dan 47,2%.
EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus Jalan Raya Tuban–Jalan Satria–Jalan Raya Kuta) I Nyoman Widana Negara; I Nyoman Karnata Mataram
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 21, No. 1, Januari 2017
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.375 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2017.v21.i01.p07

Abstract

Permasalahan kemacetan lalu lintas di kawasan wisata Kuta, Kabupaten Badung sudah menjadi keseharian kota, salah satu titik simpul kemacaten  adalah simpang APILL (Traffic Light) Jl. Raya Tuban–Jl. Satria-Jl. Raya Kuta yang menghubungkan Bandar Udara Ngurah Rai dengan daerah pariwisata Kuta. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja simpang existing dan alternatif pemecah yang memberikan kinerja simpang yang lebih baik. Data primer  terdiri dari data volume lalu lintas, geometri simpang, sinyal dan hambatan samping diperoleh dengan survai langsung dilapangan, sedangkan data sekunder berupa data jumlah penduduk dari instansi pemerintah. Rancangan penelitian menggunakan teknik perbandingan (comparative) dengan 3 (tiga) skenario/ perlakuan  yaitu a) Skenario-1: kinerja simpang existing (do nothing), b) Skenario-2: resetting APILL menggunakan teknik program tunggal dan c) Skenario-3: resetting dengan menggunakan teknik Multi Program, sedangkan metode analisis kinerja persimpangan APILL mengacu pada Departemen Pekerjaan Umum (DPU,1997). Hasil analisis menunjukkan pada Skenario-1 (do nothing) kinerja simpang pada tingkat pelayanan F akibat waktu siklus dan alokasi waktu hijau tidak tepat (unsuitable), dibandingkan Skenario-2 kinerja persimpangan meningkat menjadi tingkat pelayanan E, secara kualitatif  Skenario-2 lebih baik dengan indikator penurunan rata-rata tundaan mencapai 22% sampai dengan 118% terhadap perlakuan-1. Sementara hasil analisis Skenario-3 jauh lebih baik dibandingkan dengan Skenario-1 dan Skenario-2 menawarkan kinerja persimpangan yang sangat baik karena  relatif mampu mengikuti variasi arus lalu lintas jam-jaman dan harian.
DAMPAK AKTIVITAS TOKO SOUVENIR JOGER TERHADAP KINERJA RUAS JALAN RAYA KUTA I Nyoman Widana Negara
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 16, No. 2 Juli 2012
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.829 KB)

Abstract

Abstrak: Toko souvenir “Joger” salah situ ikon daerah tujuan wisata kuta diperkirakan menarik jumlah pengunjung sebesar 300 kendaraan perhari atau setara dengan 3000 orang perhari baik wisatawan asing dan domestik. Hal ini berdampak pada kemacetan dan rendahnya pelayanan jalan. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi dan memprediksi dampak aktivitas pengunjung  terhadap kinerja Jalan Raya Kuta, dengan dan tanpa adanya toko Joger. Data geometrik, lalu lintas, hambatan samping, dan kecepatan, serta bangkitan perjalanan diambil secara manual dengan Teknik Survai tertentu. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan Observasi dan teknik Cross Section dengan 4 perlakuan. Analisis menggunakan pendekatan MKJI dan perbandingan menggunakan teknik perbandingan normatif atas dasar tingkat pelayanan. Hasil analisis kinerja jalan ; perlakuan-1 ( kondisi saat ini, existing) diperoleh hasil Derajat Kejenuhan adalah 0.7 dan kecepatan perjalanan 18 km/jam tingkat pelayanan F.  Pada perlakuan-2 dengan tingkat pelayanan F pada DS adalah 0.6 dan kecepatan perjalanan 15 km/jam atau semakin parah tingkat kemacetennya. Jika diberian intervensi manajemen lalu lintas seperti perlakuan-3, atau pilihan toko souvenir Joger ditutup (Perlakuan-4) pelayanan jalan semakin lancar dengan indikator tingkat pelayanan C dan kecepatan perjalanan rata-rata 28 – 29 km/jam.
POTENSI BATU KAPUR NUSA PENIDA SEBAGAI AGREGAT PERKERASAN JALAN I Nyoman Widana Negara; Tjokorde Gede Suwarsa Putra
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 1 Januari 2010
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.401 KB)

Abstract

Nusa Penida Island-Klungkung besides has beautiful views as touristdestination, it also has a potential materials for building and pavement constructionsfrom the large scale of rock lime stone that spreading out on its area. Themain objective of the research is to find out the physical characteristic ofaggregate and its qualities if it meets the Bina Marga Standard. The sample ofrock lime stones were crushed on Aggregate Crushing plan at PT. Sumber AlamKarisma Jaya. The method of descriptive comparative analysis was applied. Thesieve analysis results show that both medium and fine grading coarses fulfill thestandard requirement of Bina Marga, although the coarse aggregate tends tocoarsest. The physical characteristics of Nusa Penida Lime stone namely the bulkdensity was between 2.4 – 2.5 gr/cm3 and the specific gravity was between 2.54 –2.6 gr/cm3, in the range of Bina Marga Standard. The absorption was in the rangebetween 1.77 % and 2.7 % which is less than the standard of 3%. The abrasionresult was of 27 % that is better than Bina Marga Standard of 40%. It is clearlyseen that the Nusa Penida rock lime stone can be used as construction andpavement materials.
PENILAIAN KONDISI PERKERASAN JALAN P.B SUDIRMAN DENPASAR DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) I Made Agus Ariawan; I Nyoman Widana Negara; I Made Yogi Kusendrayana Putra
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 24, No. 2, Juli 2020
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITS.2020.v24.i02.p03

Abstract

Jalan P.B Sudirman adalah salah satu jalan di Kota Denpasar yang termasuk dalam klasifikasi jalan kolektor kelas III A 4 lajur 2 arah dengan median (4/2 D), memiliki lebar rata-rata 7m dan median 3 m. Perkerasan pada Jalan P.B Sudirman mengalami kerusakan akibat tingginya volume lalu lintas dan beban kendaraan berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan lapisan permukaan, nilai indeks perkerasan, dan kondisi perkerasan jalan. Pavement Condition Index (PCI) merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Panjang jalan yang dianalisis yang terbagi menjadi 4 segmen berdasarkan jumlah simpang yang terdapat pada jalan tersebut. Data primer seperti jenis kerusakan, ukuran kerusakan (lebar, panjang, kedalaman), tingkat keparahan kerusakan (low, medium, high) dan dokumentasi kerusakan diperoleh melalui survey secara manual di lapangan, sedangkan data sekunder seperti layout jalan diperoleh dari instansi terkait. Terdapat 9 jenis kerusakan perkerasan yaitu retak kulit buaya, retak blok, retak memanjang/melintang, alur, retak pinggir, pinggir jalan turun vertikal, lubang, tambalan, pelapukan/pelepasan butir, dengan nilai indeks PCI dan kondisi tiap segmennya yaitu, segmen 1 = 74,49 (satisfactory), segmen 2 = 60 (fair), segmen 3 dan 4 masing-masing bernilai 47,13 dan 52 (poor), serta nilai indeks total Jalan P.B Sudirman dengan nilai 61,64 dengan kondisi fair.