Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

APPLICATIVE CONSTRUCTIONS IN JAVANESE Qomariana, Yana
Lingual: Journal of Language and Culture Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Lingual: Journal of Language and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper presents applicative constructions found in Javanese spoken in Malang, East Java. It shows that applicative constructions in Malang are marked by suffixes attached to verbs. Suffix –i is used with location and recipient, while suffix –na is used with benefactive and instrumental. This agrees with applicative in Javanese spoken in Semarang with suffix –i and -ake respectively.
The Morphosyntax Of English Deverbal Noun In The Straits Times Website I Gusti Ayu Indah Maha Dewi; Yana Qomariana
Humanis Vol 22 No 3 (2018)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.616 KB) | DOI: 10.24843/JH.2018.v22.i03.p26

Abstract

The title of this study is “The Morphosyntax of English Deverbal Noun in The Straits Times Website”. This study was conducted in order to find out and analyze the forms and syntactic functions of deverbal noun in The Straits Times website. There were two theories used in this study. The first was the theory proposed by Plag (2002) used to analyze the forms of deverbal noun and the second theory proposed by Quirk (1985) used to analyze the syntactic functions. The data were taken from the lifestyle articles in Straits Times website. The data were collected by documentation method. The collected data were analyzed by using the qualitative method. This study applied formal and informal methods to present the analysis. The result of this study showed that among nominal suffixes forming nouns from verbs stated by Plag, there are seven suffixes found in the data; they are suffix /-age/, /-ance/, /-ant/, /-er/, /-ing/, /-ion/ and /-ment/. Besides, in relation to the syntactic functions, there are four syntactic functions found in the data, they are as part of subject, object, subject complement and object complement functions.
Figurative Language Used in Taylor Swift’s Songs in the Album 1989 Putu Nana Lusiana; Yana Qomariana
Humanis Vol 21 No 1 (2017)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.528 KB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Bahasa Kiasan yang Digunakan dalam Lagu Taylor Swift di Album 1989. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bahasa kiasan yang digunakan dalam lirik lagu dan juga untuk menganalisis makna bahasa kiasan dan makna leksikalnya. Data diambil dari lima lagu di Album Taylor Swift berjudul 1989. Metode dokumentasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Metode kualitatif diterapkan untuk menganalisis data. Teori utama digunakan untuk menganalisis data berdasarkan teori bahasa figuratif yang diajukan oleh Knickerbocker dan Reninger (1963) dan teori makna leksikal oleh Chaer (2013). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada delapan jenis bahasa kiasan yang ditemukan pada kelima lagu tersebut. Dapat disimpulkan bahwa arti bahasa kiasan dan makna leksikalnya saling berlawanan. Di mana makna bahasa kiasan jauh lebih dalam dan lebih mengesankan daripada makna leksikal.
Realization of Assertive Acts by Nemo in Finding Nemo the Movie Kadek Novi Kormia Dewi; Yana Qomariana
Humanis Vol 25 No 1 (2021)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.418 KB) | DOI: 10.24843/JH.2021.v25.i01.p11

Abstract

This article is focused on the function of assertive act and the delivery strategies used by Nemo in Finding Nemo the movie. The data was collected by using documentation method and note taking technique. The collected data was analyzed by using descriptive qualitative method and was presented using informal method. The theories applied in this article were a theory of illocutionary act proposed by Searle (1976) to classify the functions of assertive act and a theory of delivery strategies proposed by Parker (1986). The result of the analysis showed that there were six functions of assertive act found in Finding Nemo the movie, those are affirming, predicting, claiming, agreeing, informing, and denying. However, there are only three strategies used by Nemo to deliver the messages of his utterances.
Semiotic Study In Minion Memes Ni Putu Dentisna Krisnayanti; I Nyoman Aryawibawa; Yana Qomariana
Humanis Volume 16. No. 1. Juli 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.559 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa makna dan juga fungsi dari beberapa popular minion memes yang terdapat pada despicablememinions.org dalam bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan dua teori semiotik untuk menjawab dua pokok permasalahan. Adapun teori yang digunakan adalah teori dari Saussure (1983) mengenai signifier (tanda) dan signified (pertanda) serta teori dari Chandler (2001) mengenai fungsi dari tanda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perbedaan fungsi dan makna dalam memes diakibatkan karena adanya perbedaan tanda dan pertanda dalam karakter dan juga ungkapan yang digunakan pada setiap post. Bahwa setiap karakter memiliki makna dan fungsinya masing-masing apabila dipadukan dengan ungkapan yang tertulis pada meme tersebut.
POLITENESS STRATEGIES USED BY THE MAIN CHARACTERS IN THE MOVIE “THE GREAT GATSBY” Nyoman Agus Trimandala; I Nyoman Udayana; Yana Qomariana
Humanis Volume 16. No. 2. Agustus 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.458 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Politeness Strategies Used by The Main Characters in The Movie The Great Gatsby” yang difokuskan pada analisis stereotip gender dan kesopanan dalam bahasa , terutama pada jenis-jenis nya dan faktor-faktor yang mempengaruhi hal-hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai macam jenis kesopanan dalam berbahasa dan stereotip gender yang menjelaskan sifat karakter utama dalam film ini kemudian yang dilanjutkan dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi karakter tersebut dalam film berjudul "The Great Gatsby".Analisis jenis kesopanan berbahasa dalam penelitian ini didasarkan pada teori Brown dan Levinson (1978) dalam bukunya yang berjudul kesopanan dalam penggunaan bahasa dan teori Rosenkrantz di Brannon (1996, 1974 ) yang terkait dengan stereotip gender (Brannon, Linda 1996. Jenis Kelamin: Perspektif Psikologis Boston: Allyn dan Bacon.). Analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis strategi kesopanan dalam bahasa yang ditemukan dalam data yaitu kesopanan dalam positif, kesopanan dalam negatif, dan catatan strategi waktu. Dan antara tokoh satu dengan yang lainnya memiliki watak yang berbeda-beda. Kemudian beberapa faktor pun berpengaruh terhadap hal tersebut yaitu hasil yang dalam, keadaan, integrasi penilaian hasil dan bobot risiko dalam pilihan strategi.
Figurative Language In Song Lyric “Tears And Rain” By James Blunt Gede Angga Krisma Carya; I Nyoman Sedeng; Yana Qomariana
Humanis Vol 17 No 3 (2016)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.966 KB)

Abstract

Judul dari penelitian ini adalah “Figurative Language In Song Lyric Tears and Rain by James Blunt”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis figurative language yang terdapat pada lagu “Tears and Rain” oleh James Blunt serta mengetahui tipe-tipe atau jenis makna yang terkandung dalam lagu tersebut. Data dikumpulkan dengan cara dokumentasi. Data yang sudah dikumpulkan dianalisis dengan metode kualitatif dan diidentifikasi berdasarkan teori dari Knickerbocker dan Rinenger pada buku mereka yang berjudul Interpreting Literature (1963) dan Leech pada bukunya yang berjudul Semantics (1974).Hasil dari penelitian menunjukan, terdapat empat jenis figurative language pada lagu “Tears and Rain” oleh James blunt yaitu hyperbole (6 bait), metonymy (1 bait), irony (1 bait), dan simile (1 bait). Sebagian besar jenis figurative language yang digunakan pada lagu adalah jenis hyperbole. Mengenai jenis-jenis makna lagu, dapat disimpulkan ada tiga jenis makna yang terdapat pada lagu “Tears and Rain” oleh James Blunt yaitu conceptual meaning (4 bait), connotative meaning (11 bait), dan collocative meaning (1 bait). Sebagian besar makna yang digunakan pada lagu adalah connotative meaning.
Conjunctions And Their Functions In“Dwellers Of The Night ” By Anthony Barnhart Ni Luh Putu Intan Sasmita; Ni Ketut Sri Rahayuni; Yana Qomariana
Humanis Vol 17 No 3 (2016)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.564 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Conjunctions and Their Functions in “Dwellers of the Night” by Anthony Barnhart dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis kata-kata penghubung dan menganalisa fungsi dari kata-kata penghubung dalam Bahasa Inggris yang ditemukan di novel Dwellers of the Night. Teori yang digunakan untuk menganalisa data adalah teori yang dikemukakan oleh Halliday and Hassan “Cohesion in English” (1976) dan Stern, dalam bukunya yang berjudul An Outline of English Grammar with Exercises and Aswer Key (2003) Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada empat jenis kata penghubung dalam Bahasa Inggris, yaitu additive, adversative, causal, dan temporal. Selanjutnya ada empat fungsi dari kata penghubung, yaitu kata penghubung yang menggabungkan sebuah kata dengan yang lainnya, kata penghubung yang menggabungkan sebuah frase dengan yang lainnya , kata penghubung yang menggabungkan sebuah klausa dengan yang lainnya dan kata penghubung yang menggabungkan sebuah kalimat dengan yang lainnya.
The Meaning Of Visual And Verbal Communication Elements In The Burgerkill Video Clip Entitled “Under The Scars” Ida Bagus Adi Sumanjaya; I Nengah Sudipa; Yana Qomariana
Humanis Volume 16. No. 1. Juli 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.005 KB)

Abstract

Penelitian ini  menganalisis aspek komunikasi secara visual dan verbal pada video klip Burgerkill. Tujuan penelitian ini dibagi menjadi dua. Pertama adalah untuk menganalisis unsur-unsur komunikasi visual yang terkait dengan topik menggunakan teori komunikasi visual dan tujuan yang kedua adalah untuk menemukan makna lirik lagu dengan menggunakan teori visual dan verbal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan teknik pencatatan ketika memilih data. Penelitian ini dianalisis secara kualitatif berdasarkan teori John Dyer (1993), teori makna oleh Geoffrey Leech (1974). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa video klip di album Venomous tersebut berisi 5 kategori komunikasi visual seperti penampilan, perilaku, aktivitas, properti dan tempat, serta visual. Video klip ini juga berisi 2 fitur semantik seperti personifikasi dan ironi. Makna konseptual dan makna konotatif terdapat dalam fitur semantik. Fitur-fitur semantik dan makna digunakan oleh penulis untuk menghibur pendengar.
THE LANGUAGE FUNCTION USED BY RECEPTIONIST IN C151 LUXURY VILLAS DREAMLAND A. A. Arista Adnya Pramita; Yana Qomariana
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.08 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul“The Language Function Used by Receptionist in C151 Luxury Villas Dreamland”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengindetifikasi jenis fungsi bahasa dan untuk menganalisis kesopanan bahasa receptionist di C151 Luxury Villas Dreamland. Teori yang digunakan untuk menganlisis data diambil dari teori fungsi bahasa oleh M.A.K Halliday (1973) dan teori kesopanan dalam berbicara oleh Ronald Wardhaugh. Data dalam penelitian ini diambil dari 10 percapakapan yang diperoleh dengan metode observasi dan merekam percakapan. Hasil dari analisis adalah percakapan antara receptionist dan tamu hanya menggunakan empat fungsi bahasa dari tujuh fungsi bahasa yang disebutkan oleh Halliday. Empat fungsi bahasa itu adalah fungsi instrumental, fungsi interaksi, fungsi heuristic, dan fungsi  representasional. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa 10 percakapan tersebut terdapat 1 struktur yang sering digunakan yaitu, penyebutan title seseorang.