Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia

FUNGSI DAN MAKNA RITUAL TURUN TAUN BAGI MASYARAKAT DUSUN KARANG BAJO, DESA KARANG BAJO, KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA, NTB Rajep Pandi; I Ketut Kaler; Aliffiati *
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 6 No 2 (2023): Vidya Wertta: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/vw.v6i2.4636

Abstract

Masyarakat suku sasak sebelum masuknya Islam ke Nusantara sudah mempunyai kepercayaan lokal yang disebut Wetu Telu. Wetu Telu adalah tiga pilar hubungan, yang pertama hubungan manusia dengan Tuhan, yang kedua manusia dengan alam, dan terakhir manusia dengan sesama manusia. Salah satu wilayah di Pulau Lombok yang masih mempertahankan dan melestarikan kepercayaan lokal Wetu Telu terdapat di Dusun Karang Bajo Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara NTB. Masyarakat suku Sasak di desa tersebut sarat akan kegiatan budaya sebagai implementasi Wetu Telu, antara lain pelaksanaan ritual dalam hal ini ritual Turun Taun yang tidak lepas akan fungsi dan makna bagi masyarakat Dusun Karang Bajo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, menggunakan teori fungsionalisme Rapaport dan teori upacara bersaji. Ritual Turun Taun memiliki fungsi bagi masyarakat Desa Karang Bajo yaitu sebagai simbol penghormatan kepada lingkungan alam dan untuk meningkatkan jiwa gotong royong dalam masyarakat. Ritual Turun Taun dimaknai sebagai upaya pelestarian lingkungan alam serta penghormatan terhadap kepercayaan Wetu Telu.