N.W. Siti
Unknown Affiliation

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PERBAIKAN MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI PADA CV TIMAN AGUNG KLATING KERAMBITAN TABANAN N.W. Siti; N.M. Witariadi; N.N. Soniari; N. K. Seminari
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.047 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p25

Abstract

Pengabdian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan CV Timan Agung Klating, Kerambitan Tabanan dalam mengelola manajemen berbasis teknologi. CV Timan Agung yang telah berjalan 10 tahun, telah merintis usahanya dibidang pupuk biorganik padat, cair dan inokulan. Namun manajemen CV Timan Agung masih tumpang tindih, oleh karena itu pendampingan ini dilaksanakan untuk membantu memeperbaiki manajemen CV Timan Agung. Metode yang dilakukan antara lain mengadakan penyuluhan dan pelatihan dibidang manajemen yang memanfaatkan teknologi, menyusun struktur organisasi CV Timan Agung, melatih seluruh karyawan CV Timan Agung sesuai bidangnya dan membenahi kantor sesuai fungsinya. Hasil dari pendampingan adalah, CV Timan Agung telah memiliki struktur organisasi yang terpampang di kantor CV Timan Agung. Pembukuan yang dimiliki CV Timan Agung telah memanfaatkan teknologi computer yang sebelumnya di susun secara manual, sudah mempunyai softwere akutansi. Peruntukan bangunan seperti kantor, lahan produksi gudang, dan parkir telah tertata dengan jelas. Dari hasil pengabdian dapat dismpulkan bahwa CV Timan Agung sudah memiliki kantor dilengkapi dengan struktur organisasi dan satu paket computer yang sudah berisi softwere serta pegawai adminstrasi. Kata kunci : CV Timan Agung, Pelatihan Manajemen, Teknologi
PENGEMBANGAN PADI ORGANIK UNTUK PENUNJANG PARIWISATA I N. Puja; I G.P.R. Adi; N.W. Siti
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.754 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p16

Abstract

Desa Buahan berdasarkan RPJM Kabupaten Gianyar ditetapkan sebagai kawasan Agropolitan yang terintegrasi dengan pariwisata. Pertanian organik perlu dikembangkan karena wisatawan yang datang telah terbiasa mengkonsumsi pangan organik di negaranya kemudian pangan organik menjadi tuntutan primer bagi mereka ketika berwisata. Berdasarkan hal tersebut dilakukan pengembangan padi organik di Desa Buahan dengan langkah operasional sebagai berikut : 1) Koordinasi dengan kepada desa dan kelian subak Tirta Jati Majangan, 2) Pelatihan alih teknologi dan demoplot penerapan prosedur operasional padi organik. 3) Pendampingan secara insedental dan berkala. Hasil kegiatan menunjukkan kegiatan berjalan baik dan lancar dengan partisifasi mitra terdiri dari kehadiran anggota subak 72 %, pemahaman/adopsi Ipteks 89 % , partisifasi kegiatan dan produk Ipteks 100 %. Demoplot menghasilkan berat gabah kering oven paling rendah terdapat pada penggunaan pupuk organik yaitu 5.45 t/ha, dan tertinggi pada menggunakan kombinasi pupuk organik dan anorganik yaitu 6.78 t/ha.
PENGEMBANGAN BURUNG HANTU (TYTO ALBA) SEBAGAI PENGENDALI HAMA TIKUS DI DESA BABAHAN DAN SENGANAN, PENEBEL, TABANAN, BALI N. M. S. Sukmawati; N.W. Siti; N.N. Candraasih K
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.894 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas Tyto alba dalam mengendalikan hama tikus di Desa Babahan dan Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan telah dilaksanakan selama 5 bulan (Mei-Oktober 2016). Metode yang diterapkan dalam pengembangan Tyto alba pada kegiatan ini adalah seperti berikut : 1) Kordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok tani (subak) pengelola pertanian organik dan tim umawali, 2) melaksanakan studi banding ke Demak, 3) konservasi, 4) pemasangan rubuha (rumah burung hantu) di areal persawahan dan 5) pendampingan yaitu pertemuan secara berkala sehingga program bisa dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Dari program ini telah berhasil dikembangkan 22 ekor Tyto alba yang berasal dari 12 ekor anakan dengan 17 unit rubuha. Beberapa rubuha juga ada yang dihuni oleh Tyto alba dari luar penangkaran. Berdasarkan laporan dari tim Umawali, dinyatakan bahwa penggunaan Tito Alba dapat menurunkan populasi tikus sampai 70%. Seekor burung hantu Tyto alba mampu memakan 3-5 ekor tikus per malam dengan radius terbang sampai 12 km. Berdasarkan hasil yang dicapai dapat disimpulkan bahwa tyto alba sangat efektif digunakan sebagai pengendali hama tikus.
POTENSI KELOMPOK TERNAK DESA SANDA DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PAKAN KOMPLIT BERBAHAN KULIT KOPI DALAM USAHA PENGEMBANGAN KAMBING PERAH MENUJU KAMPUNG SUSU I G.L.O. Cakra; N.N. C. Kusuma; N.W. Siti
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 2 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.978 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i02.p13

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat dalam pengembangan usaha peternakan kambing perah melalui penerapan teknologi formulasi ransum komplit dan pembuatan pupuk organik. Metode dalam pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan ini adalah: (1) Kordinasi dan komunikasi dengan kelompok ternak kambing untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai program yang diterapkan; (3) Pelatihan mengenai terapan ipeks yang dialihkan kepada masyarakat; (4) Pendampingan secara berkala dan berkelanjutan dengan kelompok ternak hingga ipteks yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri. Teknologi yang akan digunakan untuk mengatasi permasalahan kelompok ternak kambing adalah teknologi formulasi pakan komplit berbahan baku kulit biji kopi, dan pembuatan pupuk organik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah kegiatan berjalan sesuai rencara dan dihadiri oleh peternak dari 3 kelompok ternak kambing di Desa Sanda. Peserta sangat antosias dan sangat senang pada saat mencoba memberikan pakan buatannya kepada ternaknya dan langsung dimakan. Dengan memanfaatkan kulit kopi sebagai bahan pakan komplit maka ternak kambing tidak akan kekurangan pakan terutama pada musim kering. Penggunaan kulit kopi sebagaia pakan ternak akan dapat meningkatkan populasi kambing di desa Sanda. Kata kunci : kambing, komlit feed, pupuk organik cair dan padat
PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA TANGGUNTITI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN I.G.P. Ratna Adi; N.W. Siti; N.K. Kariyati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.073 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p12

Abstract

Kegiatan pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk pengembangan BUMDes di Desa Tangguntiti Kecamatan Selemadeg Timur kabupaten Tabanan. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan program PKW adalah Pelatihan dan simulasi mengenai terapan ipeks yang dialihkan bagi masyarakat; dan Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala antara pendamping dengan masyarakat sasaran hingga ipteks yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Kegiatan desiminasi ipteks dalam produksi jajan upakara telah berjalan dengan baik dan mendapatkan respon positif dari masyarakat dicirikan oleh jumlah peserta yang hadir dan keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan. Partisipasi aktif mitra sasaran dalam seluruh kegiatan desiminasi teknologi cukup tinggi, yaitu rata-rata sebesar 85 persen. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa lebih dari 50% peserta sudah menguasai teknik produksi jajan upakara secara benar, dan ada 10 peserta (30%) sudah mampu menghasilkan produk jajan sesuai standar kualitas
APLIKASI TEKNOLOGI BIOFERMENTASI URIN SAPI DAN SARI GADUNG (Dioscorea compasita) DENGAN MOL MENJADI BIOPESTISIDA PADA KELOMPOK TERNAK WIDYA SEMESTI DESA ANTURAN BULELENG N.W. Siti; N.L.P. Sriyani; I.P. Sampurna; N.M. Witariadi
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.247 KB)

Abstract

Pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak Widya Semestiuntuk mengolah urin sapi dan sari gadung dengan mikroorganisme efektif menjadi biopestisida. Metode yangdigunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi tentang pengolahan urin sapi dan sari gadung menggunakanmikroba efktif menjadi biopestisida. Penyuluhan dan demonstrasi dilaksanakan pada hari Minggu 16 Agustus2015 di halaman Kandang kelompok ternak Widya Semesti desa Anturan, Buleleng. Hasil dari pengabdianmasyarakat adalah anggota kelompok ternak Widya Semesti mampu membuat biopestisida dari urin sapi dansari gadung difermentasi dengan mikrooganisme lokal. Dari hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwakehadiran kelompok ternak Widya Semesti pada saat penyuluhan dan demonstrasi 100% dari 30 orang.Semua anggota kelompok sudah paham cara membuat biopestisida dari urin sapi dan sari gadungdifermentasi dengan mikroorganisme lokal
INTEGRASI TERNAK SAPI DENGAN PERTANIAN LAHAN MARGINAL MENUJU ZERO WASTE DI DESA GALI UKIR, PUPUAN, TABANAN I G. A. A. Putra; N.W. Siti; N.M.S. Sukmawati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.443 KB)

Abstract

Pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peternak tentang cara mengolah limbahperkebunan menjadi pakan ternak sapi berkualitas dan mengolah limbah ternak menjadi pupuk biorganikpadat dan cair dengan metode fermentasi. Pelatihan dan demonstrasi telah dilaksanakan pada hari Minggu 14juni 2015 di Kandang kelompk ternak Tunas Harapan desa Gali Ukir Pupuan Tabanan. Metode yangdigunakan adalah penyuluhan tentang cara mengolah limbah perkebunan menjadi pakan ternak sapi danmengolah limbah ternak menjadi pupuk biorganik padat dan cair dengan metode fermentasi menggunakanmikroorganisme efektif, serta managemen pemeliharaan sapi. Luaran dari pengabdian adalah pakan ternaksapi terfermentasi yang berasal dari limbah perkebunan, pupuk biorganik yang berasal dari feses sapidifermentasi dan biourin yang berasal dari urin sapi terfermentasi. Berdasarkan hasil pengabdian dapatdisimpulkan bahwa kelompok ternak Tunas Harapan sudah bisa mengolah kulit coklat dengan metodefermentasi menjadi pakan ternak sapi berkualitas, mengolah feses menjadi pupuk boorganik dan mengolahurin sapi menjadi biourin.
REVITALISASI SEKAA MANYI (KELOMPOK PEMANEN PADI) UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN WANITA TANI DI DESA REJASA KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN N.N. Soniari; N.W. Siti; N.K. Seminari; N.M. Witariadi
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.639 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p13

Abstract

Subak Rejasa adalah salah satu subak yang eksistensinya masih kuat di daerah lumbung padi di kabupaten Tabanan, dengan system pengairan yang terorganisir baik. Eksisnya subak sangat mendukung keberhasilan pertanian, khususnya persawahan, karena tata kelola air yang adil dan merata,serta penetapan waktu dan pola tanam yang teratur. Subak membawahi beberapa sekaa (kelompok) seperti sekaa Numbeg, sekaa Jelinjingan, sekaa Sambang, sekaa Nandur, sekaa Mejukut, sekaa Manyi, dan sekaa Bleseng. Namun seiring dengan kemajuan teknologi dan adanya alih fungsi lahan menyebabkan keberadaan sekaa-sekaa tersebut tergerus oleh zaman.Salah satu sekaa yang sulit ditemukan sekarang adalah sekaa Manyi (kelompok pemanen tradisional Bali). Metode yang ditempuh dalam program revitalisasi sekaa Manyi ini adalah menentukan kelompok sasaran yang sungguh-sungguh berminat menjadi sekaa, pembuatan AD dan ART sekaa, melakukan pelatihan dan penyuluhan dengan sentuhan teknologi tepat guna yang inovatif, serta melengkapi sarana berupa mesin perontok ( power trasher). Revitalisasi sekaa Manyi bertujuan membangkitkan, membentuk dan memperkuat kembali kelompok pemanen ini untuk memenuhi kebutuhan saat musim panen padi. Terjadi efisiensi di bidang penanganan hasil panen hampir 50 %.dibandingkan menggunakan tenaga pemanen dari luar.
APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI LIMBAH SAGU UNTUK MENUNJANG KETERSEDIAAN PAKAN SAPI DI DESA PUPUAN TEGALLALANG GIANYAR BALI N.G.K. Roni; T.B. Kusmiyarti; N.W. Siti; N.K. Karyati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.122 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p13

Abstract

Community service activities that aim to transferring fermentation technology to make silage feed to supportof breeding Balinese cattle in Pupuan Village, Tegallalang District, Gianyar Regency. The methods appliedin the community empowerment are as follows: (1) Participatory coordination and communication withlivestock breeding groups to formulate programs planning, operation and evaluation; (2) Counseling to buildcommunity perceptions and understanding of innovations or programs implemented; (3) Training andsimulation of applied ipeks transferred to the community; (4) Assistance is regular and continuous meetingsbetween assistants with target communities to transferred science and technology can be implementedindependently by the community. The results show that dissemination activities through IbW program inPupuan Village, Tegallalang district, Gianyar Regency can take place well indicated by active participationand high adoption of science and technology. The active participation of partners in all technologicaldissemination activities is quite high, ie the presence of group members at the time of counseling and trainingreaches 100%, who ask/express opinion 60%, and try to practice 68%. The ability of science and technologyadoption and partner initiatives to produce products independently is high enough, at 60%
PENGEMBANGAN JAGUNG TAHAN KERING UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA SUBAK DI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN I.G.P. Ratna Adi; I.K. Sardiana; N.W. Siti; I.N. Ardika
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.409 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p04

Abstract

Pendapatan petani lahan sawah di Subak Aseman Desa tangguntiti masih rendah karena kesulitan air irigasi dan harga panen padi yang relatif masih rendah dan fluktuatif. Pengembanan usaha tani baru yang lebih menguntungkan perlu dirintis untuk meningkatkan pendapatan petani tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani lahan sawah melalui agribisnis benih jagung tahan kering. Metode yang diterapkan adalah bimbingan teknis dan pendampingan tenik penangkaran benih jagung, teknik pengemasan dan pemasaran. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa usaha produsen benih jagung cocok diterapkan sebagai usaha tani di subak aseman dalam mengantisipasi kekurangan air irigasi. Hasil analisis usaha tani menunjukkan bahwa usaha produsen benih jagung mampu memberikan keuntungan 47%. Kata kunci : subak, usaha tani, produsen benih jagung, peningkatan, pendapatan.