Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Penerapan Rolling Massage Punggung Untuk Mengatasi Masalah Menyusui Tidak Efektif Eva Novita M; Heni Setyowati Esti Rahayu; Kartika Wijayanti
Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2 (2022): Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.7398

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan alami pertama yang dibutuhkan bayi dalam bulan pertama kehidupan. World Health Organization (WHO) dan United National Children Fund (UNICEF) merekomendasikan pemberian ASI Eksklusif selama enam bulan dan dilanjutkan pemberian ASI sampai dua tahun pertama kehidupannya. Komponen dalam ASI mengandung banyak manfaat, yaitu sebagai nutrisi, hormon, kekebalan, faktor pertumbuhan, anti alergi, antibodi, serta inflamasi yang dapat mencegah terjadinya infeksi pada bayi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menerapkan rolling massage punggung untuk mengatasi masalah menyusui tidak efektif pada ibu menyusui. Metode: metode yang digunakan adalah metode studi kasus yaitu purposive sampling. Responden yang digunakan ibu post partum yang baru melahirkan bayi pertama (primipara) dan mengalami keluhan ASI tidak lancar. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan rolling massage punggung dapat mengatasi masalah menyusui tidak efektif, yang dinilai dari penilaian observasi produksi ASI yang pada hari pertama total skor 2 dan pada hari terakhir total skor 6 poin. Kesimpulan : Penerapan rolling massage punggung dapat mengatasi masalah menyusui tidak efektif.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang ASI Eksklusif Terhadap Sikap Ibu Postpartum Di Masa Pandemi Covid–19 Eka Nurrahmawati; Kartika Wijayanti; Reni Mareta
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI yang hanya diproduksi oleh ibu tanpa tambahan makanan zat lain sampai bayi berusia enam bulan. ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi, termasuk di masa mewabahnya penyakit Covid-19 karena ASI mengandung perlindungan imunologis. Namun, informasi yang salah dan pengetahuan yang kurang tentang keamanan menyusui di masa pandemi Covid-19 mempengaruhi sikap ibu postpartum dalam pemberian ASI eksklusif. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif terhadap sikap ibu postpartum di masa pandemi Covid- 19 di ruang Mawar RSUD Temanggung. Menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan two group pretest and posttest nonequivalen control group design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode accidental sampling dengan jumlah sampel 46 ibu postpartum yangterbagi menjadi 2 kelompok. Data diolah menggunakan uji Wilcoxon. Penelitian ini dilakukan di ruang Mawar RSUD Temanggung. Penelitian menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif terhadap sikap ibu postpartum di masa pandemi Covid-19 di ruang Mawar RSUD Temanggung dengan nilai p-value: 0,000. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif terhadap sikap ibu postpartum di masa pandemi Covid-19.
Efektifitas Edukasi Menyusui Melalui Video Terhadap Perilaku Ibu Menyusui Neonatus Eni Sulistiyowati; Heni Setyowati Esti Rahayu; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: ASI merupakan sumber nutrisi bagi bayi baru lahir, bersifat eksklusif karena diberikan pada usia 0-6 bulan. ASI mampu dicerna dan diserap dengan baik oleh usus bayi dan terhindar dari risiko kesalahan pencernaan saat diberikan susu formula. Persentase bayi kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif pada tahun 2019 sebesar 74,9% dan pada tahun 2020 sebesar 78,93% sedangkan pada tahun 2021 sebesar 77%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan persentase pemberian ASI eksklusif khususnya di DIY pada tahun 2021. Penyebab keberhasilan dan kegagalan praktik pemberian ASI eksklusif terdiri dari 3 faktor. Tenaga kesehatan merupakan faktor pendorong pelaksanaan ASI eksklusif melalui pemberian informasi. Informasi dapat melalui media, berupa audiovisual. Sehingga perlu diketahui efektifitas pemberian media audiovisual untuk tujuan edukasi tentang menyusui. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan menyusui melalui video tentang perilaku ibu menyusui bayi di Poliklinik Anak RSU Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan pre-test and post-test nonrandomized control group design. Penelitian ini mengambil sampel ibu menyusui yang sudah masuk kriteria inklusi di poliklinik anak RSUD Sleman yaitu 42 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan cara consecutive sampling. Analisis normalitas dengan Shapiro Wilk dan pengujian hipotesis menggunakan uji Spearmen's Rho. Hasil: Penelitian ini menggunakan analisis bivariat untuk menganalisis efektivitas pendidikan menyusui menggunakan video terhadap perilaku ibu menyusui di poliklinik anak RSUD Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi melalui video lebih efektif terhadap perilaku ibu menyusui di poliklinik anak RSUD Sleman dengan p-value 0,003. Sedangkan edukasi hanya menggunakan leaflet seperti yang dilakukan di poliklinik anak RSUD Sleman pada umumnya, tidak efektif terhadap perilaku ibu menyusui yang diukur menggunakan skor LATCH dengan p-value 0,212.
Efektivitas Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Pada Pasien Post Seksio Sesarea: Literature Review Erni Rubianti; Kartika Wijayanti; R Rohmayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri merupakan masalah utama pada pasien post seksio sesarea akibat insisi (sayatan) pada abdomen. Jika tidak ditangani dengan baik akan mengganggu fisiologis dan psikologis ibu. Salah satu cara mengatasi nyeri secara non farmakologi adalah aromaterapi lavender yang sudah banyak teruji efektif menurunkan nyeri karena mengandung linalil dan linalool. Menganalisis efektivitas aromaterapi lavender dalam menanggulangi nyeri pada persalinan dengan metode seksio sesarea berdasarkan variasi karakteristik responden, dosis dan cara pemberian aromaterapi lavender, tingkat nyeri pasien post seksio sesarea sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender, perbedaan efektivitas aromaterapi lavender yang diberikan kepada responden Desain penelitian yang digunakan adalah literature review dengan mengambil data sekunder dari Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “pengaruh aromaterapi lavender terhadap nyeri pasien post sectio caesarea” didapatkan 341 artikel, kemudian diseleksi berdasar rentang tahun terbit 2018-2022 diperoleh 267 artikel. Selanjutnya diseleksi menggunakan tanda “;” dan “kelompok kontrol” di akhir kata kunci didapatkan 153 artikel. Selanjutnya dikeluarkan 116 artikel judul tak sesuai, 4 artikel tak bisa dibuka, 11 artikel komparasi dan kombinasi dengan terapi nonfarmakologi lain dan 7 artikel desain non eksperimental tersisa 22 artikel. Hasil akhir setelah dilakukan penilaian kualitas menggunakan critical appraisal for quasi eksperimen dengan nilai rata-rata 92,59%, didapatkan 15 artikel dinyatakan eligible. Rata-rata usia responden yaitu antara 17-40 tahun dengan mayoritas kelompok usia 20-35 tahun. Mayoritas responden berpendidikan SMA atau sederajat, status paritas primipara, pekerjaan ibu rumah tangga. Cara inhalasi yang efektif diterapkan adalah menggunakan tungku lilin atau dengan diteteskan pada tisu, kassa atau kapas dengan dosis sebanyak 3-5 tetes minyak aromaterapi lavender yang dicampurkan dengan air sebanyak 10ml-20ml dan waktu pemberian 5-30 menit. Rata-rata penurunan skala nyeri setelah intervensi yaitu 1,649 dengan persentase 63,44%. Kararteristik nyeri menurun dari sedang menjadi nyeri ringan. Inhalasi aromaterapi lavender terbukti efektif untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post seksio sesarea dibuktikan dengan 15 artikel yang menunjukkan p=value <0,005.
Pengetahuan Remaja Tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi Berhubungan dengan Sikap Menstrual Hygiene Wening Ramadhanti; Rohmayanti Rohmayanti; Kartika Wijayanti
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 18, No 2 (2023)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v18i2.692

Abstract

Background: The age of menarche has shifted to a younger age, namely 10-13 years, at this age they are easily exposed to information from various sources, for that they need good assistance and education related to menstrual hygiene so that they have good knowledge. It is expected that good knowledge related to menstrual hygiene can form a positive menstrual hygiene attitude, because knowledge is one of the forming good attitudes. This study aims to determine the relationship between knowledge of Menstrual Hygiene (MHM) management and menstrual hygiene attitudes in adolescents aged 10-13 years in Dlimas Village.Methods: This type of non-experimental research is descriptive with a cross sectional approach. The population takes adolescents aged 10-13 years who attend school in the zoning where they live, namely Dlimas Village with a total of 108 populations. Search samples using the slovin formula, obtained 94 samples. The sampling technique used is simple random sampling. The data was processed using the Spearman statistical test.Results: The results of this study most of the respondents have sufficient knowledge about Menstrual Hygiene Management (MKM) as many as 72 respondents (76.6%), and most of the menstrual hygiene attitudes have a positive attitude as many as 57 respondents (60.6%). Spearman statistical test results obtained p value = 0.000 (0.05).Conclusion: There is a relationship between knowledge of Menstrual Hygiene Management (MHM) on menstrual hygiene attitudes in adolescents aged 10-13 years in Dlimas Village.
Pelatihan Terapi Kebermaknaan Hidup Bagi Kader Pengelola Lansia Di Panti Werda Pelkrim Kota Magelang Enik Suhariyanti; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesiapan mental menjadi tua yang dimulai dari adanya menopause serta pengetahuan tentang kebermaknaan hidup terhadap dampak yang ditimbulkan akan mempengaruhi tingkat kejadian depresi pada lansia. Oleh karena itu, peran serta masyarakat lansia sebagai bagian komunitas secara umum dan para kader pengelola lansia sangat dibutuhkan dalam mencegah dan menanggulangi dampak yang terjadi dari ketidakbermaknaan hidup. Salah satu permasalahan adalah masih kurangnya kemampuan atau kurangnya kesadaran dalam memaknai hidup serta keterampilan lansia yang kurang dalam menanggulanginya disertai kemampuan mendampingi atau mengelola lansia yang kurang dari para kader kesehatan pengelola lansia. Target khusus kegiatan pengabdian ini adalah para pengelola/pengasuh usiawan di panti werda berjumlah 5 orang dan seluruh lansia di panti werdha Pelkrim di Kota Magelang sebanyak 15 orang. Tujuan: untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan sasaran dalam memahami serta menerapkan manajemen tatalaksana kebermaknaan hidup dan dapat mengaplikasikan secara nyata dalam kehidupan dipanti sebagai upaya penanganan menghadapi depresi. Metode kegiatan pengabdian ini adalah metode pemberdayaan masyarakat dengan model Participatory Rural Appraisal dalam bentuk ceramah dan diskusi, studi kasus, pendampingan selama roleplay, simulasi dan permainan. Metode lain menggunakan sharing dan latihan. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman dan keterampilan kader pengelola lansia di Panti Werda Pelkrim Kota Magelang. Pelatihan tentang kader kesehatan lansia sangat efektif meningkatkan pemahaman peserta ditunjukkan dengan adanya perubahan rata-rata nilai pre test dan post test, diketahui bahwa rata-rata peningkatan aspek pengetahuan dasar setelah diberi treatment adalah 65% dengan nilai rata-rata pre-test 53% dan post-test 87%. Sedangkan peningkatan aspek prinsip dan tahapan yaitu 55% yang semula 60% menjadi 93% untuk rata-rata tiap tes. Aspek afektif dan skill penerapan menunjukkan nilai rata-rata awal 50% dan meningkat menjadi 85% atau terdapat peningkatan sebesar 63%.
Determinan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Tidar Kota Magelang Nafi Aturocmah; Heni Setyowati E.R; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Berat badan lahir merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor yang melalui suatu proses dan berlangsung selama dalam kandungan. Saat ini bayi dengan berat badan lahir rendah masih tetap menjadi masalah khususnya di negara-negara berkembang. Angka kematian bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi dalam usia 28 hari pertama, per 1.000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. AKB di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang yang lainya. Tujuan: untuk mengetahui determinan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (faktor dari ibu), di wilayah RSUD Tidar Kota Magelang tahun 2019. Metode: metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan desain studi case control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 orang, yang dibagi menjadi 2 yaitu sejumlah 16 orang sebagai kelompok kontrol (BBLN) dan 16 orang sebagai kelompok kasus (BBLR) dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan buku KIA dan kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi square. Hasil: ada hubungan antara faktor risiko ibu (penyakit ibu, komplikasi kehamilan, paparan asap rokok, pemeriksaan antenatal care, jarak kelahiran, paritas). Simpulan: faktor risiko dari ibu dengan paparan asap rokok merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian kelahiran BBLR, ibu yang terkena paparan asap rokok memiliki risiko 10 kali lebih besar melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan dengan ibu yang tidak terkena paparan asap rokok.
Hubungan Kelelahan Kerja dengan Libido Seksual pada Pekerja Wanita Sektor Formal di Magelang Tahun 2020 Ayu Lestari; Heni Setyowati Esti Rahayu; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Mahasiswa Student Paper
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Peningkatan jumlah tenaga kerja terjadi di Indonesia berdasarkan Survei Angkatan Kerja yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, menunjukkan bahwa pada tahun 2009 sebanyak 39,9 juta wanita bekerja dan pada tahun 2012 jumlah tersebut meningkat hingga mencapai 41,7 juta wanita yang bekerja (http://www.bps.go.id). Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang, pada tahun 2019 terdapat 8.992 wanita bekerja di sektor formal. Masalah yang sering terjadi diantara wanita pekerja yaitu kelelahan. Kelelahan merupakan suatu kondisi yang menunjukkan keadaan tubuh baik fisik maupun mental yang dapat berakibat pada penurunan daya kerja dan ketahanan tubuh. Hasil data dari studi pendahuluan yang dilakukan di PT. Anugrah Abadi, Tempuran, Kabupaten Magelang, didapatkan data dari 10 pekerja wanita, 6 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja ringan, 2 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja sedang dan 2 pekerja wanita mengalami kelelahan kerja berat. Apabila kelelahan tersebut tidak segera diatasi akan menyebabkan libido seksual atau gairah seksual menurun. Penurunan libido seksual yang dialami wanita pekerja tersebut akan mempengaruhi keharmonisan dalam rumah tangga Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan kelelahan kerja dengan libido seksual pada wanita pekerja sektor formal di Kabupaten Magelang. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional dan metode sampling yang digunakan adalah simple random purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 pekerja wanita di PT. Lembah Tidar Jaya di Kabupaten Magelang. Pengambilan data menggunakan data primer dengan kuesioner UWFI untuk kelelahan kerja dan FSFI untuk libido seksual. Menggunakan uji statistic korelasi Spearman. Hasil Penelitian di perolah hasil adanya hubungan antara kelelahan kerja dengan libido seksual pada pekerja wanita sektor formal di Magelang. Hasil uji statistik di peroleh hasil p-value = 0,001 < 0,05.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF: STUDY LITERATURE REVIEW Febby Kusuma Wardhani; Kartika Wijayanti; Nurul Hidayah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Mother's milk (ASI) is the most perfect food source for babies because it contains various substances and antibodies that are important for the growth and development of babies. Breastfeeding means providing nutrients with high nutritional value needed for growth and development of nerves and brain, providing immunity against several diseases and creating emotional bonds between mother and baby. The problem of giving breast milk (ASI) to babies deserves serious attention from the government and the community, and the ineffectiveness of exclusive breastfeeding can cause nutritional disorders. The low coverage of exclusive breastfeeding is caused by mothers who work outside the home and lack of knowledge on how to give exclusive breastfeeding to babies. Exclusive breastfeeding behavior can also be influenced by the so-called facilitation factors (education, knowledge, age, occupation, number of children and breastfeeding experience), supporting factors (family income, availability of time and maternal health), and driving factors (family support). and health worker support). Objective: The general purpose of this literature review is to determine the factors that influence the behavior of mothers in exclusive breastfeeding. Methods: The method used in this study is a literature review design, article searches using a database from a journal, namely Google Scholar. A total of 13 articles met the inclusion criteria. The total sample used in 13 articles is 1310 respondents. The sampling technique in this research is Cross Sectional. Results: The results of the literature review obtained nine factors that influence the behavior of mothers in exclusive breastfeeding, including: knowledge, education, attitudes, facilities and infrastructure, family support, work, values and culture, motivation and husband's support. Conclusion: Of the nine factors that most influence the behavior of mothers in exclusive breastfeeding, among others: knowledge, education, attitudes, facilities and infrastructure, family support, and work.
The Stress Level of Final Year Students Affects the Menstrual Cycle during The Covid-19 Pandemic Anggita Arliandari; R Rohmayanti; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stress is now an unavoidable part of human life. One of the people who are vulnerable to stress is final year students, especially women. Women who do not have a strong defense against stress, the body will react to changes in the menstrual cycle. This study aims to determine the relationship between stress and menstrual cycles in FIKES UNIMMA students during the Covid-19 pandemic. The sample in this study were final year students of FIKES UNIMMA who met the inclusion criteria of 105 respondents, the sample was taken using proportional random sampling technique. The data was processed using the Spearman statistical test and the results obtained (p = 0.002 and r = 0.296). There is a relationship between stress and the menstrual cycle of final year students of FIKES UNIMMA during the Covid-19 pandemic with a positive correlation direction and sufficient strength of the relationship. Stress levels at a moderate level in final year students can affect the menstrual cycle during the Covid-19 pandemic.