Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Pembuatan Larvitrap dengan Atraktan Cabe Merah untuk Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Dendy Kharisna; Rizka Febtrina; Sri Yanti; Angga Arfina; Fitri Dyna
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i4.1370

Abstract

Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini masih tinggi di tengah masyarakat. Hingga kini belum ada upaya yang paling efektif dalam menurunkan kejadian DBD. Salah satu bentuk usaha untuk mengurangi insidensi DBD adalah dengan memberantas nyamuk aedes aegypti selaku vektor penyebab DBD. Pemberdayaan masyarakat berupa peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dapat dilakukan dengan memberikan edukasi yang tepat. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pemanfaatan larvitrap dengan menggunakan atraktan untuk meningkatkan keberhasilan dan efektifitas larvitrap yang digunakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di panti asuhan Mufarriddun Pekanbaru dengan melibatkan 15 peserta. Kegiatan telah dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2022 secara langsung dalam bentuk pemberian edukasi mengenai pencegahan DBD dan pelatihan pembuatan larvitrap atraktan cabe merah. Tahapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimulai dari persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan. Sebelum dan sesudah kegiatan edukasi, peserta diberikan kuesioner dan diminta untuk mengisi dan menjawab pertanyaan pada kuesioner. Hasil kegiatan didapatkan nilai rerata pengetahuan sebelum diberikan edukasi 84,67 dan sesudah diberikan edukasi meningkat menjadi 94,67. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 10 poin. Bahkan sebagian besar peserta sebanyak 9 orang (60%) mampu menjawab semua pertanyaan dengan benar. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan juga berupa 5 unit larvitrap atraktan cabe merah yang dibuat bersama peserta secara perkelompok. Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi peserta tampak antusias dan menyatakan komitmen bersama untuk mencegah DBD di panti asuhan Mufarriddun Pekanbaru.
Gerakan Pencegahan Stunting (Genting) melalui Edukasi dan Deteksi Dini Stunting (Denting) Fitri Dyna; Cindy Febriyeni; Dendy Kharisna; Hidayatunnisa Qusthia; Dewi Rafina Hastuti; Nurul Rafina Rahmadani; Leni Rafina Juliarif
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i1.1637

Abstract

Stunting adalah gangguan gizi yang disebabkan oleh kekurangan gizi yang berkepanjangan pada anak, sehingga mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan terhambat pada anak. Anak dikatakan stunting apabila panjang atau tinggi badan sesuai umurnya lebih rendah dari standar nasional yang berlaku. Retardasi pertumbuhan dapat terjadi saat bayi atau anak berada dalam kandungan dan segera setelah anak lahir, dan dapat terjadi ketika anak berusia dua tahun. Kurangnya pemahaman tentang penyebab stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan faktor risiko terjadinya stunting pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk deteksi dini dan pemberian edukasi tentang stunting dan pencegahan pada 1000 HPK. Metode kegiatan dilakukan dengan observasi TB dan BB balita serta edukasi dengan metode ceramah. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kota Pekanbaru dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, ibu yang memiliki balita serta kader posyandu. Evaluasi kegiatan di lakukan dengan memberikan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang materi yang telah di berikan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta kegiatan tentang stunting dan pencegahan stunting pada 1000 HPK.