Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

LOYALITAS SANTRI (TEAMWORK) TERHADAP KEPEMIMPINAN KIAI DALAM 120 MANAJEMEN PESANTREN Kurniawan, Asep
QUALITY Vol 1, No 1 (2013): Jurnal QUALITY
Publisher : QUALITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The loyal teamworks are a key of successful management of Islamic boarding school. That loyalty does not happen accidentally, butcaused by a clear vision and the goal congruence of the insiders.Teamworks require individual commitment by maintaininguniqueness of the individual and respect for differences. Consideringteamwork is an integral part of the management of Islamic boardingschool, so it is found that the loyalty to the kiai leadership is verystrong. Teamworks Islamic boarding school loyalty arises from kiaileadership who uses the model-collegial partners, the exemplaryand spiritual leadership. The essence of leadership is a test, amandate from God and man, and influencing teamworks, so a leadermust show an exemplary, inspiration, actuating, and humanizing.The targets of leadership are to build affection, to spread virtue,and to channel the Mercy of God.
KUNCI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN KEPEMIMPINAN (Suatu Telaah Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah) Kurniawan, asep
-
Publisher : akultas Ilmu Trabiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.834 KB)

Abstract

AbstrakSekolah adalah lembaga yang komplek dan khas karena di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang saling berkaitan satu sama lain dan proses pendidikan bagi umat manusia. Dengan sifatnya ini sekolah memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi dengan sosok kepemimpinan yang handal. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan dituntut untuk bisa membawa keberhasilan pendidikan di sekolahnya. Oleh karena itu kualitas kepemimpinan kepala sekolah mempunyai korelasi yang signifikan sebagai kunci keberhasilan sekolah. Ia memerlukan karakteristik dan kualifikasi tertentu untuk mencapai kualitas kepemimpinan yang handal.
Education for Marginalized Communities as Alternative Solution an The Coastal Areas Kurniawan, Asep
Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan CENDEKIA VOL 14 NO 2 TAHUN 2016
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v14i2.821

Abstract

 Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah pesisir yang sangat luas yang membentang dan mengelilingi negeri ini. Banyak penduduk tinggal di daerah pesisir dengan mata pencaharian sebagai nelayan. sumber daya laut Indonesia sangat melimpah, namun sayangnya, tidak dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang bagus. Secara umum, tingkat pendidikan masyarakat pesisir rendah. Akibatnya, mereka tidak dapat memanfaatkan sumber daya laut secara maksimal dan mereka hanya mengandalkan mata pencaharian sebagai nelayan atau buruh. Meskipun sumber daya laut sangat melimpah dan mereka dapat memperoleh uang dari pekerjaan kasar, namun mereka selalu mendapatkan banyak rintangan dan situasi yang tidak menentu. Situasi ini membuat mereka termarginalkan dalam banyak hal, terutama dalam ekonomi dan pendidikan. Pemerintah memang telah mengimplementasikan beberapa program seperti pendidikan formal dan pendidikan gratis. Namun masyarakat pesisir meresponsnya dengan malas karena pola pikir, budaya masyarakat, dan tuntutan ekonomi. Oleh karena itu, dalam konteks ini, mereka membutuhkan program terobosan seperti life skills berbasis pendidikan non-formal. Dengan begitu, pendidikan masyarakat pesisir akan meningkat, dan pada akhirnya, dapat meningkatkan kesejahteraan mereka pula.تتركّب إندونيسيا من آلاف أرخبيل، تحيط بها الولايات الشاطئية الواسعة. وثمة عدد كثير من السكّان يعيشون في شواطئ البحر ويعملون صيّادين للسمك. والموارد البحرية لإندونيسيا كثيرة وفائضة، ولكنّ الموارد البشرية فيها ضعيفة. وغالبا يكون المستوى التربوي  لسكّان الشواطئ منخفضا ، وأدّى هذا إلى عدم قدراتهم في استفادة الموارد البحرية أحسن استفادة، ويعتمدون فقط على كونهم صيّادين للسمك أوعمّالا. ورغم أن الموارد البحرية غنيّة وفائضة هم يحصلون على المبالغ من النقود منها إلا أنهم يواجهون مشكلات وعقبات وظروف غير ثابتة.  هذه الظروف تجعلهم كمجتمع طرفيّ في كثير من النواحي، خاصة في الناحية الاقتصادية والتربوية. وقد قامت الحكومة بإجراء عدد من الأنشطة مثل التربية الرسمية والتربية المجّانية. إلا أن استجابة المجتمع ضعيفة بسبب طريقة تفكيرهم وثقافتهم وحوائجهم المعاشية. بهذا الواقع الملموس فإنهم يحتاجون إلى أنشطة أخرى جديدة احتياطيّة، مثل تزويد القدرة على الحياة على أساس التربية غير الرسمية. بهذا سيترقّى المستوى التربوي لمجتمع الشواطئ، وفي الأخير أدى إلى ارتقاء رفاهيتهم وتحسّنها.
MANAJEMEN KERJASAMA PONDOK PESANTREN ALAM INTERNASIONAL SAUNG BALONG AL-BAROKAH DENGAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DAN PENDIDIKAN Kurniawan, Asep
QUALITY Vol 2, No 1 (2014): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v2i1.2092

Abstract

Abstract : Pesantren should not only concentrate on developingreligious education only, but also must be concerned on localeconomy. This concern is a manifestation of partnership managementbetween pesantren and community. In fact, many Pesantrens are notable to play such a role in an integrated way. This study aimed to findpartnership management patterns in Pesantren Alam InternasionalSaung Balong al-Barokah and the community in the context ofmanagement education in economic and education. The researchmethod was qualitative. Instruments of collecting data were aninterview, unstructured observation, and documentation. Datavalidation was done through credibility, transferability, dependabilityand conformability. Techniques of data analysis were done bycollecting the data, reducing data, displaying data, and concludingdata. Researcher found that Pesantren Alam Internasional SaungBalong al-Barokah successfully worked together in harmony with thecommunity in economic empowerment and education in an integratedway, so could provide the benefits. These findings should be emulatedby other pesantren.
THE PARTNERSHIP MANAGEMENT OF PESANTRENS AND COMMUNITIES FOR THE INTEGRATED ECONOMIC AND EDUCATIONAL DEVELOPMENT Kurniawan, Asep
QUALITY Vol 5, No 1 (2017): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v5i1.3162

Abstract

Pesantrens and communities should be able to establish partnership management for good governance and the common welfare of the economy and education. Recently, many pesantrens, however, are too busy with normative activities than social activities. Similarly, recent society is more individualistic. This situation certainly inhibits this partnership management. For that pesantrens should play their role as institutions of community empowerment aside from being a massage and educational institution. Although, in essence, pesantrens and communities are not separated institutions, because, both of them need each other in achieving the integrated prosperity of economy and education. Thereby, they can make a strong civil society.
PENGARUH PENGENDALIAN PERSEDIAAN DAN MATERIAL HANDLING TERHADAP DISTRIBUSI PAKAN KONSENTRAT DI KPSBU LEMBANG Rahim, Sucita Kencana; Kurniawan, Asep
Prosiding Seminar Nasional Darmajaya Vol 1 (2017): SEMNAS IIB DARMAJAYA
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelancaran distribusi pakan konsentrat ternak sapi perah di KPSBU ke peternak tidak lancar dikarenakan kurangnya pengendalian persediaan pakan konsentrat dan material handling. Penelitian bertujuan menghasilkan kajian tentang pengaruh pengendalian persediaan dan material handling terhadap distribusi pakan konsentrat.Penelitian bersifat deskriptif dan verifikatif dengan metode survei, dilakukan di KPSBU Lembang Jawa Barat dengan menggunakan sampel jenuh 35 pegawai dibidang produksi. Pengujian hipotesis menggunakan metode analisis jalur (path analysis).Hasil penelitian menunjukkan: (1)Variabel pengendalian persediaan secara keseluruhan memiliki kategori terkendali, material handling memiliki kategori lancar, dan distribusi memiliki kategori cukup. (2)Terdapat pengaruh positif pengendalian persediaan terhadap distribusi. Artinya semakin terkendali pengendalian persediaan akan memberikan dampak positif terhadap distribusi. (3)Terdapat pengaruh positif material handling terhadap distribusi. Artinya semakin lancar kegiatan material handling akan memberikan dampak positif terhadap distribusi. (4)Terdapat pengaruh secara simultan pengendalian persediaan dan material handling terhadap distribusi pakan konsentrat di KPSBU adalah positif. Artinya kegiatan pengendalian persediaan terkendali dengan baik dan tidak terhambatnya kegiatan material handling akan menentukan kelancaran distribusi. Dengan kata lain lancar tidaknya distribusi pakan konsentrat dapat dijelaskan oleh terkendali tidaknya pengendalian persediaan dan lancar tidaknya kegiatan material handling yang dilakukan pihak KPSBU.Kata kunci: Pengendalian Persedian, Material Handling, Distribusi, Pakan Konsentrat.
PENERAPAN PROSESI PILIH ACAK PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SISWA KELAS XII SMAN 1 CITEUREUP Kurniawan, Asep
Jurnal Gemaedu Vol 1 No 4 (2016): Daftar Isi
Publisher : Gema Widyakarya bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.022 KB)

Abstract

Model Belajar kooperatif yang sering diterjemahkan sebagai belajar kelompok dilaksanakan untuk mengalihkan gaya mengajar yang teacher center menjadi student center. Peserta didik yang aktif dan guru hanya fasilitator. Antara siswa  akan terjadi aktivitas saling mendengarkan, saling bertannya, saling berbagi, saling memahami yang dapat berimplikasi kepada peningkatan pemahaman konsep. Bagi pelajar, belajar kelompok juga menambah motivasi belajar, menghilangkan kebosanan serta dapat meningkatkan komitmen belajar. Namun sayangnya hal-hal positif tersebut seringkali tidak terwujud. Seringkali anggota kelompok berbagi  dalam menyelesaikan tugas kelompok, maka mereka bekerja tanpa interaksi. Bahkan hal yang lebih buruk lagi, tugas kelompok hanya dikerjakan oleh anggota yang rajin dan dianggap pandai di antara mereka, sementara anggota lain hanya menjadi ‘macan kertas’. Harus dibuat suatu suasana  yang dapat membuat siswa memaksa dirinya sendiri dan memaksa anggota kelompoknya untuk terdorong berinteraksi dalam menyelesaikan tugas kelompok. Prosesi Pilih Acak dalam pembelajaran metode kooperatif dapat menciptakan suasana tersebut.
EFFECT OF OPERATIONS STRATEGY THROUGH COMPETENCE OF COMPETITIVE ADVANTAGE SMEs ACTORS OF CULINARY NORTH BANDUNG Kurniawan, Asep; Irawan, Andri
Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB) 2018: INTERNATIONAL CONFERENCE ON INFORMATION TECHNOLOGY AND BUSINESS (ICITB) 4
Publisher : Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MSME actors should have an operating strategy by taking into account the opportunities that are immediately utilized. Many of the competency constraints possessed by MSMEs include the low level of managerial ability that makes their businesses not develop. This is due to the low implementation of the operating strategy so that competitive advantage is difficult to obtain. Competitive advantage is an important thing and can be used as capital for SMEs to continue to grow and develop. This will encourage the need to improve the competencies of MSME actors to be able to implement operating strategies. The purpose of this study was to determine the effect of entrepreneurial competence through an operational strategy on competitive advantage. The research method used uses quantitative methods. The study population was culinary MSMEs in North Bandung with a sample of 50 respondents. The sampling technique used uses probability sampling. Data withdrawal techniques through questionnaires with Likert instrument measurement scale. While the data analysis technique uses Partial Least Square-Structural Equation Modeling. The results of the study showed that the influence of competence on the operating strategy (39.6%) was greater when compared to the influence of competence on superiority (35.3%). Furthermore, the influence of competencies on competitive advantage through operating strategies is 43.1%. This shows that the high and low competitive advantage is determined by the high and low level of entrepreneurial competency which is supported by the high and low operating strategies carried out by MSME players. Keywords : Compotence, Operation Strategy, and Competitive Advantage
Pengaruh Integrasi Rantai Pasokan Terhadap Keunggulan Bersaing Melalui Kinerja Rantai Pasokan pada Peternak Sapi Perah di Kabupaten Bandung Barat Yun, Yun; Kurniawan, Asep
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v10i1.15079

Abstract

Abstract.Livestock products, especially cow's milk, have related constraints that are easily damaged so that they require more handling. Especially in cold supply chains and transportation speeds. Problems in the food product supply chain, namely the value received by each member (suppliers, manufacturers and distributors) are still not balanced, especially at the upstream level, especially breeders, which is the starting point of the supply chain, obtaining low value. This indicates that the performance of the supply chain of cow's milk products is still low, but it should be noted also the competitive advantages that run the supply chain activities. This study wants to know the effect of supply chain integration on competitive advantage through supply chain performance. This research is quantitative research using the partial least square (PLS-SEM) method. The population in this study is cattle ranchers in West Bandung Regency The results of this study can explain the competitive advantages that are influenced by supply chain integration through supply chain performance.Keyword. stock products, supply chain, competitive advantage  Abstrak.Produk peternakan khususnya susu sapi memiliki kendala terkait mudah rusak, sehingga memerlukan penanganan yang lebih. khususnya dalam rantai pasokan dingin dan kecepatan transportasi. Masalah dalam rantai pasokan produk pangan yaitu nilaiyang diterima masing – masing anggota (supplier, manufaktur dan distributor)  masih belum seimbang terutama di tingkat upstream khususnya peternak yang menjadi titik awal dari rantai pasokan memperoleh value yang rendah. Hal ini mengindikasikan  akan kinerja rantai pasokan produk susu sapi masih rendah, tetapi perlu diperhatikan juga Keunggulan kompetitif yang menjalankan aktivitas rantai pasokan tersebut. Kajian ini ingin mengetahui pengaruh integrasi rantai pasokan terhadap keunggulan bersaing melalui kinerja rantai pasokan. Penelitian ini bersifat penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode partial least square (PLS-SEM). Populasi pada penelitian ini yaitu peternak sapi di di Kabupaten Bandung Barat Hasil dari penelitian ini dapat menjelaskan keunggulan bersaing yang dipengaruhi integrasi rantai pasokan melalui kinerja rantai pasokan.Kata Kunci. produk peternakan, rantai pasokan, keunggulan bersaing
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN BERDASARKAN EPISTIMOLOGI INTEGRASI ILMU Kurniawan, Asep
QUALITY Vol 2, No 2 (2014): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v2i2.2104

Abstract