Kusmiyati
Pusat Studi Energi Alternatif, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Sukoharjo 57102, Jawa Tengah, Indonesia. Tel./Fa: 271-717417 ext 442/ 271-715448. email rahmadini2009@yahoo.co

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sosialisasi Desa Tanggap Bencana Masyarakat Desa Sedau Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Kusmiyati; Ni Luh Eka Widya Santi; Ni Putu Melania Putri; Ni Putu Virgi Eka Ayu Rasta; Sarah Kurnia
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana merupakan peristiwa tak terduga yang menyebabkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan kerusakan lingkungan. Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat berlokasi di daerah perbukitan, sehingga daerah tersebut berpotensi mengalami bencana salah satunya yaitu tanah longsor. Tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai Desa Tanggap Bencana dan mempersiapkan pencegahan terhadap bencana alam yang mungkin akan terjadi, namun bisa dicegah sejak dini. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat setempat terkait kebencanaan. Metode yang digunakan saat penyampaian materi adalah metode ceramah yang diakhiri dengan sesi diskusi/tanya jawab. Kegiatan sosialisasi ini dilaksananakan pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021. Pelaksanaan sosialisasi berjalan lancar, sebagian besar masyarakat desa Sedau hadir dan,masyarakat yang hadir mengikuti dari awal hingga akhir. Selama kegiatan, masyarakat sangat antusias terhadap materi yang disampaikan, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat terlihat dari setelah selesai sosialisasi beberapa masyarakat bertanya terkait bagaimana cara untuk membuat laporan jika terjadi bencana. Saran: Kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala, baik di tempat yang sama atau di tempat yang berbeda, dengan sasaran orang tua dan anak-anak, untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kewaspadaan dalam penanganan bencana.
English Learning Model and Independence of Vocational School Students in the Pandemic Period Kusmiyati; Ni Nyoman Sarmi
Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Vol. 5 No. 1 (2022): Open Access Indonesia Journal of Social Sciences
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/oaijss.v5i1.103

Abstract

Learning independence is one of the important things in a learning process so that students have the responsibility to organize and discipline themselves, in addition to being able to develop learning abilities on their own accord. The problem that occurs at this time is the learning process that has been forced to be carried out at home through online learning, since the Covid 19 pandemic. The purpose of this research is to find out the online learning model of english in vocational high schools throughout the city of Surabaya during the pandemic and how high the influence of the level of independence is. students and the effect of learning models on learning outcomes of English learning at SMK Surabaya City during the pandemic. This research is quantitative research using a questionnaire for data collection. The population in this study were all English teachers in public and private vocational schools in the city of Surabaya as many as 278 people while the sample of this study was 74 people. The presentation of descriptive analysis in this study is the independent variable (X), the learning model variable (Y), and the learning outcome variable (Z). The results of the analysis in the study showed that the students' independence had an average of 2.93 which was included in the sufficient category. This means that the independence of SMK students throughout the city of Surabaya in learning English during the pandemic is quite good. The results of the descriptive analysis showed that the learning model applied during the pandemic in English subjects was good with an average score of 3.15. The coefficient of the learning model variable from the regression analysis is known to be 0.556. This shows that the learning model has a positive effect on learning outcomes. The better the learning model, the higher the learning outcomes produced. The significance value obtained is 0.000, which means that the learning model has a significant effect on learning English outcomes at SMK in Surabaya City during the pandemic.
English Learning Model and Independence of Vocational School Students in the Pandemic Period Kusmiyati; Ni Nyoman Sarmi
Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Vol. 5 No. 1 (2022): Open Access Indonesia Journal of Social Sciences
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.773 KB) | DOI: 10.37275/oaijss.v5i1.103

Abstract

Learning independence is one of the important things in a learning process so that students have the responsibility to organize and discipline themselves, in addition to being able to develop learning abilities on their own accord. The problem that occurs at this time is the learning process that has been forced to be carried out at home through online learning, since the Covid 19 pandemic. The purpose of this research is to find out the online learning model of english in vocational high schools throughout the city of Surabaya during the pandemic and how high the influence of the level of independence is. students and the effect of learning models on learning outcomes of English learning at SMK Surabaya City during the pandemic. This research is quantitative research using a questionnaire for data collection. The population in this study were all English teachers in public and private vocational schools in the city of Surabaya as many as 278 people while the sample of this study was 74 people. The presentation of descriptive analysis in this study is the independent variable (X), the learning model variable (Y), and the learning outcome variable (Z). The results of the analysis in the study showed that the students' independence had an average of 2.93 which was included in the sufficient category. This means that the independence of SMK students throughout the city of Surabaya in learning English during the pandemic is quite good. The results of the descriptive analysis showed that the learning model applied during the pandemic in English subjects was good with an average score of 3.15. The coefficient of the learning model variable from the regression analysis is known to be 0.556. This shows that the learning model has a positive effect on learning outcomes. The better the learning model, the higher the learning outcomes produced. The significance value obtained is 0.000, which means that the learning model has a significant effect on learning English outcomes at SMK in Surabaya City during the pandemic.
Pendampingan Kegiatan Belajar Nonformal pada Siswa-Siswi di Desa Sedau Narmada Lombok Barat Aidal Fitri; Alfira Rosalia; Kurnia Anggriani; Sania Zamira; Kusmiyati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.165 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1417

Abstract

Tujuan pendampingan belajar non-formal di posko KKN yang terletak di Dusun Paok Gading Desa Sedau adalah untuk membantu siswa dalam melakukan kegiatan belajar. Kegiatan ini dilakukan dari bulan November-Desember 2021. Pelaksanaan kegiatan ini melalui beberapa tahapan yaitu 1). Memotivasi siswa siswi; 2). Menyampaikan gambaran umum materi yang akan diajarkan; 3). Ceramah; 4). Tanya jawab; 5). Permainan berupa kuis; 6). Pemberian hadiah (reward). Kegiatan pendampingan belajar pada masyarakat mendapat sambutan positif dari pihak orang tua, dengan memberikan ijin putra putrinya mengikuti kegiatan, terlihat banyak siswa yang hadir setiap ada jadwal belajar di posko KKN. Selama kegiatan, siswa yang hadir mengikuti dari awal hingga akhir. Pihak sekolah juga menyambut positip karena kegiatan pendampingan belajar siswa ini sesuai dengan kebutuhan mereka dan memotivasi siswa agar lebih bersemangat dalam belajar. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah : 1). Antusias siswa-siswi sangat tinggi dalam mengikuti proses pembelajara, terlihat dari banyaknya siswa-siswi yang hadir dalam setiap proses pembelajaran; 2).Semangat belajar siswa-siswi sangat tinggi, terlihat dari siswa-siswi yang sangat aktif saat proses pembelajaran
Sosialisasi Desa Tanggap Bencana Masyarakat Desa Sedau Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Kusmiyati; Ni Luh Eka Widya Santi; Ni Putu Melania Putri; Ni Putu Virgi Eka Ayu Rasta; Sarah Kurnia
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.474 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1418

Abstract

Bencana merupakan peristiwa tak terduga yang menyebabkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan kerusakan lingkungan. Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat berlokasi di daerah perbukitan, sehingga daerah tersebut berpotensi mengalami bencana salah satunya yaitu tanah longsor. Tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai Desa Tanggap Bencana dan mempersiapkan pencegahan terhadap bencana alam yang mungkin akan terjadi, namun bisa dicegah sejak dini. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat setempat terkait kebencanaan. Metode yang digunakan saat penyampaian materi adalah metode ceramah yang diakhiri dengan sesi diskusi/tanya jawab. Kegiatan sosialisasi ini dilaksananakan pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021. Pelaksanaan sosialisasi berjalan lancar, sebagian besar masyarakat desa Sedau hadir dan,masyarakat yang hadir mengikuti dari awal hingga akhir. Selama kegiatan, masyarakat sangat antusias terhadap materi yang disampaikan, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat terlihat dari setelah selesai sosialisasi beberapa masyarakat bertanya terkait bagaimana cara untuk membuat laporan jika terjadi bencana. Saran: Kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala, baik di tempat yang sama atau di tempat yang berbeda, dengan sasaran orang tua dan anak-anak, untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kewaspadaan dalam penanganan bencana.
Personal Higiene, Sanitasi Peralatan dan Sanitasi Tempat Penjualan Makanan di Sekolah Dasar Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah Baiq Widyawati; Kusmiyati
Oehònis Vol 3 No 1 (2019): Sanitasi Dasar, Teknologi Sanitasi dan Pengendalian Vektor
Publisher : Sanitation Departement of Health Polytechnic of Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.797 KB)

Abstract

Pengelolaan makanan yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan personal higiene penjual makanan, sanitasi peralatan dan sanitasi tempat penjualan makanan di Sekolah Dasar di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian dilakukan bulan Juni 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 11 tempat penjualan makanan. Data disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal higiene penjualan makanan jajanan di Sekolah Dasar Desa Penujak tahun 2019 kategori baik sebanyak 7 (64,%) sedangkan yang kurang baik sebanyak 4 (36%). Sanitasi peralatan penjualan makanan yang masuk kategori baik sebanyak 6 (55%), dan kurang baik 5 (45%). Sanitasi tempat penjualan makanan yang termasuk kategori baik sebanyak 3 (27%) dan kurang baik sebanyak 8 (73%). Kepada penjual makanan diharapkan dapat memperbaiki kondisi yang tidak memenuhi syarat sanitasi, bagi instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah UPTD Puskesmas Penujak untuk selalu pengawasan dan pembinaan terhadap penjual makanan di lingkungan sekolah dan diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kualitas makanan yang dijual di lingkungan sekolah.
Sosialisasi Tentang Tumpeng Gizi Seimbang untuk Menunjang Perilaku Hidup Sehat Kusmiyati; Dewa Ayu Citra Rasmi; Prapti Sedijani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.993 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2050

Abstract

Tumpeng gizi seimbang merupakan pedoman bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan 1 dari 10 anak kurus, 1 dari 5 anak mengalami obesitas dan 1 dari 4 anak sekolah dasar menderita anemia. Prevalensi status gizi (IMT/U) anak usia 5-12 tahun di NTB adalah: sangat kurus 3 %, kurus13,2%, normal 11,5%, gemuk 5,4 % dan obesitas 3,9 %. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pendidikan gizi di sekolah, terutama di Sekolah Dasar. Sasaran pengabdian ini adalah siswa kelas tinggi SDN 1 Sesela Kecamatan Gunungsari Lombok Barat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman tentang tumpeng gizi seimbang untuk menunjang perilaku hidup sehat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah metode ceramah, tanya jawab dan praktek menyusun menu gizi seimbang, serta dilakukan pretes dan postes tentang tumpeng gizi seimbang. Pelaksanaan pengabdian ini berjalan lancar berkat dukungan dari pihak sekolah, dengan memberikan kesempatan dan memfasilitasi tim pengabdian, meskipun masih di awal pembelajaran tahun ajaran 2022/2023. Pelaksanaan pengabdian diikuti oleh semua siswa kelas 6 yang berjumlah 23 siswa. Siswa yang hadir mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dengan penuh tanggung jawab, semua mengikuti tes awal (pretes) dan tes setelah penyampaian materi (postes) dengan penuh semangat dan disiplin. Hasil penghitungan gain ternormalisasi sebesar 0,45. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: (1), Pengetahuan siswa tentang tumpeng gizi seimbang untuk menunjang perilaku hidup sehat meningkat dengan kategori sedang; (2). Memaksimalkan pemanfaatan dan penerapan informasi tumpeng gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari akan menunjang perilaku hidup sehat.
Pelatihan dan Pengenalan Tentang Model Akumulasi DDT dan Air Raksa (Hg) Dalam Tubuh Organisme pada Siswa MI Nata Kabupaten Bima Khairuddin Khairuddin; M. Yamin; Kusmiyati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.616 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2125

Abstract

Abstrak Akumulasi senyawa Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) dan logam berat air raksa (Hg) pada organisme adalah hal yang perlu dikenali dan dipahami oleh siswa pada berbagai jenjang sekolah termasuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nata Kabupaten Bima. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mendapatkan pemahaman konsep dan pengetahuan awal tentang DDT dan Air Raksa (Hg), dan keterampilan yang bagaimankah yang harus dimiliki sejak awal oleh siswa MI Nata Kabupaten Bima agar dapat mengenal dan mengerti tentang model akumulasi DDT dan Hg pada berbagai tubuh organisme. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengenalan tentang model akumulasi DDT dan air raksa (Hg) bagi siswa dan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara untuk menghindari diri dari paparan dengan DDT dan air raksa dalam kegiatan sehari-hari, sehingga siswa MI Nata Kabupaten Bima terhindar dari dampak akumulasi DDT dan air raksa (Hg). Manfaat dari pelatihan ini adalah adanya pengenalan dan pemahaman tentang model akumulsi DDT dan air raksa (Hg), dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang cara untuk menghindari diri dari paparan langsung dengan racun seperti DDT dan air raksa dalam kegiatan sehari-hari agar siswa peserta pelatihan terhindar dari pola model akumulasi DDT dan air raksa. Sebagai kesimpulan dari pelatihan ini adalah Pengetahuan dan keterampilan tentang penyusunan urutan akumulasi logam berat Hg dan akumulasi DDT dalam tubuh organisme telah mengantarkan siswa MI Nata Kabupaten Bima sehingga dapat mengerti tentang model akumulasi logam berat Air Raksa (Hg) dan akumulasi DDT dalam jasad hidup dalam kehidupannya sehari-hari, dan melalui upaya pelatihan tentang Model Akumulasi Logam Berat Hg dan DDT dalam tubuh organisme telah meningkatkan pemahaman siswa tentang model akumulasi logam berat Air Raksa (Hg) pada manusia kepada siswa MI Nata Kabupaten Bima.
Penyuluhan Tentang Pentingnya Konsumsi Buah untuk Menjaga Imunitas Tubuh Kusmiyati; Dewa Ayu Citra Rasmi; Prapti Sedijani; Khairuddin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.864 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2222

Abstract

Masa pasca pandemi covid 19 seperti sekarang, masyarakat masih harus tetap menjaga kesehatan tubuh dengan terus menjaga protokol kesehatan dan menjaga terpenuhinya kebutuhan tubuh akan zat gizi seimbang dengan baik, agar imunitas tubuh tetap terjaga. Buah merupakan unsur penting bagi makanan sehat. Sayangnya konsumsi buah masyarakat Indonesia masih rendah, pada tahun 2020 rata-rata sebesar 88,56 gr/kapita/hari atau 59,04% dari batas minimal konsumsi buah menurut WHO sebesar 150 gram/ kapita/hari. Selain itu, hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan status gizi obesitas meningkat dan 1 dari 4 anak Sekolah Dasar menderita anemia. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pemberian pendidikan gizi kepada anak Sekolah Dasar, agar mereka mempunyai pengetahuan tentang pentingnya konsumsi buah untuk menjaga imunitas tubuh. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan sesuai rencana di SDN 1 Sesela Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya konsumsi buah untuk menjaga imunitas tubuh. Materi disampaikan melalui ceramah, tanya jawab dan praktek. Pelaksanaan diikuti oleh siswa kelas 5 dengan jumlah 22 orang. Semua siswa yang hadir mengikuti kegiatan sampai selesai, mengerjakan pretes dan postes. Analisis hasil pretes dan postes menghasilkan gain ternormalisasi sebesar 0,40. Dapat disimpulkan: (1). Pemahaman siswa tentang pentingnya konsumsi buah meningkat dengan kategori sedang; (2). Konsumsi cukup buah dalam menu harian akan meningkatkan imunitas tubuh.
Implementasi Model Pembelajaran Treffinger Pada Materi Keanekaragaman Hayati Dengan Bantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Ni Nyoman Sugiartini; Mahrus; Kusmiyati; Khairuddin
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i2.2938

Abstract

Model treffinger memberikan kegiatan belajar dengan tiga tahapan yaitu basic tools, practice with process, dan working with real problem. Ketiga tahapan tersebut dapat membuat siswa terlibat secara aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran treffinger pada materi keanekaragaman hayati dengan bantuan media gambar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X di SMAN 8 Mataram. Jenis penelitian menggunakan Quasi Exsperimrntal Design dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada siswa X MIPA SMAN 8 Mataram yang terdiri dari 56 orang yakni siswa X MIA 3 (kelas eksperimen) dan kelas X MIA 5 (kelas control). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar kognitif siswa yang terdiri dari  pretest dan posttest yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Lembar observasi afektif dan psikomotorik digunakan untuk mengukur aktivitas belajar siswa.  Hasil analisis dilakukan dengan uji –t dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung  4,976  lebih besar dari tTabel 2,048. Hasil analisis tersebut dapat dinyatakan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa berpengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran treffinger  terhadap hasil belajar  Biologi siswa di SMAN 8 Mataram.