Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENDAMPINGAN LITERASI KRITIS NATION DAN CHARACTER BUILDING PESERTA MAGANG TEKNOLOGI ANIMASI DI NUSANTARA CULTURE ACADEMY (NCA) MALANG TAHUN 2021 Umi Salamah; Rokhyanto Rokhyanto; Kingkin Puput Kinanti
JPM PAMBUDI Vol 5 No 02 (2021): JPM Pambudi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/pambudi.v5i02.1365

Abstract

The writing of this article is based on the results of serving the community which aims to strengthen the sense of love for the Indonesian nation and state so that the Millennial generation can dedicate their mastery of science and technology to the progress and welfare of the nation. By practicing critical literacy, it is hoped that participants will have strong filters and principles in receiving information on social media, so they are not easily provoked by hoax news. The target of the service is animation technology apprentices at NCA Malang batch 2. Pattern means to make a model the spirit of nationalism and the courage of the freedom fighters and millennial fighters; discuss means the intention to choose a form of struggle that is suitable for the participants in the millennial era, and implement means the intention to carry out in everyday life. The mentoring technique is done by playing games, screening of documentaries and film millennial choices, singing and living the national anthem, presenting and solving problems. To avoid the spread of Covid 19 during the pandemic, teh mentoring is carried out virtually. The results obtained are (1) the occurrence of understanding how to implement nation and character building in real life; (2) can contribute positively to the community, and (3) have the confidence to be able to develop talents to elevate local potential into phenomenal works.
JENIS DAN FUNGSI PERMAINAN BAHASA (BAHASA PLESETAN) PADA KAUS YAJUGAYA: SEBUAH TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK) Kingkin Puput Kinanti; Yuliana Riskawati
Hasta Wiyata Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.hastawiyata.2021.004.02.03

Abstract

This study aims to describe  (1) types of language game and (2) functions of language games on Yajugaya shirts. This type of research is a qualittative descriptive study. The subjects of this research are in lingual units consisting of words, pharases and sentences contained in the Yajugaya shirt. The object of research is the from of language games, types of language games and the funcitions of language games found on the Yajugaya shirt. Data obtained by observation and dokumentation techniques, the technique is applied by collecting sources in the form of language game material especially material that refers to theYajugaya shirt to strengthen the research. Data were analyzed using interactive methods, in the interactive analysis process, there were data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. On the validity of the data obtained through the validity test of increasing persistence, triangulation and peer discussion. The results of the study consisted of three thing, namely as follows: first, the basic froms of language games contained in the Yajugaya shirt were 3. Namely (1) basic form of language game words (2) basic forms of language games phrase (3) basic from of language game sentences. The two funcition of language games on the shirt are also 4, namely (1)type of word play on the shirt, (2) types of word games between languages on the Yajugaya shirt, (3) types of malapropism, (4) types of tongue glitch on the Yajugaya shirt. Third, there are 4 funcitions of the language game on the shirt namely (1) humor funcitions (2) criticism funcition (3) creative funcitions and (4) aesthetic funcitions.
Frasa Nomina Atributif dalam Bahasa Jawa Dialek Jawa Timur Kingkin Puput Kinanti
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/linguista.v4i2.6494

Abstract

Penelitian ini merupakan yang membahas mengenai frasa nominal atributif dalam bahasa Jawa Dialek Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian dekstiptif kualitatif yang bertujuan untuk memaparkan frasa nominal atributif dalam bahasa Jawa dialek Jatim. Metode penelitian kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan metode simak dan metode instrospeksi. Peneliti sebagai penutur asli bahasa Jawa dialek Jatim mengumpulkan sendiri data-data kebahasaan yang akan diteliti, mencatat kemudian melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Frasa Nominal Atributif (FNA) dalam bahasa Jawa merupakan frasa yang memiliki UP (unsur pusat) berupa nomina dan frasa nominal serta atribut yang terdiri dari beberapa jenis atribut, yaitu (1) FNA dengan atribut yang berkategori nomina dan frasa nominal, (2) FNA dengan atribut yang berkategori verba, (3) FNA dengan atribut yang berkategori adjektiva atau frasa adjektival, (4) FNA dengan atribut yang berkategori adverbial atau frasa adverbial, (5) FNA dengan atribut yang berkategori demonstrativa, (6) FNA dengan atribut yang berkategori numeralia, (7) FNA dengan atribut yang berkategori preposisional, (8) FNA dengan atribut yang berkategori frasa yang berunsur pusat ‘sing’ dengan aksis adjektiva, verba dan preposisional.
METAFORA TUMBUHAN DALAM PERIBAHASA INDONESIA (KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF) Kingkin Puput Kinanti; Anita Kurnia Rachman
Belajar Bahasa Vol 4, No 1 (2019): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v4i1.1867

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tentang peribahasa Indonesia yang berkaitan dengan penggunaan metafora tumbuhan. Penelitian bertujuan untuk menemukan beberapa hal, yaitu 1) penggunaan nama-nama tumbuhan dalam peribahasa Indonesia, 2) menemukan intepretasi metafora tumbuhan dalam peribahasa Indonesia. Data berupa data tertulis yang diambil dari kamus peribahasa Indonesia karya JS. Badudu dan buku kumpulan peribahasa karya Mohammad Kusnadi Wasri. Keseluruhan peribahasa dalam buku kumpulan peribahasa tersebut disimak, dikumpulkan, dan diseleksi sesuai topik permasalahan, yaitu peribahasa yang menggunakan nama-nama tumbuhan. Selanjutnya data diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenis tumbuhan dan hal-hal yang diacu. Data dikumpulkan dengan metode simak diikuti dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Analisis data menggunakan metode intepretatif dan wawancara kepada ahli bahasa dengan pisau bedah teori semantik kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nama-nama tumbuhan yang digunakan dalam peribahasa, yaitu 1) bagian-bagian tumbuhan meliputi biji, akar, batang, dahan, daun, dan bunga; 2) klasifikasi tumbuhan berdasarkan bijinya, yaitu tumbuhan dikotil  dan tumbuhan monokotil. Tumbuhan dikotil meliputi delima, kacang, kopi, nangka, ubi, cabai, cempedak, durian, limau, dan lada; sedangkan tumbuhan monokotil yaitu bambu, mentimun, padi, rumput, tebu, mawar, pisang, jagung, kelapa, kunyit, dan sirih.  Intepretasi makna metaforis peribahasa menggunakan nama tumbuhan yaitu, peribahasa yang menggambarkan tumbuhan sebagai kekuatan dan kelemahan, menggambarkan tumbuhan sebagai tanda sifat terpuji, tumbuhan sebagai tanda rejeki, tumbuhan sebagai tanda hidup sederhana, dan tumbuhan sebagai tanda keburukan. 
RESPON PUJIAN OLEH MAHASISWA MULTIKULTURAL (STUDI KASUS DENGAN TINJAUAN SOSIOPRAGMATIK) Anita Kurnia Rachman, Kingkin Puput Kinanti
Belajar Bahasa Vol 3, No 1 (2018): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v3i1.1105

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pragmatik berkaitan dengan teori kesantunan berbahasa. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan sosiopragmatik dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui realisasi strategi merespon pujian mahasiswa IKIP Budi Utomo dan intepretasi kesantunan berbahasa strategi merespon pujian oleh mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang dengan latar belakang suku yang beragam. Data dibagi menjadi dua, yaitu data lisan dan data tulis. Data lisan dikumpulkan dengan menyimak dan mencatat tuturan respon pujian mahasiswa pada saat berinteraksi di dalam maupun di luar kelas. Data lisan juga dikumpulkan dengan metode memberi pancingan pujian kepada mahasiswa dan mencatat ungkapan respon pujian Data tulis dikumpulkan dengan menggunakan Tes Melengkapi Wacana (TMW) yang dibuat oleh peneliti dengan berbagai jenis situasi tutur dan dihubungkan dengan variabel sosiopragmatik. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif dengan mengkategorikan ungkapan respon pujian. Data selanjutnya dianalisis untuk mengetahui intepretasi kesantunan berbahasa respon pujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi mahasiswa dalam merespon pujian, yaitu a) menolak b) menerima pujian c) menafsirkan pujian dengan hal lain, d) merepon dengan diam, dan e) merespon dengan kombinasi strategi. Mahasiswa IKIP Budi Utomo meskipun berasal dari suku-suku yang berbeda dan beragam (Jawa, Madura, Melayu, Dayak dan Sumba Flores) masih mengambarkan pola komunikasi masyarakat (budaya Timur) yaitu menolak pujian namun juga menunjukkan gejala pergeseran yaitu dengan menerima pujian. Kata kunci: kesantunan berbahasa, merespon pujian, pragmatik, suku.
Perbandingan Stereotipe Gender dalam Iklan: Kajian Semiotika Roland Barthes Luly Zahrotul Lutfiyah; Kingkin Puput Kinanti
Belajar Bahasa Vol 5, No 2 (2020): BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v5i2.3349

Abstract

Artikel ini membahas mengenai stereotipe gender dalam iklan yang diteliti dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian semiotika mencoba mengkaji fenomena yang ada dalam masyarakat dengan menggunakan simbol baik yang bersifat verbal maupun nonverbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan stereotipe gender pada dua iklan yaitu iklan kecap ABC dan Iklan extra joss atau iklan masa kini dengan iklan pada era 5 tahun sebelumnya. Citra perempuan masa lalu digambarkan sebagai perempuan yang menduduki second class dimana kedudukan perempuan di bawah laki-laki. Namun, perkembangan budaya dan pola pikir cenderung menggeser citra tersebut. Penelitian ini akan menggunakan dua iklan yaitu iklan masakan kecap ABC versi Suami bisa masak” dan iklan minuman extra jos versi Laki”. Data dibagi menjadi dua yaitu data verbal dan data nonverbal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan observasi. Dokumentasi dilakukan dengan metode simak dan catat. Peneliti akan mengumpulkan data kedua iklan kemudian dilakukan teknik simak dan catat. Setelah dilakukan simak dan catat dilakukan analisis dengan menggunakan analisis semiotik Roland Barthes. Analisis juga menggunakan FGD untuk memantapkan hasil penelitian. Penyajian data dilakukan secara informal yaitu menggunakan kata-kata yang mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pergeseran strereotipe gender antara iklan Extra Joss yang tayang pada tahun 2013 dengan iklan Kecap ABC yang tayang pada tahun 2018. Perbedaan tersebut terdapat pada penggambaran karakter dan peran laki- laki dan perempuan.
Moralitas Tokoh dalam Novel Diktha dan Hukum Karya Dhia'an Farah Anita Kurnia Rachman; Endang Sumarti; Kingkin Puput Kinanti
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol 28 No 1 (2022): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v28i1.1853

Abstract

Literary works are creative products born through the author's imagination through a touch of thoughts and ideas. Literary development not only provides entertainment and beauty for readers but also provides knowledge about literary values, such as moral, educational, social, and religious values. The purpose of this study is to determine the morality of the character who has descriptive and normative norms in the novel Dikta & Law by Dhia'an Farah. This research is a literature review research using a content analysis research model. The source of research data comes from a novel entitled Dikta & Law by Dhia'an Farah. This novel was published in 2021 with a total of 388 pages published by Asoka Aksara Loveable. Data collection techniques in this study, namely reading and note-taking techniques. The novel Dikta & Hukum is read as a whole carefully and repeatedly, especially on matters that contain morality. The reading activity was followed by marking certain parts according to the research focus. The results of this study produce character morality related to the teachings of parents which are applied in life, honesty, discipline, and responsibility.
ERROR ANALYSIS OF SENTENCE STRUCTURE ON STUDENTS' PARAGRAPH WRITING Endang Setiyo Astuti; Kingkin Puput Kinanti
Jurnal Ilmiah Spectral Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Spectral
Publisher : STBA Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47255/spectral.v8i2.119

Abstract

The objective of this study is to recognize errors in the sentence structure of students' paragraph writing tasks. Quantitative research is applied to find out what type of errors and frequent errors are made by students in writing English paragraphs. There were 20 students' paragraph writing analyzed on the aspect of the verb tenses, subject-verb agreement, articles, pronoun agreement, sentence fragments, and run-on sentences/ comma splices. The result showed that the total for all kinds of errors made by the students in this assignment of paragraph writing was 82 errors. The two frequent errors occur in verb tense (23%) and run-on sentences (27%).
Bentuk dan Makna Ragam Bahasa Prokem Penggemar Leslar (Lesti-Billar) di Media Sosial: The Form and Meaning of the Language of Leslar Fans (Lesti-Billar) on Social Media Kingkin Puput Kinanti; Endang Sumarti; Anita Kurnia Rachman
Jurnal Bastrindo Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jb.v3i1.365

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian tentang ragam bahasa prokem dari penggemar Leslar (Lesti Bilar) dalam media sosial. Prokem penggemar Leslar dikaji menggunakan ilmu sosiolinguistik. Prokem merupakan variasi bahasa yang disesuaikan dengan konteks penggunaan bahasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk menemukan beberapa hal, yaitu 1) bentuk prokem Leslar, dan 2) makna prokem Leslar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode pengumpulan data, analisis data, dan penyajian analisis data. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat yang berhubungan dengan penggemar Leslar di media sosial Instagram. Analisis data menggunakan analisis prokem, yaitu menganalisis kosakata khusus yang dipakai dalam komunitas tertentu. Metode penyajian hasil analisis data adalah metode informal, yaitu menggunakan kata-kata yang mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa prokem Leslar yaitu anjay, kiyut, dede, vitamin, osas, uwu, meninggoy, terleslar-leslar, markonah, pansos, baper, bucin, setingan, dan virus leslar. Abstract: This research is a research about prokem language of Leslar fans (Lesti Bilar) in social media. Leslar's fan program was studied using sociolinguistics. Prokem is a variation of language that is adapted to the context of language use. This type of research is descriptive qualitative research. The purpose of this study was to find out several things, namely 1) the form of the Leslar program, and 2) the meaning of the Leslar program. The data used in this research is written data. The method used in this study, namely the method of data collection, data analysis, and presentation of data analysis. Data collection uses the listen and note method related to Leslar fans on Instagram social media. Data analysis uses program analysis, which is to analyze the special vocabulary used in certain communities. The method of presenting the results of data analysis is an informal method, using words that are easy to understand. The results showed that there were several prokem for Leslar, namely anjay, kiyut, dede, vitamin, osas, uwu, meninggoy, terleslar-leslar, markonah, pansos, baper, bucin, setingan, virus leslar.
The Digital Conservation and Revitalization of Regional Languages in Nusantara Munawwir Hadiwijaya; Kingkin Puput Kinanti; Ike Dian Puspita Sari
Journey: Journal of English Language and Pedagogy Vol 5 No 2 (2022): Journey: Journal of English Language and Pedagogy
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/journey.v5i2.2123

Abstract

The purpose of this research is the digitization of regional languages. The form of technology that will be developed is a digital conservation and revitalization program. There are 2 stages in this program: 1) the development stage, namely the development of language learning applications. Inspired by the Duolingo application, the application for learning international languages, the application is the local version by prioritizing the values ​​of local wisdom of the local language being studied. The basic concept of this application is to document regional languages ​​by teaching them. This application is designed to be accessible to anyone who wants to know or learn a certain regional language through a smartphone. The features in this application product will focus on four language skills with tiered levels, each of which is presented in different themes. There will be several choices of regional languages ​​that can be learned, the final target of developing this application is to document all regional languages ​​​​of the archipelago. As an initial project, this program will digitize two regional languages ​​in East Java, namely Javanese and Madurese. 2) socialization, education, and promotion that will be carried out in several forms of activities targeting all communities at all levels. On campus, the target is to form a community that cares about the preservation of regional languages ​​among academics; Among students to grow the importance of preserving regional languages ​​and make applications that will be developed as a reference to support the teaching of regional languages ​​in schools; and society.