Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan memahami konsep bangun ruang pada murid (tunarungu) kelas V SDN 26 Mangkaca Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak berkebutuhan khusus Tunarungu. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan teoritik. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep murid tunarungu di SDN 26 Mangkaca Kabupaten Pangkep mampu menyatakan ulang konsep, mengklasifikasikan objek berdasarkan sifat-sifatnya, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep. Kemudian pemahaman konsep murid tunarungu tersebut mampu memberikan contoh suatu konsep, namun tidak untuk contoh yang bukan dari suatu konsep. Selanjutnya pemahaman konsep murid tunarungu tersebut belum mampu menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah.