Claim Missing Document
Check
Articles

Feasibility of Audiovisual Media for Literacy Activities of Students of Grade V in Public Elementary School (SDN) 067241 Medan Denai Ernayanti, Syafrida; Hadi, Wisman; Saragi, Daulat
Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 2, No 2 (2019): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, May
Publisher : BIRCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birle.v2i2.293

Abstract

This study discusses about feasibility of audiovisual media for literacy activities of students of grade V in public elementary school (SDN) 067241 in Medan. This study is conducted in the even semester of Academic Year 2018/2019. The timing of this research is carried out from March to April 2019. The subjects of this study are: (1) students of SDN 067241 Medan Denai class Va as the subject of field trials; and (2) two experts who each have criteria: material experts and media experts. The results shows that a media product of the Tema 4 learning video in the fifth class of Denai Medan. This learning video media product is feasible and valid to be used by Grade V students of SDN 067241 through assessment, revision, and validation from several experts.
PHONOLOGY OF KAUR LANGUAGE IN GENERATIVE THEORY Wisman Hadi; I Wayan Pastika; I Nyoman Suparwa; A.A. Putu Putra
e-Journal of Linguistics Vol. 6. Januari 2012 No. 1
Publisher : Doctoral Studies Program of Linguistics of Udayana University Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.189 KB)

Abstract

Kaur language (abbreviated to KL) is one of the varieties of Central Malay, which is spoken by the people living in Kaur Regency, Bengkulu Province. This study focuses on three problems; they are (1) how the segments of sounds in KL were represented and what features distinguished them; (2) how the syllabic structures, phonetic symbols, and the patterns of stress in KL were represented; and (3) how and why the phonological processes in KL took place; and what its phonological rules were like? The general objective of this study was to analyze the phonological system of Kaur language, and the specific objective was to explain the sound segments, syllabic structure, phonotactic system, and phonological processes and rules of KL using the Generative Theory. Descriptive-qualitative approach was used in this study. The data were collected using interview and documentation methods and were analyzed and presented formally and informally. The results of the study showed that there were 23 phonological processes in Kaur language represented by /a, ?, i, u, p, b, t, d, c, ?, k, g, ?, m, n, ?, ?, s, ?, h, l, w, j/. These segments were  phonetically realized by [a, ?, ?, ?, i, ?, e, ?, u, ?, o, ?, a), ?), ?), ?), i), ?), e), ?), u), ?), o), ?), p, p>, b, b>, t, t>, d, c, ?, k, k>, g, g>, ?, m, n, ?, ?, s, z, Ä, ?, h, h), l, w, j, w, j]. Every segment was described by using 17 distinctive features, which were [syllabic, son., cons., cont., nas., lat., ant., cor., gut., plosives stops, voiced, high, front, back, low, ATR, round.]. In addition, it was found that there were 3 diphthongs, 9 series of vowels, 14 clusters of consonants, 22 series of consonants, and several unique series of vowel-consonants, 36 syllabic structures of bases, 5 basic patterns of syllabic structures of affixes, and 4 structures of mixed affixes. The phonological processes are described in 49 phonological rules. Of these 49 rules, there are several ordered phonological rules.
KONSTRUKSI KAUSATIF BAHASA SERAWAI Wisman Hadi
BAHAS No 69TH XXXV (2008): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i69TH XXXV.2373

Abstract

Serawai Ethnic language causative construction in this paper is investigated through parameters of semantics and morphosyntactics. This construction is produced by combination of clause and conjunction ‘sebap’ or ‘kernau’; using analytic causative verb ‘nganuka’, ‘njadika’, ‘ngajung’, morphological causative affixes ‘-ka, ‘-i’, ‘ng-ka’, and ‘ng-i’ and using certain lexical choices in which have causative meaning. Konstruksi kausatif bahasa Serawai dapat dihasilkan melalui penggabungan klausa dengan konjungsi sebap/kernau, penggunaan kausatif analitik dengan verba nganuka, njadika, ngajung; penggunaan kausatif morfologis dengan afiks –ka, -i, ng-ka, dan ng-i; dan pemilihan verba kausatif leksikal tertentu yang sudah bermakna kausatif. Konstruksi kausatif BS dapat dijelaskan melalui parameter morfosintaksis dan parameter semantik
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA SISWA KELAS IX SMP SWASTA AL-ULUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Siti Feriza Zain Guci; Wisman Hadi
Asas: Jurnal Sastra Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v4i3.3809

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel di kelas IX SMP Swasta Al-Ulum Medan. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes essay dalam bentuk penugasan menemukan gagasan utama pada sebuah artikel. Teknik analisis data menggunakan uji beda atau uji-t pada taraf α = 0,05. Hasil analisis data diketahui bahwa kemampuan siswa kelas eksperimen dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan model pembelajaran CRIC diperoleh nilai rata-rata sebesar 81,50 dengan standar deviasi sebesar 6,37 dan hasil uji normalitas data diperoleh Lhitung < Ltabel yaitu 0,1150 < 0,1610 (normal). Sedangkan kemampuan siswa kelas kontrol dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan metode ceramah diperoleh nilai rata-rata sebesar 74,60 dengan standar deviasi sebesar 6,82 dan hasil uji normalitas data diperoleh nilai Lhitung < Ltabel yaitu 0,0785 < 0,1610 (normal). Hasil uji homogenitas data kedua kelas diperoleh nilai Fhitung < Ftabel yaitu 1,15 < 1,85 (homogen). Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,99 > 1,67 sehingga Ho ditolak atau terima Ha. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel atau dengan kata lain model pembelajaran CIRC lebih efektif digunakan dalam menemukan gagasan artikel dibandingkan dengan metode ceramah.   Kata Kunci:     Kemampuan Menemukan Gagasan Utama, Model  Pembelajaran Cooperative Integreted Reading and Composition.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO “KETIKA TANGAN DAN KAKI BERKATA” OLEH CHRISYE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANAI HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Rudiansyah Siregar; Wisman Hadi
Asas: Jurnal Sastra Vol 6, No 1 (2017): ASAS
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.367 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v6i1.7672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran audio “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” oleh Chrisye untuk meningkatkan kemampuan menulis teks puisi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 245 siswa kelas X SMA Negeri 1 Panai Hulu.  Sampel yang diambil berjumlah 72 siswa yang terdiri dari 36 siswa kelas X-5 dan 36 siswa kelas X-6. Instrumen yang digunakan adalah test essay. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan post test only design group. Pengujian hipotesis dilakukan menguunakan uji “t”. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Pelaksanaan metode kuantitatif tidak terlepas pada teknik pengumpulan data dilakukan dengan obsesrvasi lapangan, studi pustaka, dokumentasi, teknik analisis data. Berdasarkan hasil olah data diperoleh hasil rata-rata dari penerapan media pembelajaran audio “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” oleh Chrisye  dalam meningkatkan kemampuan menulis teks puisi adalah 77,68 dengan standar deviasi 10,41 dari jumlah siswa 36 orang. Kategori pencapaian media pembelajaran audio “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” oleh Chrisye terhadap kemampuan menulis puisi yaitu kategori sangat baik 10 siswa (28%), kategori baik 19 siswa (53%), kategori cukup 6 siswa (16%), kategori kurang 1 siswa (3%), dan tidak ada siswa yang berada dalam kategori sangat kurang. Sedangkan hasil rata dari penerapan model pembelajaran konvensional adalah 63,44 dengan standar deviasi 10,93 dari siswa yang berjumlah 36 orang. Kategori pencapaian pada model pembelajaran konvensional tidak ditemukan siswa dalam kategori sangat baik (0%), kategori baik 14 siswa (39%), kategori cukup 13 siswa (36%), kategori kurang 9 siswa (25%), dan tidak ada siswa yang berada dalam kategori sangat kurang. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan media pembelajaran audio “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” oleh Chrisye terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Panai Hulu Tahun Pembelajaran 2016/2017.  Kata Kunci: Media Pembelajaran Audio, Menulis Puisi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 19 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN2015/2016 Bintang Togina Suryani Sinambela; Wisman Hadi
Asas: Jurnal Sastra Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v5i2.3908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan menulis karya ilmiah pada siswa kelas XI SMA Negeri 19 Medan tahun pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 244 populasi dengan sampel 82 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis berbentuk essai. Dari pengolahan data yang diperoleh hasil kelas kontroldengan nilai rata-rata = 66,32dan standar deviasi sebesar 10,51, siswa yang berkemampuan dalam kategori baik 13 orang (31,71%), kategori cukup 14 orang( 34,15%), kategori kurang 7 orang (17,07%) dan kategori sangat kurang sebanyak 7 orang (17,07%). Hasil kelas eksperimen dengan rata-rata = 76,58 dan standar deviasi sebesar 9,18, siswa yang berkemampuan dalam kategori sangat baik  sebanyak 13 orang (31,71%), kategori baik sebanyak 14 orang (34,15%), kategori cukup sebanyak 7 orang (17,07%), dan kategori kurang sebanya 7 orang (17,07%).Dari uji data hasil kelas kontroldan eksperimendidapat kedua hasil distribusi normal.Dari uji data hasil homogenitas di dapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, di dapat to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 95% dengan dk = (n1+n2-2) = 41+41–2= 80, pada taraf signifikansi harga t(0,95)(80) tidak ditemukan dalam distribusi t, maka untuk mencari harga tersebut ditentukan dengan interpolasi dimana ditemukan ttabel= 1,66.Karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 4,66 > 1,66, maka hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemampuan menulis karya ilmiah pada siswa kelas XI SMA Negeri 19 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.   Kata Kunci: model pembelajaran berbasis proyek, kemampuan menulis, karya ilmiah
KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF BERBAGAI JENIS WACANA DALAM NASKAH SOALUJIAN NASIONAL OLEH SISWA KELAS IX SMPSWASTA BANDUNG SUMATERAUTARA TAHUN PEMBELAJARAN2017/2018 Bunga Lestari; Wisman Hadi
Asas: Jurnal Sastra Vol 6, No 2 (2017): ASAS
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.596 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v6i2.7674

Abstract

 ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas IX SMP Swasta Bandung Sumatera Utara tahun pembelajaran 2017/2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas IX SMP Swasta Bandung Sumatera Utara tahun pembelajaran 2017/2018. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini dengan jumlah 78 siswa yang tersebar dalam 3 kelas. Sampel penelitian diambil dari keseluruhan jumlah populasi yaitu 78 siswa. Pengumpulan data melalui tes objektif yang berbentuk pilihan berganda. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan menemukan ide pokok paragraf dalam kategori baik dengan rata-rata 70,51. Kelemahan siswa dalam menemukan ide pokok paragraf terletak pada aspek menemukan ide pokok pada wacana argumentasi yang tergolong kurang dengan rata-rata 54, sedangkan skor rata-rata tertinggi terletak pada aspek kemampuan menemukan ide pokok paragraf pada wacana deskripsi dengan rata-rata 84,2 tergolong baik sekali. Kata kunci: ide pokok, kemampuan, wacana
PENGGUNAAN JARGON OLEH NARAPIDANA DI LAPAS WANITA KELAS IIA MEDAN Dini Wahyu Pertiwi; Wisman Hadi
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.43 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i1.9487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk jargon, pola pembentukan jargon, dan makna jargon yang digunakan oleh narapidana di Lapas Wanita Kelas IIA Medan.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan catat.Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 70 jargon yang digunakan oleh narapidana di Lapas Wanita Kelas IIA Medan, terdapat lima pola pembentukan jargon, yaitu jargon berbentuk singkatan (5 jargon), jargon berbentuk akronim (10 jargon), jargon berbentuk pemenggalan kata (3 jargon), jargon berbentuk perumpamaan (40 jargon), dan jargon berbentuk perubahaan bunyi (12 jargon). Jargon-jargon yang digunakan narapidana di Lapas Wanita Kelas IIA Medan sepertiSH‘Seumur Hidup’,BD‘Bandar’, pahe‘paket hemat’, upal‘uang palsu’, sajam‘senjata tajam’, palkam ‘kepala kamar’, kesper ‘kawan seperkara’, Saripe‘Sari penipu’, tele‘telepon’, kenjiro‘keten jarak jauh’, mendesah ‘sex by phone’, sentul ‘sesama perempuan yang melakukan hubungan seksual’, nasi contoh ‘memberikan contoh menjatah makanan’, wak odah ‘penyakit HIV’, naik kereng ‘jadi sidang’, undur kereng ‘batal sidang’, ikan indosiar ‘ikan asin’, buah ‘sabu’, kayu ‘ganja’, batu ‘sabu’, ompreng ‘tempat makan’, tali air ‘kasus pencabulan’, becak ‘anak buah dari bandar sabu’, tikus ‘pegawai datang’, bebek baru ‘tahanan baru’, mati lampu ‘kasus penggelapan’,amfibi ‘perempuan yang memiliki kelainan sex’, blue bird ‘pegawai lapas’, penjerong ‘penjara’, siapose ‘siapa’, endang ‘enak’, capcai ‘capek’, mawar ‘mau’,endes ‘enak’, ines ‘iya’, sempurnis ‘sempurna’, danton ‘tahun’. Kata Kunci : jargon, narapidana, lapas wanita
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Nur Hasanah; Wisman Hadi
Asas: Jurnal Sastra Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v5i2.3906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Inquiri terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa  kelas XI SMA Swasta Budisatrya Medan tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 129 siswa. Sampel diambil secara acak kelas yaitu kelas XI IPA 2 yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrument yang digunakan adalah essay test. Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-test dengan rata-rata = 62,83, standart deviasi = 9,10 dan termasuk pada kategori sangat baik 0%, kategori baik 26,67%, kategori cukup 56,66%, kategori kurang 16,67%, dan kategori sangat kurang 0%. Sedangkan hasil post-test diperoleh rata-rata = 79,50, standart deviasi = 7,57 dengan kategori sangat baik 36,67%, kategori baik 56,66%, kategori cukup 6,67%, kategori kurang 0% dan kategori sangat kurang 0%. Dari uji data hasil pre-test dan post-test didapat kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas, di dapatlah  sebesar 7,58. Selanjutnya setelah  diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dengan df=N-1=30-1=29 dari df = 30 diperoleh taraf signifikan 5%=2,04, karena  yang diperoleh lebih besar dari tabel yaitu 7,58 > 2,04, maka hipotesis diterima. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh atas penerapan metode pembelajaran inquiri terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi di SMA Swasta Budisatrya Medan tahun ajaran 2015/2016. Kata kunci : Model Inquiri, Teks Eksplanasi
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM BINGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SILIMA PUNGGA PUNGGA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 James Haposan Marpaung; Wisman Hadi
Basastra Vol 6, No 3 (2017): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v6i3.7790

Abstract

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media film bingkai terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Silima Pungga Pungga Tahun Pembelajaran 2016/2017. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen one-grup pre-test post-test design. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan tes (tes uraian), sedang untuk pengujian data adalah uji normalitas,  uji homogenitas, dan uji hipotesis. Penelitian ini akan mengetahui (1) kemampuan hasil belajar siswa sebelum menggunakan media film bingkai terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Silima Pungga Pungga; (2) kemampuan hasil belajar siswa setelah menggunakan media film bingkai terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Silima Pungga Pungga; (3) pengaruh penggunaan media film bingkai terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Silima Pungga Pungga. Rata-rata pencapaian hasil belajar siswa sebelum menggunakan media film bingkai adalah 64,5, termasuk kategori cukup. Setelah menggunakan media, hasil belajar siswa menjadi 84,66, termasuk kategori baik.Kata kunci: media film bingkai, menulis puisi, hasil belajar.
Co-Authors Abdurahman Adisaputera Achmad Yuhdi Ajeng Sestya Ningrum Alfiandie Sinaga Anak Agung Putu Putra Angela Yurmani Giawa Anna Juliana Br Tarigan Aprina Sirait Azmayunira Muharramah Sabran Biner Ambarita Biner Ambarita Bintang Togina Suryani Sinambela Bunga Lestari Cica Elida Hanum Matondang Cicilia Mega Sari Silaban Dahlia Dahlia Daulat Saragi Daulat Saragi Daulat Saragih Defa Dessy Haqiki Wulandari Dini Wahyu Pertiwi Elly Prihasti Wuriyani Ernayanti, Syafrida Evi Eviyanti Fara Diba Mardiah Giatno Giatno Gusni Hutabarat Hayyun Kamila HERA CHAIRUNISA, HERA Herianto Sihombing Hernita Hernita I NYOMAN SUPARWA I WAYAN PASTIKA James Haposan Marpaung James Haposan Marpaung Juliana Ambarita Junita Karlina Khairanda Amarullah Khairil Ansari Khairil Ansari Khairil Ansari Khairil Ansarif Khairil Anshari Khairun Nisyah Korinti Nalsalisa Br Milalla Liliana Agusfrina Nasution Liza Wiwita M. Oky Fardian M. Oky Ferdian G M. Oky Ferdian Gafari Malan Lubis Malan Lubis Mara Untung Ritonga Marice Marice Marice Maslan Sihombing Melda Agustina Nainggolan Melda Agustina Nainggolan Meta Melisa Br Ginting Monalisa Sinaga Muhammad Riswan Nasution Muhammad Surif Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Mutsyuhito Solin Mutsyuhito Solin Mutsyuhito Solin Nadia Bismi Hafifah Nining Mindayani Novi Astika Rambe Nur Aisyah Harahap NUR HASANAH Nur Qamarin Trywahyuni Nurhayati Mutia’h Hasibuan Nurul Jamiah Rangkuti Priska Nurlia Br Simanungkalit Putri Purnama Sari Rachel Yoan Katherin Putri Siahaan Rachel Yoan Katherin Putri Siahaan Reny Agustina Rika Agus Widiyanti Rosmaini Rosmaini Rudiansyah Siregar Shara Novita Siti Feriza Zain Guci Supyar Perwira Harahap Susi Yanti Br Sinuraya Susilawati Susilawati Syahnan Daulay Syahnan Daulay Tri Andini Tri Indah Prasasti Trisnawati Hutagalung Utari Nur Wulandari Utari Nur Wulandari Yohana Yohana Yulia Tasnim