Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT INDONESIA MENJELANG KEMERDEKAAN (PADA MASA PENJAJAHAN JEPANG) Rachmawati, Nindya; Berliana, Andri; Ragiel Mulya, Jaka; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i3.4027

Abstract

Kondisi social ekonomi masyarakat Indonesia mengalami pergeseran besar sebelum Indonesia bebas dari penjajahan Jepang. Pada periode ini, terjadi berbagai transformasi dalam struktur social dan ekonomi, yang berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Penjajahan Jepang memiliki konsekuensi social yang kompleks. Disisi lain, selama masa penjajahan Jepang mereka juga memberlakukan kebijakan untuk memperkuat control mereka atas Indonesia, seperti mengirimkan tenaga kerja untuk kepentingan perang dan mendirikan kelompok pemuda yang dipimpin oleh Jepang. Ini memiliki dampak ekonomi yang signifikan dengan memonopoli produksi dan distribusi bahan pangan dan sumber daya alam, Jepang mengambil ahli perekonomian Indonesia menyebabkan kelangkaan pangan dan inflasi. Selain itu, sistem ekonomi Jepang memanfaatkan tenaga kerja local untuk kepentingan mereka. Data sekunder dari buku, jurnal, dan artikel yang relevan dengan topik penelitian digunakan sebagai sumber penelitian. Oleh karena itu, situasi social ekonomi masyarakat menjelang kemerdekaan selama penjajahan Jepang dapat digambarkan sebagai masa yang penuh dengan ketidakpastian dan konflik. Meskipun mereka berharap untuk kemerdekaan, kontrol yang ketat dari Jepang terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat membuat hidup social ekonomi mereka menjadi sulit.
KRISIS EKONOMI DAN KONDISI MASYARAKAT INDONESIA TAHUN 1965-1966 Nurhidayat, Wahyu; Sri Kurnia, Puja; Putri Andayasari, Meliana; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i3.4028

Abstract

Krisis ekonomi Indonesia tahun 1965-1966 menjadi titik balik dalam sejarah ekonomi dan politik negara. Penelitian ini melihat krisis dari berbagai sudut pandang, termasuk ekonomi, politik, dan sosial. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menganalisis berbagai sumber literatur, penelitian ini menemukan penyebab utama krisis, termasuk korupsi yang meluas, kebijakan ekonomi yang tidak terkoordinasi, dan ketidakstabilan politik. Krisis itu memengaruhi stabilitas politik dan sosial serta berbagai sektor ekonomi seperti industri, pertanian, dan perdagangan. Krisis ini juga berdampak pada pergeseran kekuasaan antara Soekarno dan Soeharto, yang dimulai dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S). Respon pemerintah Orde Baru, yang dikenal sebagai Rencana Pembangunan Lima Tahun, sangat penting untuk pemulihan ekonomi dan stabilitas. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya kebijakan ekonomi yang efektif dalam mengelola krisis ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan, meskipun kebijakan ini berhasil secara makroekonomi, tetapi efeknya tidak selalu merata.
EKONOMI TRADISIONAL DAN PERUBAHAN SOSIAL Nurcahyo, Gunawan; Aprilianti Hasanah, Dwi; Maharani, Afrida; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i3.4029

Abstract

Merupakan sebuah telaah komprehensif yang menggali hubungan kompleks antara dua entitas yang saling terkait, yaitu ekonomi tradisional dan perubahan sosial. Dengan menggunakan pendekatan interdisipliner yang mendalam, jurnal ini menganalisis bagaimana dinamika ekonomi tradisional berinteraksi dengan transformasi sosial dalam masyarakat. Melalui pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai budaya dan struktur sosial yang melandasi ekonomi tradisional, penelitian ini mengidentifikasi pola-pola perubahan yang terjadi akibat interaksi antara faktor-faktor ekonomi dan sosial. Hasil temuan dalam jurnal ini memberikan perspektif yang mendalam tentang kompleksitas adaptasi ekonomi tradisional terhadap perubahan sosial yang terus berkembang, serta implikasinya dalam konteks keberlanjutan dan keberlangsungan masyarakat tradisional.
PENGARUH REVOLUSI HIJAU PADA MASA ORDE BARU DI INDONESIA Maulidya Hanifah, Zahra; Elfhani, Nadia; Ilman Hafiza, Muhammad Fahmi; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i4.4031

Abstract

Revolusi hijau merupakan periode transformasi dibidang pertanian yang telah terjadi di Indonesia pada tahun 1960. Revolusi hijau diperkenalkan untuk meningkatkan produksi pangan melalui penggunaan varietas unggul, pupuk kimia, dan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari revolusi hijau pada masa Orde Baru dan untuk memahami dinamika perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini berupaya mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen historis untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai subjek penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa revolusi hijau memiliki dampak positif dalam meningkatkan produksi pangan dan mengurangi kemiskinan dilingkungan masyarakat. Namun, revolusi hijau juga menyebabkan ketimpangan sosial, kerusakan, dan penurunan keanekaragaman hayati. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai pengaruh dalam jangka panjang dari adanya revolusi hijau dan diperlukan pendekatan pertanian yang lebih berkelanjutan dan inklusif di masa depan.
EKONOMI PERINDUSTRIAN DAN PERUBAHAN SOSIAL Ika Alyani, Lalita; Baitul Maisah, Ari; Chandra Aditya, Bima; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i4.4083

Abstract

Artikel Ini membahas Ekonomi Perindustrian dan Perubahan Sosial, revolusi industry menjadi factor perubahan social dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat. Penelitian ini bertujuan menganalisis Sejarah dan perkembangan globalisasi, perubahan social revolusi industry yang berdampak pada ekonomi Perindustrian. Metode yang digunakan adalah metode kualiatif Dimana menitik beratkan analisis pada bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa revolusi industry telah merubah ekonomi Perindustrian secara signifikan dan merubah kondisi social ekonomi dan budaya Masyarakat. Kesimpulannya revolusi industry telah memberikan dampak yang aignifikan terhada berbagai aspek kehidupan, antara lain perkembangan perkotaan, kebangkitan kota industry dan pengaruh partai liberal dalam Keputusan politik, rebolusi industry juga mempunya dampak positif dan negative terhadap perekonomian dan msayarakat.
DINAMIKA SISTEM SOSIAL EKONOMI INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN TAHUN 1945-1950 Umah, Umah; Muhammad Damar Ilhami, Tubagus; Lutfiah, Lulu; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i4.4084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi sosial dan ekonomi Indonesia pasca kemerdekaan dari tahun 1945 hingga 1950, serta menganalisis dampak dari kebijakan dan program pembangunan yang diterapkan pada masa tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian historis (Kuntowijoyo, 2005) dan pendekatan studi pustaka (Zed, 2004). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia berupaya merumuskan kebijakan sosial dan ekonomi untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat, membangun infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat fondasi negara yang baru merdeka. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan sumber daya, rusaknya infrastruktur, dan ancaman keamanan, langkah-langkah yang diambil pemerintah merupakan landasan pertama bagi pembangunan Indonesia di masa depan. Dengan memahami dinamika sosial-ekonomi dan upaya pembangunan di periode awal kemerdekaan, diharapkan dapat memberikan pembelajaran berharga bagi pembangunan Indonesia di masa kini dan masa depan.
SISTEM KOPERASI DI INDONESIA Purnawati, Purnawati; Wulandari, Wulandari; Muhammad Bustomi, Ahmad; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i4.4085

Abstract

Dasar negara Republik Indonesia adalah Pancasila yang nilai moralnya diambil dari budaya leluhur bangsa Indonesia. Pancasila juga dijadikan panduan dalam bidang ekonomi yang dicetuskan oleh Mohammad Hatta sebagai wakil presiden pertama sekaligus dijuluki bapak koperasi Indonesia, yaitu ekonomi pancasila. Sistem perekonomian ini berdasarkan nilai pancasila dan UUD 1945 dengan tujuan mensejahterakan masyarakat. Koperasi menjadi bentuk nyata ekonomi pancasila di Indonesia yang tumbuh berkembang sejak dulu. Koperasi di tanah air tentu saja mengalami perkembangan, tantangan, dan persaingan dengan badan usaha lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan koperasi di Indonesia dengan metode literatur review.
SISTEM PERKOPERASIAN DI INDONESIA Faradita, Dira; Maulana Wijaya, Angga; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i5.4108

Abstract

Sistem perkoperasian di Indonesia adalah suatu struktur yang terdiri dari berbagai elemen yang bekerja sama untuk mengelola dan mengatur kegiatan perkoperasian di negara ini. Sistem ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, yang bekerja sama untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam kegiatan perkoperasian. Koperasi sebagai lembaga dimana orang orang yang memiliki kepentingan relatifhomogen, berhimpun untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dalam Pelaksanaan Kegiatannya Koperasi dilandasai oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mencirikannya sebagai lembaga ekonomi yang sarat dengan nilai etika Bisnis. Dalam penelitian ini, kita menggunakan metode survei dan analisis data untuk mengumpulkan data tentang sistem perkoperasian di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur dan teknologi adalah faktor-faktor yang paling signifikan mempengaruhi efisiensi dan produktivitas sistem perkoperasian di Indonesia. Faktor lain yang juga mempengaruhi efisiensi dan produktivitas adalah kualitas jasa perkoperasian, kemampuan pengelolaan, dan keterlibatan masyarakat.
KEMISKINAN DAN KRIMINALITAS Rahmadhina Kamila, Nida; Aulia Mulyana, Tarra; Ilham Rusdi, Mohammad; Adam Fauzan, Muhammad; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i5.4111

Abstract

Kemiskinan dan kriminalitas merupakan fenomena yang saling berkaitan dan memiliki akar sejarah yang panjang di Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kemiskinan, sistem feodal, dan kriminalitas di Jawa pada masa lalu, dengan fokus pada praktik apanage, peran bekel, dan fenomena banditisme. Metode penelitian yang digunakan adalah library research atau penelitian kepustakaan, dengan mengumpulkan dan menganalisis sumber-sumber tertulis seperti buku, jurnal dan dokumen sejarah terkait. Melalui kajian mendalam terhadap berbagai sumber kepustakaan, penelitian ini mengungkap bagaimana sistem apanage, yang memberikan tanah kepada kerabat atau kroni penguasa, menyebabkan pemerasan dan eksploitasi rakyat oleh para bekel. Kondisi kemiskinan yang diperparah oleh tindakan sewenang-wenang bekel ini memicu munculnya banditisme atau perampok-perampok jalanan yang merampok desa-desa demi bertahan hidup atau sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan. Analisis mendalam terhadap sumber-sumber sejarah menunjukkan bahwa upaya penguasa untuk menekan banditisme dengan hukuman berat tidak mengatasi akar masalah, yaitu kemiskinan struktural dan ketidakadilan akibat sistem feodal. Penelitian ini menyoroti perlunya reformasi agraria dan pemerintahan yang lebih adil untuk memutus lingkaran setan kemiskinan dan kriminalitas di Jawa pada masa lalu.
DINAMIKA EKONOMI INDONESIA ERA REFORMASI: PERUBAHAN, TANTANGAN DAN PROSPEK MASA DEPAN Mayla Hadi, Qonita; Salsabila, Sabrina; Hidayat, Riyan; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i6.4138

Abstract

Reformasi merupakan upaya dari pemerintah maupun individu untuk melakukan perubahan terhadap suatu badan atau lembaga yang berada di suatu lingkungan dengan melibatkan fenomena yang telah terjadi sebelumnya dan dirasakan tidak memberi dampak secara signifikan terhadap perbaikan kesejahteraan anggota melalui sistem pemerintahan maupun pengorganisasian yang baik. KBBI menjelaskan bahwa reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan baik di bidang sosial, politik, agama atau suatu masyarakat maupun negara yang di garis besarkan bahwa reformasi dapat di artikan sebagai pembaharuan. Dalam sejarah Indonesia, reformasi adalah istilah yang kerap di asumsikan sebagai era setelah pemerintahan Soeharto yang berlangsung pada tahun 1998 yang membuat adanya perubahan besar di berbagai bidang kehidupan masyarakat saat itu. Reformasi ekonomi sebagai realisasi tindakan yang direncanakan untuk mengatasi krisis. Dengan melakukan perubahan yang memiliki orientasi anti-resesi dan akibatnya diposisikan pada periode waktu tertentu. Penulisan ini di susun dengan menggunakan pendekatan historis yang bertujuan untuk mendeskripsikan dinamika ekonomi indonesia era reformasi dengan menggunakan metode heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi.