Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

POLA KOMUNIKASI PELATIH DALAM MEMBINA ATLET TAEKWONDO BERPRESTASI Talitha Laliba Rahmawinati; Rahmawati Zulfiningrum
Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jm.v6i1.10070

Abstract

Komunikasi memiliki peranan penting dalam proses pembinaan atlet berprestasi dengan didukung pendekatan personal dan peningkatan kompetensi atlet. Menjadi seorang atlet taekwondo memerlukan disiplin waktu, kondisi fisik yang baik, semangat yang tinggi tanpa mengenal kata menyerah, pengalaman, serta pertahanan mental yang stabil demi mencapai visi, misi serta tujuan yang telah ditargetkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi pelatih dalam membina atlet berprestasi. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Narasumber penelitian diantaranya adalah kepala pelatih, pelatih utama, dan atlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi pelatih dan atlet sebagai berikut; a) secara verbal melalui penyampaian instruksi secara langsung dan menjalin kedekatan personal, b) interaksi simbolik memiliki dampak positif pelatih mengetahui kepribadian dan tujuan atlet sedangkan dampak negatifnya adalah instruksi yang berlebihan menimbulkan ketidakfokusan dan kedekatan berlebihan dapat mengurangi kedisiplinan, c) non verbal, memberikan arahan kepada atlet didukung dengan gestur tubuh. Pola komunikasi yang efektif antara pelatih dan atlet menjadi kunci utama dari keberhasilan atlet dalam meraih prestasi yang didukung dengan pengalaman dan wawasan yang dimiliki oleh pelatih. Pelatih perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan atlet, melakukan pembaruan ilmu dan wawasan, serta membangun suasana yang menyenangkan selama latihan.
ANALISI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PROGRAM NGICIP TVKU DALAM MEMPROMOSIKAN UMKM DI KOTA SEMARANG PADA PERKUMPULAN RANGKUL Rassya Firliyanza Vikry; Rahmawati Zulfiningrum
Jurnal Bina Manajemen Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Bina Manajemen Volume 12 Nomor 1 September Tahun 2023
Publisher : STIE Wiyatamandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52859/jbm.v12i1.413

Abstract

Strategi komunikasi pemasaran menjadi salah satu aspek yang dibutuhkan oleh Perkumpulan Rangkul dalam mempromosikan anggota UMKM yang tergabung di dalamnya, diikuti dengan perkembangan teknologi informasi dan digital menjadikan program Ngicip TVKU menjadi media promosi yang saling menguntungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi strategi komunikasi pemasaran Perkumpulan Rangkul dalam mempromosikan UMKM di Kota Semarang melalui Program Ngicip TVKU. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan deskriptif dan paradigma induksi analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara langsung dengan anggota Perkumpulan Rangkul, Kepala Hubungan Masyarakat UMKM Rangkul Semarang, kepala produksi dan staff hubungan masyarakat dan marketing TVKU serta analis kebijakan madya Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Rangkul menggunakan strategi komunikasi pemasaran yang efektif melalui penggunaan media massa Program Ngicip TVKU serta media sosial dalam mempromosikan produknya walaupun dampak dari Program Ngicip TVKU tidak sebesar media sosial lainnya.
Pelatihan Pembuatan Video Storytelling Melaui Media Sosial Tiktok Terkait Produk Makanan Lokal Di Desa Wisata Karangrejo Nadia Itona Siregar; Rahmawati Zulfiningrum; Swita Amallia Hapsari
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v6i3.1422

Abstract

Desa Wisata Karangrejo Kec.Borobudur, Magelang, Jawa tengah adalah salah satu desa yang mendapatkan sertifikasi sebagai Desa Wisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sejak Pandemi Covid-19 telah terjadi penurunan rata-rata kunjungan wisatawan ke objek wisata mencapai lebih dari 70%. Jika kondisi tidak membaik maka diproyeksikan potensi kerugian hingga Desember 2022 akan mencapai Rp. 500 miliar. Guna untuk membangkitkan kembali ekonomi kreatif di Desa Wisata Karangrejo maka diperlukannya peningkatan kemampuan SDM masyarakat khususnya dalam hal digital. Sehingga potensi wisata kuliner lokal di Desa Wisata Karangrejo seperti gula jawa, rambutan, manggis, kelapa, sayuran, Albasia, Jati, Jahe, dan Kunir dapat menarik pengunjung wisata melalui video storytelling. Oleh karena itu, diperlukan pengabdian kemitraan masyarakat untuk memberikan pelatihan aktivitas pengelolaan media konten digital dan pembuatan video storytelling untuk mengangkat kembali ekonomi kreatif dan menarik pengunjung. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan memberikan pelatihan dalam bentuk ceramah, diskusi, dan praktek membuat contoh sederhana konten TikTok. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu pelaku wisata di Desa Wisata Karangrejo yaitu para pengelola homestay, pengelola desa wisata, dan pengelola Puthuk Setumbuk mampu memahami dan mengenali potensi produk makanan lokal yang akan dikembangkan, mampu mempraktekkan pembuatan video storytelling sederhana sehingga dapat menjadi dasar dalam pembuatan video storytelling terkait produk wisata.
Kontinum Konvergensi Dalam Komersialisasi Surat Kabar Radar Tegal Haikel Rizki Alfiansyah; Rahmawati Zulfiningrum
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.9121

Abstract

Fungsi jurnalistik menjadi semakin penting di zaman modern ini, terutama mengingat betapa pesatnya perkembangan teknologi dan betapa mudahnya mengakses berita secara online saat ini. Pers perlu berperan berguna memberi (to inform), pendidik (to Educate), dan entertainer (to entertain). Pers juga merupakan permainan untuk menjadikan barang-barang yang diinginkan serta dibutuhkan oleh khalayak umum sebagai sasaran perhatian penikmatnya selain pemberitaan. Kelemahan teknologi tradisional adalah perlunya komunikasi interaktif yang memungkinkan individu berbagi sesuatu secara instan, yang juga merupakan salah satu landasan berkembangnya tren konvergensi. Sebagai hasil dari konvergensi media, konsumen memiliki akses terhadap pilihan media yang lebih beragam. Koran lokal Radar Tegal telah menerapkan konvergensi media dalam proses produksi dan distribusi berita, Media yang telah terkonvergen bukan saja berpengaruh pada perkembangan terknologinya saja namun juga berpengaruh terhadap besarnya kepentingan ekonomi politik dalam penerapan konvergensi.Penelitian ini membahas konvergensi media Radar Tegal sebagai pemanfaatan penyebaran infomasi melalui sosial media yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan netnografi. Metode ini digunakan untuk memahami secara utuh realitas lapangan sulit diukur tetapi memiliki uraian deskriptif. Teknik data yang dipergunakan dalam penelitian ini dikerjakan melewati prosesi mengumpulkan data dan fakta di lapangan, selanjutnya data tersebut direduksi dan berupa uraian atau penjelasan yang menyeluruh sesuai dengan pokok masalah, data tersebut disajikan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa harian Radar Tegal sendiri memiliki beberapa tujuan melakukan konvergensi media. Menyebarkan berita secara lebih luas, surat kabar merupakan bagian dari pers. Radar Tedal surat kabar yang melakukan konvergensi media dengan membuat portal berita oniline, 3 media besar yang paling banyak memilki pengikut adalah Instagram, Website dan Youtube dengan tujuan penyebaran berita secara aktual dan cepat .Bedasarkan penelitan yang telah dilakukan di PT Wahana Semesta Multimedia (harian Radar Tegal) maka dapat ditarik kesimpulan bahwa harian Radar Tegal melakukan Konvergensi media model kontinum yang berperan sebagai pemanfaatan penyebaran informasi dan komersial.