Desa Wisata Karangrejo Kec.Borobudur, Magelang, Jawa tengah adalah salah satu desa yang mendapatkan sertifikasi sebagai Desa Wisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sejak Pandemi Covid-19 telah terjadi penurunan rata-rata kunjungan wisatawan ke objek wisata mencapai lebih dari 70%. Jika kondisi tidak membaik maka diproyeksikan potensi kerugian hingga Desember 2022 akan mencapai Rp. 500 miliar. Guna untuk membangkitkan kembali ekonomi kreatif di Desa Wisata Karangrejo maka diperlukannya peningkatan kemampuan SDM masyarakat khususnya dalam hal digital. Sehingga potensi wisata kuliner lokal di Desa Wisata Karangrejo seperti gula jawa, rambutan, manggis, kelapa, sayuran, Albasia, Jati, Jahe, dan Kunir dapat menarik pengunjung wisata melalui video storytelling. Oleh karena itu, diperlukan pengabdian kemitraan masyarakat untuk memberikan pelatihan aktivitas pengelolaan media konten digital dan pembuatan video storytelling untuk mengangkat kembali ekonomi kreatif dan menarik pengunjung. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan memberikan pelatihan dalam bentuk ceramah, diskusi, dan praktek membuat contoh sederhana konten TikTok. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu pelaku wisata di Desa Wisata Karangrejo yaitu para pengelola homestay, pengelola desa wisata, dan pengelola Puthuk Setumbuk mampu memahami dan mengenali potensi produk makanan lokal yang akan dikembangkan, mampu mempraktekkan pembuatan video storytelling sederhana sehingga dapat menjadi dasar dalam pembuatan video storytelling terkait produk wisata.