Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh

Bencana Tsunami dan Stress Pascatrauma Pada Anak Mardhiah, Ainal; Zulhilmi, Zulhilmi
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 1, No 1 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2022
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i1.17219

Abstract

Bencana tsunami memang telah menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat Aceh. Namun, masyarakat Aceh dan anak-anak Aceh secara umum tidak menunjukkan gejala-gelaja Post-Traumatic Stress Disorders/PTSD. Penulisan ini menggunakan metode literature review dengan identifikasi, evaluasi, serta interpretasi terhadap semua hasil penelitian terkait topik tertentu. Berdasarkan literature review didapatkan hasil bahwa masyarakat Aceh dan anak-anak Aceh secara umum tidak menunjukkan gejala-gelaja Post-Traumatic Stress Disorders/PTSD. Rendahnya PTSD diduga disebabkan oleh (a) Perjalanan panjang masyarakat Aceh dengan perang dan konflik membuat mereka mampu mengembangkan harapanpositif akan hikmah dibalik bencana tsunami; (b) Nilai dan keyakinan yang diinternalisasikan oleh para pemimpin Aceh mampu membuat proses akselerasi "menerima tsunami sebagai takdir Tuhan yang akan memberikan kebaikan dan kebahagiaan bagi masyarakat Aceh pasca bencana"; (c) Budaya keluarga besar dan budaya komunal pada masyarakat Aceh memberikan kontribusi positif bagi anak-anak Aceh untuk segera mendapatkan figur pelindung dan pengganti orang tua bagi anak-anak yang kehilangan orang tua; dan merasa tidak sendiri dalam menghadapi penderitaan pasca tsunami. Bantuan banyak pihak dan relawan terutama untuk memberikan proses pembelajaran kepada anak-anak Aceh pasca bencana telah mampu membuat anak-anak Aceh segera kembali pada normalitas tugas-tugas perkembangannya yaitu belajar dan bersekolah. Stres anak-anak Aceh pasca tsunami lebih disebabkan oleh kondisi lingkungan eksternal.
Congestive Heart Failure Mardhiah, Ainal; Savitri, Dhannisa Ika; Fonna, Tischa Rahayu
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 2, No 3 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2023
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i3.17770

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung adalah suatu sindroma klinis yang disebabkan oleh gagalnya mekanisme kompensasi otot miokard dalam mengantisipasi peningkatan beban volume berlebihan ataupun beban tekanan berlebih yang tengah dihadapinya, sehingga tidak mampu memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan tubuh. Gagal jantung merupakan sindrom klinis yang kompleks dengan tanda serta gejala yang berasal dari gangguan struktural atau fungsional terhadap pengisian ventrikel atau ejeksi darah yang terdiri atas gejala khas, seperti sesak napas dan edema tungkai bawah, yang dapat disertai peningkatan tekanan vena jugular (JVP), bunyi ronkhi di auskultasi paru-paru, dan edema perifer. Prevalensi gagal jantung di seluruh dunia diperkirakan ada 64,3 juta penderita gagal jantung. Berdasarkan data Riskesdas Tahun 2013, prevalensi gagal jantung di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter sebanyak (0,13%) dan penyakit gagal jantung berdasarkan diagnosis atau gejala sebesar 0,3%. Prevalensi penyakit gagal jantung mengalami peningkatan seiring bertambahnya umur. Penderita penyakit gagal jantung yang tertinggi pada umur 65-74 tahum sekitar (0,5%) yang terdiagnosis oleh dokter, dan yang rendah pada umur >75 tahun sekitar (0,4%). Tatalaksana gagal jantung mengikuti tahap perkembangan penyakit, baik itu pada gagal jantung akut maupun kronik.