Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Efek Sisaan Eco Enzyme dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Selada Elisabeth Sri Pujiastuti; Yanto Raya Tampubolon; Susana Tabah Trina; Juli Ritha Tarigan; Ferlist Rio Siahaan
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/paspalum.v11i1.488

Abstract

A study consisted of two growing seasons of lettuce was held to observe the residual effect of eco enzyme and chicken manure on the growth and yield of lettuce on the second growing season.  The research was held in Medan and was done using factorial randomized block design, with two treatments and three replications.  The first factor was the concentration of eco enzyme, with three levels of 0, 1 and 2 ml/L.  The second one was the dose of chicken manure, with three levels of 0, 15 and 30 tons/hectare.  The application of the eco enzyme and chicken manure was done only on the first growing season. The parameters were: number of leaves, root volume, fresh weight and the total yield of lettuce. The result showed that there was a residual effect of eco enzyme and chicken manure application on the growth and production of lettuce.  The concentration of eco enzyme had a very significant effect on the number of leaves at 14 DAP, but there was no significant effect on other parameters. The relationship between eco enzyme concentration and the number of leaves at 14 DAP was linear.  The dose of chicken manure had a very significant effect on all variables at each time of observation. The relationship between the dose of chicken manure and the number of leaves at 14, 21 and 35 DAP, the fresh and total yield was also linear. The relationship between the dose of chicken manure and the number of leaves at 28 DAP and the root volume was quadratic, with the optimum doses of chicken manure were: 27.05 and 22.5 tons/ha, respectively.  No interaction was observed between the concentration of eco enzyme and the dose of chicken manure on all variables at each time of observation.
Pupuk Kandang Sapi dan Mikroorganisme Lokal Menaikkan Jumlah Pembentukan Bintil Akar, Pertumbuhan dan Hasil Biji Kacang Tanah pada Ultisol Simalingkar Parlindungan Lumbanraja; Anggi Ardika Tampubolon; Ferisman Tindaon; Yanto Raya Tampubolon; Samse Pandiangan; Bangun Tampubolon
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 27, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v27i1.18765

Abstract

Bintil akar pada tanaman legum berperan penting sebagai penambat nitrogen bebas dari udara yang selanjutnya diurai oleh mikrobia hingga berfungsi memenuhi kebutuhan N tanaman.  Jumlah bintil akar yang meningkat akan meningkatkan jumlah N udara yang dapat diubah menjadi N yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh perlakuan pupuk kandang dan mikroorganisme lokal, baik sebagai perlakuan tunggal maupun kombinasi dari kedua perlakuan terhadap masing-masing parameter penelitian yang diamati. Jumlah bintil akar yang meningkat akan meningkatkan jumlah N udara yang dapat diubah menjadi N yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh perlakuan pupuk kandang  sapi dan mikroorganisme lokal, baik sebagai perlakuan tunggal maupun kombinasi dari kedua perlakuan terhadap masing-masing parameter penelitian yang diamati. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari pupuk kandang sapi terdiri dari empat taraf perlakuan, dan pemberian mikroorganisme local (MOL) terdiri dari tiga taraf perlakuan.  Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan uji analisis varians dan setiap parameter pengamatan dengan hasil sidik ragam yang nyata pengaruhnya dilanjutkan dengan uji jarak BNT pada taraf uji α = 0,05. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hanya perlakuan pupuk kandang sapi saja yang memperlihatkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah bintil akar tanaman, meski tidak berpengaruh nyata terhadap parameter hasil tanaman tetapi menunjukkan adanya kecenderungan yang menggambarkan terjadinya kompetisi terselubung antara jumlah bintil akar dengan parameter produksi.  Perlakuan tunggal MOL dan juga interaksi dari kedua perlakuan tersebut tidak berpengaruh nyata terhadap semua parmeter tanaman yang diamati.