Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : JPMFKI

Pelayanan Kesehatan Dengan Latihan Deep Breathing Exercise Terhadap Peningkatan Konsentrasi Belajar Siswa SMA Negeri 64 Cipayung Mohammad Ali; Abdurahman Berbudi Bowo Laksono; Roikhatul Jannah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.112

Abstract

Concentration of learning is the concentration of thoughts and attention on the information obtained by a person during the learning period. Good concentration is if a person is in a relaxed state without any stress which is characterized by an open mind. Concentration of learning is a source of mind power that works based on memory. In learning, concentration is needed in the realization of focused attention on a lesson. Concentration is one aspect of supporting students to achieve good performance. If concentration is reduced, attending lessons in class and studying privately can be disrupted. Symptoms due to decreased concentration levels of students due to lack of energy intake to the brain can be seen when students are easily bored and easily feel sleepy. Therefore, we carry out community service activities to help students concentrate on learning, by providing deep breathing exercises, it is found that there is an increase in student concentration at SMAN 64 Cipayung. Keywords: Deep Breathing Exercise, Student Learning Concentration.
PENYULUHAN KEBIASAAN BEROLAHRAGA DAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP RISIKO TERPAPAR COVID-19 Abdurahman Berbudi B L; Achwan Achwan; Mohammad Ali
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.156

Abstract

Pada akhir tahun 2019 terjadi sebuah wabah yang menjadi pandemik diseluruh dunia dan menyebar ke seluruh dunia pada tahun 2020, olahraga merupakan aktivitas fisik yang sangat membantu untuk meningkatkan kebugaran dan imunitas tubuh ketika pandemi, Olahraga adalah salah satu faktor pendukung kesehatan pada manusia selain pola hidup seperti pemilihan makanan, pola istirahat, tingkat stress dan kebersihan. Pola Hidup bersih dan sehat diterapkan oleh pemerintah Indonesia saat pandemi, dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat serta menggunakan masker maka resiko tertular virus covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin, sehabis dari luar dan sebelum makan mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, serta menjaga jarak aman jika pergi keluar rumah. Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan Pemahaman Akan Pentingnya Kebiasaan Berolahraga, dan Pola Hidup Bersih dan Sehat Saat Pandemi Covid-19, Di Lingkungan IFI Kota Bekasi, dan Juga Masyarakat di Kawasan KPKM Reni Jaya Pamulang.
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA PENCEGAHAN DINI STROKE Abdurahman Berbudi B L; Mohammad Ali; Fadiya Yasmin Robbani; Irsyad Hanafi; Mohammad Rizky Anugrah; Nabila Vinca Ansari; Salsabila Putri Wijaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2023.199

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Stroke merupakan penyakit kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Menurut Data World Stroke Organization bahwa setiap tahunnya ada 13,7 kasus baru stroke dan sekitar 5,5 juta kematian akibat penyakit stroke. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1% mengalami peningkatan dibandingkan prevalensi hipertensi pada Riskesdas Tahun 2013 sebesar 25,8%. Sementara itu, kasus stroke meningkat 12,1% pada tahun 2020 menjadi 14,9% pada tahun 2021. Dalam kasus ini, fisioterapi mempunyai peran dalam proses penyembuhan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional. Dengan adanya kegiatan komunitas ini, kami sebagai Mahasiswa Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Jakarta III berharap dapat menambah pengetahuan masyarakat terkait dengan apa itu stroke, faktor risiko dari stroke, tanda dan gejala stroke, cara mencegah stroke, serta edukasi untuk keluarga. Adapun daerah yang kami jadikan sebagai lahan untuk komunitas ini, yaitu Klinik KPKM Reni Jaya, Pamulang dengan dasar karena di lahan tersebut kesadaran masyarakat akan pengetahuan terkait dengan stroke masih cukup rendah atau masih membutuhkan pengetahuan yang lebih. Kegiatan berbasis masyarakat ini, dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2023. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan terkait stroke, pengisian form faktor risiko, pemeriksaan kesehatan umum seperti pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan pada responden khususnya di komponen faktor risiko dimana pada pre-test sebesar 31,0% menjadi 72,4% yang menjawab benar. Ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang telah kami berikan membantu masyarakat dalam peningkatan pengetahuan mengenai stroke sehingga diharapkan masyarakat terutama responden dapat mencegah diri dari serangan stroke dan risiko terkena stroke.
LAYANAN FISIOTERAPI BERBASIS MASYARAKAT TERHADAP PENYANDANG PASCA STROKE Fadiya Yasmin Robbani; Irsyad Hanafi; M. Rizky Anugrah; Nabila Vinca Ansari; Salsabila Putri Wijaya; Mohammad Ali; Abdurahman Berbudi Bowo Laksono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2023.200

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Stroke merupakan penyakit kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Menurut Data World Stroke Organization bahwa setiap tahunnya ada 13,7 kasus baru stroke dan sekitar 5,5 juta kematian akibat penyakit stroke. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1% mengalami peningkatan dibandingkan prevalensi hipertensi pada Riskesdas Tahun 2013 sebesar 25,8%. Sementara itu, kasus stroke meningkat 12,1% pada tahun 2020 menjadi 14,9% pada tahun 2021. Dalam kasus ini, fisioterapi mempunyai peran dalam proses penyembuhan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional. Dengan adanya kegiatan komunitas ini, kami sebagai Mahasiswa Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Jakarta III berharap dapat menambah pengetahuan masyarakat terkait dengan apa itu stroke, faktor risiko dari stroke, tanda dan gejala stroke, cara mencegah stroke, serta edukasi untuk keluarga. Adapun daerah yang kami jadikan sebagai lahan untuk komunitas ini, yaitu Klinik KPKM Reni Jaya, Pamulang dengan dasar karena di lahan tersebut kesadaran masyarakat akan pengetahuan terkait dengan stroke masih cukup rendah atau masih membutuhkan pengetahuan yang lebih. Kegiatan berbasis masyarakat ini, dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2023. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan terkait stroke, pengisian form faktor risiko, pemeriksaan kesehatan umum seperti pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan pada responden khususnya di komponen faktor risiko dimana pada pre-test sebesar 31,0% menjadi 72,4% yang menjawab benar. Ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang telah kami berikan membantu masyarakat dalam peningkatan pengetahuan mengenai stroke sehingga diharapkan masyarakat terutama responden dapat mencegah diri dari serangan stroke dan risiko terkena stroke.
Pemberdayaan masyarakat dalam rangka pencegahan hipertensi dengan pendekatan metode fisioterapi brisk walking Abdurahman Berbudi B L; Mohammad ali; toto aminoto; Heru Setiawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2023.278

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di perumahan pamulang park residence pada kelompok ibu yang melakukan senam setiap minggu pagi, 25 orang partisipan 22 orang wanita dan 3 orang laki-laki, para partisipan diberikan edukasi mengenai bahaya hipertensi, dan kaitannya dengan penyakit yang sangat berbahaya, seperti penyakit jantung ataupun stroke, Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika aliran darah mendorong pembuluh darah arteri dengan sangat kuat. Ini menyebabkan jantung perlu bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh, olahraga dan senam aerobik yang dilakukan memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Saat melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, jantung Anda menjadi lebih kuat, sehingga tidak perlu bekerja lebih keras dalam memompa darah. Pada kondisi ini, termasuk untuk penderita hipertensi, membuat aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah Anda pun menjadi lebih terkendali. Selain itu, olahraga secara teratur pun dapat mempertahankan berat badan yang ideal, sehingga terhindar dari obesitas yang merupakan salah satu penyebab hipertensi.
PKM TINGKAT PENGETAHUAN SERTA PENGAPLIKASIAN WARMING UP DAN COOLING DOWN DENGAN ANGKA KEJADIAN CEDERA PADA ATLET KARATE PPLP JAWA TENGAH Maya Triyanita; Restu Arya Pambudi; Mohammad Ali
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2024.312

Abstract

Every sport has stages that need to be done to avoid injury, such as warming up, core movements and cooling down. The heating and cooling carried out must have the right duration and be effective. Knowledge has a role in reducing the risk of injury. With good knowledge, athletes can carry out injury prevention methods according to the experience and knowledge gained through various media. To find out the level of heating and cooling knowledge, it can be measured using a questionnaire. This service aims to share knowledge with athletes about what warming up and cooling down is so that it can reduce the number of injuries among Central Java PPLP karate athletes.
PEMBERIAN AEROBIC LOW IMPACT KOMBINASI STRETCHING DALAM UPAYA MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA NAMBO TAHUN 2024 Mohammad Ali; Abdurrahman Berbudi B. L.; Anggi Artha T. D. S.; Arwa Nauly Presticia; Dhia Maharani; Muhammad Irfan Dwi F.; Nilakandhi Atthahira; Pandu Naufal Shidqi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2024.324

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang banyak dijumpai dan dialami oleh masyarakat umum di Indonesia bahkan di dunia. Penyakit hipertensi yang dihadapi oleh masyarakat tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja sehingga memerlukan banyak upaya yang perlu dilakukan. Pemberian edukasi terkait hipertensi ke masyarakat perlu dilakukan sebagai bagian dari upaya promotif. Upaya lainnya seperti preventif dapat dilakukan dengan latihan aerobic low impact yang dikombinasikan dengan stretching. Latihan aerobic low impact dapat meningkatkan endurance atau daya tahan atau stamina, sedangkan stretching dapat mengurangi kekakuan arteri, stimulasi peregangan berulang dapat mengurangi aktivitas saraf simpatis, sehingga menurunkan kekakuan pada pembuluh arteri. Tujuan: Melihat dan mengukur tingkat pengetahuan dan tekanan darah masyarakat Desa Nambo terkait hipertensi sebelum dan setelah diberikan edukasi dan latihan Aerobic Low Impact. Metode: Kegiatan pemberdayaan ini dilakukan dengan edukasi berupa penyuluhan terkait hipertensi dan latihan aerobic low impact yang dikombinasikan dengan stretching pada masyarakat Desa Nambo di Kecamatan Klapanunggal yang mengalami hipertensi. Hasil: Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Nambo terkait hipertensi sebesar 8,6% dan penurunan tekanan darah tinggi sebesar 54,29% setelah diberikan penyuluhan dan latihan aerobic low impact yang dikombinasikan dengan stretching.