Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia

Meningkatkan Kinerja Pegawai Melalui Faktor Pribadi dan Kepuasan Kerja dan Implikasinya terhadap Efektifitas Organisasi Muizu, Wa Ode Zusnita; Komarudin, Aji; Kaltum, Umi
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Februari 2018
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.398 KB) | DOI: 10.31843/jmbi.v5i2.162

Abstract

Peningkatan efektivitas organisasi dapat terwujud, jika semua unsur dalam organisasi terkordinasi dan terintegrasi dengan baik, sesuai fungsi dan peranannya masing-masing. Hasil pra survey menunjukan bahwa efektivitas organisasi belum dapat ditingkatkan secara optimal, terlihat dari sikap pegawai yang tidak memegang teguh amanah dan komitmen dalam melaksanakan tugas, banyaknya sorotan masyarakat terhadap kemampuan pegawai yang kurang responsif, dan banyaknya pegawai yang mangkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor pribadi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai dan dampaknya terhadap efektivitas organisasi.   Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive survey dan explanatory survey. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM), sedangkan untuk pengolahan data menggunakan program LISREL 8.72 (Linier Structural Relationship).   Hasil hipotesis pertama menunjukkan bahwa Faktor pribadi  dan kepuasan kerja pegawai berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai. Sehingga, semakin baik kondisi faktor pribadi  pegawai, kepuasan kerja pegawai juga meningkat, maka akan semakin optimal pencapaian kinerja pegawai. Hipotesis kedua menunjukan bahwa Faktor pribadi  dan kepuasan kerja pegawai berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap efektivitas organisasi. Sehingga, meningkatnya kepuasan kerja pegawai dan faktor pribadi pegawai akan meningkatkan pula efektivitas organisasi juga akan semakin meningkat. Hipotesis ketiga menunjukan bahwa kinerja pegawai berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap efektivitas organisasi. Sehingga, semakin baik kinerja pegawai, akan semakin meningkat efektivitas organisasinya. Hipotesis keempat menunjukan bahwa faktor pribadi, kepuasan kerja, dan kinerja pegawai berpengaruh secara signifikan baik parsial maupun simultan terhadap efektivitas organisasi. Sehingga, semakin baik kondisi faktor pribadi  pegawai, kepuasan kerja pegawai juga meningkat, demikian pula dengan kinerja pegawai yang semakin baik, maka akan semakin optimal pencapaian efektivitas organisasi.   Kata Kunci : Faktor Pribadi, Kepuasan Kerja, Kinerja Pegawai, dan Efektivitas Organisasi
Pengembangan Koperasi Kota Bandung Melalui Pemetaan Pelaku Usaha Koperasi dan Usaha Unggulannya Asep Mulyana; Wa Ode Zusnita Muizu
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 1 No 3 (2014): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Juni 2014
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v1i3.31

Abstract

Krisis yang terjadi di Indonesia pada 1997, dilanjutkan dengan krisis ekonomi dunia pada tahun 2008 serta krisis Eropa di Yunani pada tahun 2012, Usaha besar satu persatu gulung tikar karena bahan baku impor meningkat secara drastis, biaya cicilan utang meningkat sebagai akibat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar yang menurun. Diluar dugaan, ternyata UKM dan koperasi di Indonesia yang dianggap kecil justru dapat menghadapi keadaan krisis ini. UKM dan Koperasi malah mampu eksis dan berperan sebagai jangkar ekonomi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi posisi koperasi berdasarkan daya tarik pasar dan sumber daya dan profil Inventarisasi andalan bisnis koperasi didasarkan pada komitmen dan kompetensi bisnis koperasi dalam menjalankan usaha koperasi Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, dengan menggunakan dua (2) pendekatan, (1) literatur study ; dan (2) Survey (wawancara, diskusi kelompok dan observasi). Data survei dilakukan di 75 koperasi dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah di Kota Bandung Penelitian ini menyimpulkan Koperasi di Kota Bandung dalam posisi pertumbuhan, yang membedakan koperasi kota Bandung dengan koperasi di kota-kota lain adalah: 1) padat karya; 2) keterampilan tradisional sederhana.; 3) Produk Budaya; 4) Struktur modal berasal dari ekuitas dan pinjaman dari sumber informal; 5) Cepat dan respon yang fleksibel; 6) Kreatif dan Inovatif Kata Kunci: Pemetaan Koperasi, Komitmen, Kompetensi
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Deekey Shoes Garage Wa Ode Zusnita Muizu; Muhammad Irfan; Umi Kaltum
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Februari 2017
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v4i2.124

Abstract

Di era globalisasi, perusahaan dituntut untuk memperbaiki segala aspek yang terkait dalam perusahaan tersebut dan lebih responsif agar terus bertahan dan berkembang. Salah satu aspek yang harus menjadi perhatian lebih oleh perusahaan adalah sumber daya manusia. Oleh karena itu, sumber daya manusia pada setiap perusahaan menjadi sangat penting dan sulit untuk dikelola karena berhubungan dengan pembentuk sikap seseorang yang tentunya dapat berpengaruh terhadap kinerja sumber daya manusia tersebut terhadap performansi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Deekey Shoes Garage. Penelitian ini didasarkan pada pentingnya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Sampel penelitian yaitu seluruh karyawan Deekey Shoes Garage yaitu berjumlah 80 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan 5% terhadap kinerja karyawan, dengan koefisien determinasi sebesar 69% dimana kinerja karyawan dipengaruhi olah gaya kepemimpinan. Sementara sisanya 31% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar variabel yang diteliti misalnya variabel individu (Kemampuan dan keterampinan, latar belakang pribadi dan demografis), variabel organisasi (Sumber daya, imbala, struktur dan desainpekerjaan) dan atau variabel psikologis (Persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi). Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan
Faktor Pribadi dan Kepuasan Kerja Sebagai Penentu Tercapainya Efektivitas Organisasi Wa Ode Zusnita Muizu; Umi Kaltum; Aji Komarudin
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 4 No 3 (2017): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Juni 2017
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v4i3.134

Abstract

Organisasi adalah unit sosial yang dengan sengaja dikelola, yang melibatkan dua orang atau lebih, yang berfungsi secara relatif terus menerus untuk mencapai satu atau beberapa sasaran. Organisasi yang efektif dapat terwujud, jika semua unsur dalam organisasi terkordinasi dan terintegrasi dengan baik, sesuai fungsi dan peranannya masing-masing. Salah satu penentu tercapainya efektivitas organisasi adalah terwujudnya kinerja karyawan dalam organisasi. Elemen – elemen yang mendukung peningkatan efektivitas organisasi dalam penelitian ini adalah faktor pribadi dan kepuasan kerja. Hasil survai yang dilakukan menjelaskan bahwa terdapat peningkatan kualitas pelayanan publik setelah diberlakukannya otonomi daerah namun, dilihat dari sisi efisiensi dan efektivitas, responsivitas, kesamaan perlakuan (tidak diskriminatif) masih jauh dari yang diharapkan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : (i) gambaran faktor pribadi, kepuasan kerja, dan efektivitas organisasi Dinas-dinas Kabupaten/Kota Propinsi Jawa Barat, (ii) pengaruh faktor pribadi dan kepuasan kerja terhadap efektivitas organisasi Dinas-dinas di Tingkat Kabupaten/Kota Propinsi Jawa Barat, baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive survey dan explanatory survey. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM), sedangkan untuk pengolahan data menggunakan program LISREL 8.72 (Linier Structural Relationship). Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa Faktor pribadi dan kepuasan kerja pegawai berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap efektivitas organisasi. Sehingga, semakin baik kondisi faktor pribadi pegawai, kepuasan kerja pegawai juga meningkat, maka akan semakin optimal pencapaian efektivitas organisasi Dinas-Dinas Tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat. Kata kunci : Faktor Pribadi, Kepuasan Kerja, Efektivitas Organisasi
Meningkatkan Kinerja Pegawai Melalui Faktor Pribadi dan Kepuasan Kerja dan Implikasinya terhadap Efektifitas Organisasi Wa Ode Zusnita Muizu; Aji Komarudin; Umi Kaltum
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Februari 2018
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v5i2.162

Abstract

Peningkatan efektivitas organisasi dapat terwujud, jika semua unsur dalam organisasi terkordinasi dan terintegrasi dengan baik, sesuai fungsi dan peranannya masing-masing. Hasil pra survey menunjukan bahwa efektivitas organisasi belum dapat ditingkatkan secara optimal, terlihat dari sikap pegawai yang tidak memegang teguh amanah dan komitmen dalam melaksanakan tugas, banyaknya sorotan masyarakat terhadap kemampuan pegawai yang kurang responsif, dan banyaknya pegawai yang mangkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor pribadi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai dan dampaknya terhadap efektivitas organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive survey dan explanatory survey. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM), sedangkan untuk pengolahan data menggunakan program LISREL 8.72 (Linier Structural Relationship). Hasil hipotesis pertama menunjukkan bahwa Faktor pribadi dan kepuasan kerja pegawai berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai. Sehingga, semakin baik kondisi faktor pribadi pegawai, kepuasan kerja pegawai juga meningkat, maka akan semakin optimal pencapaian kinerja pegawai. Hipotesis kedua menunjukan bahwa Faktor pribadi dan kepuasan kerja pegawai berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap efektivitas organisasi. Sehingga, meningkatnya kepuasan kerja pegawai dan faktor pribadi pegawai akan meningkatkan pula efektivitas organisasi juga akan semakin meningkat. Hipotesis ketiga menunjukan bahwa kinerja pegawai berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap efektivitas organisasi. Sehingga, semakin baik kinerja pegawai, akan semakin meningkat efektivitas organisasinya. Hipotesis keempat menunjukan bahwa faktor pribadi, kepuasan kerja, dan kinerja pegawai berpengaruh secara signifikan baik parsial maupun simultan terhadap efektivitas organisasi. Sehingga, semakin baik kondisi faktor pribadi pegawai, kepuasan kerja pegawai juga meningkat, demikian pula dengan kinerja pegawai yang semakin baik, maka akan semakin optimal pencapaian efektivitas organisasi. Kata Kunci : Faktor Pribadi, Kepuasan Kerja, Kinerja Pegawai, dan Efektivitas Organisasi