Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perancangan Strategi Pemasaran dengan Pendekatan Analisis SWOT dan Metode TOPSIS Shafa Assylla; Nugraha
Jurnal Riset Teknik Industri Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Teknik Industri (JRTI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrti.v2i2.1283

Abstract

Abstract. A Bakery is one of the many micros, small and medium enterprises that do not yet understand the importance of a marketing strategy in competing with other competitors. The problem that occurred at A Bakery was not achieving the sales target of 80% of the monthly production volume. The purpose of this research is to identify the company's environmental factors that can increase sales volume and propose the right marketing strategy to A Bakery based on the ranking results using the TOPSIS method. The design strategy is carried out using SWOT analysis, calculating the IFE and EFE matrices, creating a SWOT matrix, and conducting SWOT quadrants, then determining alternative marketing strategies using TOPSIS to obtain A Bakery's marketing priority strategy. This study resulted in A Bakery's condition in the SWOT quadrant being in quadrant 2 (diversification). This makes the suitable strategy for A Bakery is to utilize and maintain its strengths to avoid and deal with the impact of various external threats. The resulting strategic alternatives are improving good relations with suppliers and customers (A1), creating a special social media account for A Bakery (A2), registering A Bakery products with online food delivery services (A3). The results show that the priority strategy to be used by A Bakery is A2. Abstrak. A Bakery merupakan salah satu dari sekian banyak usaha mikro, kecil dan menengah yang belum memahami pentingnya strategi pemasaran dalam bersaing dengan kompetitor lainnya. Permasalahan yang terjadi pada A Bakery adalah tidak tercapainya target penjualan sebesar 80% dari volume produksi bulanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor lingkungan perusahaan yang mampu meningkatkan volume penjualan dan mengusulkan strategi pemasaran yang tepat kepada A Bakery berdasarkan hasil pemeringkatan menggunakan metode TOPSIS. Strategi perancangan dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT, menghitung matriks IFE dan EFE, membuat matriks SWOT, dan melakukan kuadran SWOT, kemudian menentukan alternatif strategi pemasaran menggunakan TOPSIS untuk mendapatkan strategi prioritas pemasaran A Bakery. Penelitian ini menghasilkan kondisi A Bakery pada kuadran SWOT berada pada kuadran 2 (diversifikasi). Hal ini membuat strategi yang cocok untuk A Bakery adalah dengan memanfaatkan dan mempertahankan kekuatannya untuk menghindari dan menghadapi dampak dari berbagai ancaman eksternal. Alternatif strategi yang dihasilkan adalah meningkatkan hubungan baik dengan pemasok dan pelanggan (A1), membuat akun media sosial khusus A Bakery (A2), mendaftarkan produk A Bakery ke layanan pesan antar makanan online (A3). Hasil pemeringkatan menggunakan metode TOPSIS diketahui bahwa strategi prioritas yang akan digunakan oleh A Bakery adalah A2.
A Combination of Importance-Performance Analysis and Gap Analysis for Improving Quality Service in a Pastry Company Hirawati Oemar; Nugraha Nugraha; Maulida Dwi Amelia
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v8i2.4195

Abstract

PT. X is a well-known pastry company due to its consistent flavors and high product quality. PT. X saw a decrease in sales while competing businesses saw an increase. Based on the results of the preliminary questionnaire from 33 customers, it is known that customer satisfaction is a factor influencing the decline in sales experienced by PT X. The aim of this research is to identify the factors that influence customer satisfaction and the gap between consumers and management at PT. X and provide recommendations for improving PT. X's service quality to compete with similar companies. This study used an importance-performance analysis, a customer satisfaction index, and a gap analysis to enhance service quality. The findings showed that the customer satisfaction index had a value of 66.78% and that the Cartesian diagram of importance-performance analysis contained seven attributes in quadrant 1, indicating that these attributes require development. The gap analysis results indicate that all attributes have a negative gap value. To increase customer satisfaction, service quality must be improved based on the overall results of data processing. Making SOPs for employees, offering appealing promotions to customers, and rewarding and punishing employees for their efforts are among the recommendations made. 
Perancangan Strategi Pemasaran dengan Pendekatan Analisis SWOT dan Metode TOPSIS Shafa Assylla; Nugraha
Jurnal Riset Teknik Industri Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Teknik Industri (JRTI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrti.v2i2.1283

Abstract

Abstract. A Bakery is one of the many micros, small and medium enterprises that do not yet understand the importance of a marketing strategy in competing with other competitors. The problem that occurred at A Bakery was not achieving the sales target of 80% of the monthly production volume. The purpose of this research is to identify the company's environmental factors that can increase sales volume and propose the right marketing strategy to A Bakery based on the ranking results using the TOPSIS method. The design strategy is carried out using SWOT analysis, calculating the IFE and EFE matrices, creating a SWOT matrix, and conducting SWOT quadrants, then determining alternative marketing strategies using TOPSIS to obtain A Bakery's marketing priority strategy. This study resulted in A Bakery's condition in the SWOT quadrant being in quadrant 2 (diversification). This makes the suitable strategy for A Bakery is to utilize and maintain its strengths to avoid and deal with the impact of various external threats. The resulting strategic alternatives are improving good relations with suppliers and customers (A1), creating a special social media account for A Bakery (A2), registering A Bakery products with online food delivery services (A3). The results show that the priority strategy to be used by A Bakery is A2. Abstrak. A Bakery merupakan salah satu dari sekian banyak usaha mikro, kecil dan menengah yang belum memahami pentingnya strategi pemasaran dalam bersaing dengan kompetitor lainnya. Permasalahan yang terjadi pada A Bakery adalah tidak tercapainya target penjualan sebesar 80% dari volume produksi bulanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor lingkungan perusahaan yang mampu meningkatkan volume penjualan dan mengusulkan strategi pemasaran yang tepat kepada A Bakery berdasarkan hasil pemeringkatan menggunakan metode TOPSIS. Strategi perancangan dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT, menghitung matriks IFE dan EFE, membuat matriks SWOT, dan melakukan kuadran SWOT, kemudian menentukan alternatif strategi pemasaran menggunakan TOPSIS untuk mendapatkan strategi prioritas pemasaran A Bakery. Penelitian ini menghasilkan kondisi A Bakery pada kuadran SWOT berada pada kuadran 2 (diversifikasi). Hal ini membuat strategi yang cocok untuk A Bakery adalah dengan memanfaatkan dan mempertahankan kekuatannya untuk menghindari dan menghadapi dampak dari berbagai ancaman eksternal. Alternatif strategi yang dihasilkan adalah meningkatkan hubungan baik dengan pemasok dan pelanggan (A1), membuat akun media sosial khusus A Bakery (A2), mendaftarkan produk A Bakery ke layanan pesan antar makanan online (A3). Hasil pemeringkatan menggunakan metode TOPSIS diketahui bahwa strategi prioritas yang akan digunakan oleh A Bakery adalah A2.