Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

COST OVERRUN AKIBAT DESAIN, ESTIMASI DAN REWORK SEBELUM IMPLEMENTASI KONSTRUKSI DIGITAL PADA KINERJA BIAYA KONSTRUKSI GEDUNG INDONESIA Bagus Prima Anugerah; Mawardi Amin; Agus Suroso
Konstruksia Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.2.42-54

Abstract

Cost overrun merupakan fenomena yang masih terjadi pada pekerjaan konstruksi gedung Indonesia sampai dengan saat ini dengan beragam faktor penyebabnya. Hampir seluruh konstruksi gedung mengalami penambahan biaya, yang terkadang diiringi oleh penambahan waktu. Perubahan desain yang tak terduga selalu menimbulkan masalah baru dalam suatu pekerjaan konstruksi. Estimasi yang salah, serta rework yang terjadi dapat menghasilkan cost overrun yang mempengarui kinerja biaya. Tidak hanya Indonesia, permasalahan dunia konstruksi masih pada ketepatan kesesuaian pencapaian atas rencana biaya, mutu, dan waktu. Penambahan biaya ini sudah menjadi keniscayaan, hanya para stakeholder kegiatan konstruksi selalu berupaya memperkecil nilai tambahan biaya yang akan terjadi. Banyak variabel penyebab cost overrun, diantaranya pada tahap pra pelaksanaan : desain, estimasi, dan pada tahap pelaksanaan : rework. Penelitian ini mempelajari cost overrun yang terjadi akibat tiga variabel penyebab cost overrun tersebut serta mempelajari perubahan kinerja biaya itu sendiri dengan RII. Hasil analisa menggunakan SPSS dengan Model Regresi Linier Berganda,  didapatkan ketiga variabel tersebut masih berpengaruh menyebabkan cost overrun dengan nilai > 3%, dengan RII hasil cost overrun pada kinerja biaya terjadi pada biaya alat, nilai akhir kontrak, dan biaya operasional. Hasil dari uji kebaikan model menunjukkan nilai adjusted r square sebesar 3.5% yang artinya variabel bebas dalam model menjelaskan keragaman dari variabel terikatnya sebesar 3.5% sedangkan 96.5% lainnya dijelaskan oleh variabel bebas lain yang tidak disertakan dalam model penelitian. Hal ini dapat terjadi karena begitu banyaknya variabel penyebab cost overrun pada konstruksi.
PENGARUH HYDRAULIC ENGINEERING SOFTWARE TERHADAP KINERJA WAKTU PEKERJAAN DESAIN JARINGAN PERPIPAAN AIR LIMBAH SKALA KOTA Benjamin Julies Lekatompessy; Agus Suroso; Mawardi Amin
Konstruksia Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.2.93-101

Abstract

Saat ini Indonesia berada pada peringkat ke 125 dalam masalah penanganan sanitasi dan air minum [1]. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyusun program 100% pelayanan air minum, 0 ha permukiman kumuh perkotaan dan 100% pelayanan sanitasi [2] untuk mendongkrak tingkat pelayanan sanitasi di Indonesia antara lain dengan program perencanaan jaringan pipa dan pengolahan air limbah. Tantangan yang dihadapi dalam perencanaan ini adalah terjadinya keterlambatan [3]. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor yang salah satunya masih rendahnya penggunaan Advanced Engineering Software [4]. Penggunaan software konvensional seperti Microsoft Excel masih menjadi pilihan dalam menganalisis jaringan pipa air limbah sehingga membutuhkan waktu lebih banyak dalam mendesain ataupun mengoreksi desain. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor pada penggunaan hydraulic engineering software yang berpengaruh terhadap kinerja waktu desain jaringan pipa air limbah. Hasil analisis linear berganda menunjukkan bawah dengan penggunaan secara simultan faktor-faktor kemudahan analisis, pengelolaan skenario, desain otomatis, integrasi dengan GIS dan akurasi memberikan pengaruh positif terhadap waktu desain jaringan pipa air limbah. Dari faktor-faktor tersebut diketahui bahwa pengelolaan skenario memberikan dampak positif paling besar terhadap kinerja waktu desain pipa air limbah skala kota.
PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI OLEH PENGGUNA JASA DENGAN METODE E-PURCHASING DI DINAS BINA MARGA PROVINSI DKI JAKARTA Khairul Imam; Sarwono Hardjomuljadi; Mawardi Amin
Konstruksia Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.2.155-168

Abstract

Sebagai bagian dari penerapan good governance di Indonesia, saat ini pengadaan barang/jasa pemerintah dilakukan secara elektronik. Hal ini membuat calon penyedia jasa harus menyiapkan tiap persyaratan secara baik serta bersaing secara jujur. Penyedia jasa yang nantinya akanmenjalankan kontrak konstruksi diharapkan adalah dari hasil pemilihan yang baik. Salah satu metode pemilihan penyedia jasa konstruksi di Dinas Bina Marga DKI Jakarta yaitu metode e-purchasing. Terdapat cukup banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan penyedia jasa konstruksi dengan metode e-purchasing. Dengan menggunakan analisis Relative Importance Index (RII), ditemukan bahwa urutan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi di Dinas Bina Marga DKI yaitu (i) Persyaratan Administrasi Penyedia Pekerjaan Konstruksi (RII: 0,890), (ii) Respons Terhadap Pemeriksaan (RII: 0,866), (iii) Pelaksanaan Pekerjaan (RII: 0,840), (iv) Komitmen Tanggung Jawab Masa Pemeliharaan (RII: 0,834), (v) Kelengkapan Teknis Penyedia Pekerjaan Konstruksi (RII: 0,791), (vi) Lain-lain (RII: 0,760), (vii) Pengalaman Kerja (RII: 0,744). Faktor yang paling penting adalah Persyaratan Administrasi Penyedia Pekerjaan Konstruksi yang dipengaruhi oleh indikator penyedia jasa tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak masuk daftar hitam.
FAKTOR PENGARUH VARIATION ORDER PADA KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN UNTUK MENGURANGI KLAIM KONSTRUKSI Heni Kustiah; Sarwono Hardjomuljadi; Mawardi Amin
Konstruksia Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.2.81-92

Abstract

Proyek konstruksi dalam pelaksanaannya selalu terjadi perubahan lingkup pekerjaan, perubahan jenis material, perubahan spesifikasi teknis, perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dan keinginan pemilik proyek untuk melakukan penambahan ataupun perubahan lingkup pekerjaan. Variation order/perintah perubahan adalah pekerjaan tambah/kurang yang selalu terjadi dalam setiap pembangunan proyek konstruksi dan hal ini dapat menjadi penyebab terjadinya klaim konstruksi dan sengketa apabila tidak ditangani secara baik. Dengan adanya klaim konstruksi yang berakhir dengan sengketa dapat mengakibatkan gagalnya tujuan utama proyek yaitu menciptakan produk fisik dalam jangka waktu tertentu (ada awal dan akhir) yang terikat dengan biaya dan mutu yang sudah disyaratkan. Penelitian ini bertujuan mencari faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya variation order, untuk menghindari klaim konstruksi yang berakhir sengketa, mencari faktor yang paling berpengaruh yang dapat menyebabkan timbulnya variation order untuk menghindari klaim konstruksi yang berakhir sengketa. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan IBM SPSS v 25. Hasil dari penelitian adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya variation order adalah perubahan kuantitas, perubahan kualitas, perubahan desain, perubahan program kerja dan perubahan metode kerja. Sedangkan faktor yang signifikan berpengaruh yang dapat menyebabkan timbulnya variation order untuk mengurangi klaim konstruksi yang berakhir sengketa adalah perubahan metode kerja. 
Measurement of Geometric Variations of a Railway Truss Bridge (Case Study: BH77 Railway Bridge) Anindhya Mustika Larasati; Pariatmono; Erlangga Rizqi F; Mawardi Amin; Resmi Bestari M; Dimas Aryo S; Mulyadi Sinung H; Dwi Agus P; Wimpie Agoeng N. A; Thiya Fiantika; Emeralda Insani. N. S. P. J. D. S. P
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 16 No. 1 (2022): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v16i1.5177

Abstract

Monitoring the condition of the railway track on a regular basis needs to be carried out regularly to minimize risk. One of the causes of the decrease in the strength of the bridge structure can be caused by changes in cross-sectional dimensions. The existing dimensions of the bridge structure need to be known because they will affect the steel frame profile area, where the steel frame area will affect the size or the small value of the deflection and stress of the bridge structure. The dimensions of the frame need to be seriously considered so that the stress and deflection values ??of the bridge structure remain constant. This research was conducted at the BH 77 Railway Bridge in Tegineneng, Tanjungkarang-Martapura, Lampung, which uses a type frame configuration warren truss. This location was chosen to fit the research that was also conducted by Badan Riset dan Inovasi Nasional (National Research and Innovation Agency of Indonesia). Based on the measurement of the dimensions of the bridge truss that has been carried out, the results show that there is a difference in the value of the circumference of each rod with the standard deviation for each similar profile. The biggest difference in the circumference of the truss is the profile of H beam, 113 and 115 rods with dimensions of 340×300×15×18, the initial circumference value is 1,280 mm, and after the measurement is 1,289.42 mm with a standard deviation value of 0.91 mm. while for the smallest difference, namely the H beam profile, rod 110 with dimensions of 340×310×39×21, the initial circumference value is 1,300 mm and after the measurement is 1,300.33 mm with a standard deviation value of 0.24 mm. Keyword: BH77 bridge, Bridge deflection, Bridge structure, Measurement geometry,  Railway bridges, Steel structure, Structural Health Monitoring System.
Risk Analysis of Heritage Building in Jakarta Yunita Dian Suwandari; Mawardi Amin; M.Agus Primatama
International Journal of Applied Business and International Management (IJABIM) Vol 5, No 2 (2020): IJABIM VOL. 5 NO. 2
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.009 KB) | DOI: 10.32535/ijabim.v5i2.862

Abstract

The purpose of this study is to identify risk factors that influence building safety. The damage suffered by cultural heritage building requires the owner and manager of the building to further improve the supervision of the building safety aspects. This research was conducted in Jakarta and the methods used to identify risks were interviews and questionnaires. Risk analysis uses probability and weight matrices. Finally, there are 23 high risks and the solution can be identified for reducing the risk. The results of this study are beneficial for owners of heritage buildings and the government. Furthermore, the results of this study are also beneficial for academics studying the heritage building field as a literature review.
Evaluation of Building Safety System Aspect Based on Risk (Case Study Building Heritage in Jakarta) Yunita Dian Suwandari; Mawardi Amin; Muhammad Agus Primatama
Asia Pacific Journal of Management and Education (APJME) Vol 4, No 1 (2021): Asia Pacific Journal of Management and Education (APJME)
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.181 KB) | DOI: 10.32535/apjme.v4i1.1038

Abstract

Modern and cultural heritage buildings’ safety is mandatory. The damage they suffered, especially the heritage buildings, requires the owners and managers to further improve the supervision of the safety aspects. This study aims to identify, assess, and respond to the safety risk of the heritage buildings. This research was conducted in Jakarta utilizing interviews and questionnaires to identify the risks. Experts and other respondents were deliberately chosen were chosen according to their experience. The risks were analyzed by the probability and weight matrices. This study reveals three high risks and provides the solution to reduce the risk. In addition to academic benefits, the findings are beneficial for the owners and suggest the government carry out risk management.
DAMPAK PENDEMI COVID-19 ATAS TIMBULNYA KLAIM WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK-PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK DI INDONESIA Rudy Nugroho; Sarwono Hardjomuljadi; Mawardi Amin
Konstruksia Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.14.1.18-32

Abstract

Corona virus 2019 muncul dengan tiba-tiba di Tiongkok yang kemudian menyebar keseluruh dunia termasuk di Indonesia, penyebaran yang masif dan cepat membuat pemerintah di seluruh dunia bereaksi dengan segera menutup pelabuhan-pelabuhan dan bandara-bandara internasionalnya sehingga pergerakan dan mobilisasi manusia antar negara menjadi terhenti. Pemerintah di Dunia, termasuk Pemerintah Indonesia mulai membuat perubahan peraturan-peraturan terkait persyaratan-persyaratan keluar masuk antar negara serta peraturan-peraturan new normal. Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan keterlambatan waktu dan kenaikan harga kontrak akibat pemerintah mengeluarkan perubahan-perubahan peraturan untuk menekan penyebaran virus covid-19 yang mengakibatkan timbulnya klaim di proyek-proyek pembangkit listrik di Indonesia dan untuk menentukan faktor-faktor apa sajakah yang secara dominan mempengaruhi keterlambatan waktu dan kenaikan harga kontrak selama pendemi covid-19. Pada penelitian ini didapatkan hubungan antara keterlambatan waktu dan kenaikan harga kontrak yang signifikan, untuk hubungan keterlambatan waktu dan kenaikan harga kontrak terhadap klaim didapatkan hubungan yang kuat dimana keterlambatan waktu dan kenaikan harga kontrak dapat dipastikan akan memunculkan klaim proyek. Perubahan-perubahan peraturan pemerintah selama pendemi covid-19 menyebabkan turunnya efisiensi pada proyek-proyek pembangkit listrik di Indonesia.
THE EFFECT OF TOLL ROAD SPM SERVICE SUBSTANCE ON TOLL ROAD USER SATISFACTION IN THE JABODETABEK AREA Desy Mei Dina Desy Mei Dina; Mawardi Amin
Jurnal Infrastruktur Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Infrastruktur
Publisher : Jurnal Infrastruktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/infrastruktur.v9i1.4086

Abstract

The purpose of this study is to find out the 8 (eight) service substance at minimum service standards which include road conditions, travel speed, accessibility, mobility, safety, rescue units, environment and rest areas and services that affect toll road user satisfaction. This study uses a questionnaire to toll road users, especially in the Jabodetabek area with the SEM-PLS method and the help of SMART-PLS. from the results and analysis of the data described, it is stated that there are 5 (five) service substance that have a negative relationship to the satisfaction of toll road users including road conditions, mobility, safety, environment, and service rest area. Then for the 3 (three) service substances that have a positive relationship to the satisfaction of toll road users, namely travel speed, accessibility and assistance units. This is shown from the results of road conditions to satisfaction obtained of 0.205, the value is <t-table 1.96, travel speed is 2.023 > t-table 1.96, accessibility is 3.216 > t-table 1.96, mobility is 0.916 < t-table 1.96, safety of 0.916 < t-table 1.96, aid units of 5.601 > t-table of 1.96, environment of 1.217 < t-table of 1.96 and rest and service area of 1.016 < t-table of 1.96 on user satisfaction
Analisa Pengaruh Tingkat Penerapan BIM 5D Terhadap Kinerja Waktu Proyek Konstruksi: BIM, BIM5D, Time, Performance imamsugeng santoso; Agus Suroso; Mawardi Amin
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jies.v4i1.2389

Abstract

In construction, risks are usually requests for additional time, cost, or quality of work. Disputes will occur If risks are not resolved properly. In the industrial revolution 4.0, we can use the Building Information Modeling (BIM) method to increase efficiency. BIM is a digital display that contains all information about building elements integrated with the building's life cycle period. BIM will optimize the performance of construction projects. In Indonesia, several consultants/contractors have implemented BIM in construction projects. This study aims to determine and analyze what factors in the process of implementing BIM 5D that affect the performance of construction project time. The research method used is descriptive research method with the Q-method approach using closed survey research instruments to 53 contractor/consultant respondents using BIM. The results obtained from the 5D BIM indicators have 3 effects on the time performance of construction projects.