Rahmad Prajono
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 KENDARI Febriyanti Tahir; Kodirun Kodirun; Rahmad Prajono
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.076 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v7i3.9280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Missouri Mathematics Projectterhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Kendari. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Kendari tahun pelajaran 2018/2019. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Dari cara tersebut, dipilih 2 kelas sebagai sampel, yakni kelas VII7­ sebagai kelas ekperimen yang diterapkan model pembelajaran Missouri Mathematics Project dan kelas VII8 sebagai kelas kontrol yang diterapkan model pembelajaran konvensional. Desain penelitian menggunakan Posttest Only Control Group Design. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematika berbentuk soal uraian dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Missouri Mathematics Project tidak lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik di kelas VII SMP Negeri 1 Kendari.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIOMPU BARAT Samsinar .; Muchtar Ibrahim; Rahmad Prajono
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.61 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v3i2.3011

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi sulitnya guru maupun siswa mengembangkan kemampuan berpikirkreatif dalam mata pelajaran matematika. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPNegeri 1 Siompu Barat yang terdiri dari 4 kelas dan dipilih sampel sebanyak 2 kelas. Pengambilansampel dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberianinstrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes kemampuan berpikir kreatif matematika berbentuk tes uraian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang signifikan pada kelas yangmenggunakan model pembelajaran PBL, dengan peningkatan 0,747 sehingga klasifikasi tinggi. (2)Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang signifikan pada kelas yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional, dengan peningkatan 0,615 sehinggaklasifikasi sedang. (3) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar denganmenggunakan model pembelajaran PBL lebih tinggi secara signifikan daripada peningkatankemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatanpembelajaran konvensional.Kata Kunci: problem based learning; berpikir kreatif matematika; efektivitas
PENGARUH METODE IMPROVE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 KENDARI Nita Pongarrang; Ikman Ikman; Rahmad Prajono
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.712 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v5i1.7313

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh metode IMPROVE terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa; (2) pengaruh metode pembelajaran langsung terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa; (3) perbedaan pengaruh antara metode IMPROVE dan metode pembelajaran langsung terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kendari tahun pelajaran 2016/2017 yang terdistribusi dalam 11 kelas. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan random class. Data hasil penelitian diperoleh dari lembar observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis berbentuk soal uraian. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: (1) ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan metode IMPROVE terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa; (2) ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan metode pembelajaran langsung terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa; (3) tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode IMPROVE dan metode pembelajaran langsung terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
KUALITAS TES ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SEMESTER II SMP NEGERI 12 KENDARI Nurul Istika; Zamsir Zamsir; Rahmad Prajono
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.652 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v7i2.8274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Tingkat kesukaran, daya pembeda, pengecoh, validitas, reliabilitas dan kesalahan baku pengukuran. Hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Tingkat kesukaran butir soal tes ulangan akhir semester tidak baik karena perbandingan antara soal mudah, sedang, dan sukar adalah 10%:60%:30%. Bila mengacu standar Depdikbud yaitu 30%:50%:20%. Daya pembeda butir soal tes ulangan akhir semester pada umumnya sudah baik kecuali butir soal nomor 3 dan 30. Pengecoh butir soal tes ulangan akhir semester mata pelajaran pada umumnya sudah berfungsi dengan baik kecuali butir soal nomor:3, 5, 13, 14, 22, dan 29. Validitas butir soal tes ulangan akhir semester pada umumnya sudah baik kecuali butir soal  nomor:2, 3, 5, 12, dan 30. Besar reliabilitas tes ulangan akhir semester adalah 0,758 dengan derajat keterandalan kategori tinggi. Besar kesalahan baku pengukuran tes ulangan akhir semester adalah 2.412. Dengan demikian berdasarkan indikator kualitas tes dapat disimpulkan bahwa tes ulangan akhir semester belum berkualitas.
ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN TAHAPAN NEWMAN Anita Anita; Awaludin Awaludin; Rahmad Prajono
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v9i2.27061

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lapandewa dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan tahapan Newman dan faktor penyebab kesalahan tersebut terjadi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 4 siswa. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis dan wawancara. Adapun pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas yaitu triangulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lapandewa dalam menyelesaikan soal cerita teorema phytagoras berdasarkan tahapan Newman yaitu kesalahan memahami (compherension), kesalahan transformasi (transformation), kesalahan keterampilan proses (process skill) dan kesalahan penulisan jawaban akhir (enconding). Adapun faktor penyebab kesalahan tersebut terjadi adalah kurangnya penguasaan materi teorema phytagoras, lupa, kurang teliti dan terburu-buru dalam mengerjakan soal.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ARITMETIKA SOSIAL KELAS VII SMP NEGERI 31 KONAWE SELATAN Dewi Lia Saputri; Lambertus Lambertus; Rahmad Prajono
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v10i3.29889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial pada kelas VII SMP Negeri 31 Konawe Selatan; dan (2) mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial pada kelas VII SMP Negeri 31 Konawe Selatan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) Kesalahan-kesalahan yang dilakukan subbjek penelitian dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial adalah kesalahan memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali; dan (2) Faktor penyebab sehingga subjek penelitian melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial, siswa tidak memahami maksud dari soal, siswa tidak mampu mengaitkan kalimat matematika yang  ada pada soal, tidak  hafal rumus dan tidak mengetahui langkah mana yang dipilih dalam menyusun rencana, siswa tidak teliti dalam proses perhitungan dan kurangnya kemampuan prasyarat siswa tentang operasi perhitungan. siswa tidak memeriksa kembali langkah dalam melaksanakan rencana apakah sudah benar atau salah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Rahmi Nurul Maulidya; Arvyaty Arvyaty; Rahmad Prajono
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v11i3.46820

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsi kemampuan pemahaman konsep matematis siswa sebelum dan sesudah diajar dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran direct instruction; (2) menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization dan model pembelajaran direct instruction terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa; dan (3) menganalisis perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization dan model pembelajaran direct instruction terhadap siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Desain penelitian menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Hasil penelitian ini adalah: (1) ada pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization dan model pembelajaran direct instruction terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa; dan (2) ada perbedaan yang signifikan antara pengaruh penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization dan model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP Rosfaeni Rosfaeni; Awaludin Awaludin; Rahmad Prajono
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v12i2.48926

Abstract

Dengan desain Posttest Only Group Design, penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lede yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah; (2) mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lede yang diajar menggunakan model. pembelajaran konvensional; dan (3) mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan koneksi matematis siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lede. Partisipan penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lede yang berjumlah 69 siswa pada tiga kelas paralel. Metode Purposive Sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Dua kelas dipilih sebagai sampel dengan menggunakan metode ini: kelas VIII-C, kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, dan kelas VIII-B, kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran tradisional. Pengumpulan informasi dilakukan dengan memberikan tes yang diambil berdasarkan pengalaman yang berkembang dengan menggunakan soal/instrumen untuk memperoleh informasi tentang kemampuan asosiasi numerik siswa. Strategi pemeriksaan informasi menggunakan pengukuran yang menjelaskan dan wawasan inferensial. menunjukkan bahwa: (1) siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah mempunyai rata-rata kemampuan koneksi matematis sebesar 66,25, median sebesar 66,60, modus sebesar 66,60, simpangan baku sebesar 12,72, varians sebesar 162,034, skewness sebesar -0,183, nilai minimum sebesar 41,60, dan nilai maksimum sebesar 91,60. (2) Siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional mempunyai rata-rata kemampuan koneksi matematis sebesar 57,20, median sebesar 58,30, modus sebesar 53,30, simpangan baku sebesar 14,06, varians sebesar 199,943, skewness sebesar -0,008, nilai minimum sebesar 33,30 , dan nilai maksimum 83,30. (3) Model pembelajaran problem based learning berpengaruh terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lede.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 RAHA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Irmayasari Irmayasari; La Misu La Misu; Rahmad Prajono
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v11i1.21985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Raha ditinjau dari gaya  kognitif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII4 yang terdiri dari masing-masing 1 siswa field dependent lemah, field dependent kuat, field independent lemah, field independent kuat. Teknik pengumpulan data menggunakan Group Embedded Figures Test (GEFT), Tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, dan Wawancara. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa gaya kognitif Field Independent Lemah mampu memenuhi indikator interpretasi, analisis, evaluasi, tidak mampu memenuhi indikator inferensi. Sedangkan siswa gaya kognitif Field Independent Kuat mampu memenuhi indikator interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi; (2) Siswa gaya kognitif Field Dependent Lemah mampu memenuhi indikator interpretasi, kurang mampu memenuhi indikator analisis dan evaluasi, tidak mampu memenuhi indikator inferensi. Sedangkan siswa gaya kognitif Field Dependent Kuat mampu memenuhi indikator interpretasi dan analisis, kurang mampu memenuhi indikator evaluasi, tidak mampu memenuhi indikator inferensi.
KESALAHAN JAWABAN SISWA KELAS VII SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL ARITMETIKA SOSIAL Ade Mifta Wardani; Fahinu Fahinu; Rahmad Prajono
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v11i2.42813

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kendari dan (2) menganalisis faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial siswa kelas VII SMP N 5 Kendari. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kendari Tahun Ajaran 2019/2020 semester genap. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VII-H sebanyak 31 orang, dan objek yang diwawancarai dalam penelitian ini terdiri dari 6 orang, Bentuk tes yang dilakukan adalah bentuk tes tertulis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa meliputi kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip, kesalahan keterampilan (2) Faktor penyebab kesalahan jawaban siswa adalah siswa kurang teliti dalam menjawab soal, siswa tidak paham maksud dari soal yang diberikan sehingga siswa tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan soal tersebut dan siswa tidak mengetahui cara mengubah soal cerita menjadi model matematika.