Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analysis Of Strategy of The School Principal In Improving Teacher's Pedagogical Competence In Elementary Schools Umar Umar; Prayogi Dwina Angga
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11351

Abstract

Kompetensi guru menjadi faktor utama dalam menunjang keberhasilan proses pendidikan. Hal ini karena guru menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan. Salah satu kompetensi yang wajib dimiliki guru adalah kompetensi pedagogik. Melalui kompetensi pedagogic guru mampu mengajar dengan baik di kelas. Kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah memiliki peranan penting dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogic guru di sekolah. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di sekolah dasar. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah di salah satu SDN di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data menggunakan tahapan analisis dari Milles dan Huberman yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang digunakan kepala sekolah adalah: (1) Membangun motivasi guru dengan cara memberi arahan, berdiskusi, dan memberikan penghargaan. (2) Melakukan supervisi. (3) mendorong guru untuk mengikuti pelatihan, baik yang diselenggarakan di dalam sekolah mapun di luar sekolah. (4) mendorong guru agar terlibat aktif dalam musyarawah guru mata pelajaran.
PEMBUATAN DESAIN GAPURA SEBAGAI UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS DESA Prayogi Dwina Angga; Deddy Whinata Kardiyanto; Dwiham Herlambang
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12982

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membuat rancangan desain dan rencana anggaran biaya (RAB) gapura Desa Kromengan yang dapat menjadi sebuah identitas yang dapat menjadi penanda wilayah dan diwujudkan dalam bentuk gapura yang menjadi pintu gerbang. Pendekatan atau metode yang digunakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yang merupakan sebuah pendekatan dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan dan pengembangan melalui sebuah kegiatan. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan beberapa capaian diantaranya:  desain gapura yang memiliki konsep arsitektural lokal Jawa Timur dengan unsur kontemporer yang diwarnai dengan ekspresi budaya Desa Kromengan dan dapat dipadukan dengan unsur-unsur modern; dan RAB dan desain gapura dibuat secara efisien, menarik tapi tidak berlebihan dan dapat direalisasikan. Produk berupa desain dan RAB yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk gambar desain dan RAB telah memenuhi azas kemanfaatan dan dapat menjadi solusi terhadap kebutuhan dan dapat menjadi pembentuk identitas Desa Kromengan. Kata kunci: gapura; identitas; desa. ABSTRACTThis community service activity aims to make a design plan and budget plan (RAB) for the gate of Kromengan Village which can become an identity that can become an area marker and is manifested in the form of a gate that becomes the gate. The approach or method used in the context of community service is Participatory Rural Appraisal (PRA) which is an approach by inviting the community to participate in the process of development and development through an activity. This dedication activity resulted in several achievements including the design of the gate which has a local East Javanese architectural concept with contemporary elements colored by the cultural expressions of Kromengan Village and can be combined with modern elements; the RAB and the gate design are made efficiently, attractive but not excessive and realizable. Products in the form of designs and RAB produced in community service activities in the form of design drawings and RAB have fulfilled the principle of expediency and can be a solution to needs and can form the identity of Kromengan Village. Keywords: gate; identity; village.
REVIEWING THE ROLE OF PARENTS IN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS' LEARNING IN THE PANDEMIC ERA Arif Widodo; Prayogi Dwina Angga; Muhammad Syazali; Umar Umar
JURNAL EDUSCIENCE Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Eduscience (JES), (Authors from Algeria and Indonesia)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v10i1.3686

Abstract

One of the consequences of limiting face-to-face learning in the pandemic era is the implementation of distance learning. At the elementary school level, the application of distance learning is carried out in various ways, one of which is by applying online learning. This article aims to analyze how important the role of parents in learning for elementary school-aged children is in the pandemic era. This research method uses a literature study approach. Data was collected by browsing research articles through Google Scholar. The article analyzed is a research article that discusses the involvement of parents in distance learning in the pandemic era. The results of the analysis of various kinds of literature show how important the role of parents in supporting the online learning process is. In online learning, the learning process cannot run optimally without collaboration between teachers and parents. Most of the teacher's tasks in online learning have been taken over by parents. Parents function as facilitators, motivators, and become the main guides in the learning process. Another role that is no less important than parents is as a learning supervisor, through this supervision control of the quality of learning can be carried out even though it is constrained by distance from the schoolKeywords: online learning, learning quality, parental involvement AbstrakSalah satu akibat dari terbatasnya pembelajaran tatap muka di era pandemi adalah penerapan pembelajaran jarak jauh. Di tingkat sekolah dasar, penerapan pembelajaran jarak jauh dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menerapkan pembelajaran daring. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis seberapa penting peran orang tua dalam pembelajaran bagi anak usia sekolah dasar di era pandemi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur. Data dikumpulkan dengan menelusuri artikel penelitian melalui Google Scholar. Artikel yang dianalisis merupakan artikel penelitian yang membahas tentang keterlibatan orang tua dalam pembelajaran jarak jauh di era pandemi. Hasil analisis berbagai literatur menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendukung proses pembelajaran daring. Dalam pembelajaran daring, proses pembelajaran tidak dapat berjalan maksimal tanpa adanya kerjasama antara guru dan orang tua. Sebagian besar tugas guru dalam pembelajaran daring sudah diambil alih oleh orang tua. Orang tua berfungsi sebagai fasilitator, motivator, dan menjadi pemandu utama dalam proses pembelajaran. Peran lain yang tidak kalah penting dari orang tua adalah sebagai pengawas pembelajaran, melalui pengawasan ini dapat dilakukan pengendalian mutu pembelajaran meskipun terkendala jarak dengan sekolah.Kata kunci: pembelajaran online, kualitas pembelajaran, keterlibatan orang tua
Pengembangan Media Literasi Fisik (Melifis) bagi Siswa Sekolah Dasar Wiwik Rosiana; Prayogi Dwina Angga; Muhammad Tahir
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i2.4707

Abstract

Media literasi fisik dapat menjadi salah satu solusi untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang aktivitas fisik. Tujuan penelitian dan pengembangan adalah untuk menghasilkan produk berupa Media Literasi Fisik (Melifis) dan menguji kelayakannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R & D) dengan menggunakan model Sugiyono yang terdiri dari 10 tahapan yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, produk massal. Penelitian dan pengembangan mengambil lokasi di SDN Setumbak, Nusa Tenggara Barat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan media literasi fisik yaitu angket validasi untuk ahli materi dan ahli media, angket respon guru kelas dan respon siswa sebagai pengguna produk. Berdasarkan hasil uji validasi ahli materi, diperoleh hasil persentase terhadap media yang dikembangkan yaitu poster, pamflet dan mading secara berturut-turut 90%, 87.5%, 90% dan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat layak. Sedangkan pada hasil uji validasi ahli media diperoleh hasil persentase sebesar 83.33% untuk poster, 81.94% untuk media pamflet dan 81.94% untuk media mading atau memiliki kriteria sangat layak untuk digunakan. Penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan telah menghasilkan produk berupa media poster, pamflet, dan mading. Materi yang difokuskan pada Melifis diantaranya mengenai aktivitas fisik anak SD diantaranya yaitu: pengertian aktivitas fisik, manfaat aktivitas fisik, pentingnya aktivitas fisik, jenis-jenis aktivitas fisik, macam-macam aktivitas fisik, dan intensitas, durasi, dan frekuensi.
Pengembangan Media PIRAMASE (Piramida Makanan Sehat) bagi Peserta Didik di Sekolah Dasar Wahida Nursoba; Prayogi Dwina Angga; Muhammad Tahir
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i2.5108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa piramida makanan sehat (PIRAMASE) pada muatan mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) bagi siswa kelas III di SD Negeri I Lembah Sari. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis research and development (R & D) dengan menggunakan pendekatan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri I Lembah Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Jenis data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yang diperoleh yaitu data deskripsi berdasarkan kualitas objek yang diteliti yang berupa saran dari para ahli dan lain-lain. Sedangkan data kuantitatif yaitu data yang berupa angka yang menunjukkan kepada presentasi keberhasilan dari produk yang dikembangkan. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan media PIRAMASE dengan spesifikasi produk diantaranya: 1) piramida yang trebagi menjadi 4 (empat) sekat dengan bahan utama kayu bajur dilengkapi dengan gambar jenis makanan yang dicetak pada kertas foto; (2) media PIRAMASE dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan video yang berisi penjelasan tentang makanan sehat yang dapat diakses dengan menggunakan quick response code. Media PIRAMASE masuk dalam kategori sangat layak digunakan untuk media pembelajaran. kesimpulan dari penelitian ini adalah media PIRAMASE dapat meningkatkan pemahaman tentang materi makanan sehat yang sekaligus dapat berguna sebagai alat pendidikan gizi yang sederhana, murah, cukup jelas dan mudah diterapkan.
Pengembangan media puzzle berbasis kuliner sasak pembelajaran PJOK materi makanan sehat kelas 3 sekolah dasar Siti Maulidiya Nabila; Prayogi Dwina Angga; Moh. Irawan Zain
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 22, No 3 (2023): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v22i3.16455

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran puzzle berbasis kuliner sasak pada pembelajaran PJOK materi makanan sehat untuk siswa kelas 3 SDN 32 Ampenan. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode R&D model Sugiyono yang terdiri dari sepuluh tahapan, akan tetapi dalam penelitian pengembangan ini hanya dilakukan sampai pada tahap kedelapan. Penelitian pengembangan ini melibatkan seluruh siswa kelas 3 SDN 32 Ampenan yang berjumlah 31 siswa. Subjek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah guru dan siswa, sedangkan objeknya adalah media puzzle berbasis kuliner sasak. Hasil penelitian (1) media pembelajaran puzzle berbasis kuliner sasak pada pembelajaran PJOK materi makanan sehat siswa kelas 3 SDN 32 Ampenan dapat diuji kelayakannya, (2) nilai persentase rata-rata ahli media 97,5% dengan kriteria sangat layak, validasi ahli materi 94,11% dengan kriteria sangat respon siswa skala kecial 93,25% dengan kriteria sangat layak, dan skala besar 88,63%, respon guru 96,15% untuk skala kecil dengan kriteria sangat layak dan skala besar 98,08% dengan kriteria sangat layak, (3) Media puzzle ini terbukti sangat layak digunakan pada pembelajaran PJOK materi makanan sehat siswa kelas 3 SDN 32 Ampenan.
Media Bahan Ajar Digital Makanan Sehat bagi Peserta Didik di Sekolah Dasar Tasha Rukmana; Prayogi Dwina Angga; Moh Irawan Zain
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa bahan ajar digital makanan sehat pada muatan mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) bagi siswa kelas III di SD Negeri II Lopok. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis research and development (R & D) dengan menggunakan pendekatan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Lopok, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan media bahan ajar digital dengan spesifikasi produk diantaranya: 1) website yang dikembangkan menggunakan platfrom google sites; (2) website yang dikembangkan sesuai dengan materi mata pelajaran PJOK materi memilih makanan sehat siswa kelas III, (3) website yang dikembangkan mudah diakses kapanpun dan dimanapun, (4) tampilan website menarik dengan materi yang mudah dipahami serta dapat mendorong siswa untuk belajar secara mandiri, (5)  website dilengkapi dengan gambar dan video yang sesuai dengan materi. Hasil uji validasi ahli media diperoleh 92,5% dengan kriteria sangat layak, serta hasil validasi ahli materi diperoleh 94,7% dengan kriteria sangat layak. Sedangkan untuk hasil kepraktisan bahan ajar digital untuk uji coba kelompok besar diperoleh dari 96,5% sedangkan untuk respon guru diperoleh 99,3% dengan kriteria sangat praktis. Media bahan ajar digital melalui google sites tentang materi makanan sehat berguna sebagai alat pendidikan gizi yang sederhana, praktis, cukup jelas dan mudah diterapkan
Media Monopoli Truth or Dare pada Tema 2 Udara Bersih bagi Kesehatan untuk Siswa Sekolah Dasar Aulia Patra Nirmala; Prayogi Dwina Angga; Husniati Husniati
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis permainan monopoli pada materi alat pernapasan hewan bagi siswa kelas V SDN 2 Lape. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model penelitian dan pengembangan dari Sugiyono yang terdiri dari 10 tahapan yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, produksi massal. Penelitian dan pengembangan mengambil lokasi di SDN 2 Lape, Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa media monopoli truth or dare pada tema 2 undara bersih bagi kesehatan untuk siswa kelas V di SDN 2 Lape. Berdasarkan hasil uji validasi ahli media diperoleh hasil persentase terhadap media monopoli truth or dare sebesar 89,6% dan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat valid. Sedangkan pada hasil uji validasi materi diperoleh hasil persentase terhadap materi sebesar 96,1% dan dapat disimpulkan bahwa materi yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat valid. Berdasarkan hasil uji pemakaian media monopoli truth or dare pada siswa diperoleh persentase sebesar 98,5% dan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan termasuk kategori sangat praktis. Sedangkan berdasarkan hasil respon guru terhadap media monopoli truth or dare diperoleh persentase sebesar 95% dan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan berada pada kategori sangat praktis.
The Implementation of Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila through The Sasak Heritage Collage Activity in Elementary Schools Nurwahidah Nurwahidah; Setiani Novitasari; Iva Nurmawanti; Ketut Sri Kusuma Wardani; Prayogi Dwina Angga
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.6330

Abstract

This study aimed to determine the practicality of implementing the Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila through the Sasak Heritage Collage activity in elementary schools. The research was conducted in SD Negeri 36 Cakranegara during the odd semester of the 2023/2024 academic year, with data collected from one teacher and 22 students. Descriptive quantitative analysis was performed on the data using implementation sheets, as well as teacher and student response questionnaires. The research findings indicated that: (1) The implementation of Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila through the Sasak Heritage Collage activity was successful in each of the following activities: a) activities investigating Sasambo cultural diversity such as language, traditional houses, and traditional clothing, with an implementation percentage of 84.72%; b) activities investigating Sasambo cultural diversity such as traditional cuisine and dance, with an implementation percentage of 88.89%; c) Sasak heritage collage activity, with an implementation percentage of 100%; and d) presentation activities resulting from Sasak cultural collages, with an implementation percentage of 75.56%. (2) The practicality of implementing the Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila through the Sasak Heritage Collage activity was deemed very practical, with a practicality percentage of 93.75% for teachers and 87.61% for students
Apa yang Mahasiswa Pikirkan tentang Statistika? Hikmah Ramdhani Putri; Prayogi Dwina Angga
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.6146

Abstract

This study aims to describe the views of PGSD students of Mataram University regarding statistics and its teaching. This type of research is a survey given to 142 PGSD students who have taken educational statistics courses as a sample. The research instrument is a questionnaire distributed via Google Forms. The data analysis used is descriptive statistics with the help of SPSS software. The study results are divided into two aspects: views on statistics and teaching statistics. The results obtained from the aspect of views on statistics are (1) The understanding of statistics as the development of science and a branch of statistical science is an understanding that has been agreed upon by most students; (2) Regarding the objectives of the statistics course at the University of Mataram which is mandatory, students stated that they agree that the objective is to draw valid conclusions in research. Furthermore, the results obtained in terms of views on statistics teaching are: (1) Most students have the main motivation to study statistics to fulfill semester credit units and want to master and apply the main lecture material; (2) The hope of most respondents after taking the statistics course is to be able to apply statistics in research/final assignments; (3) if they have difficulty understanding the material, students will ask their colleagues.