Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agroekotek View

Keanekaragaman Serangga Hama dan Musuh Alami pada Pertanaman Selada (Lactuca sativa L.) Organik Laura Ramitum; Akhmad Gazali; Rila Rahma Apriani
Agroekotek View Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/agtview.v5i3.2950

Abstract

The diversity of insect pests and natural enemies can be influenced by external factors, where they can live with a certain temperature range, either at the maximum, optimum or minimum levels. There are differences in abiotic data with diversity in organic and inorganic soils, ranging from data on rainfall, humidity and soil pH. This is thus influenced by conditions around the research area. Environmental factors, both internal and external, can influence the development of insect pests and natural enemies on the land, such as by the factor of too high rainfall, unstable humidity and soil pH which can also affect the development of insects, especially insects on the soil surface (Noviar, 2007). This research was conducted at the Agroecotechnology Experimental Garden, Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University, Banjarbaru, South Kalimantan from June - August 2020. This study used direct observation methods on plants. With the treatment of giving chicken manure and giving inorganic fertilizers (Urea, SP-36 and KCL). Observations of the diversity of pests and natural enemies in organic lettuce were carried out at 2 weeks after planting (MST) until the age of harvest. Time of applying fertilizer at the beginning of soil cultivation. The experimental unit was in the form of two lettuce beds with a size of 2 mx 5 m for each. The results of observations of insect pests and natural enemies in lettuce (Lactuca sativa L.) with the application of insecticides showed the number of 7 orders contained. For the number of families there are 20 and the number of individuals there are 428
Keanekaragaman Hama dan Musuh Alami pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) yang Diberi Pupuk NPK, Pupuk Kandang, Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk Kandang Fahrurazi Fahrurazi; Tuti Heiriyani; Rila Rahma Apriani
Agroekotek View Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/agtview.v5i2.3314

Abstract

Prospek serapan pasar terhadap komoditas jagung manis akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk, karena itu komoditas jagung manis harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan memenuhi permintaan pasar. Permasalahan yang sering timbul pada tanaman jagung manis yakni, ketidakseimbangan keanekaragaman antara hama dan musuh alami yang berdampak pada produktivitas hasil jagung manis yang disebabkan penggunaan dosis pupuk NPK dan pupuk kandang yang tidak sesuai. Faktor abiotik dan biotik juga dapat mempengaruhi keanekaragaman hama dan musuh alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status keanekaragaman hama dan musuh alami pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) yang diberi pupuk NPK, pupuk kandang, kombinasi pupuk NPK dan pupuk kandang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor dengan empat perlakuan yang terdiri dari J1 = Kontrol, J2 = 10 ton/ha pupuk kandang, J3 = 100 kg/ha NPK + 10 ton/ha pupuk kandang, J4 = 100 kg/ha NPK + 20 ton/ha pupuk kandang. Variabel pada pengamatan ini yaitu tingkat keanekaragaman hama dan musuh alami yang terperangkap, dilakukan sebanyak 1 kali setiap minggu yaitu dimulai pada  minggu ke 2 setelah tanam pada tanaman jagung manis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat status keanekaragaman hama dan musuh alami pada tanaman jagung manis sedang, perlakuan yang paling efektif terdapat pada perlakuan J2, karena pada perlakuan J2 tidak berbeda nyata dengan J1 (kontrol), J3 dan J4, baik pada indeks keanekaragaman, kekayaan jenis, kemerataan jenis dan indeks dominasi, hal ini karena penggunaan pupuk NPK, kandang dan kombinasi tidak berbahaya bagi organisme dilingkungan tersebut, melainkan perlakuan tersebut berpengaruh terhadap perilaku pertumbuhan yang berdampak pada ketertarikan hama dan musuh alami. pemberian pupuk yang sesuai akan menentukan kelimpahan jenis hama dan musuh alami dalam suatu ekosistem. Hal ini dikarenakan ekosistem tersebut dapat memberikan makanan yang cukup bagi hama dan musuh alami untuk berkembang biak Fitriani (2016).