Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH SELF-EFFICACY DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MENJALANI TERAPI PADA PENDERITA HIPERTENSI Marthilda Ida; Kurniati Prihatin; Baiq Ruli Fatmawati
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.519 KB) | DOI: 10.33867/jka.v7i2.194

Abstract

Kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalani terapi hipertensi merupakan faktorpenting dalam proses pengobatan hipertensi. Proses pengobatan hipertensi dipengaruhioleh beberapa faktor diantaranya self-efficacy dan dukungan keluarga. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh self efficacy dan dukungan keluargaterhadap kepatuhan menjalani terapi pada penderita hipertensi di Wilayah KerjaPuskesmas Penimbung, Desa penimbung Lombok Barat. Penelitian menggunakandeskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 167responden. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Analisis data yangdigunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antaraself-efficacy terhadap kepatuhan terapi penderita hipertensi (p-value: 0,000) serta adanyapengaruh antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan terapi penderita hipertensi(p-value: 0,000). Keyakinan penderita akan kemampuannya menjalankan terapi hipertensimerupakan hal yang sangat memengaruhi kepatuhan terapi pada penderita hipertensi danketika keyakinan didukung oleh keluarga maka akan semakin meningkatkan keyakinanpenderita dalam menjalani terapi hipertensi. Penelitian ini diharapkan dapat menginspirasikepada pemberi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pasien danmelibatkan keluarga dalam perawatan penderita hipertensi.
HEALTH LITERACY DAN PERILAKU CERDIK PENDERITA HIPERTENSI DIMASA PANDEMI COVID-19 Marthilda Ida; Baiq Ruli Fatmawati; Kurniati Prihatin; Zainal Arifin; Melati Inayati Albayani
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.87 KB) | DOI: 10.33867/jka.v8i1.242

Abstract

Pandemi secara global yang disebabkan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telahmewabah dan menyebar dengan cepat, dan terjadi secara bersamaan di seluruh dunia.Peningkatan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 disebabkan oleh adanyapenyakit penyerta (comorbid). Hipertensi merupakan salah satu comorbid paling banyakditemukan pada Covid-19 sehingga penderita hipertensi diharapkan mampu memodifikasigaya hidup dan mengubah perilaku kesehatan dengan mengoptimalkan health literacydalam pengelolaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan healthliteracy dan perilaku CERDIK penderita hipertensi di masa pandemi Covid-19. Metodepenelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan Pendekataan Cross Sectional.Jumlah responden sebanyak 138 orang dengan teknik pengambilan sampel accidentalsampling. Data dianalisis dengan chi square dengan hasil penelitian menunjukkan bahwaada hubungan antara health literacy dengan perilaku CERDIK penderita hipertensidi masa pandemi Covid-19 (p-value: 0,000). Kemampuan penderita hipertensi dalammencari health literacy yang baik dapat mengubah gaya hidup dan dapat meningkatkanperubahan perilaku CERDIK sehingga derajat kesehatan meningkat secara optimal dimasa pandemi Covid-19. Penderita hipertensi diharapkan untuk meningkatkan danmengembangkan health literacy guna mengoptimalkan derajat kesehatan yang lebih baikdi masa pandemi Covid-19
THE EFFECT OF PHYSICAL ACTIVITY ON BLOOD SUGAR AND CHOLESTEROL LEVELS AMONG PEOPLE WITH DIABETES MELLITUS Marthilda Suprayitna; Baiq Ruli Fatmawati; Kurniati Prihatin
Nurse and Holistic Care Vol. 2 No. 3 (2022): Nurse and Holistic Care
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/nhc.v2i3.3704

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder characterized by hyperglycemia which can cause acute and chronic complications. Uncontrolled hyperglycemia could lead to high cholesterol that forms in fat metabolism to accumulate and threaten blood vessels. Physical activity is one of the pillars of diabetes mellitus management to reduce blood sugar and cholesterol. Objective: This research aimed to determine the effect of physical activity on blood sugar and cholesterol levels in diabetes mellitus patients in the working area of Cakranegara Public Health Center. Methods: This research is Quasi-experimental with one group pretest-posttest design without a control approach. The numbers of samples used in this research were 17 people, selected by purposive sampling technique. Data analysis used in this research were univariate and bivariate using Paired T-Test. Result: Based on the Paired T-test analysis, it shows that physical activity was proven to have an effect in reducing blood sugar levels with a ρ-value of 0.000 (<0.05) and cholesterol with a ρ value of 0.000 (<0.05). Conclusion: Based on the results, physical activity reduced blood sugar and cholesterol levels in patients with diabetes mellitus.
Efektivitas Edukasi Diet Dash Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Dash Pada Penderita Hipertensi Marthilda Suprayitna; Baiq Ruli Fatmawati; Kurniati Prihatin
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i1.359

Abstract

Hipertensi merupakan silent killer yang dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat meliputikebiasaan makan-makanan berlemak jenuh dan tinggi natrium, hal ini dapat ditanganidengan pengaturan pola makan. Penatalaksanaan diet yang direkomendasikan bagipenderita hipertensi dengan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Penerapandiet DASH dapat menurunkan tekanan darah, peningkatan konsumsi sayuran dan buahbuahanyang kaya akan serat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitasedukasi diet DASH terhadap tingkat pengetahuan tentang diet DASH pada penderitahipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung Tahun 2022. Metode penelitian yangdigunakan Pre Experiment with one group pre-posttest. Populasi dalam penelitian inisemua penderita hipertensi dengan jumlah sampel 34 orang yang diambil dengan metodepurposive sampling dan dilakukan pada bulan Maret-Mei tahun 2022, dengan uji statistikmenggunakan non-parametric Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai mean rankpre-test (14,00) dan post-test (19,44). Hasil uji statistik menyatakan edukasi terbuktiefektif terhadap penatalaksanaan diet DASH penderita hipertensi di Wilayah KerjaPuskesmas Penimbung Tahun 2022 dengan nilai p-value = 0,001. Diharapkan respondendapat mengaplikasikan dikehidupan sehari-hari untuk mencegah komplikasi hipertensidengan cara diet DASH sesuai pedoman gizi, menerapkan pola hidup sehat dan minumobat anti hipertensi secara rutin
Kegel Exercise Pada Lansia Dengan Inkotinensia Urine Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin; Zuhratul Hajri; Raden Ahmad Dedy Mardani; Zuliardi Zuliardi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7479

Abstract

Pendahuluan: Inkontinensia urine menjadi penyebab utama masalah yang sering dihadapi oleh lansia pada sistem genitourinaria, yang dampaknya dapat terlihat pada fisik dan psikologis. Lansia yang memiliki pemahaman dan keterampilan yang baik dalam perawatan inkotinensia urine mampu merubah perilaku dan kesembuhan dari masalah kesehatan yang dihadapi. Latihan senam kegel dapat memberi manfaat dalam menguatkan otot-otot pada sistem perkemihan dan meningkatkan elastisitas pada kandung kemih.Tujuan: latihan senam kegel untuk menurunkan frekuensi berkemih pada lansia dengan inkontinensia urine. Metode: Pelaksanaan  pengabdian kepada masyarakat di Desa Kekeri Kecamatan Penimbung Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung dengan jumlah responden sebanyak pada 28 orang lansia. Hasil: Setelah diberikan intervensi pada lansia didapatkan hasil bahwa pemberian latihan senam kegel dapat menurunkan frekuensi berkemih pada lansia dengan masalah inkontinensia urine ringan sebanyak 71,43%, manfaat latihan senam kegel dapat memberikan latihan pada otot-otot panggul yang berhubungan dengan pengaturan sistem urinasi terhadap pengaturan proses miksi pada lansia. Kesimpulan: Ada manfaat dan efektifitas dari pemberian latihan senam kegel terhadap kejadian inkontinensia urine pada lansia.
Kegel Exercise Pada Lansia Dengan Inkotinensia Urine Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin; Zuhratul Hajri; Raden Ahmad Dedy Mardani; Zuliardi Zuliardi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7479

Abstract

Pendahuluan: Inkontinensia urine menjadi penyebab utama masalah yang sering dihadapi oleh lansia pada sistem genitourinaria, yang dampaknya dapat terlihat pada fisik dan psikologis. Lansia yang memiliki pemahaman dan keterampilan yang baik dalam perawatan inkotinensia urine mampu merubah perilaku dan kesembuhan dari masalah kesehatan yang dihadapi. Latihan senam kegel dapat memberi manfaat dalam menguatkan otot-otot pada sistem perkemihan dan meningkatkan elastisitas pada kandung kemih.Tujuan: latihan senam kegel untuk menurunkan frekuensi berkemih pada lansia dengan inkontinensia urine. Metode: Pelaksanaan  pengabdian kepada masyarakat di Desa Kekeri Kecamatan Penimbung Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung dengan jumlah responden sebanyak pada 28 orang lansia. Hasil: Setelah diberikan intervensi pada lansia didapatkan hasil bahwa pemberian latihan senam kegel dapat menurunkan frekuensi berkemih pada lansia dengan masalah inkontinensia urine ringan sebanyak 71,43%, manfaat latihan senam kegel dapat memberikan latihan pada otot-otot panggul yang berhubungan dengan pengaturan sistem urinasi terhadap pengaturan proses miksi pada lansia. Kesimpulan: Ada manfaat dan efektifitas dari pemberian latihan senam kegel terhadap kejadian inkontinensia urine pada lansia.