Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep dan metode pembelajaran Pendidikan Agama IslamĀ ketika dihadapkan dengan nilai-nilai merdeka belajar serta internalisasinya. Penyusunan penulisan ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan mempelajari referensi-referensi yang membahas dan terkait dengan tema pembahasan penulisan ini. Tulisan ini menjelaskan bahwa pada konsep merdeka belajar terdapat enam poin penting yang harus diinternalisasi yaitu Pertama, waktu dan tempat dimana pembelajaran berlangsung memiliki sifat yang beragam. Kedua, ada kebeasan memilih (free choice) yang ditawarkan. Ketiga, pembelajaran bisa dilakukan personalisasi (personalized learning). Keempat, pembelajaran yang berbasis pada proyek. Kelima, merupakan prinsip sebagai point link and match, dan ke enam, merupakan interpretasi terhadap data. Pembelajaran pendidikan agama Islam akan menjadikan peserta didik lebih kritis, lebih mampu memahami nilai-nilai yang dipelajari, peserta didik memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mempraktekkan dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki.