Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Feed Additive Tepung Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap Karakteristik litter ayam broiler Nur Widodo; Nanung Danar Dono; Wihandoyo ,; Zuprizal ,; Heni Suryani; Himmatul Khasanah
Jurnal Ilmu Ternak Vol 21, No 2 (2021): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v21i2.34819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian feed additive tepung daun binahong dalam pakan terhadap karakteristik litter ayam broiler. Sebanyak 144 ekor broiler jantan (Lohmann MB 202) dikelompokkan kedalam 6 perlakuan masing-masing perlakuan diulang 3 kali dan setiap  ulangan terdiri dari 8 ekor ayam.  Perlakuan 1 adalah pakan basal + Tetrasiklin 50 ppm (T50), perlakuan 2 adalah pakan basal (BT0), perlakuan 3, 4, 5, dan 6 adalah pakan basal + tepung daun binahong sebanyak 1, 2, 4, dan 8% (B1, B2, B4, dan B8). Parameter yang diamati adalah karakteristik litter yaitu: suhu, pH, total bakteri dan amonia litter. Analisis data yang digunakan adalah analisis sidik ragam (ANOVA) dan bila memberikan pengaruh yang berbedanyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s multiple range test.  Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian feed additive tepung daun binahong dalam pakan ayam broiler menurunkan suhu, total bakteri, dan kandungan amonia litter (P<0,05). Penurunan suhu litter dari 29,92 menjadi 27,17OC, penurunan total bakteri litter dari 9,70 menjadi 9,41 CFU/g litter, dan penurunan amonia litter dari 734,67 menjadi 466,38 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian feed additive tepung binahong dengan level 2% dalam pakan dapat memperbaiki karakteristik litter dengan menurunkan suhu, total bakteri, dan amonia litter.
ANALISIS NILAI PENTING GULMA PADA TANAMAN PADI DALAM RANGKA PEMILIHAN PENGENDALIAN RAMAH LINGKUNGAN Mohammad Hoesain; Syaifuddin Hasjim; Nur Widodo; Pradiptya Ayu Harsita
AGRIMETA : Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem Vol. 9 No. 17 (2019): Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem
Publisher : Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Weeds is crops that can compete, disturb and reduce total of rice plants production. The purpose of this research was to determine the important value index of weeds on rice plants. Research method is used vegetative analysis with square method, vegetative and generative phase. Parameters that are observed were Density (K), Relative Density (KR), Frequency (F), Relative Frequency (FR), Important value Index (IVI). Result of the research showed that type of weed in rice plants vegetative phase were had highest score consecutively are Fimbristylis miliacea (L) Vahl.58.26; Hydrolea spinosa L. 39.57:Sphenoclea zeylanica Gaertn 39.40;. While, type of weeds in generative phase results are Leptochloa chinensis (L) Ness 60.88; Fimbristilis milaceae (L) Vahl 56.82; Cyperus iria L. 38.65. In based on the important value of weed of environmental friendly control includes pre-planting land processing, floading of several days in the vegetative phase and weeding.
Bioteknologi Fermentasi Jerami Padi Tinggi Nutrisi, Guna Meningkatkan Kemandirian dan Kesejahteraan Peternak di Desa Kalibendo Roni Yulianto; Nurwidodo Nurwidodo; Desy Cahya Widianingrum; Himmatul Khasanah
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 1: Februari (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i1.126

Abstract

Abstrak: Kabupaten Lumajang memiliki lahan pertanian dan perkebunan dengan komoditi utamanya adalah tanaman padi, jagung dan kopi. Banyak sekali limbah yang belum termanfaatkan, berawal dari program KKN, potensi daerah di Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang sangat potensial untuk dikembangkan salah satunya “Bioteknologi fermentasi jerami padi tinggi nutrisi, guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan peternak di Desa Kalibendo, Kecamatan Pasiria, Kabupaten Lumajang”. Pendampingan dari instansi terkait edukasi dalam bioteknologi pengolahan pakan berkualitas secara mandiri dari bahan baku lokal yang ada dari limbah pertanian setempat dapat memenuhi ketersediaan pakan ternak baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Pemanfaatan Limbah jerami padi menggunakan bioteknologi fermentasi untuk pakan ternak ruminansia (sapi, kambing/domba) perlu terus dikembangkan, karena dengan fermentasi dapat meningkatkan kualitas nutrisi pakan ternak, dan memanfatkan limbah hasil pertanian menjadi berdaya guna sehingga tidak terbuang begitu saja, dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama untuk ketersediaan pakan ternak pada saat musim kemarau atau disaat hijauan sudah mulai berkurang. Target dari Program Pengabdian Desa Binaan yaitu bersama dengan pemerintah Desa Kalibendo melakukan pemberdayaan petani-peternak dalam pengolahan pakan ternak fermentasi, sehingga dapat mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan peternak.Abstract: Lumajang Regency has extensive agricultural and plantation land, especially rice, corn, and coffee crops, a lot of waste that has not been utilized. Starting from the KKN program, regional potential in Kalibendo Village, Pasirian District, Lumajang Regency is very potential to be developed, one of which is Biotechnology for fermented rice straw with high nutrition, to increase the independence and welfare of breeders in Kalibendo village, Pasiria district, Lumajang Regency. Assistance from educational institutions related to quality feed processing biotechnology independently from existing local raw materials from local agricultural waste can meet animal feed availability in terms of quality and quantity. Utilization of rice straw waste uses biotechnology for ruminant animal feed (cows, goats/sheep), it needs to be continuously developed because fermentation can improve the nutritional quality of animal feed, and utilize agricultural waste to be efficient so that it is not wasted, and can be used in a long period for the availability of fodder during the dry season when the forage has diminished. The Assisted Village Service Program's target is to collaborate with the Kalibendo Village government to empower farmers in the processing of fermented feed so that they can realize the independence and welfare of the breeders.
Budidaya Rumput Odot dan Teknologi Pengawetan Hijauan Pakan Ternak Sapi didesa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Lumajang Roni Yulianto; Nurwidodo Nurwidodo; Desy Cahya Widianingrum; Himmatul Khasanah
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.127

Abstract

Abstrak: Ketersediaan pakan yang berkualitas dan berkesinambungan merupakan salah satu faktor penentu suksesnya usaha peternakan. Untuk meningkatkat produksi hijauan pakan ternak, maka  manajemen diperlukan manajemen budidaya hijauan pakan ternak, dan lahan pertanian yang digunakan. Tujuan dari kegiatan Program Pengabdian Desa Binaan (PPDB) adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani/peternak, serta  edukasi mengenai manajemen pengolahan pakan yang berkualitas dari segi nutrisi maupun jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan hodup pokok, dan produksi ternak serta bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Kegiatan PPDB dilakukan di Desa Kalibendo adalah mitra dalam program pengabdian masyarakat yang berlokasi di desa binaan Universitas Jember. Permasalahan yang ditemukan di Desa Kalibendo  adalah kesulitan pakan untuk ternak selama masa kemarau serta tidak adanya tanaman hijauan pakan selain rumput yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Program pengabdian yang dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada petani peternak agar dapat melakukan membudidayakan hijauan pakan ternak. Eksplorasi sumber bahan pakan alternatif yang relatif murah, mudah didapat dan memiliki kandungan nutrisi yang baik seperti rumput odot. Teknologi pada pakan ternak juga dapat diterapkan sebagai contoh yaitu pembuatan silase hijauan pakan.Abstract: The availability of quality and sustainable feed is one of the determining factors for the success of a livestock business. The productivity of forage is influenced by the management of the forage cultivation and agricultural land used. The purpose of the Assisted Village Service Program (PPDB) is to provide training and assistance to farmers / breeders, as well as education on quality feed processing management in terms of nutrition and quantity that can meet basic living needs, and livestock production and can be used for a long time. PPDB activities were carried out in Kalibendo Village, Pasiria District, Lumajang Regency. Partners in this community service program are the community of livestock farmer groups in the villages of Jember University. The problems found in Kalibendo Village are the difficulty of feeding for livestock during the dry period and the absence of forage plants other than grass that can be used as animal feed. Efforts that can be done are to provide counseling to breeders to cultivate forage plants in addition to agricultural land. Exploration of alternative feed ingredients that are relatively cheap, easy to obtain and have good nutritional content, such as odot grass. Technology in animal feed can also be applied, for example, the manufacture of forage silage.
SUMBER DAYA INTERNAL PETERNAK SAPI PERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP DINAMIKA KELOMPOK DAN KONTEKS KERENTANAN Amam Amam; M. Wildan Jadmiko; Pradiptya Ayu Harsita; Nur Widodo; M. Setyo Poerwoko
JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : DEPARTMENT OF ANIMAL HUSBANDRY, FACULTY OF AGRICULTURE, UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.676 KB) | DOI: 10.23960/jipt.v7i1.p192-200

Abstract

This research aims to find out the influence of dairy farmer’s internal resources on group dynamics and vulnerability context of dairy farming business. The research was conducted at the animal husbandry institution Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tirtasari Kresna Gemilang in Pujon Subdistrict, Malang District, East Java Province on October - December 2018. The research variables consisted of financial resources (X1), technological resources (X2), physical resources (X3), group dynamics (Z1), and the context of vulnerability of dairy farming business (Y1). The respondents were all KUB member dairy farmers, namely 174 dairy farmers. Data were analyzed by the SEM (Structural Equation Model) method using SmartPLS 2.0. The results showed that the accessibility of dairy farmers to internal resources affected group dynamics by 33%, while vulnerability context of dairy farming business was influenced by the dairy farmer’s internal resources and group dynamics by 30.3%. The conclusion of the research showed the role of resources could influence to group dynamics and vulnerability context of dairy farming business. Keywords: Dairy Cattle, Farming Business, Group Dynamics, Internal Resources, Vulnerability Context
PENINGKATAN KEMANDIRIAN PETERNAK DESA KLABANG MELALUI VILLAGE BREEEDING CENTER DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN LOKAL Listya Purnamasari; Melinda Erdya Krismaputri; Himmatul Khasanah; Nur Widodo
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 9, No 2 (2020): November
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v9i2.43725

Abstract

Kegiatan program pengabdian desa binaan ini dilakukan di Desa Klabang, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan yang dilakukan yaitu peningkatan kemandirian peternak desa Klabang melalui Village Breeeding Center dan penerapan teknologi pengolahan pakan ternak asal sumberdaya lokal. Manajemen budidaya yang tepat dan ketersediaan pakan berkualitas secara mandiri diharapkan mampu meningkatkan reproduksi dalam hal bibit ternak dan produktivitas ternak. Mitra dalam kegiatan program pengabdian desa binaan ini yaitu masyarakat Desa Klabang, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso. Metode yang digunakan dalam program ini yaitu, penyuluhan dan pelatihan manajemen pemeliharaan ternak serta recording ternak dan pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak, penyuluhan dan pelatihan formulasi pakan dan pembuatan pakan fermentasi, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah kelompok tani-ternak Desa Klabang Kabupaten Bondowoso mampu mengolah limbah pertanian menjadi pakan ruminansia kaya nutrisi. Buku panduan dan video tahapan pembuatan pakan dapat digunakan oleh masyarakat dengan baik sehingga kelompok tani-ternak dapat mengolah limbah menjadi pakan secara mandiri. Kelompok tani ternak desa Klabang selaku mitra program pengabdian ini dapat melaksanakan dan menerapkan teknologi yang telah diberikan dan berusaha untuk selalu kontinu dalam pembuatan pakan serta pengembangan produk silase sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan program.
Usaha Ternak Sapi Perah di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tirtasari Kresna Gemilang: Identifikasi Sumber Daya dan Kajian Aspek Kerentanan: Dairy Cattle Farming Business at the Joint Business Group (KUB) Tirtasari Kresna Gemilang: Resources Identification and Vulnerability Aspect Study Amam Amam; Moh. Wildan Jadmiko; Pradiptya Ayu Harsita; Roni Yulianto; Nur Widodo; Soetriono Soetriono; Moh. Setyo Poerwoko
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v10i1.90

Abstract

Resources have an important role in livestock farming business, while the aspect of vulnerability can hamper the development of livestock farming business. The purpose of this study is to identify the resources of dairy cattle farming business and examine its effects on the aspects of vulnerability. The resources of this study consisted of economic resources, environmental resources, and social resources. The research was conducted in June-September 2019 at the Joint Business Group (KUB) of Tirtasari Kresna Gemilang which is located in Malang District, East Java Province. The 174 respondents are all dairy farmers who are the members of the group. The data collection methods used are Focus on Group Discussion (FGD), observation, and survey. The survey method was carried out through interviews and questionnaires. Data were analyzed using the Partial Least Square (PLS) method. The results showed that the vulnerability aspect of dairy cattle farming business was positively and significantly affected by economic and environmental resources (0,249 and 0,317, respectively). On the other hand, social resources had a negative influence, although it was not significant to the vulnerability aspect of dairy cattle farming business. The conclusion of the research shows that the aspect of the vulnerability of dairy cattle farming business is influenced by economic, environmental, and social resources by 29.5%.
Pengaruh aspek kerentanan terhadap aksesibilitas sumber daya usaha ternak sapi potong Amam Amam; Roni Yulianto; Nur Widodo; Sukron Romadhona
Livestock and Animal Research Vol 18, No 2 (2020): Livestock and Animal Research
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.039 KB) | DOI: 10.20961/lar.v18i2.42955

Abstract

Diseminasi Teknologi Pengolahan Pakan Fermentasi Guna Meningkatkan Kemandirian Pakan di Kelompok Tani Ternak Subur Berkah Nur Widodo; Roni Yulianto; Himmatul Khasanah
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 4: November (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i4.484

Abstract

Abstrak: Program Pengabdian Kemitraan ini bermitra dengan Kelompok Tani Ternak Subur Berkah yang berada di Desa Sulek, Kecamatan Telogosari, Kabupaten Bondowoso. Beberapa permasalahan mitra yang dirumuskan berdasarkan hasil forum group discusion (FGD) yang dilakukan pada tanggal 1 Maret 2021 adalah: ketersediaan hijauan pakan ternak (rumput unggul dan leguminosa) masih sangat sedikit, kelangkaan pakan di musim kemarau mengakibatkan produktivitas ternak menurun, pemeliharaan ternak masih dilakukan secara tradisional dan belum memenuhi standar oprasional pemeliharaan ternak yang baik, kontruksi dan letak kandang belum mendukung produktivitas dan kesehatan ternak, limbah ternak belum dimanfaatkan dan mempunyai potensi mencemari lingkungan air, tanah, dan udara serta rendahnya pengetahuan peternak tentang panen dan pasca panen hasil ternak. Solusi dan pemecahan masalah yang akan dilakukan mulai dari: Menyelenggarakan sosialisai program, pelatihan dan praktek penanaman hijauan pakan ternak unggul, pelatihandan praktek teknologi pengolahan pakan fermentasi,pelatihan dan praktek manajeman budidaya ternak, pelatiahan manajeman pengolahan limbah, pembuatan kandang kelompok, dan pelatihan penguatan kelembagaan dan akses pasar. Target dari kegiatan ini yaitu pemberdayaan petani peternak untuk mampu mengidentifikasi bahan pakan lokal, menanam hijauan pakan ternak unggul, menerapkan teknologi pengolahan pakan fermentasi, manajemen budidaya yang tepat, dan pengelolaan ternak dilakukan dikandang kelompok. Luaran dari program ini yaitu dapat mengaplikasikan beberapa aspek dibidang pengabdian masyarakat khususnya terkait peternakan, antara lain sebagai berikut: (a) adopsi teknologi pakan fermentasi, (b) kemandirian pakan, (c) pemeliharaan ternak di kandang kelompok.Abstract: The Partnership Service Program partners with the Berkah Subur Livestock Farmer Group located in Sulek Village, Telogosari District, Bondowoso Regency. Several partner problems were formulated based on the results of the forum group discussion (FGD) conducted on March 1, 2021, namely: the availability of forage fodder (high-yielding grass and legumes) is still very small, feed scarcity in the dry season results in decreased livestock productivity, livestock rearing is still carried out traditionally and have not met the operational standards of good livestock maintenance, construction and location of the cages have not supported the productivity and health of livestock, livestock waste has not been utilized and has the potential to pollute the water, soil and air environment as well as the low knowledge of farmers about harvesting and post-harvesting livestock products. Solutions and problem solving that will be carried out starting from: Organizing program socialization, training and practice of planting superior forage forage, training and practice of fermented feed processing technology, training and practice of livestock cultivation management, training on waste management management, making group cages, and strengthening training institutions and market access. The target of this activity is to empower farmers to be able to identify local feed ingredients, plant superior forage forage, apply fermented feed processing technology, proper cultivation management, and livestock management is carried out in group cages. The output of this program is that it can apply several aspects in the field of community service, especially related to animal husbandry, including the following: (a) adoption of fermented feed technology, (b) feed independence, (c) livestock rearing in group cages.
STRATEGI PEMBANGUNAN PABRIK PUPUK ORGANIK DI KABUPATEN JEMBER : APAKAH HANYA UTOPIA? Amam Amam; Nur Widodo; Himmatul Khasanah; Desy Cahya Widianungrum; Basuki Basuki; Nanin Meyfa Utami
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.8559

Abstract

Organic fertilizer is one of the vital elements in the cycle of sustainable agricultural development, therefore the purpose of this research is to formulate a strategy for building an organic fertilizer factory based on manure of beef cattle in Jember District. The research location is Tempurejo Sub District which is one of the locations for the building an organic fertilizer factory in Jember District. The research was conducted by quantitative descriptive method. Data was collected  using desk research, observation, Focus Group Discussion (FGD), and surveys using questionnaires. This study involved 32 key respondents in the effort to build an organic fertilizer factory in Jember District. The research data was analyzed using IFAS, EFAS, and SWOT analysis approaches. The results showed that the strength factor has a weight of 0.512 and the weakness factor has a weight of 0.488, while the opportunity factor is 0.485 and the threat factor has a weight of 0.515. The conclusion of the research was that the building an organic fertilizer factory in Jember District was carried out with an SO (strength and opportunity) strategy, which means supporting an aggressive growth policy (growth oriented strategy).