Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MUSUH ALAMI KUTU PUTIH Paracoccus marginatus Williams & Granara de Willink, (HEMIPTERA: PSEUDOCOCCIDAE) PADA TANAMAN PEPAYA DI MINAHASA UTARA Tairas, Robert W.; Tulung, Max; Pelealu, Jantje
EUGENIA Vol 21, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35791/eug.21.2.2015.9705

Abstract

ABSTRACT The potential of biological control using natural enemies locally has a huge opportunity, therefore, carried out a study in order to determine the types of natural enemies of both predators, parasitoids and pathogens on the mealybug P. marginatus live in papaya plants in North Minahasa area. The study found that in Minahasa north, there are natural enemies comprised of predators, pathogens and parasitoids, among others, Chilocorus sp. Scymnus sp. (Coleoptera), Oecophylla smaragdina and some of the family Formicidae (Hymenoptera), earwig (Dermaptera), mites (Acari) and Tetragnatha sp, Tetragnatidae; Plexippus sp. Telamonia sp; Lycosidae (Aranea). At the parasitoid was found only Acerophagus papayae, family Encyrtidae (Hymenoptera), while natural enemies of pathogen is Fungus Keywords : P. marginatus, mealybugs, natural enemies, predators, parasitoid and pathogen
Variasi Genetik Plutella xylostella L. (Lepidoptera: Plutellidae) berdasarkan Gen Cytochrome C Oxidase I Kairupan, Claudius F.; Pelealu, Jantje; Mamahit, Juliet M.E.
Jurnal MIPA Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.8.1.2019.22327

Abstract

Daerah Modoinding dan Tomohon di Sulawesi Utara, dikenal sebagai  daerah penghasil sayuran kubis di Indonesia. Sayuran kubis memiliki hama utama yaitu Plutella xylostella. Penyebab serangga ini dapat bertahan hingga saat ini karena adanya sifat resistensi akibat pemberian insektisida yang berlebihan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis variasi pada gen cytochrome C oxidase IPlutella xylostella yang diperoleh dari dua lokasi yang berbeda, yaitu Modoinding dan Tomohon. Analisis sekuens menunjukkan adanya perbedaan pasang basa nukleotida dari sampel yang berbeda lokasi. Selain itu, variasi juga ditunjukkan pada sampel yang diperoleh dari basis data GenBank dengan adanya perbedaan 1-14 pasang basa nukleotida dengan spesimen pada penelitian ini. Hubungan kekerabatan gen COI P. xylostella keseluruhan sampel tergolong dalam variasi intraspesies dengan nilai jarak genetik berkisar antara 0-0,022 (0-2,20%).Modoinding and Tomohon areas in North Sulawesi, are known as regions in Indonesia that produce a cabbage. The main pest of cabbage, Plutella xylostella. This insect can survive due to its resistance resulted from prolonged insecticide application. This study aims to analyze genetic variation of COI genes in P. xylostella from Modoinding and Tomohon areas. Sequence analysis showed there were differences in nucleotide base pairs between these locations. In addition, variations were also shown in samples obtained from the GenBank database with differences in 1-14 nucleotide base pairs with specimens in this study. The genetic relationship of P. xylostella COI gene in all samples was classified as intraspecific variation with genetic distance values ranging from 0-0,022 (0-2,20%).D aerah Modoinding dan Tomohon di Sulawesi Utara, dikenal sebagaidaerah penghasil sayuran kubis di Indonesia. Sayuran kubis memilikihama utama yaitu Plutella xylostella. Penyebab serangga ini dapatbertahan hingga saat ini karena adanya sifat resistensi akibat pemberianinsektisida yang berlebihan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisisvariasi pada gen cytochrome C oxidase I Plutella xylostella yang diperolehdari dua lokasi yang berbeda, yaitu Modoinding dan Tomohon. Analisissekuens menunjukkan adanya perbedaan pasang basa nukleotida darisampel yang berbeda lokasi. Selain itu, variasi juga ditunjukkan padasampel yang diperoleh dari basis data GenBank dengan adanyaperbedaan 1-14 pasang basa nukleotida dengan spesimen padapenelitian ini. Hubungan kekerabatan gen COI P. xylostella keseluruhansampel tergolong dalam variasi intraspesies dengan nilai jarak genetikberkisar antara 0-0,022 (0-2,20%).